Monday 17 August 2015

Untuk Sementara Claudio Ranieri Lima Angka Diatas Mourinho

Kembali ke EPL, Claudio Ranieri langsung mencuri perhatian. Klub Leicester City yang diasuhnya memenangkan dua pertandingan pertama. Mereka menundukkan Sunderland 4-2 di rumah sendiri dan lalu mengkandaskan West Ham 2-1 saat bertandang ke London.

Ranieri adalah manajer Chelsea selama empat tahun, dari 2000 sampai 2004. Empat tahun yang nirgelar, tapi Ranieri menunjukkan kejeliannya mendatangkan pemain berkualitas untuk Chelsea. Diantara perekrutan sukses Ranieri adalah Carlo Cudicini, William Gallas, Frank LampardJesper GrønkjærJimmy Floyd Hasselbaink dan Eiður Guðjohnsen.

Kedatangan Roman Abramovich sebagai pemilik baru Chelsea membawa suntikan dana segar. Di musim 2003-2004 ini Ranieri mendatangkan Glen Johnson, Wayne Bridge, Claude MakéléléGeremi Njitap, , Joe ColeDamien DuffAdrian Mutu dan Hernán_Crespo. Sayangnya walau berhasil mengumpulkan materi berkualitas, Claudio Ranieri gagal membawa Chelsea meraih gelar apapun. konsekuensinya, Ranieri didepak di akhir musim dan datanglah Jose Mourinho.

Membangun tim yang layak merebut gelar juara adalah tidak sama dengan betul-betul mengarahkan tim hingga menjadi juara. Demikianlah menurut David Platt, mantan pemain nasional Inggris yang saat ini menjadi komentator sepakbola. Sebagian besar pemain Chelsea yang menjuarai EPL 2004-2005 didatangkan oleh Ranieri, tapi adalah Mourinho yang benar-benar mengarahkan mereka menjadi juara.

Musim ini Ranieri kembali ke EPL untuk menangani Leicester City. Musim lalu Leicester berada di posisi 14 dengan perolehan 41 poin. Dengan segudang pengalamannya, Ranieri mungkin bisa membawa Leicester lebih berprestasi.

Di bursa transfer, Ranieri berani melepas David Nugent yang musim lalu menyumbangkan lima gol EPL. Nugent pindah ke Middleborough dengan nilai transfer empat juta poundsterling. Pemain veteran Esteban Cambiasso dan Matthew Upson tidak diperpanjang kontraknya. Pemain veteran lainnya Paul Konchesky dipinjamkan ke Queens Park Rangers.

Ranieri mendatangkan Robert Huth, mantan pemainnya di Chelsea dulu. Bek tengah berkebangsaan Jerman ini langsung menjadi pilihan utama. Begitupun dengan rekrutan baru lainnya, penyerang andalan Jepang Shinji Okazaki yang langsung menembus tim inti. Okazaki sudah menyumbangkan satu gol saat melawan West Ham. Baik Huth maupun Okazaki sama-sama kuat di udara

Masih ada tiga lagi pemain rekrutan baru Ranieri. Ada Christian Fuchs, bek kiri asal Austria yang kaya pengalaman di Bundesliga. Nama lain adalah Yohan Benalouane, bek tengah asal Tunisia yang sebelumnya berkompetisi di Perancis dan Italia. Sementara gelandang N'Golo Kanté didatangkan dari Perancis. Walaupun belum menjadi pemain inti, mereka bertiga semuanya sudah pernah tampil sebagai pemain pengganti.

Bagaimanapun juga sampai saat ini pemain lama Leicester City masih lebih bersinar. Gelandang sayap Riyad Mahrez asal Aljazair sudah mencetak tiga gol dari dua pertandingan. Sayap kanan berkebangsaan Inggris Marc Albrighton memimpin sudah mencetak tiga assist plus satu gol. Satu gol lain dicetak oleh penyerang asal Inggris Jamie Vardy. Cukup mengejutkan bahwa Leonardo Ulloa belum dimainkan, mengingat penyerang Argentina ini adalah top skorer Leicester City musim lalu dengan torehan 11 gol.

Hingga pekan kedua EPL, Leicester City asuhan Claudio Ranieri sementara unggul 5 angka dari juara bertahan Chelsea asuhan Jose Mourinho. Leicester City sudah meraih 6 angka dari dua kemenangan. Chelsea baru punya satu poin setelah seri saat menjamu Swansea 2-2 dan dikalahkan Manchester City 0-3.

Pekan ketiga akan lebih sulit untuk Ranieri karena Leicester City harus menjamu Tottenham Hotspurs.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA