Sunday 30 April 2017

Rekor Pertemuan Zidane vs Simeone Sebagai Pelatih


27 February 201626 Real Madrid 0–1 Atlético Madrid [hide]Madrid
16:00 CET (UTC+01:00) Vázquez YC 62'
Carvajal YC 90+1'
Ramos YC 90+2' Report Godín YC 31'
Filipe Luís YC 37'
Griezmann Goal 53'
Giménez YC 72'
Correa YC 90+1' Stadium: Santiago Bernabéu
Attendance: 74,258
Referee: Carlos Clos


28 May 2016Final Real Madrid Spain 1–1 (a.e.t.)
(5–3 p) Spain Atlético Madrid [hide]Milan, Italy
20:45 CEST (UTC+02:00) Ramos Goal 15' Report Carrasco Goal 79' Stadium: San Siro
Attendance: 71,942
Referee: Mark Clattenburg (England)
  Penalties
Vázquez Penalty scored
Marcelo Penalty scored
Bale Penalty scored
Ramos Penalty scored
Ronaldo Penalty scored Penalty scored Griezmann
Penalty scored Gabi
Penalty scored Saúl
Penalty missed Juanfran

19 November 201612 Atlético Madrid 0–3 Real Madrid [hide]Madrid
20:45 Report Ronaldo Goal 23', 71' (pen.), 77' Stadium: Vicente Calderón
Attendance: 53,741
Referee: David Fernández Borbalán


8 April 201730 Real Madrid 1–1 Atlético Madrid [hide]Madrid
16:15 Pepe Goal 52' Report Griezmann Goal 85' Stadium: Santiago Bernabéu
Attendance: 77,344
Referee: Ricardo de Burgos Bengoetxea

https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Real_Madrid_C.F._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2016%E2%80%9317_Real_Madrid_C.F._season

Friday 28 April 2017

Pemain Korea Di Liga 1

Semen Padang|17|Jae-Sung Ko|Korea Selatan|Pemain tengah|32|0|0|0|0|0|0
Persija|23|R. Chand|Nepal|Pemain tengah|25|2|0|0|0|0|0
Arema|3|J. Noureddine|Lebanon|Pemain bertahan|25|2|0|0|0|0|0
Barito Putra|2|A. Evans|Australia|Pemain bertahan|22|2|0|0|0|0|0
Persipura|1|Jae-Hoon Yoo|Korea Selatan|Penjaga gawang|33|2|0|0|0|0|0
Sriwijaya|6|Hyun-Goo Yoo|Korea Selatan|Pemain tengah|34|2|0|0|1|0|0
Persela|22|K. Uchida|Jepang|Pemain tengah|29|2|0|0|1|0|0
Perseru Serui|27|Omar Zain Al Deen|Lebanon|Pemain tengah|29|2|0|0|0|0|0
Madura United|13|D. Milovanović|Australia|Pemain tengah|27|1|0|0|0|0|0
Bhayangkara|89|Yoo-Joon Lee|Korea Selatan|Pemain tengah|27|2|0|0|0|0|0
PS TNI|13|Soon-Hak Hong|Korea Selatan|Pemain tengah|36|2|1|0|0|0|0
Persib|17|S. Matsunaga|Jepang|Pemain tengah|28|2|0|0|0|0|0
Borneo|5|K. Yamashita|Jepang|Pemain bertahan|30|2|1|0|1|0|0
Mitra Kukar|10|In-Kyun Oh|Korea Selatan|Pemain bertahan|32|2|0|1|1|0|0
Gresik United|8|Hyun-Yeon Choi|Korea Selatan|Pemain tengah|33|2|0|0|0|0|0
Bali United|32|Byung-Gun Ahn|Korea Selatan|Pemain bertahan|28|2|0|0|1|0|0
Persiba|77|Anmar Al Mubaraki|Irak|Penyerang|25|2|1|0|0|0|0

Tuesday 25 April 2017

Walaupun Peluang Membaik, Tetap Sulit Bagi MU Untuk Menyelesaikan EPL Di Posisi Empat Besar

Di penghujung EPL musim ini, persaingan antara Liverpool, Manchester City, Manchester dan Arsenal menjadi semakin seru. Empat tim besar ini saat ini sedang berjuang untuk bisa menyelesaikan EPL musim ini di posisi empat besar. Diatas kertas, hanya dua dari empat tim ini yang akan lolos ke liga champions dari jalur EPL musim depan, dengan menempati peringkat ketiga dan keempat dari klasemen akhir EPL.

Menarik untuk memprediksi peluang masing-masing tim ini mampu mencapai tujuan menjadi empat besar klasemen akhir EPL musim ini. salah dasar analisis yang bisa digunakan adalah dari kekuatan lawan-lawan yang akan dihadapi masing-masing tim sampai akhir musim. Tabel dibawah ini memuat daftar yang dimaksud.

Liverpool (poin 66)Manchester City (poin 65)Manchester United (poin 64)Arsenal (point 60)
Watford (away)Middlesborough (away)Swansea (home)Tottenham Hotspurs (home)
Southampton (home)Crystal Palace (home)Arsenal (away)Manchester United (home)
Southampton (away)
West Ham (away)Leicester City (home)Tottenham Hotspurs (away)Stoke City (away)
West Brom (home)Southampton (away)Sunderland (home)
Middlesborough (home)Watford (away)Crystal Palace (home)Everton (home)

Sangat beralasan untuk menjadikan Liverpool dan Manchester City sebagai favorit sebagai tim yang nantinya sukses menjadi empat besar. Kedua tim ini hanya tinggal menghadapi lawan-lawan dari tim-tim semenjana, sementara Arsenal dan Manchester United masih harus duel pekan depan di stadium Emirates. Lagipula, MU dan Arsenal juga sama-sama masih harus menghadapi Tottenham Hotspurs, tim peringkat kedua saat ini yang masih punya sedikit kans untuk menjadi juara EPL.

Khusus Manchester United, ada masalah lain. Mereka harus berbagi konsentrasi di EPL dengan dengan liga Europa yang sudah mencapai babak semifinal. MU akan ditantang oleh Celta Vigo di babak semifinal ini. Liga Europa ini juga penting bagi MU karena juaranya berhak untuk tampil di UCL musim depan.

Manchester United juga dipusingkan masalah cedera pemain. Di lini penyerangan, MU sudah kehilangan Zlatan Ibrahimovic dan Juan Mata yang cedera. Di jantung pertahanan, Mourinho dipusingkan oleh cederanya tiga bek tengah: Marcos Rojo, Chris Smalling dan Phil Jones.

Referensi:
https://www.premierleague.com/tables
https://www.premierleague.com/clubs/10/Liverpool/fixtures
https://www.premierleague.com/clubs/11/Manchester-City/fixtures
https://www.premierleague.com/clubs/12/Manchester-United/fixtures
https://www.premierleague.com/clubs/1/Arsenal/fixtures
http://www.physioroom.com/news/english_premier_league/epl_injury_table.php

Saturday 22 April 2017

Kesempatan Rashford Mengisi Pentas Ibra

Zlatan Ibrahimovic mengalami cedera parah. Striker tinggi besar berkebangsaan Swedia ini mengalami cedera lutut saat menghadapi Anderlect di perempat final liga Europa 20 April 2017. Ibra diperkirakan harus melewatkan sisa musim ini untuk berusaha memulihkan cederanya.

Cedera ini merupakan pukulan berat bagi Manchester United. Mereka harus melanjutkan usaha menjuarai liga Europa dan perjuangan menyelesaikan EPL di empat besar tanpa penyerang andalan. Peran Zlatan harus bisa digantikan oleh para penyerang lain, yaitu Wayne Rooney, Anthony Martial dan Marcus Rashford.

Dari tiga nama diatas, Marcus Rashford sedang menunjukkan performa ciamik. Striker belia 19 tahun ini terlihat mampu beradaptasi dengan kehadiran Zlatan. Rashford mencetak gol pertama MU saat mengalahkan pemuncak klasemen EPL yaitu Chelsea 2-0 pada 16 April 2017, dan juga gol penentu kemenangan MU yang membawa mereka melaju ke semifinal liga Europa musim ini.

Saingan Rashford untuk menggantikan posisi Zlatan adalah striker senior Wayne Rooney. Dari segi pengalaman dan jam terbang, Rooney jelas diatas Rashford. Walaupun begitu dilihat dari sisi performa dan kecocokan dengan skema yang dimainkan MU asuhan Jose Mourinho, Rashford lebih layak diandalkan sebagai penyerang terdepan MU,

Jika Rashford dimajukan menjadi penyerang tunggal, posisinya sebagai salah satu gelandang serang kemungkinan akan diambil alih oleh Anthony Martial. Wayne Rooney sepertinya akan tetap mendapatkan lebih banyak menit bermain, karena tipisnya opsi lini pendobrak MU.








Referensi:
http://www.goal.com/en-us/news/85/england/2017/04/21/34809832/man-utd-star-ibrahimovic-ruled-out-for-the-season-with-knee
https://www.whoscored.com/Teams/32/Show/-Manchester-United
https://www.whoscored.com/Players/300299/History/Marcus-Rashford
https://www.whoscored.com/Players/3859/Show/Wayne-Rooney


Monday 17 April 2017

Everton 2017

KlubMainMenangSeriKalahSelisih GolPoin
Tottenham Hotspurs13102131-832
Everton1493235-1430
Chelsea1382323-1426
Manchester City1374224-1425
Manchester United1266019-524
Liverpool1465325-2023
West Brom1453614-1918
Watford1453615-2218
Arsenal1252524-2117
Southampton1251618-1816

Sunday 16 April 2017

Menghitung Peluang Tottenham Hotspurs Menantang Chelsea di Puncak Klasemen

Chelsea sudah 23 minggu bertengger di puncak klasemen sementara EPL. Mereka sempat mencatatkan 13 kemenangan berturut-turut sejak pekan ketujuh hingga pekan ke-19. Tadinya Chelsea terlihat akan memenangkan gelar juara EPL musim ini tanpa kesulitan.

Tapi belakangan perolehan angka Chelsea agak tersendat dan Tottenham Hotspurs sudah mendekat. Saat ini selisih perolehan nilai kedua tim hanya berselisih empat. Setelah begitu lama "aman" di puncak klasemen, akhirnya Chelsea menghadapi tantangan yang tidak bisa diabaikan begitu saja.

Dalam hal ini kita akan mencoba membahas tentang peluang Spurs mencuri gelar juara EPL musim ini dari Chelsea. Untuk menjaga objektivitas, kajian akan dilakukan terkait faktor-faktor dibawah ini:
1. Performa akhir-akhir ini.
2. Kebugaran pemain pemain.
3. Lawan-lawan yang akan dihadapi berikutnya.

Pertama, soal performa, Tottenham Hotspurs sedang menunjukkan kinerja yang menjanjikan. Mereka mencatatkan tujuh kemenangan beruntun pada tujuh pertandingan terakhir, menyarangkan 22 gol. Chelsea sebaliknya mulai mengalami penurunan penampilan, dipukul dua kekalahan dari empat partai terakhir. Artinya Chelsea harus segera memperbaiki performa agar tidak terkejar oleh Tottenham Hotspurs.

Kedua, soal cedera, Chelsea hanya punya satu masalah . Kiper utama Thibaut Courtois diberitakan mengalami cedera lutut. Seharusnya hal ini bukan masalah besar karena kiper pelapis Asmir Begovic juga bukan penjaga gawang sembarangan.

Tottenham juga punya masalah cedera pemain. Bek kiri utama Danny Rose bermasalah dengan ligamen lutut, dan posisinya digantikan oleh Ben Davies. Gelandang serang Eric Lamela mengalami cedera pinggul, tapi Spurs sudah sering tampil tanpa Lamela musim ini. Nama lain di daftar pemain cedera adalah kiper kedua Michel Vorm (cedera lutut) dan pemain lain kedua lainnya, gelandang Harry Winks (cedera pergelangan kaki).

Baik Chelsea maupun Tottenham Hotpurs menghadapi masalah cedera. Tapi kedua tim ini punya skuad yang cukup tebal dan pemain pelapis yang berkualitas. Masalah cedera saat ini seharusnya tidak menurunkan performa kedua tim ini.

Dengan selisih empat angka dengan enam partai tersisa, Spurs harus berharap Chelsea tergelincir gagal meraih kemenangan dalam dua partai diantaranya. Jika nilai kedua tim saat klasemen akhir sama, Spurs sepertinya akan lebih diuntungkan mengingat mereka begitu tajam akhir-akhir ini. Perhatikan daftar lawan-lawan yang akan mereka hadapi berikutnya.

PekanTottenham HotspursChelsea
33Crystal Palace (A)Southampton(H)
34Arsenal (H)Everton (A)
35West Ham (A)Middlesborough (H)
36Manchester United (H)Wes Brom (A)
37Leicester City (A)Watford (H)
38Hull City (A)Sunderland (H)

Terlihat bahwa lawan-lawan yang masih harus dihadapi Spurs lebih berat daripada lawan-lawan yang akan menghadang Chelsea. Tottenham Hotspurs masih harus menjamu Arsenal dan MU di lanjutan EPL musim ini. Di pekan terakhir mereka harus bertandang ke markas Hull City yang mungkin sedang berjuang untuk lolos dari degradasi.

Chelsea tidak bertemu dengan klub besar di enam laga terakhir musim ini. Lawan terkuat mungkin adalah Everton yang belakangan ini tengah menunjukkan perfoprma bagus, bahkan sempat merangsek ke lima besar. Diantara lawan-lawan Chelsea ada dua tim peringkat terbawah EPL yaitu Middlesborough dan Sunderland. Dua tim ini tentunya berusaha sebisa mungkin untuk tidak turun kasta dari EPL ke championship.

Kesimpulannya, Chelsea masih punya peluang lebih besar untuk menjadi kampiun EPL musim ini. Spurs harus berjuang keras menyapui bersih seluruh sisa laga musim ini, termasuk dua parta keras menjamu Arsenal dan Manchester United, sembari berharap Chelsea terpeleset gagal menang pada setidaknya dua pertandingan.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2016%E2%80%9317_Chelsea_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2016%E2%80%9317_Tottenham_Hotspur_F.C._season
https://www.premierleague.com/clubs/21/Tottenham-Hotspur/fixtures
https://www.premierleague.com/clubs/4/Chelsea/fixtures
http://www.physioroom.com/news/english_premier_league/epl_injury_table.php#c19
https://www.whoscored.com/Regions/252/Tournaments/2/England-Premier-League
https://www.whoscored.com/Matches/1080871/Live/England-Premier-League-2016-2017-Tottenham-Bournemouth

Saturday 15 April 2017

Rotasi Ekstrim dan Berbahaya Real Madrid

Rotasi adalah sebuah opsi yang bisa ditempuh saat sebuah tim menjalani jadwal yang padat. Dengan rotasi, sejumlah pemain dari tim inti diistirahatkan dan digantikan oleh sejumlah pemain pelapis. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebugaran dari tim secara keseluruhan dan untuk dapat menjalani ajangajang yang diikuti dengan baik.

Situasi seperti itulah yang dihadapi oleh Real Madrid. Walaupun memenangkan pertandingan perempat final liga Champions melawan Bayern Munich 2-1 pada 12 April 2017 lalu, posisi mereka masih belum aman. Bayern masih punya kemungkinan membalas pada pertandingan kedua di Santiago Bernabeu pada 18 April nanti.

Karena itulah mungkin wajar jika El Real merotasi susunan pemainnya saat menghadapi Sporting Gijon di lanjutan la liga Spanyol pada 15 April 2016. Dari sebelas pemain inti yang diturunkan menghadapi Bayern Munchen tiga hari sebelumnya, hanya duet bek tengah Sergio Ramos dan Nacho yang tetap dimainkan.

Real Madrid melakukan rotasi sembilan pemain pada pertandingan menghadapi Sporting Gijon ini. Kiper kedua Kiko Casilla mendapat kesempatan, sementara Danilo dan Fabio Coentrao mengisi posisi bek kanan dan bek kiri. Tiga gelandang adalah Mateo Kovacic, James Rodriquez dan Isco. Trisula lini depan dipercayakan pada Lucas Vasquez, Alvaro Morata dan Marco Asensio.

Ternyata Sporting Gijon mengawali pertandingan dengan garang. Di menit 14' Penyerang Suje Cop berhasil masuk ke kotak penalti menerima umpan manis Mikel Vesga dan menaklukkan Casilla untuk membawa timnya unggul 1-0. Untunglah Isco mampu menyamakan kedudukan tiga menit ketiga lewat kepiawaiannya di kotak pinalti dan tembakannya yang tidak mampu dihentikan kiper Sporting Gijon, Ivan Cuellar. Skor sekarang 1-1 dan bertahan hingga turun minum.

Tuan rumah Sporting Gijon kembali unggul di menit 50 lewat sundulan Mikel Vesga. Tim tuan rumah memang membutuhkan kemenangan untuk berupaya meninggalkan zona degradasi. Sementara bagi El Real, kekalahan akan mempermudah lawan berat mereka Barcelona untuk mengejar dan merebut posisi mereka di puncak klasemen.

Untunglah Madrid juga punya penyerang yang bagus dalam hal sundulan. Alvaro Morata menanduk umpan Danilo untuk menyamakan kedudukan 2-2. Isco lalu membalikkan keadaan dengan sebuah gol dari tembakan luar kotak penalti. Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu Real Madrid.

Pertandingan ini menunjukkan risiko melakukan rotasi secara ekstrim. Walaupun kualitas para pemain cadangan Madrid mungkin lebih baik dari lawan, kebersamaan mereka untuk pertandingan sebenarnya agaknya belum terbentuk. Pelatih Zinedine Zidane sebaiknya berpikir dua kali jika hendak mengulangi kembali rotasi ekstrim seperti ini.




Referensi:https://www.whoscored.com/Teams/52/Show/Spain-Real-Madrid
https://www.whoscored.com/Matches/1103106/Live/Spain-La-Liga-2016-2017-Sporting-Gijon-Real-Madrid
https://www.whoscored.com/Matches/1179779/Live/Europe-UEFA-Champions-League-2016-2017-Bayern-Munich-Real-Madrid
https://www.whoscored.com/Matches/1103106/Live/Spain-La-Liga-2016-2017-Sporting-Gijon-Real-Madrid

Friday 14 April 2017

Debut Persib Essien & Cole Terkendala Perijinan?

Liga 1 musim ini akan segera dimulai 15 April 2017 ini. Pertandingan perdana akan langsung menghadirkan dua tim kuat, yang mungkin sama-sama favorit juara. sebagai juara ISL Persib Bandung adalah juara ISL 2014, jadi bisa dibilang adalah juara bertahan di kompetisi liga satu ini. Calon lawannya Arema Malang baru saja berjaya menjuarai piala Presiden 2017.

Perhatian akan lebih terfokus ke Persib Bandung. Mereka menyita perhatian publik sepakbola tanah air dengan perekrutan dua marquee playerCarlton Cole dan Michael Essien. Cole dulu bersinar saat menjadi striker West Ham United dan sempat bermain untuk timnas Inggris. Essien adalah mantan bintang kelas dunia saat masih bermain untuk Chelsea.

Pertanyaannya adalah pada kualitas terkini kedua pemain mahal ini. Ada latar belakang yang dari kehadiran Essien dan Carlton Cole di Indonesia saat ini. Mereka berdua mengalami masalah dalam karir sepakbolanya tahun-tahun terakhir ini.

Tentunya mereka berharap bisa mendapatkan awal baru yang cerah di liga indonesia, tapi jangan remehkan tingkat persaingan disini. Sebelumnya kita punya eks penyerang Everton, yaitu Marcus Bent di Mitra Kukar musim 2011-2012. Artinya, tidak ada jaminan untuk mantan bintang liga Inggris untuk berjaya disini. Semuanya harus dibuktikan dengan performa di lapangan.

Sayangnya kepastian tampilnya Essien  dan Cole dalam partai pembuka ISL besok juga terhambat masalah perijinan. Sampai 24 jam sebelum pertandingan dimulai, kedua pemain ini belum juga mendapatkan KITAS (kartu ijin tinggal sementara). Publik bandung tentunya berharap masalah ini bisa diselesaikan sebelum pertandingan dimulai.

Referensi:

http://bola.liputan6.com/read/2130954/drama-jakabaring-persib-juara-isl-2014
http://m.topskor.id/detail/49790/KITAS-untuk-Essien-dan-Cole-Kemungkinan-Terbit-Sebelum-Kick-off

https://en.wikipedia.org/wiki/Marcus_Bent

Thursday 13 April 2017

Gol Eropa CR7 Yang Ke Seratus

Persaingan antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sangat banyak menarik perhatian. Mereka bermain untuk dua klub raksasa yaitu Real Madrid dan Barcelona, yang setiap tahunnya menginginkan gelar kampion la liga dan UCL. Akhir-akhir ini mereka selalu menjadi dua kandidat utama untuk pemain terbaik dunia.

Keduanya luar biasa tajam dan punya rekor gol mengagumkan. Mereka berdua berada di puncak daftar top skorer liga champions sepanjang masa. 
Tabel berikut menunjukkan kejar-kejaran catatan gol UCL antara CR7 dan Lionel Messi dari tahun ke tahun.

MusimGol CR7Gol Messi
2005-200601
2006-200731
2007-200886
2008-200949
2009-201078
2010-2011612
2011-20121014
2012-2013128
2013-2014178
2014-20151010
2015-2016166
2016-2017411
Total9894

Christiano Ronaldo mencatat sejarah 12 April 2017 dengan mencatatkan 100 gol kompetisi Eropa atas namanya. CR7 mencetak dua gol yang dicetaknya hari itu dalam pertandingan perempat final UCL menghadapi Bayern Munchen. Dua gol tersebut tercatat sebagai golnya yang ke 99 dan ke 100 di kompetisi Eropa.

Sebagaimana bisa dilihat pada tabel diatas, 98 gol Eropa CR7 dicetak di liga Champions. Dua gol lagi dicetak pada piala super Eropa tahun 2015, saat Real Madrid menundukkan Sevilla 2-0. Dua gol itu diborong oleh Cristiano Ronaldo.

Berikut adalah cuplikan dari seluruh seratus gol Eropa Ronaldo tersebut.




Referensi:
http://membacaarahbola.blogspot.co.id/2015/12/cristiano-ronaldo-delapan-gol-ucl-di.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Cristiano_Ronaldo
https://en.wikipedia.org/wiki/Lionel_Messi
https://en.wikipedia.org/wiki/2014%E2%80%9315_Real_Madrid_C.F._season

Wednesday 12 April 2017

Benarkah Lionel Messi Belum Pernah Membobol Gawang Gianluigi Buffon?

Lionel Messi bermain bersama Barcelona di liga Spanyol, sementara Gianluigi Buffon adalah kiper andalan klub kampiun Italia, Juventus. Mereka sama-sama tipe pemain loyal pada klubnya, sehingga hanya ada dua ajang kompetitif mereka berdua bisa bertemu: piala dunia atau kompetisi antarklub Eropa.

Pertama kali Messi berhadapan dengan Juventus adalah pada ajang Joan Gamper Trophy di tahun 2005. Konon saat itulah Messi yang masih berusia 18 tahun mulai memukau dunia sepakbola. Pertandingan imbang 2-2 dan pemenang harus ditentukan lewat adu penalti yang dimenangkan Barcelona 4-2.

Dalam pertandingan diatas, Messi bermain selama 90 menit tapi tidak mencetak gol. Messi juga tidak terlibat adu penalti karena dia sudah diganti oleh Giuly pada menit 90. Saat itu kiper Juventus adalah Christian Abbiati, bukan Gianluigi Buffon.

Kedua klub bertemu lagi sepuluh tahun kemudian di ajang yang sangat bergengsi. Adalah final liga champions 2015 yang mempertemukan Messi dan Buffon untuk pertama kalinya di lapangan hijau. Barcelona memenangkan pertandingan ini dengan skor 3-1, tapi tidak ada nama Lionel Messi di daftar pencetak gol. Tiga pahlawan Barca malam itu adalah Ivan Rakitic, Luis Suarez dan Neymar.

Juventus mendapat kesempatan membalas kekalahan di final dua tahun lalu karena mereka bertemu dengan Barcelona di perempat final UCL musim ini. Pertandingan pertama sudah berlangsung di Juventus Stadium pada 12 April 2017. Dalam pertandingan itu Buffon berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan dan Juventus mampu menghajar tamunya 3-0. Barcelona dan Messi harus berjuang keras untuk menang dengan skor besar di partai kedua di Camp Nou untuk bisa menyingkirkan Juventus dan maju ke semifinal liga champions musim ini.

Timnas Argentina bertemu dengan timnas Italia pada sebuah pertandingan persahabatan di stadion Olimpico Roma pada 14 Agustus 2013. Pada pertandingan itu Italia harus menelan kekalahan 1-2 dan dua gol itu terjadi saat buffon bertugas dibawah mistar. Tapi Lionel Messi tidak dimainkan dalam pertandingan ini, bahkan tidak ada di daftar pemain cadangan.

Dengan demikian ternyata Lionel Messi memang belum pernah membobol gawang Gianluigi Buffon dari hanya dua pertemuan yang pernah berlangsung. Dengan kata lain, mungkin bisa dibilang, pemain terbaik dunia belum pernah membobol gawang penjaga gawang terbaik dunia.

Referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/Lionel_Messi
https://en.wikipedia.org/wiki/2004%E2%80%9305_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2005%E2%80%9306_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2006%E2%80%9307_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2007%E2%80%9308_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2008%E2%80%9309_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2009%E2%80%9310_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2010%E2%80%9311_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2011%E2%80%9312_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2012%E2%80%9313_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2013%E2%80%9314_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2014%E2%80%9315_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015_UEFA_Champions_League_Final
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2016%E2%80%9317_FC_Barcelona_season
http://www.uefa.com/uefachampionsleague/season=2017/matches/round=2000785/match=2019632/
http://www.rsssf.com/tablesj/joangamper.html
http://www.worldfootball.net/teams/argentinien-team/italien-team/11/

Sunday 9 April 2017

Leicester City versi Ranieri vs Leicester City versi Shakespeare

https://en.wikipedia.org/wiki/Claudio_Ranieri
23 february

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Claudio_Ranieri
https://www.whoscored.com/Teams/14/Show/England-Leicester
https://www.whoscored.com/Matches/1080756/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1080770/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1080839/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1080789/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1080778/Live
https://www.whoscored.com/Matches/1080810/Live

Saturday 8 April 2017

Transformasi Sandro Ramirez

Kekalahan Barcelona 0-2 dari Malaga pada 8 April 2017 sedikit menjauhkan mereka dari Real Madrid yang masih memimpin klasemen sementara la liga. Hal yang menarik adalah striker muda yang mencetak gol pertama Malaga ke gawang Barcelona. Dialah Sergio Ramirez, lulusan akademi La Masia dan mantan pemain Barcelona.

Sandro Ramirez berasal dari Las Palmas Spanyol, Tahun 2009 saat berumur 14 tahun Sandro bergabung dengan akademi Barcelona. Empat tahun kemudian dia dipromosikan dari La Masia ke Barcelona B, yang berkompetisi di segunda division, kasta kedua kompetisi liga sepakbola Spanyol.

Sandro Ramirez melesakkan 15 gol selama dua musim bersama segunda division. Dia dianggap sebagai talenta berbakat bersama rekan sebayanya, Munir el Haddadi. Mereka berdua melakukan debut untuk tim senior Barcelona pada musim 2014-2015.

Dua tahun bersama Barcelona, Sandro dan Munir dianggap sebagai pemain muda berbakat. Sayangnya Barcelona punya tiga penyerang level dunia sebagai pilihan utama, Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez. Sandro dan Munir tidak punya banyak kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka daam pertandingan kompetitif.

Minimnya kesempatan bermain membuat Munir dan Sandro mencarinya ke klub lain di awal musim 2016-17 ini. Munir bergabung ke Valencia dengan status sebagai pemain pinjaman. akan halnya Sandro, dia dilepas oleh Barcelona dan lalu direkrut oleh Malaga.

Agaknya keputusan Sandro untuk pindah ke Malaga agaknya adalah keputusan yang tepat untuk perkembangan karirnya. Pemain muda 21 tahun sepertinya membutuhkan pengalaman bertanding untuk mematangkan kemampuannya. Di Malaga Sandro mampu membuktikan dirinya pantas menjadi pilihan utama.
>9

Barcelona 2014-2016 Malaga 2016-2017
Penampilan Sejak Menit Awal 4 21
Penampilan Sebagai Pengganti 13 2
Menit Bermain 1492 1710
Gol 2 9
Assist1 1

Seperti terlihat pada tabel diatas, Sandro Ramirez mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain musim ini di Malaga dibandingkan dua musim di Barcelona. Kesempatan bermain itu agaknya telah menempanya untuk menjadi striker yang lebih tajam. Sepertinya keputusannya untuk hijrah ke Malaga memang adalah keputusan yang tepat.

Berikut adalah cuplikan gol Sandro Ramirez ke gawang Barcelona pada pertandingan la liga tanggal 8 April 2017.


Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2016%E2%80%9317_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/Sandro_Ram%C3%ADrez
https://en.wikipedia.org/wiki/Munir_El_Haddadi
https://www.whoscored.com/Players/135242/History/Sandro-Ram%C3%ADrez

Tuesday 4 April 2017

Jalan Tak Mulus Liverpool Ke EPL Tahun Depan

Liverpool saat ini berada di posisi yang cukup bagus untuk menyelesaikan kompetisi di posisi keempat EPL. Saat ini mereka sudah mengumpulkan 59 poin dari 30 pertandingan. Jika bisa menyapu bersih delapan partai tersisa, Liverpool akan lolos ke liga champions musim depan.

Delapan lawan yang akan dihadapi Liverpool di lanjutan EPL tahun ini bukanlah tim besar. Tidak satupun dari tim-tim ini yang ada di papan atas premier league tahun ini. Delapan tim ini adalah AFC Bournemouth (pringkat 14), Stoke City (11), West Bromwich Albion (8), Crystal Palace (16), Watford (9), Southampton (13), West Ham (15) dan Middleborough (19).

Sayangnya Liverpool sepertinya justru bermasalah saat menghadapi tim-tim semenjana. Saat berhadapan dengan sesama penghuni enam besar Liverpool tidak pernah kalah, tapi mereka tumbang lima kali menghadapi saat menghadapi tim kecil atau medioker. Lima kekalahan Liverpool musim ini datang dari Burnley, AFC Bournemouth, Swansea City, Leicester City dan Hull City.

Ketangguhan Liverpool tidak perlu diragukan melihat catatan lima kemenangan dan lima hasil seri saat menghadapi sesama klub besar. Sayangnya Liverpool punya masalah dengan konsistensi saat menghadapi tim semenjana. Masalahnya, konsistensi inilah yang saat ini diperlukan Liverpool agar bisa mengakhiri kompetisi di empat besar, karena delapan lawan yang menunggu di lanjutan EPL musim ini semuanya adalah klub semenjana.

Ada beberapa hal yang menguntungkan Liverpool. Mereka saat ini bisa konsentrasi penuh di EPL, tak seperti saingannya MU yang masih harus bertanding di liga Europa, atau Arsenal di piala FA. Dari sisi kebugaran juga Liverpool diuntungkan karena hanya tinggal memainkan delapan partai sampai akhir musim. MU dan Arsenal setidaknya masih harus memainkan sebelas partai.

Mungkin modal paling penting adalah performa terkini. Sejak awal Maret Liverpool mencetak tiga kemenangan dan satu hasil seri. Mereka harus meneruskan momentum itu untuk menundukkan lawan-lawan berikutnya di pentas EPL.


Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2016%E2%80%9317_Liverpool_F.C._season
http://www.skysports.com/liverpool-fixtures
https://www.google.com/search?q=epl+table&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab
http://www.skysports.com/arsenal-fixtures

Monday 3 April 2017

Timnas U22 Menjalani Pelatnas Jangka Panjang

 JAKARTA– Pelatihan nasional tim nasional U-22 Indonesia di Spanyol berjalan lebih cepat dari agenda awal. Jika sebelumnya dijadwalkan akhir Mei, PSSI mengonfirmasi agenda ke Spanyol sudah dilakukan mulai 15 April sampai 9 Mei mendatang.

Timnas U-22 baru saja mendapat pengalaman berharga dari uji coba perdana dengan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3). Dalam pertandingan tersebut, Evan Dimas Darmono dkk dipaksa menyerah 1-3 oleh The White Angels, julukan Myanmar. Pelatih Timnas Luis Milla mengakui strateginya tidak berjalan baik pada laga tersebut. “Alasan kami memajukan pelatnas karena sebagai persiapan Islamic Solidarity Games(ISG).

Kemungkinan kami sampai di Spanyol juga masih akan melihat bagaimana penampilan di Azerbaijan,” ungkap Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin, kepada KORAN SINDO, kemarin. Awalnya, agenda ke Spanyol dilakukan setelah timnas U-22 tampil pada ajang ISG 2017 di Azerbaijan, 12 Mei mendatang. Perubahan jadwal pelatnas di Spanyol secara otomatis pemainpemain yang dipanggil tidak akan ambil bagian di awal Kompetisi Liga 1 yang direncanakan kick-off pada 15 April.

Dengan begitu, klub-klub yang para pemain mudanya dipanggil mengikuti pelatnas jangka panjang di Spanyol harus menyiapkan pemain baru sebagai pengganti. Meski belum diumumkan secara resmi berapa total pemain yang dibawa dan siapa nama-nama yang diikutsertakan, kemungkinan besar Milla akan mempertahankan skuad yang dipanggil saat beruji coba melawan Myanmar. Ezra Walian yang sudah kembali ke klubnya, Ajax Jong, di Belanda, bertolak ke Spanyol dari Negeri Kincir Angin.

Asisten Pelatih Timnas U-22 Bima Sakti menjelaskan, dipertahankannya ke-27 pemain itu dengan harapan strategi dan skema yang akan diterapkan Milla bisa dipahami . Saat ini timnas U-22 juga terus melakukan berbagai evaluasi dari hasil uji coba dengan Myanmar. ”Untuk sementara belum ada (penambahan pemain timnas U- 22). Karena, pemain juga masih terus beradaptasi dengan instruksiinstruksi dari Milla,” tutur Bima.

Milla, menurut Bima, masih percaya terhadap pemain-pemain yang dipanggil pada seleksi tahap ketiga. Tapi, tak menutup kemungkinan ada perubahan, terutama jika ada pemain yang bagus tentu akan diberikan kesempatan. “Sekarang kami masih fokus dengan pemain yang ada saat ini. Ke-27 pemain ini kemungkinan besar yang akan dibawa ke Spanyol,” kata Bima. Pelatihan nasional jangka panjang di Spanyol memang sudah jadi agenda yang disiapkan PSSI sejak mengontrak Milla sebagai pelatih.

Rencananya ada empat kota yang akan disambangi skuad Garuda Mudadalam masa persiapan tersebut seperti Madrid, Murcia, Mallorca, dan Valencia. Empat kota yang dituju itu disampaikan Milla memiliki fasilitas latihan yang bagus. Kesempatan menjalani pelatnas jangka panjang dilakukan untuk memenuhi target yang dicanangkan PSSI kepada timnas U-22.

Pertama, Milla diberi target mengantar timnya menjadi juara SEA Games 2017 di Malaysia, Agustus mendatang. Kedua, bisa membawa Indonesia minimal empat besar pada cabang olahraga sepak bola di Asian Games 2018 di Tanah Air.

decky irawan jasri





JAKARTA - PSSI dikabarkan akan menanggung gaji pemain di klub yang memperkuat timnas. Kabar itu disampaikan GM Arema FC, Ruddy Widodo, yang pemainnya diambil tiga ke timnas U-22.
"Bagas Adi, Hanif Sjahbandi, dan Nasir, terpilih masuk timnas U-22. Ya mau tidak mau kami harus melepas mereka. Karena PSSI memutuskan menggelar pelatnas jangka panjang," ujar Ruddy Widodo, usai pertemuan klub Liga 1 dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, di Makostrad, Jakarta, Kamis 16 Maret 2017.
Arema FC sebetulnya merasa berat harus kehilangan tiga pemain muda andalan. Apalagi PSSI tidak memberi toleransi, klub tetap harus mengontrak lima pemain U-23, kendati ada banyak pemain muda dalam pilar tim yang diambil.
"Ya aturannya di Liga 1 tetap. Setiap klub harus kontrak lima pemain U-23, dengan tiga orang harus bermain sebagai starter. Jadi kami harus cari lagi tiga pemain muda lagi untuk menggantikan mereka yang dipanggil ke timnas," ujar Ruddy Widodo.
Lalu bagaimana dengan pembayaran gaji pemain?
"PSSI bilang mau menanggung gaji pemain sesuai kontrak di klub. Artinya kami bebas tidak membayar gaji pemain selama dibutuhkan timnas," kata Ruddy Widodo.
"Jadi nanti kalau misalnya timnas U-22 ini selesai sampai SEA Games 2107 di akhir Agustus, berarti PSSI menanggung gaji pemain di klub sampai SEA Games selesai," kata Ruddy Widodo.*Ari DP








Kedua pemain muda Persib itu akan datang terlambat pada pemusatan latihan timnas Indonesia U-22.


OLEH    FARABI FIRDAUSY     Ikuti di twitter Tim nasional Indonesia U-22 akan kembali menggelar pemusatan latihan di kawasan Karawaci, Tangerang. Pemain diharapkan berkumpul pada 31 Maret dan bisa memulai kegiatan pelatnas pada 1 April.
Namun, hal itu mungkin takkan terjadi pada Febri Hariyadi dan Gian Zola. Dua bintang belia Persib Bandung itu berpotensi terlambat gabung untuk mengikuti kegiatan timnas U-22 arahan pelatih Luis Milla.
SIMAK JUGA - Permintaan Khusus Timnas U-22 Di Spanyol

Hal itu disampaikan manajer klub Umuh Muchtar, yang menyatakan agak berat untuk melepas dua pemain muda andalan skuat Maung Bandung tersebut.
“Ya sudah ada pemanggilan terkait Febri dan Zola ke Timnas tanggal 1-5 (April) nanti. Saya minta balas ke PSSI agar dua pemain itu masuk tanggal 3 (April),” jelas Umuh seperti dikutip laman Simamaung.
“Keberatan, tapi ini untuk merah-putih (Timnas Indonesia), saya berikan,” sambung Umuh ketika ditanya terkait pelatnas jangka panjang timnas U-22 yang akan digelar di Spanyol, medio April nanti.
SIMAK JUGA - RESMI: Persib Daratkan Carlton Cole
Bukan tanpa alasan Persib akan telat melepas Febri dan Gian. Pasalnya, tim jawara Indonesia Super League 2014 tersebut akan menggelar peluncuran tim pada Minggu (2/4) esok, di Bandung.
Persib sendiri baru saja mendatangkan pemain tenar anyar yakni Carlton Cole. Penyerang yang pernah jadi pahlawan West Ham United itu melengkapi kedatangan Michael Essien yang lebih dulu didaratkan dengan status marquee player.

Read more at http://www.fourfourtwo.com/id/news/persib-bandung-agak-berat-lepas-febri-hariyadi-gian-zola-ke-timnas#lwuRjXgclgP0TMCX.99




JAKARTA – Klub peserta kompetisi Liga 1 bakal harap-harap cemas. Ini menyusul keputusan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, yang akan menggelar pelatnas jangka panjang untuk pemain timnas U-22.
Luis Milla mengungkapkan rencananya menggelar dua kali TC jangka panjang, setelah nanti selesai menetapkan 25 pemain yang masuk dalam skuat timnas U-22. “TC terbagi ke dalam dua tahap, TC pertama jangka panjang, TC kedua lebih panjang lagi,” Luis Milla, mantan pelatih timnas U-21 Spanyol itu
Saat ini Luis Milla masih menggelar seleksi tahap ketiga yang merupakan rangkain terakhir dari seleksi yang telah diselenggarakan sebelumnya. Seleksi tahap ketiga berlangsung di lapangan SPH Karawaci, Tangerang, Selasa-Kamis 7-9 Maret 2017.
Setelah itu Luis Milla akan menetapkan 25 pemain yang terpilih masuk dalam skuat timnas U-22. Timnas U-22 disiapkan untuk turun di SEA Games 2017 dengan target meraih medali emas.
Sebagai persiapan memenuhi target, timnas U-22 akan dua kali uji coba melawan Myanmar U-22, pada 25 dan 27 Maret 2017. Setelah itu main di Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 Azerbaijan.
Setelah dari Azerbaijan para pemain timnas U-22 berangkat ke Spanyol. Di Negeri Matador Luis Milla akan mengasah kemampuannya pemainnya selama satu bulan. Dari situ timnas U-22 akan main di kualifikasi Piala Asia U-23 218, 15-23 Juli 2017. Puncaknya nant di SEA Games 2017 pada 19-31 Agustus mendatang.*


http://www.koran-sindo.com/news.php?r=3&n=10&date=2017-03-25
http://www.topskor.id/detail/47938/Timnas-Pelatnas-Jangka-Panjang-PSSI-Tanggung-Gaji-Pemain-di-Klub
http://www.fourfourtwo.com/id/news/persib-bandung-agak-berat-lepas-febri-hariyadi-gian-zola-ke-timnas
http://eyesoccer.id/klub-liga-1-tidak-bisa-pakai-pemain-yang-terpilih-ke-timnas-u-22/

Sunday 2 April 2017

Dua Jalur Sulit Bagi MU Lolos Ke Liga Champions 2017-2018

Jose Mourinho sudah memenangkan gelar perdananya bersama MU dengan menjadi kampiun piala liga musim ini. Kemenangan ini mungkin hanya sekedar gelar hiburan bagi MU yang tidak punya peluang realistis untuk memenangkan EPL musim ini. Fokus sekarang agaknya beralih ke upaya untuk lolos ke liga champions musim depan.

Ada dua jalur bagi MU untuk lolos ke UCL 2017-2018. Cara pertama adalah dengan menyelesaikan kompetisi EPL di posisi empat besar. Jalur alternatif adalah dengan menjadi juara liga Europa.

MU mungkin masih berpeluang cukup besar untuk masuk empat besar. Saat ini mereka berada di posisi kelima dengan raihan 53 poin. Secara matematis MU masih punya kans realistis untuk bersaing memperebutkan satu tempat di empat besar dengan Arsenal (51 poin) dan Liverpool (59 poin, tapi sudah memainkan dua pertandingan lebih banyak.

Masalahnya, lawan-lawan berat masih menanti di sis pertandingan MU di EPL musim ini. Pasukan mourinho masih akan berhadapan dengan Chelsea, Manchester City, Arsenal dan Tottenham Hospurs. Perhatikan jadwal dibawah ini.


5 April 2017Everton (H)
9 April 2017Sunderland (A)
16 April 2017Chelsea (H)
23 April 2017Burnley (A)
28 April 2017Manchester City (A)
30 April 2017Swansea City (H)
7 Mei 2017Arsenal (A)
13 Mei 2017Tottenham Hotspurs (A)
21 Mei 2017Crystal Palace (H)
Belum ditentukanSouthampton (A)

Jalur kedua bagi MU untuk lolos ke liga champions 2017-2018 adalah dengan menjuarai liga Europa musim ini. MU sukses melaju ke babak perempat final. Lawannya di delapan besar ini adalah klub Belgia, Anderlecht.

MU punya kekuatan yang cukup untuk menghadapi tim manapun di liga Europa. Hal ini dapat diliohat dari ranking UEFA klub-klub delapan besar liga europa musim ini. Ranking UEFA ini merefleksikan prestasi klub-klub ini di kompetisi antarklub Eropa pada lima tahun terakhir. MU saat ini berada di peringkat 19. Hanya satu klub yang puinya ranking leboh baik dari MU, yaitu Schalke 04.
KlubPeringkat UEFA
Schalke 0414
Manchester United19
Lyon27
Ajax Amsterdam28
Anderlecht31
Racing Genk43
Besiktas46
Celta Vigo61

Lawan-lawan yang akan dihadapi oleh MU semuanya bukan klub sembarangan. Tidak satupun dari klub-klub ini yang bisa diremehkan. Walaupun begitu, sejumlah lawan MU di EPL punya peringkat lebih mentereng, seperti terlihat dari tabel dibawah ini.

KlubPeringkat UEFA
Chelsea10
Arsenal11
Manchester City12
Tottenham Hotspurs20
Everton72
Southampton91
Swansea City93

Kesimpulannya, mungkin lebih bijaksana bagi MU untuk berkonsentrasi memenangkan liga Europa.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Europa_League
https://www.premierleague.com/tables
https://www.premierleague.com/fixtures
https://www.premierleague.com/clubs/1/Arsenal/fixtures
https://www.premierleague.com/clubs/10/Liverpool/fixtures
https://www.premierleague.com/clubs/12/Manchester-United/fixtures
https://en.wikipedia.org/wiki/2016%E2%80%9317_UEFA_Europa_League
http://www.uefa.com/memberassociations/uefarankings/club/

Saturday 1 April 2017

Brazil Sudah Lolos Ke Piala Dunia 2018 di Rusia

Sejumlah media atau situs menyebutkan bahwa Brazil "hampir pasti" lolos ke piala dunia 2018 Rusia. Pendapat yang keliru karena sebenarnya saat ini Brazil sudah lolos ke Rusia. Perhatikan saja klasemen kualifikasi piala dunia 2018 zona Conmebol ini.

1Brazil14103135-1033
2Kolombia1473418-1524
3Uruguay1472526-1723
4Chile1472524-1923
5Argentina1464415-1422
6Ekuador1462623-2020
7Peru1453622-2318
8Paraguay1453613-2118
9Bolivia14311012-3210
10Venezuela14131017-346

Ada empat tim yang lolos ke piala dunia 2018 dari zona Conmebol ini. Tim peringkat kelima mendapat kesempatan play-off. Dengan sisa empat partai, masing-masing tim masih punya kesempatan untuk menambah 12 poin lagi.

Pihak yang berpendapat Brazil belum lolos tentunya beranggapan posisi Brazil di empat besar masih belum aman. Jika Kolombia, Uruguay, Chile dan Argentina memenangkan seluruh sisa pertandingan mereka dan Brazil kalah di empat partai terakhir, disangka Brazil akan menyelesaikan kompetisi di posisi kelima, sehingga belum pasti lolos ke piala dunia 2018. Saat ini poin Brazil adalah 33, masih dibawah poin maksimum untuk Kolombia yaitu 34, Uruguay 35, Chile 35 dan Argentina 34.

Skenario diatas tidak akan terjadi. Alasannya adalah karena Uruguay akan bertemu dengan Argentina pada 31 Agustus 2017. Ini adalah pertemuan antara dua tim penghuni lima besar klasemen sementara kualifikasi piala dunia 2018 zona conmebol.

Di sisa kompetisi ini Uruguay akan bertemu dengan Argentina dan tiga tim lainnya. Marilah kita anggap saja Uruguay akan mengalahkan tiga tim lain tersebut, dan menambah 9 angka ke perolehan poinnnya. Jika skenario ini berjalan, Uruguay memiliki 32 poin.

Begitu juga dengan Argentina, selain menghadapi Uruguay tim tango juga akan berjumpa dengan tiga tim lain. Kita anggap Argentina akan memenangkan seluruh tiga pertandingan menghadapi tim lain. Dalam skenario ini, point Argentina adalah 22 + 9, yaitu 31 poin.

Mari kita perjelas skenario ini. Brazil dengan 33 poin, Uruguay dengan 32 poin, dan Argentina punya 31 poin. Dari sini kita lihat tiga kemungkinan hasil partai Argentina melawan Uruguay, yaitu kemenangan untuk Argentina, seri, atau kemenangan untuk Uruguay.

Kita lihat skenario pertama: Argentina mengalahkan Uruguay. Dengan demikian Argentina punya 34 poin, Brazil punya 33 poin dan Argentina 32 poin. Brazil lolos ke piala dunia 2018 dengan mengakhiri klasemen di empat besar, karena total poinnya lebih baik dari Uruguay. Jika Chile dan Kolombia mampu melewati atau menyamai  33 poin milik Brazil, penghuni empat besar adalah Chile, Kolombia, Argentina dan Brazil.

Beralih ke skenario kedua: Argentina bermain seri dengan Uruguay. Dengan demikian Uruguay punya 33 poin, Brazil punya 33 poin dan Argentina 32 poin. Brazil lolos ke piala dunia 2018 dengan mengakhiri klasemen di empat besar, karena total poinnya lebih baik dari Argentina. Jika Chile dan Kolombia mampu melewati atau menyamai  33 poin milik Brazil, penghuni empat besar adalah Chile, Kolombia, Uruguay dan Brazil.

Lalu skenario ketiga: Argentina dikalahkan Uruguay. Dengan demikian Uruguay punya 33 poin, Brazil punya 33 poin dan Argentina 32 poin. Brazil lolos ke piala dunia 2018 dengan mengakhiri klasemen di empat besar, karena total poinnya lebih baik dari Argentina. Jika Chile dan Kolombia mampu melewati atau menyamai  33 poin milik Brazil, penghuni empat besar adalah Chile, Kolombia, Uruguay dan Brazil.

Demikianlah, apapu yang terjadi Brazil akan mengakhiri kompetisi di empat besar. Artinya, saat ini Brazil sudah lolos ke piala dunia 2018 di Rusia. Brazil adalah tim pertama dunia yang lolos dari kualifikasi piala dunia 2018.

Referensi:
https://soccer.sindonews.com/read/1192346/59/benamkan-paraguay-brasil-hampir-pasti-lolos-ke-rusia-1490756991
http://www.fifa.com/worldcup/preliminaries/southamerica/
https://en.wikipedia.org/wiki/2018_FIFA_World_Cup_qualification_(CONMEBOL)