Tuesday 22 November 2016

Trend Gol Sundulan Di Timnas Indonesia

Tiga dari empat gol timnas di piala AFF berasal dari udara. Umpan lambung dari sisi mampu disambut dengan sundulan dan menjebol gawang lawan. Hal ini cukup mengejutkan karena timnas selama ini lebih dikenal mengandalkan umpan-umpan pendek disampingnya skill dan kecepatan para pemainnya.                      

Bermula pada pertandingan melawan Thailand pada Sabtu 19 Nov 2016 saat timnas sedang ketinggalan 0-2. Umpan silang Rizky Pora disambut Boaz Solossa dengan kepala untuk mencetak gol balasan Indonesia. Tak lama kemudian, giliran Benny Wahyudi yang melepas umpan lambung yang disundul masuk oleh Lerby Eliandry untuk menyamakan kedudukan. Sayang Thailand kemudian menambah dua gol lagi dan timnas harus menelan kekalahan 2-4.                      


Gol udara kembali terjadi pada pertandingan berikutnya menghadapi tuan rumah Filipina. Stefano Lilipaly melepas umpan lambung dari sayap kiri. Tandukan Fachrudin Aryanto menyambut bola berbuah gol pertama di pertandingan itu.                      

Satu gol lagi yang dicetak timnas di pertandingan ini tidak berasal dari sundulan. Tendangan keras Andik Vermansyah membentur tiang gawang Filipina dan Boaz mengirimkan bola muntah ke gawang lawan. Sayang tim tuan rumah mampu membalas dua gol sehingga pertandingan ini berakhir seru 2-2                      


Tak berarti timnas harus mengubah gaya permainan menjadi umpan-umpan panjang. Gaya permainan umpan pendek dan kecepatan sudah tepat menjadi pakem timnas. Budaya sepakbola Indonesia lebih cocok dengan passing game.                    

Tapi kemampuan para pemain timnas mencetak gol lewat sundulan adalah hal yang positif. Hal ini bisa menjadi rencana cadangan jika skema serangan timnas selalu berhasil dimentahkan lawan. Umpan lambung dan sundulan bisa menjadi alternatif mencetak gol.


Referensi:
http://www.goal.com/id-ID/match/thailand-vs-indonesia/2337266/live-commentary?ICID=MP_MS_3
http://www.goal.com/id-ID/match/indonesia-vs-philippines/2337269/live-commentary?ICID=MP_MS_3

Monday 21 November 2016

Rasenbalport Leipzig, Pemuncak Klasemen Sementara Bundesliga.

Sebuah nama asing saat ini berada di urutan teratas klasemen sementara Bundesliga 2016-2017. Sebuah klub bernama Rasenbalport Leipzig menempati posisi sementara diatas Bayern Munich dan Borussia Dortmund. Tidak pernah mendengar nama klub ini sebelumnya? Wajar saja karena klub ini memang baru dibentuk delapan tahun lalu, dan berjuang dari kompetisi level bawah.

Bermula dari minat perusahaan Red Bull untuk memiliki klub yang berkompetisi di sepakbola Jerman. Mereka memilih kawasan kota Leipzig dan sebagai markas bagi klub tersebut. Memang kota Leipzig tidak memiliki klub yang berlaga di kompetisi level atas liga Jerman.

Red Bull membeli hak berkompetisi tim SSV Markrandstadt, dari sebuah desa 13 km dari Leipzig. Tim ini berlaga di Oberliga, bisa dibilang kasta kelima liga Jerman. Transaksi ini disinyalir bernilai 350 ribu Euro.

Peraturan di Jerman tidak membolehkan nama perusahaan digunakan untuk nama klub. Karena itu Red Bull terpaksa menjadi nama lain. Dipilihnya nama Rasenbalport yang berarti olahraga rumput. Rasenbalport Leipzig, disingkat RB Leipzig, inisial yang menyiratkan kata "Red Bull".

Hanya butuh tujuh musim bagi RB Leipzig untuk promosi demi promosi demi mencapai Bundesliga. Dalam kurun waktu tersebut Red Bull mengguyurkan 100 juta euro untuk klub ini. Red Bull memang sudah berpengalaman sukses mengembangkan model seperti ini di di Austria (Red Bull Salzburg) dan USA (New York Red Bull).

Bagaimana Leipzig meniti jalan dari bawah akan dibahas pada kesempatan lain.



Referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/RB_Leipzig
https://en.wikipedia.org/wiki/Leipzig

Sunday 20 November 2016

[Draft] Thailand dan Vietnam, Pembinaan Pemain Terbaik Asia Tenggara

U19/U20|2016|2015|2013|2011|2009|2007|2005|2002
Australia|Juara|-|-|-|Finalis|-|-|-
Brunei|-|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup
Filipina|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup|-|-|Fase grup
Indonesia|Fase grup|-|Juara|Fase grup|Fase grup|-|Fase grup|Fase grup
Kamboja|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup|-|Fase grup
Laos|Fase grup|Semifinalis|Semifinalis|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Semifinalis|Semifinalis
Malaysia|Fase grup|Semifinalis|Fase grup|Semifinalis|Semifinalis|Finalis|Finalis|Fase grup
Myanmar|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Semifinalis|Fase grup|Semifinalis|Juara|Finalis
Singapura|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup|Fase grup
Thailand|Finalis|Juara|Fase grup|Juara|Juara|Semifinalis|Fase grup|-
Timor Leste|Semifinalis|Fase grup|Semifinalis|-|Fase grup|-|Fase grup|Juara
Vietnam|Semifinalis|Finalis|Finalis|Finalis|Semifinalis|Juara|Semifinalis|Semifinalis


https://en.wikipedia.org/wiki/Category:AFF_U-19_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2008_AFF_U-19_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2016_AFF_U-19_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2015_AFF_U-19_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2014_AFF_U-19_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2013_AFF_U-19_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2012_AFF_U-19_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2011_AFF_U-19_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2010_AFF_U-19_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2009_AFF_U-19_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2008_AFF_U-19_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2007_AFF_U-20_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2006_AFF_U-20_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2005_AFF_U-20_Youth_Championship
https://en.wikipedia.org/wiki/2002_AFF_U-20_Youth_Championship

Sunday 13 November 2016

Pantaskah Andritany Ardhiyasa Menjadi Kiper Utama Timnas?

Artikel ini akan mencoba mendefinisikan sebuah besaran untuk menilai performa kiper. Dalam artikel ini performa kiper akan dinilai berdasarkan banyaknya penyelamatan yang dilakukan dibagi dengan banyaknya kemasukan gol. Bisa dibilang besaran yang kita pakai adalah "rata-rata penyelamatan per kemasukan gol", bisa diartikan banyaknya penyelamatan yang dilakukan oleh seorang kiper sebelum akhirnya kemasukan.

Sayangnya kita tidak punya data rata-rata penyelamatan per partai untuk masing-masing kiper di ISC. Dari situs resmi ISC kita hanya mendapatkan data banyak penyelamatan dan dan kebobolan. Dari sini kita bisa rata-rata penyelamatan per partai untuk masing-masing klub.

Arema Cronus|||14|65
|Kurnia Meiga|18|||
|I Made Wardhana|Arema Cronus|2|||
|Ahmad Kurniawan|Arema Cronus|9|||
Bali United|||40|72
|Rully Desrian|16|||
|I Ngurah Komang Arya P|2|||
|Mochammad Diky|9|||
Barito Putera|||45|74
|Muhammad Riyandi|4|||
|Aditya Harlan|21|||
|Imam Arief Fadilah|3|||
Bhayangkara FC|||26|97
|Wahyu Tri Nugroho|23|||
|Thomas Rian Bayu|3|||
Madura United|||33|74|
|Angga Saputra|1|||
|Joko Ribowo|4|||
|Hery Prasetyo|24|||
Mitra Kukar|||33|71|
|Shahar Ginanjar|14|||
|Gerry Mandagi|14|||
Persegres Gresik United|||52|91|
|M Irfan|13|||
|M Sandy Firmansyah|9|||
|Satria Tama|1|||
|Dimas Galih Pratama|19|||
Persela Lamongan|||48|80|
|Choirul Huda|23|||
|Andi Setiawan|1|||
|Dwi Kustanto|5|||
Perseru Serui|||32|85|
|Sukasto Effendi|19|||
|M Choirun Nasirin|10|||
Persib Bandung|||28|72|
|M Natshir Fadhil|11|||
|I Made Wirawan|16|||
Persiba Balikpapan|||39|80|
|Yoewanto Stya Beny|12|||
|Alfonsius Kelvan|15|||
Persija Jakarta|||36|127|
|Andritany Ardhiyasa|22|||
|Reky Rahayu|3|||
|Daryono|2|||
Persipura Jayapura|||22|60|
|Yoo Jae Hoon|19|||
|Ferdiansyah|4|||
|Dede Sulaiman|6|||
PS TNI|||50|102|
|Teguh Amiruddin|6|||
|Dhika Bayangkara|16|||
|Ravi Murdianto|4|||
PSM Makassar|||39|86|
|X|5|||
|Davit Ariyanto|4|||
|Syaiful|9|||
Pusamania Borneo FC|||31|64|
|Muhammad Ridho|5|||
|Dian Agus Prasetyo|22|||
|Nadeo Argawinata|2|||
Semen Padang|||27|78|
|Jandia Eka Putra|17|||
|Rendy Oscario|1|||
|Rivky Mokodompit|12|||
Sriwijaya FC|||29|97|
|Teja Paku Alam|24|||
|Yogi Triana|4|||
|Try Hamdani Goentara|1|||

Referensi:
http://www.indonesiansc.com/klub/arema-cronus
http://www.indonesiansc.com/klub/arema-cronus/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/bali-united
http://www.indonesiansc.com/klub/bali-united/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/barito-putera
http://www.indonesiansc.com/klub/barito-putera/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/bhayangkara-fc
http://www.indonesiansc.com/klub/bhayangkara-fc/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/madura-united
http://www.indonesiansc.com/klub/madura-united/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/mitra-kukar
http://www.indonesiansc.com/klub/mitra-kukar/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/persegres-gresik-united
http://www.indonesiansc.com/klub/persela
http://www.indonesiansc.com/klub/persela/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/perseru
http://www.indonesiansc.com/klub/perseru/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/persib-bandung
http://www.indonesiansc.com/klub/persib-bandung/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/persiba
http://www.indonesiansc.com/klub/persiba/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/persija-jakarta
http://www.indonesiansc.com/klub/persija-jakarta/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/persipura
http://www.indonesiansc.com/klub/persipura/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/ps-tni
http://www.indonesiansc.com/klub/ps-tni/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/psm
http://www.indonesiansc.com/klub/psm/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/pusamania-borneo-fc
http://www.indonesiansc.com/klub/pusamania-borneo-fc/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/semen-padang
http://www.indonesiansc.com/klub/semen-padang/pemain
http://www.indonesiansc.com/klub/sriwijaya-fc
http://www.indonesiansc.com/klub/sriwijaya-fc/pemain

Friday 11 November 2016

Saat Neymar Mengalahkan Messi

Timnas Brazil melanjutkan rentetan hasil bagus bersama pelatih baru mereka, Tite. Dalam lanjutan kualifikasi piala dunia 2018 zona Conmebol pada 11 November 2016, Brazil sukses mengkandaskan tim tamu Argentina dengan skor 3-0. Dengan kemenangan Brazil makin mantap bertengger di puncak klasemen sementara, sementara Argentina terdampar di posisi keenam dari sepuluh peserta.

Argentina sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik, tapi gol indah Philippe Coutinho di menit ke 25 menentukan mood pertandingan ini. Menggiring bola dari sisi kiri lapangan, Coutinho membawanya ke tengah dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang menggetarkan gawang Argentina. Sejak saat itu irama pertandingan ini dikuasai oleh Brazil.

Brazil menggandakan keunggulan di penghujung babak pertama. Neymar memanfaatkan umpan Gabriel untuk mencetak gol kedua bagi Selecao. Ini adalah gol ke 50 Neymar untuk Brazil, sebuah prestasi luar biasa untuk seorang pemuda yang masih berusia 24 tahun.

Marcelo mengawali proses gol ketiga Brazil lebat umpan silang terlalu melebar, yang diselamatkan Dani Alves ke arah Paulinho di kotak penalti. Paulinho tidak menyi-nyiakan kesempatan untuk menjebol gawang Sergio Romero. Skor 3-0 untuk Brazil bertahan sampai akhir pertandingan.

Situasi saat ini tidak menguntungkan bagi Lionel Messi dan Argentina. Tim tango membutuhkan kemenangan untuk kembali ke lima besar dan menjaga peluamg lolos ke piala dunia 2018.

Referensi:
http://www.mirror.co.uk/sport/football/news/brazil-vs-argentina-live-score-9237075



Tuesday 8 November 2016

Ujian Kelulusan Gareth Southgate Sebagai Pelatih Timnas Inggris

Gareth Southgate disinyalir akan segera dilantik menjadi pelatih timnas Inggris. Saat ini Southgate berstatus sebagai pelatih sementara pasca mundurnya Sam Allardyce. The Telegraph menyebut bahwa Southgate akan resmi diumumkan sebagai pelatih tim tiga singa pasca dua partai timnas yang berlangsung bulan November ini.

Catatan Southgate bersama timnas Inggris sejauh ini kurang bagus. Pada partai pertama Southgate sebagai pelatih sementara, Inggris hanya mampu menang 2-0 saat menjamu timnas negara mini Malta di ajang kualifikasi piala dunia 2018. Beberapa hari kemudian Inggris tertahan 0-0 di ajang yang sama saat bertandang ke Slovenia.

Jika FA mantap memilih Southgate sebagai pelatih permanen timnas Inggris, mungkin hal ini sudah diputuskan masak-masak. Southgate mungkin tidak punya reputasi mentereng, tapi pelatih Inggris memang jarang mendapat kesempatan berkibar akhir-akhir ini. Kebanyakan tim-tim EPL lebih memilih pelatih asing daripada pelatih lokal.

Ada sebuah "ujian" yang harus dilewati Southgate sebelum resmi menjadi pelatih timnas. Inggris akan menjamu Skotlandia pada lanjutan kualifikasi piala dunia 2018 pada 12 November 2016 dinihari. Jika Inggris kalah dari Skotlandia di partai ini, peluang Southgate untuk menjadi pelatih utama bisa buyar.

Skotlandia mungkin tidak punya pemain bintang saat ini. Tapi pertandingan Inggris melawan Skotlandia selalu menjadi duel panas antara dia tim Britania raya. Apalagi di Skotlandia sendiri berkembang wacana untuk memisahkan diri dari United Kingdom.

Pertandingan ini rencananya disiarkan langsung RCTI pada 12 November 2016 jam 02:45.

Referensi:
http://www.telegraph.co.uk/football/2016/11/07/gareth-southgate-will-be-named-england-manager-fa-tells-hopefuls/
https://en.wikipedia.org/wiki/Gareth_Southgate
https://en.wikipedia.org/wiki/England_national_football_team
https://www.kabarbola.co.id/1109/36577-prediksi-inggris-vs-skotlandia-12-november-2016-jadwal-siaran-langsung-kualifikasi-wc-2018-sabtu-ini-di-rcti.html

Monday 7 November 2016

Gol Segala Arah Liverpool

------------------------------
Nama Posisi Penampilan Menit Bermain Gol
Sadio Mane AM(CLR) 10 871 6
Philippe Coutinho M(CLR) 10(1) 843 5
Roberto Firmino M(CLR), FW 10 890 5
James Milner D(L), M(CLR) 9 793 4
Adam Lallana AM(CLR) 10(1) 773 3
Dejan Lovren D(C) 8 720 2
Emre Can D(CLR), DMC 4(3) 401 2
Georginio Wijnaldum M(CL) 7(3) 661 1
Joel Matip D(C) 9 810 1
Jordan Henderson M(CLR) 11 974 1
-------------------------------
Nama Posisi Penampilan Menit Bermain Assist
Sadio Mane AM(CLR) 10 871 2
Philippe Coutinho M(CLR) 10(1) 843 5
Roberto Firmino M(CLR), FW 10 890 3
James Milner D(L), M(CLR) 9 793 1
Adam Lallana AM(CLR) 10(1) 773 5
Georginio Wijnaldum M(CL) 7(3) 661 2
Jordan Henderson M(CLR) 11 974 2
Alberto Moreno D(L), M(L) 2(3) 198 1
Daniel Sturridge M(R), FW 4(4) 367 1
Nathaniel Clyne D(R), M(R) 11 990 1
------------------------------

Referensi:
https://www.whoscored.com/Teams/26

Saturday 5 November 2016

Febri Hariyadi Bintang Muda Persib Bandung

Usai sukses membantu Jawa Barat menjuarai cabang sepakbola PON 2016, Febri Hariyadi kembali ke klub asalnya, Persib Bandung. Biasanya sulit bagi pemain muda untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain di tim besar seperti Persib. Ternyata kiprah Febri bersama Persib musim ini cukup menjanjikan. Menurut catatan di situs resmi ISC pada tanggal 5 November 2016, gelandang sayap kanan ini sudah tampil 6 kali bersama tim utama Persib dan mencetak 2 gol.

Cukup menarik untuk membandingkan kinerja Febri dengan para sayap lainnya. Para pemain yang ditampilkan di daftar ini berposisi sebagai bek sayap, gelandang sayap maupun penyerang sayap. Tentu saja semua pemain ini lebih senior dari Febri.
Nama Posisi Partai Gol Assist
Dias Angga Putera Bek Sayap Kanan 11 0 0
Tony Sucipto Bek Sayap Kiri 25 0 0
Jajang Sukmara Bek Sayap Kiri 15 0 2
Febri Hariyadi Gelandang Sayap Kanan 6 2 0
David Laly Gelandang Sayap Kiri 15 1 1
Zulham Zamrun Penyerang Sayap Kanan 15 2 2
Atep Penyerang Sayap Kiri 25 3 1
Tantan Penyerang Sayap Kiri 18 2 1

Agaknya mengejutkan bahwa ternyata Febri lebih unggul dari pada seniornya tersebut dalam hal akurasi tembakan (67%) dan dribel sukses (77%). Bahkan dalam hal defensif seperti tekel sukses (70%) Febri juga menunjukkan catatan yang bagus. Kalau bisa mempertahankan penampilannya, sepertinya Febri punya masa depan cerah di Persib. Para pendukung Persib tentunya juga girang mendapatkan seorang bintang muda yang merupakan pemain didikan Persib sendiri.
Nama Akurasi Tembakan Akurasi Operan Akurasi Umpan Silang Sukses Dribel Sukses Tekel
Dias Angga Putera 0.00% 79.00% 26.00% 0.00% 62.00%
Tony Sucipto 13.00% 78.00% 19.00% 10.00% 61.00%
Jajang Sukmara 0.00% 75.00% 21.00% 33.00% 64.00%
Febri Hariyadi 67.00% 66.00% 20.00% 77.00% 70.00%
David Laly 38.00% 73.00% 29.00% 54.00% 29.00%
Zulham Zamrun 48.00% 77.00% 27.00% 58.00% 73.00%
Atep 55.00% 73.00% 20.00% 50.00% 47.00%
Tantan 50.00% 62.00% 11.00% 31.00% 42.00%

Kekurangan Febri yang masih terlihat dari data diatas adalah akurasi operannya. Akurasi operan Febri baru 66% sementara para seniornya sudah 70 persen keatas. Jika mendapat lebih banyak kesempatan bermain sehingga lebih mengerti rekan-rekan setimnya, mungkin akurasi operan Febri akan meningkat.



Jika Febri bisa terus bersinar di Persib Bandung, dia bisa menjadi pemain andalan timnas di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Referensi:
Foto dari https://services.sportourism.id/fileload/eb46f44c-92a4-3bed-ab13-7ca3537fd50c.jpg
http://www.indonesiansc.com/pemain/febri-hariyadi
http://www.indonesiansc.com/pemain/dias-angga-putra
http://www.indonesiansc.com/pemain/tony-sucipto
http://www.indonesiansc.com/pemain/atep
http://www.indonesiansc.com/pemain/jajang-sukmara
http://www.indonesiansc.com/pemain/zulham-malik-zamrun
http://www.indonesiansc.com/pemain/tantan
http://www.indonesiansc.com/pemain/david-laly

Thursday 3 November 2016

[Draft] Rekor Leicester City di UCL

http://www.goal.com/en/news/1716/champions-league/2016/11/02/29122622/leicester-break-champions-league-defensive-record?ICID=HP_HN_2

Tuesday 1 November 2016

[Draft] Talenta Muda MU Terhambat Berkembang?

Premier league U21 adalah kompetisi untuk pemain usia 21 kebawah plus empat pemain senior. Kompetisi ini bergulir empat musim sejak 2012-2013 dan Manchester United U21 sukses menjuarai tiga diantaranya. Manchester United U21 adalah juara premier league U21 musim 2012-2013, 2014-2015 dan 2015-2016.

Sayangnya, peluang para talenta muda ini untuk menembus tim utama MU agaknya cukup sulit. Apalagi manajer Jose Mourinho tidak punya reputasi dalam hal mengorbitkan pemain muda. Mengingat prestasi tim senior MU yang kurang menggembirakan saat ini, agaknya Mou lebih lebih fokus pada upaya mendongkrak prestasi MU daripada membina pemain muda.

Guillermo Varela, bek kanan asal Uruguay adalah salah satu bintang MU U21 saat menjuarai premier league U21 tahun lalu. Sebagai pemain berusia 23 tahun, Varela mungkin tidak bisa dibilang pemain muda lagi. Untungnya Varela dipinjamkan ke  Eintracht Frankfurt sehingga mungkin punya kesempatan untuk tampil baik dan memikat klun baru.



From 2012 to 2016, EPPP Category 1 academies' most senior youth league was an U21 league known as the U21 Premier League, with four outfield players being permitted to play.

From the 2016–17 season onwards, it will be known as Premier League 2 and the age limit increased from Under-21 to Under-23.[2]

2012–13 Manchester United
2013–14 Chelsea
2014–15 Manchester United
2015–16 Manchester United

From the 2016–17 season onwards, it will be known as Premier League 2 and the age limit increased from Under-21 to Under-23

Manchester United clinched their second successive Under-21 league title last night (19 April) with a 3-2 triumph against Tottenham Hotspur at White Hart Lane. The Reds initially squandered a two-goal lead in north London, before sealing victory through a last-ditch strike from Guillermo Varela.

United's under-pressure boss Louis van Gaal has already given first-team opportunities to a number of young players who starred for the under-21s this season, including Varela and Brazilian midfielder Andreas Pereira. But which of the Reds' lesser-known young talents could emerge as potential stars in the coming months? IBTimes UK has taken a closer look at some of the U21 players ready to make the breakthrough.

Guillermo Varela, bek kanan, Uruguay, 23 tahun, Varela dipinjamkan ke  Eintracht Frankfurt
Andreas_Pereira, midfielder, Brazil, 20 tahun, dipinjamkan ke  Granada



Ro-Shaun Williams

Although Daley Blind and Chris Smalling have formed an effective partnership at the heart of the United defence, there is a widespread belief that Louis van Gaal − or whoever manages the Reds next season − will look to make central defensive reinforcements over the summer.

Alternatively, the United boss could turn to 17-year-old defender Ro-Shaun Williams, who is known as being one of the quickest players in English football. Indeed, the highly-rated centre-half broke Darren Campbell's 100-metre record at Ashton-upon-Mersey school, which had stood for 25 years.

Williams has made impressive progress over the last couple of years and has been tipped to make his first-team debut next season, having recently been named on the bench for the club's FA Cup quarter-final with West Ham United.

sepertinya masih di U21







Joel Pereira

With David De Gea rumoured to be on his way out of Old Trafford in the summer, there could well be an opening between the goals at Manchester United in the coming months. And in 19-year-old shot-stopper Joel Pereira, the Reds may already have the man to replace the improbably-good Spaniard.

Pereira signed for United in 2012, from Swiss club Neuchâtel Xamax, and has made seamless progress through the club's youth ranks. He is now firmly established as the first-choice keeper at under-21 level and was named on the bench for United's 5-1 win over FC Midtjylland in the Europa League.

Pereira signed a new contract at Old Trafford last year and will be keen to make his first-team breakthrough in 2016.

Joel Dinis Castro Pereira (born 28 June 1996) is a Portuguese professional footballer who plays as a goalkeeper for Belenenses on loan from English club Manchester United.


Axel Tuanzebe

The current United first-team has been widely criticised for showing a lack of character at different stages this season, but in Axel Tuanzebe the Reds have a young player who is happy to assume responsibility. The 18-year-old centre-half was made captain of the Under-18 team when he was a first-year scholar and his obvious leadership skills have been praised by Academy adviser Les Kershaw.

"He's a very, very good player," Kershaw told United's official website. "And is one of them that I really like because he has a strong personality."

Tuanzebe faces stiff competition from his centre-back partner Ro-Shaun Williams and Timothy Fosu-Mensah for a first-team place, but has always shown the right attitude during his progression through the club's ranks.

sepertinya masih di U21


Joe Riley

Louis van Gaal is a self-confessed fan of multi-functional players and in Joe Riley, the Dutchman has a young player who could perform a number of different roles at first-team level. The 19-year-old can play at full-back, central midfield or on the wings, meaning he could become a valuable squad player next season.

Riley was called up by

sepertinya masih di U21




Sadiq El Fitouri

Libya international Sadiq El Fitouri has taken a convoluted route to Old Trafford, which has seen him be rejected by Manchester City before he was famously spotted by United's so-called Class of 92 while he was training with Salford City.

The right-back, who is now 21, was pulled to one side by joint owners Phil Neville and Paul Scholes during a Salford training session and invited to a trial with United. El Fitouri signed a professional contract with the club in 2015 and has since gone on to win back-to-back Under-21 titles.

sepertinya masih di U21
22 tahun

https://en.wikipedia.org/wiki/Professional_Development_League
http://www.ibtimes.co.uk/u21-premier-league-which-manchester-uniteds-young-players-will-become-first-team-stars-1555861
https://www.premierleague.com/news/84136
https://en.wikipedia.org/wiki/Guillermo_Varela
https://en.wikipedia.org/wiki/Andreas_Pereira
https://en.wikipedia.org/wiki/Joel_Castro_Pereira
https://en.wikipedia.org/wiki/Sadiq_El_Fitouri