Monday 29 February 2016

Presiden Jokowi Ingin Mengirim Delegasi Ke Markas FIFA

Sesuai instruksi presiden, menpora sudah menyerahkan kajian tentang pencabutan pembekuan PSSI. Hasil kajian tersebut sudah diserahkan oleh menpora hari ini senin 29 Februari 2016. Setelah menerima laporan tersebut, presiden ternyata belum memutuskan untuk mencabut pembekuan pembekuan PSSI. Presiden Jokowi masih ingin menjalin komunikasi lebih intens dengan FIFA.

Pergantian kepemimpinan FIFA agaknya menjadi harapan baru bagi pemerintah. Diharapkan FIFA dibawah presiden baru Gianni Infantino akan bisa lebih memahami posisi pemerintah dalam kisruh sepakbola dalam negeri saat ini. Untuk itu presiden mempertimbangkan mengirimkan delegasi ke markas FIFA di Zurich, Swiss.

Pemerintah agaknya masih enggan untuk menggunakan tim ad hoc yang sudah terbentuk untuk menyelesaikan kisruh sepakbola nasional. Wacana tentang tim kecil mulai berkumandang kembali. Dengan demikian perkembangan situasi sebenarnya masih jalan di tempat.

Tentu saja pemerintah tidak gegabah untuk mengirim begitu saja delegasi ke Zurich. Komunikasi akan dimulai dari surat terlebh dahulu untuk berusaha mendekati pengurus baru FIFA. Diharapkan FIFA akan lebih akomodatif terhadap keinginan pemerintah.

Tindakan pemerintah tersebut cukup riskan. Para pecinta sepakbola Indonesia dan pemerintah sendiri ingin agar timnas Indonesia bisa tampil di cabang sepakbola Asian Games 2018 nanti. Asian Games tinggal dua tahun lagi. Membentuk tim yang solid membutuhkan persiapan yang matang dan waktu yang memadai. Padahal timnas Indonesia tidak bisa tampil di Asian Games jika sanksi FIFA masih berlaku.

Saga sepakbola Indonesia masih belum usai.

Referensi:
http://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/16/02/29/o3b5h4348-presiden-minta-ada-komunikasi-baru-dengan-fifa
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/02/29/20831242/presiden-joko-widodo-bakal-kirim-utusan-ke-fifa?ICID=HP_HN_3

Sunday 28 February 2016

Willy Caballero Pahlawan Manchester Citu Menjuarai League Cup 2015-2016

Manuel Pellegrini memberikan hadiah perpisahan bagi para pendukung Manchester City. Gelar juara League Cup 2015-2016  menjadi milik the Citizens. Ini adalah gelar league cup kedua bagi Pellegrini setelah memenngkannya di musim 2013-2014.

Liverpool ditundukkan di final dengan adu penalti setelah sampai akhir perpanjangan waktu skor masih 1-1. Manchester City memimpin lebih dulu oleh gol Fernandinho, sebelum dibalas oleh Philippe Coutinho.

Pahlawan Manchester City di pertandingan ini adalah kiper Willy Caballero. Setelah kebobolan di kesempatan pertama oleh tendangan panenka Emre Can, Caballero tampil trengginas untuk berturut-turut menggagalkan penalti Lucas, Philippe Coutinho dan Adam Lallana. Penalti kelima tidak diperlukan lagi karena Manchester Ciy sudah mencetak tiga gol dari Navas, Sergio Aguero dan Yaya Toure. Satu penendang City yang gagal mencetak gol adalah Fernandinho.



Willy Caballero membangun reputasinya di liga Spanyol bersama Malaga. Kiper berkebangsaan Argentina ini tampil mengesankan bersama Malaga di kurun 2011-2014. Tak heran jika Pellegrini tertarik untuk merekrutnya ke Manchester City, mengingat Pellegrini adalah manajer Malaga 2010-2013.

Kesempatan Caballero unjuk gigi di Manchester City terbatas karena sulitnya menggeser Joe Hart dari posisi kiper utama. Joe Hart lebih dipercaya menjadi kiper di EPL dan liga Champions, sementara Caballero kebagian piala FA dan piala liga. Caballero adalah penjaga gawang Manchester City dalam semua pertandingan league cup musim ini yang berujung gelar juara.

Pellegrini akan digantikan oleh Pep Guardiola di akhir musim ini. Belum bisa dipastkan siapa saja pemain Manchester City yang akan terdepak oleh pergantian manajer ini. Tapi mengingat reputasi Caballero sebagai kiper top di la liga, cukup besar kemungkinan untuk dirinya dipertahankan Guardiola.

Di musim 2013-2014, setelah memenangkan League Cup, Pellegrini juga memenangkan gelar juara EPL. Hal ini cukup sulit untuk diulangi mengingat Manchester City sudah tertinggal 9 angka dari pimpinan klasemen Leicester City, walaupun masih menyimpan satu pertandingan tunda. Opsi juara lain yang tidak kalah beratnya adalah menjadi juara liga Champions 2015-2016.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Willy_Caballero
https://en.wikipedia.org/wiki/Manchester_City_F.C.
https://en.wikipedia.org/wiki/2014_Football_League_Cup_Final
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Manchester_City_F.C._season

Saturday 27 February 2016

MU menghadang Jalur Jalur Juara Arsenal - Big Match EPL Pekan 27

Juara liga Champions adalah gelar yang belum pernah diraih oleh Arsenal. Sementara gelar juara EPL terakhir diraih 12 tahu lalu, saat masih bermarkas di Highbury. Dua gelar ini adalah prioritas Arsenal musim ini,

Mengejar ketinggalan 0-2 di markas Barcelona adalah hal yang sangat sulit, walaupun Arsenal tentunya akan tetap berusaha. Secara objektif, Arsenal lebih memiliki peluang mengejar selisih dua angka dari pimpinan klasemen EPL Leicester City. Apalagi EPL masih dijadwalkan berlangsung 12 pekan lagi.

Sebagai tim yang dalam posisi mengejar, Arsenal harus sebisa mungkin memenangkan semua pertandingan yang tersisa. Sayangnya lawan-lawan yang menunggu bukanlah lawan-lawan sembarangan. Manchester United menunggu di Old Trafford Ahad 28 Februari ini jam 21:05 WIB disiarkan langsung oleh SCTV.

Saat menjamu Barcelona di 16 besar liga Champions, Arsenal sepertinya tampil baik. Hanya mereka kurang bagus dalam memanfaatkan peluang yang didapat, sementara lawan punya trio ganas Messi-Neymar-Suarez. Kurang tajamnya Arsenal juga cukup terasa di EPL. Arsenal sempat melewati pekan 22,23 dan 24 tanpa gol. Catatan gol mereka juga tidak sebagus Leicester City, Manchester Cty dan Tottenham Hotspurs.

Tapi lawan  mereka juga tidak kalah galau. MU sudah berjarak enam poin dari empat besar EPL dan selisih gol mereka lebih buruk dari Manchester City yang menduduki peringkat empat. Bahkan untuk lolos ke liga Europa sebagai peringkat kelima EPL, MU harus bersaing dengan West Ham.

Saat ini Arsenal lebih kuat. dari MU, dan MU sedang bermasalah di lini belakang. Tapi pertandingan ini berlangsung di Old Trafford dan MU adalah tim yang punya kebanggan tinggi. Adu strategi Louis Van Gaal dan Arsene Wenger bisa menjadi faktor penentu hasil akhir pertandingan.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Arsenal_F.C.
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Arsenal_F.C._season
http://www.arsenal.com/fixtures/first-team
http://www.goal.com/id-ID/news/2835/jadwal-televisi/2016/02/26/20723982/jadwal-televisi-27-februari-1-maret-2016?ICID=HP_TS_1

Friday 26 February 2016

Gelar Perdana Klopp Atau Kado Perpisahan Pellegrini?

Final piala liga 2015-2016 akan berlangsung di Wembley pada Ahad 28 Februari 2016 23:30 WIB. Dua tim yang bertanding di final adalah Liverpool dan Manchester City. Pertandingan  ini disiarkan langsung oleh TV berbayar BeIN Sports 1.

Dibawah asuhan Jürgen Klopp, Liverpool belum tampil konsisten musim ini. Masih tertahan di peringkat 8 EPL dan sudah tersingkir di piala FA, gelar juara piala liga jadi opsi terbaik untuk lolos ke kompetisi eropa musim depan. Jika berhasil, ini akan menjadi gelar pertama Liverpool dalam kurun waktu empat tahun.

Gelar pemuncak piala liga juga tentunya baik untuk menanamkan mental pemenang bagi anak-anak muda Liverpool. Hal ini akan berdampak positif bagi upaya Klopp meningkatkan kemampuan dan prestasi tim ini di musim-musim berikutnya. Tentu saja gelar pemuncak piala liga juga akan menjadi gelar pertama Klopp di Inggris, jika Liverpool sukses memenangkan pertandingan.

Setidaknya Klopp lebih beruntung karena masih mendapat dukungan dan kepercayaan dan timnya. Manajer Pellegrini saat ini sudah dibayang-bayangi oleh nama Pep Guardiola itu. Kontrak Pellegrini akan berakhir musim ini dan Pep Guardiola sudah dinyatakan sebagai penggantinya. Pertanyaannya, apakah kondisi ini tidak mengganggu kesolidan tim Manchester City?

Dua kekalahan beruntun dari Leicester City dan Tottenham Hotspurs membuat gelar liga EPL menjauh dari Manchester City. Gelar juara piala liga adalah kesempatan terbaik Manchester City untuk menghindari nirgelar musim ini. Gelar itu juga sekaligus bisa jadi kado perpisahan untuk Manuel Pellegrini dan sejumlah pemain yang santer diberitakan akan didepak pasca kedatangan Guardiola.

Kedua tim ini sama-sama bagus dalam hal ofensif, dan sama-sama rapuh di lini belakang. Pertemuan terakhir Liverpool asuhan Klopp dengan Manchester asuhan Pellegrini berlangsung kompetisi EPL di stadium Ettihad pada 21 November 2015. Saat itu Liverpool unggul 4-1.

Referensi:
http://www.goal.com/id-ID/news/2835/jadwal-televisi/2016/02/26/20723982/jadwal-televisi-27-februari-1-maret-2016?ICID=HP_TS_1
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Liverpool_F.C._season
Jürgen Klopp
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Manchester_City_F.C._season

Thursday 25 February 2016

Jadwal Menguntungkan Leicester City

Tanggal Leicester City Tottenham Hotspurs Arsenal Manchester City
27-28 Feb 2016 vs Norwich (H) – EPL vs Swansea (H) – EPL vs Manchester United (A) – EPL vs Liverpool – League Cup
01-02 Mar 2016 vs WBA (H) – EPL vs West Ham (A) – EPL vs Swansea (H) – EPL vs Liverpool (A) – EPL
05-06 Mar 2016 vs Watford (A) – EPL vs Arsenal (H) – EPL va Tottenham (A) – EPL vs Aston Villa (H) – EPL
08-10 Mar 2016
Europa League round 16 va Hull (A) – FA cup
12-14 Mar 2016 vs Newcastle (H) – EPL vs Aston Villa (A) – EPL vs West Brom (H) – EPL vs Norwich (A) – EPL
15-17 Mar 2016
Europa League round 16 va Barcelona (A) – UCL vs Dinamo Kyiv (A) – UCL
19-20 Mar 2016 vs Crystal Palace (A) – EPL vs Bournemouth (H) – EPL va Everton (A) – EPL vs MU (H) – EPL
02-03 Apr 2016 vs Southampton (H) – EPL vs Liverpool (A) – EPL vs Watford (H) – EPL vs Bournemouth (A) – EPL
09-10 Apr 2016 vs Sunderland (A) – EPL vs MU (H) – EPL va West Ham (A) – EPL vs West Brom (H) – EPL
16-17 Apr 2016 vs West Ham (H) – EPL vs Stoke (A) – EPL vs Crystal Palace (H) – EPL vs Chelsea (A) – EPL
23-24 Apr 2016 vs Swansea(H) – EPL vs West Brom (H) – EPL va Sunderland (A) – EPL vs Stoke (H) – EPL
30 Apr – 01 May 2016 vs MU(A) – EPL vs Chelsea (A) – EPL vs Norwich (H) – EPL vs Southampton (A) – EPL
07-08 May 2016 vs Everton (H) – EPL vs Southampton (H) – EPL va Manchester City (A) – EPL vs Arsenal (H) – EPL
14-15 May 2016 vs Chelsea (A) – EPL vs Newcastle (A) – EPL vs Aston Villa (H) – EPL vs Swansea(A) – EPL
unknown


vs Newcastle (A) – EPL – postponed


Referensi:
https://www.whoscored.com/Teams/14/Fixtures/England-Leicester
https://www.whoscored.com/Teams/30/Fixtures/England-Tottenham
https://www.whoscored.com/Teams/167/Fixtures/England-Manchester-City
https://www.whoscored.com/Teams/13/Fixtures/England-Arsenal
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_UEFA_Europa_League
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_FA_Cup

Wednesday 24 February 2016

Presiden Joko Widodo Memerintahkan Menpora Mengkaji Pencabutan Pembekuan PSSI

Sebagaimana diberitakan minggu lalu, perkembangan hal pencabutan sanksi pembekuan PSSI menunggu kepulangan presiden Jokowi dari Amerika Serikat. Rabu 24 Februari 2016 kemaren presiden mengadakan rapat di istana merdeka terkait pencabutan pembekuan PSSI. Rapat ini diikuti juga oleh menpora Imam Nahrawi dan ketua tim ad hoc FIFA Agum Gumelar.

Hasil rapat ini adalah, presiden memerintahkan menpora Imam Nahrawi untuk mengkaji pencabutan pembekuan  PSSI. Demikianlah yang dilansir di situs resmi sekretariat negara. Dengan demikian bola sekarang berada di kaki menpora Imam Nahrawi.

"Dalam waktu satu sampai dua hari ini (diumumkan). Kami tidak ingin sanksi FIFA berlanjut", demikian menpora Imam Nahrowi seusai rapat dimaksud. Secara teknis, menpora yang harus mencabut surat keputusan pembekuan PSSI. Sebagai pembantu presiden, menpora tentunya harus melaksanakan kebijakan yaang diinginkan presiden.

Tapi nada berbeda masih terdengar di kubu kemenpora. Juru bicara kemenpora Gatot Dewa Broto masih menyebutkan sejumlah syarat untuk pencabutan pembekuan PSSI. Syarat pertama adalah ada koordinasi antara pemerintah dan PSSI. Lalu syarat kedua adalah transparansi, dan syarat ketiga KLB.

Sementara ketua tim ad hoc Agum Gumelar menyatakan akan segera menginformasikan sinyal positif ini ke FIFA.

Referensi:
http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=10851&Itemid=55
http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/16/02/24/o31txm254-jokowi-akan-cabut-sk-pembekuan-pssi
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/02/25/20673332/ingin-pembekuan-pssi-dicabut-kemenpora-siapkan-syarat?ICID=SP_HN_HP_RI_0_3
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/02/24/20664402/menpora-kaji-rencana-pencabutan-pembekuan-pssi?ICID=SP_HN_2

Tuesday 23 February 2016

PSG Satu-Satunya Yang Belum Terkalahkan Di Liga Domestik Top Eropa Musim Ini

Tabel dibawah memuat data musim ini dari sebelas liga domestik teratas dari koefisien UEFA. Setiap baris tabel tersebut memuat data tentang tim yang paling sedikit menderita kekalahan di liga-liga tersebut. Data diambil pada 24 Februari 2016.

Dari tabel itu terlihat bahwa Paris Saint-Germain adalah satu-satunya tim yang belum trkalahkan di kompetisi liga domestik top Eropa. Tim-tim besar lainnya semuanya sudah menelan kelahan musim ini. Bayern Munich tumbang saat bertandang ke markas Borussia Mönchengladbach. Barcelona kalah di kandang Celta Vigo dan Sevilla.

PSG memang sangat dominan musim ini di liga Perancis. Saat ini mereka sudah unggul 24 angka dari peringkat kedua Monaco. Mereka saat ini sudah mencatatkan 34 pertandingan berturut-turut tanpa kalah di Ligue 1 sejak 15 Maret 2015.
Klub Liga Banyak Pertandingan Banyak Kekalahan
Pais Saint-Germain Ligue 1 27 0
Bayern Munich Bundesliga 22 1
PSV Eindhoven Eredivisie 24 1
Sporting Primeira Liga 23 1
Shakhtar Ukraine Premier League 16 1
Besiktas Super-Lig 21 2
Barcelona La Liga 25 2
CSKA Moskow Russia Premier League 18 3
Napoli Serie A 26 3
Leicester City EPL 26 3
Gent Belgium Pro League 27 4

PSG memang menjadi lebih kuat musim ini. Mereka mendatangkan kiper Kevin Trapp dari Eintracht Frankfurt dengan nilai transfer 9 juta Euro, Untuk lini belakang mereka mrekrut Layvin Kuryaza dari Monaco dengan nilai transfer 25 juta euro. Di lini tengah ada Benjamin Stambouli yang didatangkan dari Tottenham Hotspurs dengan nilai transfer 8 juta euro.

Pemain bintang yang didatangkan awal musim ini adalah Angel Di Maria dari Manchester United dengan biaya transfer 63 juta euro. Sayap serang Argentina ini memimpin klasemen assist terbanyak di ligue 1 bersama Zlatan Ibrahimovic dengan catatan 10 assist. Di Maria sudah mencetak 9 gol di ligue 1 dan tiga gol di liga champions. Ini adalah catatan menggembirakan untuk di Maria setelah musim lalu yang suram bersama Manchester United.

Sepanjang musim ini, PSG baru mengalami satu kekalahan di semua kompetisi. Kekalahan 1-0 tersebut didapat saat bertandang Santiago Bernabeu pada 3 November 2015. PSG masih bertahan di 16 besar liga champions, dan memenangkan partai pertama melawan Chelsea 2-1 di Parc des Princes.

Saat ini PSG masih berpeluang untuk menyapu empat gelar: liga Champions, ligue 1, coupe de france dan coupe de la ligue.




References:
https://www.whoscored.com/Regions/225/Tournaments/17/Turkey-Super-Lig
https://www.whoscored.com/Regions/74/Tournaments/22/France-Ligue-1
https://www.whoscored.com/Regions/81/Tournaments/3/Germany-Bundesliga
https://www.whoscored.com/Regions/206/Tournaments/4/Spain-La-Liga
https://www.whoscored.com/Regions/182/Tournaments/77/Russia-Premier-League
https://www.whoscored.com/Regions/108/Tournaments/5/Italy-Serie-A
https://www.whoscored.com/Regions/155/Tournaments/13/Netherlands-Eredivisie
https://www.whoscored.com/Regions/252/Tournaments/2/England-Premier-League
http://id.soccerway.com/national/portugal/portuguese-liga-/20152016/regular-season/r31637/?ICID=SN_01_09
http://uk.soccerway.com/national/belgium/pro-league/20152016/regular-season/r31603/
http://www.soccerstats.com/latest.asp?league=ukraine
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_coefficient
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Paris_Saint-Germain_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Paris_Saint-Germain_F.C._records_and_statistics
https://www.whoscored.com/Players/23110/

Monday 22 February 2016

Jika Inggris keluar dari Uni Eropa

Terbentuknya Uni Eropa mulai tahun 1999 membawa pengaruh besar pada dunia sepakbola. Penduduk negara anggota masyarakat ekonomi Eropa dipermudah bekerja di negara-negara lain anggota masyarakat ekonomi Eropa. Bagi liga-liga besar Eropa, ini berarti pintu masuk bagi jauh lebih banyak pemain asing.

Sebelum Uni Eropa, klub-klub liga-liga Eropa umumnya hanya punya tiga pemain asing. Misalnya trio legendaris Belanda di AC Milan akhir dekade 80an: Ruud Gullit, Marco Van Basten dan Frank Rijkaard. Di masa yang sama Napoli mengandalkan trio pemain asing Diego Maradona, Careca dan Alemao.

Seiring menguatnya Uni Eropa, keran kedatangan pemain asing mengucur deras. Setiap klub sekarang bisa punya puluhan pemain asing.  Seperti terlihat saat ini, pemain asing lebih banyak dimainkan dibanding pemain lokal, termasuk di klub sebesar Real Madrid dan Barcelona.

Hal ini berpengaruh positif secara bisnis. Klub-klub menjadi lebih kuat karena tidak lagi dibatasi kuota pemain lokal. Meningkatnya karena berkumpulnya pemain-pemain hebat dari seluruh dunia di klub-klub terkemuka tentu juga menggembirakan penonton.

Setelah berlangsung dua puluh tahun lebih, mulai ada rasa kecewa terhadap uni eropa. Hal itu terasa di United Kingdom (UK), negara yang meliputi Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara. Referendum tentang keluarnya UK dari masyarakat ekonomi eropa akan berlangsung tahun 2017, demikian janji perdana menteri David Cameron.

Saat ini liga Inggris adalah salah satu yang terbaik di Eropa. EPL berada di peringkat kedua ranking Eropa, dibawah liga Spanyol. Jika referendum memutuskan UK keluar dari Uni Eropa, ini adalah berita buruk untuk para pemain asing. Padahal sebagaimana umumnya liga besar Eropa lainnya,  EPL didominasi pemain asing, dengan 161 diantaranya berasal dari negara-negara Uni Eropa.

Jika tanpa keharusan menuruti peraturan Uni Eropa, Inggris punya syarat ijin kerja yang berat untuk pemain sepakbola:

1. Pemain dari negara peringkat 10 besar FIFA bermain dalam setidaknya 30% dari pertandingan internasional yang kompetitif (putaran final/kualifikasi Piala Dunia Piala Konfederasi FIFA, dan putaran final/kualifikasi Piala Eropa/Asia/Afrika atau sejenisnya, dihitung dalam 24 bulan sebelum transfer (atau 12 bulan sebelum transferuntuk pemain U21.

2. Pemain dari negara peringkat 11 sampai 20 FIFA bermain dalam setidaknya 45% dari pertandingan internasional yang kompetitif (putaran final/kualifikasi Piala Dunia Piala Konfederasi FIFA, dan putaran final/kualifikasi Piala Eropa/Asia/Afrika atau sejenisnya, dihitung dalam 24 bulan sebelum transfer (atau 12 bulan sebelum transferuntuk pemain U21.

3. Pemain dari negara peringkat 21 sampai 30 FIFA bermain dalam setidaknya 60% dari pertandingan internasional yang kompetitif (putaran final/kualifikasi Piala Dunia Piala Konfederasi FIFA, dan putaran final/kualifikasi Piala Eropa/Asia/Afrika atau sejenisnya, dihitung dalam 24 bulan sebelum transfer (atau 12 bulan sebelum transferuntuk pemain U21.

4. Pemain dari negara peringkat 31 sampai 30 FIFA bermain dalam setidaknya 75% dari pertandingan internasional yang kompetitif (putaran final/kualifikasi Piala Dunia Piala Konfederasi FIFA, dan putaran final/kualifikasi Piala Eropa/Asia/Afrika atau sejenisnya, dihitung dalam 24 bulan sebelum transfer (atau 12 bulan sebelum transferuntuk pemain U21.

Halini adalah berita buruk bagi pemain asing di liga Inggris. Dari 161 pemain asing dari negara Uni Eropa atau Daerah Ekonomi Eropa (EEA), ada 111 pemain yang tidak memenuhi syarat. Sementara untuk pemain asing diluar Uni Eropa yang datang ke Inggris dalam lima tahun terakhir, 33 persen diantaranya tidak memenuhi syarat.

Yang tidak memenuhi syarat bukan hanya pemain yang reputasinya terbilang semenjana. Diantara yang tidak memenuhi syarat ada nama-nama terkenal seperti Kurt Zouma (Chelsea/Perancis), César Azpilicueta(Chelsea/Spanyol), Héctor Bellerín (Arsenal/Spanyol), Francis Coquelin (Arsenal/Perancis), David de Gea (MU/Spanyol), Juan Mata (MU/Spanyol), Morgan Schneiderlin (MU/Perancis), Anthony Martial (MU/Perancis) Eliaquim Mangala (Manchester City/Perancis), Samir Nasri (Manchester City/Perancis), Simon Mignolet (Liverpool/Belgia), Tim Krul (Newcastle United/Belanda), Charles N’Zogbia (Aston Villa/Perancis), Dimitri Payet (West Ham/Perancis). Mereka semua jarang mendapat kesempatan bermain untuk tim nasional negara masing-masing.

Catatan: peraturan diatas tidak berlaku bagi para pemain berkebangsaan Irlandia.

Referensi:
http://www.theguardian.com/world/2015/sep/11/brexit-europe-eu-decimate-premier-league-footballers-data
https://en.wikipedia.org/wiki/European_Union

Sunday 21 February 2016

PS Polri Bersiap Menghadapi Piala Bhayangkara

Piala Bhayangkara dijadwalkan berlangsung 17 Maret hingga 3 April 2016. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung di Bandung dan Bali, sedangkan final bertempat di gelora Bung Karno, Jakarta. Ajang ini direncanakan diikuti oleh Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema, Bali United, Mitra Kukar, Persipura, PS TNI dan PS Polri. Satu peserta rencananya adalah tim yang menjadi juara turnamen piala Gubernur Kaltim yang berlangsung atara 27 Februari hingga 13 Maret 2016.

Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia bekerjasama dengan PT Gelora Trisula Semesta. Sebagai tuan rumah, tentu saja PS Polri diharapkan bisa berbicara banyak dalam turnamen ini. Pelatih Bambang Nurdiansyah direkrut untuk menangani PS Polri di piala Bhayangkara ini.

Materi pemain PS Polri mayoritas adalah anggota Polri. PS Polri juga akan diperkuat sejumlah pemain muda yang akan ditawari kesempatan bergabung menjadi anggota Polri. Bambang Nurdiansyah juga mendatangkan sejumlah pemain asing untuk menambah kekuatan tim.

Sebuah talenta muda yang sudah punya nama akan memperkuat PS Polri di ajang ini. Mereka adalah Paulo Sitanggang, Hansamu Yama, Fatchu Rahman , Hargianto dan Maldini Pali. Sejjumlah nama lain diberitakan masih berada dalam proses negosiasi. Tim ini diperkuat oleh dua pilar asing, Bio Pierre Paulin dan Robertino Pugliara.

Diantara anggota kepolisian yang akan bergabung adalah Ahmad Hari Satria Ajis. Pemain ini berasal dari PSM U21. Sehari-hari pemain ini bertugas di Satlantas Polrestabes Makassar.

Anggota kepolisian lainnya yang disebut-sebut bergabung adalah I Made Wirahadi dan Alsan Sanda. Mereka berdua berasal dari Polda Bali. Klub mereka saat ini adalah Bali United Pusam



Referensi:
http://www.rappler.com/indonesia/122652-polri-piala-bhayangkara-17-maret
http://soccer.sindonews.com/read/1087102/58/ini-pembagian-grup-dan-jadwal-lengkap-piala-gubernur-kaltim-2016-1456047600
http://www.cnnindonesia.com/olahraga/20160215210747-142-111101/piala-bhayangkara-libatkan-perusahaan-pengganti-pt-liga/
http://m.solopos.com/2016/02/08/piala-bhayangkara-ps-polri-akan-gunakan-pemain-asing-689044
http://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/16/02/08/o27vqx394-hadapi-piala-bhayangkara-ps-polri-impor-pemain-asing
http://bolanasional.co/2016/02/17/bola-nasional/skuad-ps-polri-untuk-piala-bhayangkara-2016/
http://bola.bisnis.com/read/20160209/398/517284/psm-izinkan-maldini-pali-perkuat-ps-polri-di-piala-bhayangkara
http://bali.tribunnews.com/2016/01/26/2-anggota-polisi-yang-bermain-di-bali-united-dipanggil-mabes-polri

Saturday 20 February 2016

Didera Cedera, Manchester United Krisis Bek Sayap

Saat dikalahkan Midtjylland di partai pertama babak 32 besar liga Europa, MU turun dengan Daley Blind dan Donald Love sebagai bek sayap. Badai cedera yang melanda para bek kiri MU memakga Louis Van Gaal memainkan Daley Blind sebagai bek kiri. Di sisi kanan, MU sudah kehabisan pilihan pemain senior. Alhasil Donald Love, pemain  muda berkebangsaan Skotlandia dimainkan sebagai pilihan utama.

Sebenarnya stok bek sayap MU cukup banyak. Pilihan utama untuk bek sayap kanan adalah Matteo Darmian. Sebagai pelapis ada Guilermo Varela. Ada juga bek tengah Phil Jones yang bisa dimainkan sebagai bek kanan.

Sayangnya semuanya didera cedera. Matteo Darmian punya masalah berat di tulang bahunya dan harus cedera dalam jangka waktu lama. Sementara cedera Varela dan Jones tidak begitu berat dan diharapkan bisa pulih akhir bulan ini.

Lapisan bek kiri MU sebenarnya juga cukup tebal. Ada Luke Shaw dan Marcos Rojo. Ashley Young juga bisa dimainkan sebagai bek kiri. Tapi ketiganya mengalami cedera serius yang membuat mereka harus absen dalam jangka waktu lama. Shaw patah kaki dan Rojo bermasalah di tuang bahu.

Dengan lapisan pemain cukup tebal, LVG bisa dibilang tidak beruntung dalam hal ini. Tapi badai cedera seperti ini memang bisa saja terjadi. Sebagai manajeer, LVG harus tetap berusaha menaikkan performa MU.

Referensi:
http://www.physioroom.com/news/english_premier_league/epl_injury_table.php#c14
https://en.wikipedia.org/wiki/Matteo_Darmian
https://en.wikipedia.org/wiki/Guillermo_Varela
https://en.wikipedia.org/wiki/Phil_Jones_(footballer,_born_1992)
http://www.thesportreview.com/tsr/2016/01/man-utd-legend-why-ashley-young-has-impressed-me/
https://en.wikipedia.org/wiki/Marcos_Rojo
https://en.wikipedia.org/wiki/Luke_Shaw
https://en.wikipedia.org/wiki/Antonio_Valencia
http://www.manutd.com/en/Fixtures-And-Results/Match-Reports/2016/Feb/Match-report-FC-Midtjylland-v-Manchester-United-Europa-League-18-February-2016.aspx
https://en.wikipedia.org/wiki/Daley_Blind
https://en.wikipedia.org/wiki/Cameron_Borthwick-Jackson
https://en.wikipedia.org/wiki/Donald_Love
http://www.manutd.com/en/Fixtures-And-Results/Match-Reports/2016/Feb/Match-report-FC-Midtjylland-v-Manchester-United-Europa-League-18-February-2016.aspx


Friday 19 February 2016

Opsi Atlet Sepakbola Pindah Ke Futsal

Pembekuan PSSI oleh menpora mempersulit pesepakbola Indonesia mencari nafkah. Tiadanya kompetisi membuat banyak klub merasa sulit untuk memberi kontrak jangka panjang. Turnamen-turnamen yang diselenggarakan di masa pembekuan bukan solusi bagi mereka. Klub yang ikut turnamen tidak banyak, tergantung undangan dan sering hanya menawarkan kontrak jangka pendek pada para pemainnya.

Para pemain sepakbola terpaksa mencari opsi lain untuk mencari nafkah. Ada yang ke liga luar negeri untuk mencari nafkah, dari liga Bahrain, liga Malaysia hingga liga Timor Leste. Ada yang ikut pertandingan tarkam. Sejumlah pesepakbola memilih bergabung dengan TNI. Usaha diluar sepakbola juga menjadi opsi bagi mereka.

Ternyata ada opsi lain yang tidak terlalu jauh dari sepakbola, yaitu beralih ke futsal. Itulah yang dilakukan Rendi Irawan, eks gelandang Persebaya 1927 dan Persija Jakarta. Rendi memilih bergabung dengan Bintang Timur Surabaya yang akan berlaga di Pro Futsal League (PFL).

Pro Futsal League adalah kasta tertinggi kompetisi futsal di Indonesia. Kompetisi ini diikuti oleh 16 tim dibagi atas dua grup, masing-masing diikuti delapan tim. Pro Futsal League dijadwalkan berlangsung dari 6 Februari 2015 sampai 22 Mei 2015.

Atlet sepakbola yang beralih ke futsal memang bukan hal baru. Sebelumnya ada Vennard Hutabarat, mantan pemain Persija yang pernah menjadi andalan timnas futsal Indonesia.

Referensi:
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/02/15/20360232/tolak-madura-united-eks-gelandang-persija-jakarta-beralih-ke?ICID=SP
http://surabaya.tribunnews.com/2016/02/10/klub-futsal-bintang-timur-surabaya-rekrut-eks-gelandang-persebaya-1927
http://www.futsalin.com/2016/02/pro-futsal-league-2016.html

Thursday 18 February 2016

Bali United Butuh Pemain Asing

Tidak ada yang meragukan kemampuan Indra Sjafri membina pemain muda. Kesuksesan timnas Garuda Jaya menjadi juara piala AFF U19 2013 dan lolos ke putaran final piala AFC U19 2014 belum hilang dari ingatan. Singkat kata, Indra Sjafri sudah ahli soal pembinaan pemain muda.

Tapi melatih tim untuk berkompetisi di liga adalah hal baru bagi Indra Sjafri. Pasca kekalahan 0-3 dari Persib dalam partai uji coba 13 Februari 2016 lalu, saya jadi khawatir. Apakah Indra Sjafri sedang memburu utopia, mengharap prestasi dari skuad yang sebagian besar pemain belia? Bahkan tidak ada pemain asing sama sekali.

Sebagian besar pasukan Indra Sjafri saat ini adalah pemain muda. Lihat saja skuad yang ditampilkan.pada tanggal 18 Februari 2016 menghadapi Arema di ajang Bali Islands cup. Ada nama-nama seperti M. Diky Indriyana, Ricky Fajrin, Ganjar Mukti, Putu Gede, Hendra Sandi, Zulfiandi, Miftahul Hamdi dan Martinus.

Kebijakan tidak memakai pemain asing adalah kerugian bagi Bali United sendiri.  Empat pemain asing di tim-tim ISL biasanya adalah pemain yang kualitasnya melebihi pemain lokal. Seting sekali pemain asing menjadi andalan meraih kesuksesan, misalnya Makan Konate (Mali) di skuad Persib kampiun ISL 2014 atau Patrick Dos Santos di skuad Mitra Kukar kampiun piala jenderal Sudirman.

Kendala Bali United jelas terlihat dari hasil pertandingan akhir-akhir ini. Sabtu 12 Feb 2016 mereka kalah 0-3 dari Persib di partai friendly, lalu kamis 18 Februari mereka kalah 1-3 dari Arema di Bali Islands cup. Para pemain muda Bali United belum bisa menandingi tim kuat seperti Persib dan Arema yang punya pemain asing dan pemain senior lokal papan atas.

Mungkin ada baiknya membandingkan pada kesuksesan pelatih kelas dunia membina pemain muda. Saat Sir Alex Ferguson mematangkan generasi David Beckham, MU tetap memainkan pemain asing dan pemain senior. Memang saat itu sejumlah pemain muda class of 92 menjadi pilihan utama, yaitu Gary Neville, David Beckham, Paul Scholes dan Ryan Giggs. Tapi tetap lebih banyak pemain senior seperti Peter Schmeichel, Ronny Johnsen, Dennis Irwin, Roy Keane, Andy Cole dan Dwight Yorke. Sir Alex tidak memaksakan memainkan talenta muda lain seperti Philip Neville dan Nicky Butt jika memang masih kalah bersaing.

Tujuan jangka panjang Indra Sjafri mematangkan pemain muda adalah mulia. Tapi tujuan jangka pendek juga tak boleh dilupa. Apalagi untuk klub baru seperti Bali United yang masih membangun citra.

Supaya Bali United punya materi yang kompetitif dengan tim-tim ISL, sebaiknya Bali United melengkapi kuota pemain asing dan merekrut pemain senior yang berpengalaman. Kesempatan tetap terbuka untuk pemain muda, jika mereka bisa membuktikan diri layak mendapatkannya.

Referensi:
http://www.goal.com/id-ID/news/1391/indonesia-super-league/2016/02/18/20465812/arema-cronus-bungkam-bali-united-pusam
https://en.wikipedia.org/wiki/1998%E2%80%9399_Manchester_United_F.C._season

Wednesday 17 February 2016

Pencabutan Pembekuan PSSI Menunggu Jokowi Pulang Dari USA?

Seusai menemui perwakilan AFC dan FIFA di Kuala Lumpur pada selasa 16 Februari 2016 lalu, ketua tim ad hoc Agum Gumelar bergerak cepat. Keesokannya rabu 17 Februari Agum sudah melaporkan hasil pembicaraan ini dengan wakil presiden Jusuf Kalla dan menpora Imam Nahrawi. Seperti diberitakan sebelumnya, FIFA memperpanjang tenggat waktu hingga 12 Mei 2016.

Menpora Imam Nahrawi belum memberikan respons positif. Agaknya menpora masih bersikukuh pada sikapnya sebelumnya. Hal ini terlihat dari pernyataan-pernyataan yang diberikannya seusai pertemuan itu.

“Mereka mau enggak berubah? Harus ada KLB [kongres luar biasa], harus ada pemenuhan hak-hak yang digariskan oleh FIFA, statuta FIFA dan sebagainya.”

“Kepada wapres kita sampaikan, pemerintah belum bisa bergabung dengan tim Ad-Hoc sampai pembenahan itu betul-betul dilakukan dengan baik. Tanda-tanda itu harus ditunjukkan kepada pemerintah.”

Walaupun begitu menpora terkesan tertekan juga dengan kemungkinan Asian Games berlangsung di Jakarta tanpa partisipasi tuan rumah Indonesia di cabang sepakbola. Imam Nahrawi menyebutkannya dengan eksplisit. “Tapi prinsipnya adalah sebelum Asian Games semua ini harus selesai. Artinya, di Asian Games Indonesia harus ikut dalam cabor olahraga itu,” demikian Imam.

Tentu harus dimengerti bahwa pembentukan timnas untuk Asian Games itu butuh waktu. Harus ditunjuk siapa tim manajerial dan kepelatihannya. Harus ada proses pemilihan pemain dan seleksi timnas. Belum masalah persiapan fisik, mental dan pendanaan. Timnas juga membutuhkan rangkaian pertandingan uji coba.

Intinya, kalau pemerintah ingin timnas tampil baik di Asian Games 2018, sanksi FIFA harus berakhir sesegera mungkin. Memang belum ada sinyal baik dari pernyataan-pernyataan Imam. padahal sangat tidak bijaksana seandainya menpora berpendapat situasi "masih aman" karena Asian Games "masih lama".

Tapi respons lebih positif datang dari wapres Jusuf Kalla. Wakil presiden menyatakan masalah ini akan dilaporkan kepada presiden Joko Widodo setelah pulang dari kunjungan ke Amerika Serikat. Agaknya putusan final ada di tangan presiden Jokowi.

Referensi:
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2016/02/17/201612/3144814/76/soal-pencabutan-pembekuan-pssi-keputusannya-tunggu-jokowi-pulang?b991104bcom
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/02/17/20439232/menpora-sebut-wakil-presiden-ri-jusuf-kalla-peringatkan-agum?ICID=HP_HN_1

Tuesday 16 February 2016

FIFA Baru Akan Membahas Sanksi Indonesia Pada 12 Mei 2016

Menjelang kongres luar biasa FIFA akhir Februari ini sempat muncul kecemasan akan status Indonesia. Antara insan sepakbola tanah air dan kemenpora masih belum terjalin sinergi untuk mengupayakan penghentian sanksi FIFA atas Indonesia. Dikhawatirkan KLB 24 Februari nanti akan memutuskan untuk memperpanjang sanksi Indonesia.

Untuk membahas hal ini Agum Gumelar selaku ketua komite ad hoc bertemu dengan perwakilan FIFA dan AFC pada Selase 16 Februari 2016. Nama-nama yang ditemui adalah Prince Abdullah Ahmad Shah (exco FIFA dan wakil presiden AFC), John Windsor (sekjen AFC), Mariaro Araneta (exco AFC) dan Sanjeevaan (direktur asosiasi AFC). Pertemuan ini berlangsung di Kuala Lumpur.

Seusai pertemuan Prince Abdullah menyatakan bahwa masalah Indonesia tidak akan dibawa ke KLB FIFA 24 Februari mendatang. Masalah ini baru akan dibicarakan pada kongres biasa FIFA 12 Mei 2016 di Mexico. Dengan demikian masih ada waktu dua bulan lebih untuk menyelesaikan masalah sepakbola Indonesia.

Sebelumnya FIFA sudah menetapkan kalau penyelesaian masalah Indonesia harus lewat komite ad hoc. Semua yang terlibat dalam sepakbola Indonesia dilibatkan, termasuk PSSI dan pemerintah. Sayangnya komite ad hoc ini praktis belum bergigi karena pemerintah masih menolak untuk mengirimkan wakilnya.

Sementara itu Mariano Araneta menawarkan "hadiah" berupa kesempatan menjadi tuan rumah piala AFF 2016 jika sanksi terhadap Indonesia berakhir.

Referensi:
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/02/16/20404952/kasus-indonesia-tak-dibahas-di-klb-fifa?ICID=SP
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/02/04/19998442/fifa-tolak-permintaan-kemenpora

Sunday 14 February 2016

Tes Konsistensi Leicester City Dimulai

Leicester City sudah membuktikan diri cukup pantas untuk menjuarai EPL musim ini. Mereka cukup kuat untuk menghadapi klub-klub besar EPL. Dari empat pertemuan menghadapi tim kuat EPL awal tahun ini, Leicester City mencatatkan kemenangan 1-0 atas Tottenham Hospurs, 2-0 melawan Liverpool dan 3-1 menghadapi Manchester City. Walaupun kalah 1-2 atas Arsenal di Anfield pada 14 Februari 2016 lalu, susah dibantah kalau Leicester layak berada di papan atas.

Sesudah rintangan pertandingan berat menghadapi tim-tim kuat EPL, lima lawan berikut yang menunggu Leicester City hingga akhir Maret bukanlah tim kuat. Walau begitu Leicester City harus dapat mempertahankan konsistensi performanya untuk bertahan di puncak klasemen EPL. Leicester harus menjaga jarak dari Arsenal dan kalau bisa memperbesar jarak.

Secara umum Leicester City sejauh ini cukup konsisten. Tapi di awal tahun ini mereka sempat tertahan 0-0 oleh AFC Bournemouth dan 1-1 oleh Aston Villa. Sebisa mungkin mereka harus melalui parta-partai berikutnya dengan kemenangan untuk menjaga posisi di puncak klasemen.

Satu hal yang menguntungkan Leicester City adalah mereka saat ini bisa konsentrasi penuh ke EPL, karena sudah tersisih dari piala liga dan piala FA. Rival mereka Arsenal harus menghadapi lawan seberat Barcelona di babak 16 besar liga Champions dan masih berlaga di piala FA. Tottenham Hotspurs juga harus menghadapi Fiorentina di babak 32 besar liga Europa disamping masih berlaga di piala FA. Manchester City harus menghadapi Dinamo Kyiv di babak 16 besar liga Champions dan juga masih berlaga di piala FA. Manchester City juga punya peluang menjadi juara piala liga musim ini jika mampu mengalahkan Liverpool di final 28 Februari nanti..
Tanggal Lawan Home/Away Peringkat Hingga Pekan 26 Hasil Pertemuan Pertama
27 Februari 2016 Norwich City Home 17 2-1
1 Maret 2016 West Brom Home 14 3-2
5 Maret 2016 Watford Away 9 2-1
14 Maret 2016 Newcastle United Home 18 3-0
19 Maret 2016 Crystal Palace Away 13 1-0
2 April 2016 Southampton Home 6 2-2
9 April 2016 Sunderland Away 19 4-2
16 April 2016 West Ham Home 7 2-1
23 April 2016 Swansea City Home 16 3-0
30 April 2016 Mancester United Away 5 1-1
7 Mei 2016 Everton Home 11 3-2
15 Mei 2016 Chelsea Away 12 2-1



Referensi:https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Leicester_City_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Arsenal_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Tottenham_Hotspur_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Manchester_City_F.C._season
http://www.goal.com/en/fixtures/team/leicester-city/682?ICID=TP_TN_114
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Premier_League

Saturday 13 February 2016

Lima Puluh Pemain U18 Terbaik Dunia Versi Goal.com

Nama Posisi Klub Negara Kelebihan
Rey Manaj Penyerang Internazionale Albania
Nicolas Delgadillo Sayap Velez Sarsfield Argentina Teknik bagus, percaya diri
Abdelhak Nouri Gelandang Ajax Belanda
Donny Van De Beek Gelandang Ajax Belanda
Bilal Ould-Chikh Sayap Benfica Belanda
Steven Bergwijn Sayap PSV Belanda Sudah dimainkan di liga
Aaron Leya Iseka Penyerang Anderlecht Belgia
Youri Tielemans Gelandang Anderlecht Belgia Sudah dimainkan di liga
Ismail Azzaoui Sayap Wolfburg Belgia
Gerson Gelandang AS Roma Brazil
Malcom Penyerang Corinthians Brazil
Lincoln Gelandang Gremio Brazil Sudah dimainkan di liga
Gabriel Jesus Penyerang Palmeiras Brazil
Leandrinho Penyerang Ponte Preta Brazil Teknis dan penyelesaian akhir bagus
Thiago Maia Gelandang Santos Brazil Sudah dimainkan di liga
Vaclav Cerny Sayap Ajax Czech Dribelnya bagus
Amadou Diawara Gelandang Bologna Guinea Sudah dimainkan di liga
Joe Gomez Bek Liverpool Inggris Sudah dimainkan di liga
Patrick Roberts Sayap Manchester City Inggris Sudah dimainkan di liga
Cameron Borthwick-Jackson Bek Manchester United Inggris Sudah dimainkan di liga
Dominic Solanke Penyerang Vitesse Inggris Cepat dan bisa bermain di sejumlah posisi
Reece Oxford Bek tengah West Ham Inggris Sudah dimainkan di liga
Gianluigi Donnarumma Kiper AC Milan Italia Sudah dimainkan di liga
Rolando Mandragora Gelandang Pescara Italia
Niklas Dorsch Gelandang Bayern Munich Jerman Visi dan penempatan posisi
Seung-Woo Lee Penyerang Barcelona Korea Selatan Bisa bermain di sejumlah posisi
Ante Coric Gelandang Dinamo Zagreb Kroasia
Andrija Balic Gelandang Hajduk Split Kroasia
Nikola Vlasic
Hajduk Split Kroasia Bisa bermain sebagai penyerang, sayap dan trequartista
Hachim Mastour Gelandang Malaga Maroko
Sadiq Umar Penyerang AS Roma Nigera Sudah dimainkan di liga
Victor Osimhen Penyerang Ultimate Strikers Academy Nigeria Kuat, tenang, cepat
Rafik Zekhnini Sayap Odd Norwegia Cerdas, cepat, percaya diri
Martin Odegaard Gelandang Real Madrid Norwegia
Sergio Diaz Penyerang Cerro Porteno Paraguay Bintang baru liga Paraguay
Jeff Reine-Adelaide Sayap Arsenal Perancis
Jean-Kevin Augustin Penyerang PSG Perancis Sudah dimainkan di liga
Ousmane Dembele Sayap Rennes Perancis Bintang baru Ligue 1
Alban Lafont Kiper Toulouse Perancis Sudah dimainkan di liga
Krystian Bielik Gelandang Arsenal Polandia
Bartlomiej Dragowski Kiper Jagiellonia Bialystok Polandia Sudah dimainkan di liga
Renato Sanches Gelandang Benfica Portugal Sudah dimainkan di liga
Ruben Neves Gelandang Porto Portugal Sudah dimainkan di liga
Pedro Pereira Bek kanan Sampdoria Portugal Sudah dimainkan di liga
Manu Garcia Gelandang Manchester City Spanyol
Borja Mayoral Penyerang Real Madrid Castilla Spanyol
Breel-Donald Embolo Penyerang Basel Swiss Kuat dan punya dribel bagus
Eres Unal Penyerang Genk Turki
Adalberto Penaranda Penyerang Granada Venezuela Sudah dimainkan di liga
Luka Jovic Penyerang Red Start Belgrade



Referensi:
http://www.goal.com/en/news/7180/galleries/2016/01/20/19284572/the-50-best-wonderkids-in-the-world https://en.wikipedia.org/wiki/Thiago_Maia https://en.wikipedia.org/wiki/Lincoln_(footballer,_born_1998) https://en.wikipedia.org/wiki/Steven_Bergwijn https://en.wikipedia.org/wiki/Alban_Lafont https://en.wikipedia.org/wiki/Cameron_Borthwick-Jackson https://en.wikipedia.org/wiki/Bart%C5%82omiej_Dr%C4%85gowski https://en.wikipedia.org/wiki/Pedro_Pereira_(footballer,_born_1998) https://en.wikipedia.org/wiki/Jean-K%C3%A9vin_Augustin https://en.wikipedia.org/wiki/Amadou_Diawara https://en.wikipedia.org/wiki/Donny_van_de_Beek https://en.wikipedia.org/wiki/Joe_Gomez_(footballer) https://en.wikipedia.org/wiki/Renato_Sanches https://en.wikipedia.org/wiki/R%C3%BAben_Neves