Wednesday 28 December 2016

Ezra Walian dan Jong Ajax

Nama Ezra Walian ramai disebut akan menjadi pemain naturalisasi berikutnya. Pemain berusia 19 tahun ini diharapkan akan menjadi kekuatan baru bagus timnas U23 di Sea Games 2017 dan timnas U23 plus di Asian Games 2018. Apalagi Indonesia saat ini bisa dibilang sedang mengalami krisis penyerang muda berkualitas.

Untuk menilai kualitas Ezra Walian, ada baiknya kita tengok dulu klub yang diperkuatnya, Jong Ajax. Ezra memperkuat Jong Ajax sejak berumur awal musim ini. Dari 19 pertandingan Eerstedivisie yang telah berlangsngm Ezra sudah dimainkan 7 kali oleh Jong Ajax, lima diantaranya sejak menit pertama, dua lagi sebagai pemain pengganti.

Jong Ajax tadinya adalah klub cadangan dari Ajax Amsterdam, berkompetisi di Beloften Divisie sejak 1992-2013. Beloften Divisie adalah kompetisi khusus untuk tim cadangan, terpisah dengan struktur liga professional profesional dan amatir Beland. Jong Ajax adalah tim yang paling sering menjuarai Beloften Divisie, dengan catatan delapan kali juara.

Sejak musim 2013-2014 Jong Ajax berkompetisi di Eerste Divisie, kasta kedua liga Belanda. Mereka sekarang diangga sebagai klub yang terpisah dengan Ajax Amsterdam. Jika Ajax bermarkas di Amsterdam Arena, Jong Ajax memilih Sportpark De Toekomst untuk menggelar pertandingan kandang.

Saat ini Jong Ajax menempati  posisi kedua Eerste Divisie. Jong Ajax tidak bisa promosi ke Eredivisie karena di kasta pertama liga Belanda tersebut sudah ada klub saudara tuanya, Ajax Amsterdam.

Referensi:
http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/16/12/28/oivxzt348-pssi-pelajari-keinginan-striker-ajax-bela-timnas-indonesia
https://en.wikipedia.org/wiki/Jong_Ajax
https://en.wikipedia.org/wiki/Eerste_Divisie
http://int.soccerway.com/players/ezra-walian/319308/
https://pbs.twimg.com/profile_images/498946832052264963/NrtT2Llk_400x400.jpeg

Sunday 25 December 2016

[In Progress] Labbola

http://www.indonesiansc.com/klub/arema-cronus
http://www.indonesiansc.com/klub/bali-united
http://www.indonesiansc.com/klub/barito-putera
http://www.indonesiansc.com/klub/bhayangkara-fc
http://www.indonesiansc.com/klub/madura-united
http://www.indonesiansc.com/klub/mitra-kukar
http://www.indonesiansc.com/klub/persegres-gresik-united
http://www.indonesiansc.com/klub/persela
http://www.indonesiansc.com/klub/perseru
http://www.indonesiansc.com/klub/persib-bandung
http://www.indonesiansc.com/klub/persiba
http://www.indonesiansc.com/klub/persija-jakarta
http://www.indonesiansc.com/klub/persipura
http://www.indonesiansc.com/klub/ps-tni
http://www.indonesiansc.com/klub/psm
http://www.indonesiansc.com/klub/pusamania-borneo-fc
http://www.indonesiansc.com/klub/semen-padang
http://www.indonesiansc.com/klub/sriwijaya-fc

KLUB|POSISI|MAIN|MENANG|SERI|KALAH|POIN|GOL|TOTAL TEMBAKAN|TEMBAKAN KE GAWANG|AKURASI OPERAN|SUKSES DRIBEL|KEBOBOLAN|PENYELAMATAN|TEKEL SUKSES|SUKSES TEKEL|BLOK TEMBAKAN|PELANGGARAN|DILANGGAR LAWAN|OFFSIDE|KARTU KUNING|KARTU MERAH
Arema Cronus|2|34|18|10|6|64|46|302|132|76%|48%|22|92|501|60%|80|501|511|79|62|3
Bali United|12|34|10|10|14|40|36|331|141|82%|43%|52|88|652|58%|79|443|394|76|73|2
Barito Putera|16|34|8|9|17|33|40|273|132|72%|55%|50|95|448|53%|55|361|388|79|54|3
Bhayangkara FC|7|34|15|9|10|54|50|314|163|77%|54%|34|110|538|56%|79|436|423|106|73|0
Madura United|3|34|18|7|9|61|56|363|164|78%|51%|40|93|550|55%|95|602|571|108|73|4
Mitra Kukar|10|34|13|10|11|49|47|347|175|75%|54%|43|87|480|56%|71|473|461|80|61|3
Persegres Gresik United|17|34|7|8|19|29|30|303|130|73%|46%|63|113|508|57%|80|425|519|60|56|4
Persela|15|34|9|8|17|35|40|306|158|74%|44%|59|98|472|51%|81|437|412|63|64|1
Perseru Serui|11|34|13|7|14|46|38|220|95|73%|43%|51|92|487|55%|52|438|321|41|68|1
Persib Bandung|5|34|15|10|9|55|45|336|158|80%|49%|33|97|575|58%|77|507|479|86|52|1
Persiba Balikpapan|13|34|9|8|17|35|38|222|106|71%|52%|52|89|469|55%|45|478|428|35|105|7
Persija Jakarta|14|34|8|11|15|35|25|293|130|78%|51%|42|154|504|55%|115|479|583|57|71|2
Persipura Jayapura|1|34|20|8|6|68|53|332|149|80%|53%|27|79|467|59%|68|515|328|66|62|3
PS TNI|18|34|7|5|22|26|37|228|113|77%|48%|75|128|471|55%|102|424|439|54|66|3
PSM Makassar|6|34|16|6|12|54|52|283|153|75%|51%|46|103|545|57%|89|503|489|55|61|2
Pusamania Borneo FC|9|34|14|8|12|50|62|340|158|75%|51%|41|79|455|53%|66|558|395|58|87|5
Semen Padang|8|34|15|7|12|52|46|333|153|74%|53%|34|99|565|56%|102|508|470|109|73|5
Sriwijaya FC|4|34|15|11|8|56|62|307|156|76%|54%|39|114|570|58%|96|546|481|93|66|1

Sunday 18 December 2016

[In Progress] Chelsea Baru Dua Kali Kebobolan Sejak Oktober

Kekalahan 0-3 dari Arsenal di Anfield pada 24 September 2016 sepertinya menjadi titik balik bagi Chelsea. Sejak kekalahan di pekan keenam EPL tersebut, Chelsea bangkit dan mencetak 12 kemenangan beruntun. Dalam 12 partai itu Chelsea mencetakkan gol dan 25 gol dan hanya kebobolan 2 gol.

Jadwal di awal musim cukup menguntungkan bagi manajer baru Chelsea, Antonio Conte. Tiga lawan yang dihadapi pertama bukanlah lawan berat. Conte mengawali musim ini dengan tiga kemenangan beruntun atas West Ham, Watford dan Burnley.

15 August 2016 Chelsea 2–1 West Ham United    
20 August 2016 Watford     1–2  Chelsea    
27 August 2016 Chelsea     3–0     Burnley    

Tantangan berat mulai dihadapi di bulan September. Chelsea mulai kehilangan angka saat ditahan seri oleh Swansea City. Setelah itu Chelsea takluk dalam dua pertandingan beruntun melawan tim kuat Liverpool dan Arsenal. Rangkaian hasil buruk membuat Chelsea terlempar ke peringkat kedelapan klasemen sementara EPL.

11 September 2016 Swansea City     2–2     Chelsea    
16 September 2016 Chelsea     1–2     Liverpool    
24 September 2016 Arsenal     3–0     Chelsea     

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2016%E2%80%9317_Chelsea_F.C._season





Tuesday 13 December 2016

Rekor Pertemuan Indonesia dan Thailand di piala AFF

Indonesia telah sembilan kali bertemu Thailand di piala AFF. Sejarah pertemuan lebih memihak Thailand. Negeri gajah putih memenangkan tujuh pertemuan, termasuk satu kemenangan lewat adu penalti. Indonesia hanya memenangkan dua laga, satu diantaranya lewat adu penalti.

31 Agustus   1998 Thailand - Indonesia 3-2
05 September 1998 Indonesia - Thailand 3-3 (5-4 adu penalti)
10 November  2000 Thailand - Indonesia 4-1
18 November  2000 Thailand - Indonesia 4-1
29 Desember  2002 Indonesia - Thailand 2-2 (2-4 pen)
16 Desember  2008 Indonesia - Thailand 0-1
20 Desember  2008 Thailand - Indonesia 2-1
07 Desember  2010 Indonesia - Thailand 2-1
19 November  2016 Thailand - Indonesia 4-2

Indonesia telah sembilan kali bertemu Thailand di piala AFF. Sejarah pertemuan lebih memihak Thailand. Negeri gajah putih memenangkan tujuh pertemuan, termasuk satu kemenangan lewat adu penalti. Indonesia hanya memenangkan dua laga, satu diantaranya lewat adu penalti.

Kemenangan pertama terjadi di piala AFF 1998. Setelah pertemuan pertama yang diwarnai skandal sepakbola gajah, Indonesia dan Thailand bertemu kembali di perebutan tempat ketiga. Indonesia memenangkan pertandngan lewat adu penalti 5-4 setelah pertandingan waktu normal pls perpanjangan waktu berakhir dengan skor 3-3. Tiga gol Indonesia dicetak oleh Kurniawan Dwi Yulianto, Aji Santoso dan Yusuf Ekodono. Lima gol penalti dicetak oleh Uston Nawawi, Bima Sakti, Yusuf Ekodono, Kuncoro dan Imam Riyadi.

Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl juga pernah mengalahkan Thailand di piala AFF 2010. Saat itu adalah awal mula timnas memainkan pemain naturalisasi seperti Christian Gonzales. Dua gol kemenangan Indonesia dicetak Bambang Pamungkas dari titik penalti.






Referensi:
http://bola.liputan6.com/read/2676817/rekor-pertemuan-indonesia-vs-thailand-sejak-1957
https://en.wikipedia.org/wiki/1998_AFF_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2010_AFF_Championship