Tuesday 31 May 2016

Kesempatan Kedua Nil Maizar Sebagai Pelatih Timnas?

Nil Maizar cukup identik dengan Semen Padang. Tak hanya sebagai pelatih, tapi juga sebagai mantan pemain dan putra daerah. Nil adalah kapten Semen Padang saat menjuarai piala liga 1992 dan tampil di piala Winners Asia 1992-1993.

Kesempatan pertama bagi Nil Maizar menjadi pelatih timnas datang tahun 2012 silam. Pilihan yang wajar karena Semen Padang adalah tim kuat di IPL, liga resmi saat itu. Jabatan pelatih timnas adalah pekerjaan yang sangat berat karena timnas saat itu diboikot oleh tim-tim ISL, yang justru punya materi pemain lebih baik. Akan lebih nyaman bagi Nil Maizar untu menolak tawaran itu dan memimpin Semen Padang menjuarai IPL musim itu.

Tapi Nil adalah sosok yang nasionalis. Dengan berani dia menangani timnas di tengah boikot klub-klub ISL. Asistennya Jafri Sastra mengambil alih komando Semen Padang dan membawa klub tersebut menjuarai IPL musim 2011-2012 dan berlaga di piala AFC musim berikutnya.

Dengan materi pemain terbatas, prestasi timnas dibawah Nil Maizar juga tidak begitu menterang. Hasil yang layak dicatat adalah kemenangan 1-0 atas Singapura di piala AFF 2012. Sudah bertahun-tahun Indonesia tidak mengalahkan Singapura di laga resmi level senior.

Nama Nil Maizar disebut-sebut menjadi salah satu kandidat pelatih timnas. Semen Padang juga sudah menyatakan kesediaan melepaskan pelatihnya tersebut jika memang dibutuhkan timnas. Padahal Semen Padang saat ini sedang berada di papan atas turnamen ISC.

Saingan berat Nil Maizar adalah Indra Sjafri. Memang karena target utama saat ini adalah Asian Games 2018, Indra Sjafri adalah pilihan yang baik. Sebagai mantan pelatih timnas U19, Indra mengenal baik banyak calon pemain timnas Asian Games 2018, Kendalanya adalah Indra mash terikat kontrak jangka panjang dengan klub Bali United Pusam.

Rahmad Darmawan juga disebut-sebut menjadi salah satu calon pelatih timnas. Keputusan pelatih timnas rencananya akan diumumkan pada 3 Juni 2016. Program jangka pendeknya adalah piala AFF akhir tahun ini.

Sekedar pendapat pribadi, penulis cenderung lebih menyetujui Nil Maizar sebagai pelatih timnas senior. Sebaiknya Indra Sjafri dipercayakan membentuk timnas U23 untuk tampil di Asian Games 2016.

Referensi:
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/05/13/3100224/suhatman-imam-siklus-prestasi-semen-padang
https://id.wikipedia.org/wiki/Liga_Prima_Indonesia_2011%E2%80%9312
http://topskor.co.id/football/news/6/liga-indonesia/2016/06/01/26384/nilmaizar-paparkan-program-sebagai-pelatih-timnas-indonesia
http://topskor.co.id/football/news/6/liga-indonesia/2016/06/01/26385/indonesia-langsung-ke-babak-utama-piala-aff-pelatih-timnas-diumumkan-3-juni
http://topskor.co.id/football/news/6/liga-indonesia/2016/06/01/26407/indra-sjafri-jadi-pelatih-timnas-adalah-tanggung-jawab

Monday 30 May 2016

Real Madrid Selalu Juara Liga Champions Tanpa Menjuarai Liga Spanyol

Keberhasilan Real Madrid menjuarai liga champions mungkin masih menyimpan penasaran. Walaupun berstatus sebagai juara Eropa, rasanya tak lengkap karena Madrid tidak dominan di negeri sendiri. Sudah tiga musim Real Madrid tidak menjadi juara liga Spanyol.

Tapi cukup menarik bahwa ternyata saat Real Madrid menjuarai liga champions, mereka memang selalu tidak menjadi kampiun liga Spanyol. Hal ini dihitung sejak format liga champions dimulai pada tahun 1992. Artinya artikel ini tidak membahas enam juara european cup yang diraih Real Madrid tahun 1955-1956, 1956-1957, 1957-1958, 1958-1959, 1959-1960 dan 1965-1966.

Musim 1997-1998, kampiun liga Spanyol adalah Barcelona. Saat itu Real Madrid terpuruk di posisi keempat. Barcelona musim itu diasuh oleh Louis Van Gaal dan punya materi sekelas Vitor Baia, Pep Guardiola, Luis Figo dan Rivaldo. Louis Van Gaal berhasil Barcelona menjuarai la liga di musim pertamanya menangani Barcelona.

Saat itu sebenarnya liga Spanyol hanya punya dua jatah untuk lolos ke liga champions. Walaupun begitu, Real Madrid yang hanya menempati posisi keempat tetap berhak untuk mengikuti liga champions musim berikutnya. Hal ini adalah karena keberhasilan pasukan Jupp Heynkes menjuarai liga champions musim itu.

Real Madrid kala itu diperkuat oleh materi sekelas Roberto Carlos, Fernando Hierro, Fernando Redondo, Raúl, Fernando Morientes dan Predrag Mijatović. Perjalanan Madrid cukup meyakinkan sebelum mencapai final menghadapi Juventus. Gol tunggal Predrag Mijatović membawa Ral Madrid menjuarai liga champions musim 1997-1998 ini.


Dua musim berikutnya, gelar juara la liga 1999-2000 dimenangkan oleh Deportivo La Coruna. Saat itu Deportivo La Coruna ditangani oleh Javier Irureta. Diantara materi pemain andalan saat itu adalah Jacques Songo'o, Manuel Pablo, Flávio Conceição dan Roy Makaay.

Saat itu liga Spanyol sudah mendapat jatah tiga tempat di liga champions. Real Madrid yang diasuh Vicente Del Bosque kali ini menyelesaikan kompetisi di posisi kelima. Sekali lagi mereka tetap berhak mengikuti liga champions musim berikutnya karena sukses menjuarai liga champions musim itu.

Madrid sekarang sudah punya Michel Salgado, Ivan Helguera, Steve McManaman dan kiper muda Iker Casillas. Di final liga champions mereka mengalahkan Valencia dengan skor meyakinkan 3-0. Gol disumbangkan olah Steve McManaman, Fernando Morientes dan Raúl.


Musim 2001-2002, giliran Valencia yang menjadi kampiun liga Spanyol. Saat itu Valencia diasuh oleh Rafael Benítez. Diantara materi pemain Valencia saat itu adalah Santiago Cañizares, Mauricio Pellegrino, Roberto Ayala, Rubén Baraja, David Albelda dan Kily González. Mereka adalah tim yang cenderung defensif, hanya mencetak 51 gol dari 38 partai la liga.

Sekalipun hanya menempati posisi ketiga liga Spanyol, musim ini generasi Raúl, Roberto Carlos dan Fernando Hierro memenangkan liga champions untuk ketiga kalinya. Masih diasuh oleh Vicente Del Bosque, Real Madrid sudah diperkuat oleh Zinedine Zidane dan Luis Figo. Menghadapi Bayer Leverkusen di final liga champions, gol Raúl dibalas oleh Lúcio. Adalah gol Zinedine Zidane yang menjadikan Madrid memastikan diri memenangkan partai final ini dengan skor 2-1.


Setelah itu gelar kampiun Eropa meninggalkan Real Madrid 12 tahun lamanya. Dalam jangka waktu tersebut tentu generasi pun berganti. Ikon Madrid bukan lagi Raúl, sudah beralih ke Cristiano Ronaldo alias CR7.

Musim 2013-2014, Atlético Madrid meraih gelar juara liga Spanyol. Tim asuhan Diego Simeone ini menjadi kekuatan baru yang menantang dominasi Real Madrid dan Barcelona. Saat itu Atlético diperkuat nama-nama as seperti Thibaut Courtois, Diego Godin, Koke dan Diego Costa.

Meski menyelesaikan liga Spanyol di posisi ketiga, Real Madrid mampu merebut gelar juara liga Champions musim itu. Tim El Real kala itu diasuh oleh Carlo Ancelotti . Mereja punya pemain sekelas Iker Casillas, Sergio Ramos, Marcelo, Ángel Di María, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.

Partai final liga Champions musim itu mempertemukan kedua tim Madrid. Diego Godin membawa Atlético unggul lebih dulu, yang baru mampu dibalas Sergio Ramos di penghujung pertandingan. Di babak perpanjangan waktu aksi ciamik Ángel Di María masih mampu dimentahkan oleh Thibaut Courtos, tapi bola mengarah ke Gareth Bale yang tidak menyia-nyiakan kesempatan menggetarkan gawang Altetico. Ditambah dua gol dari Marcelo dan Cristiano Ronaldo, Real Madrid menang 4-1


Musim ini 2015-2016, Barcelona sering disebut sebagai tim terkuat saat ini. Dibawah bimbingan Luis Enrique, Barca amat disegani dengan materi pemain sekelas Dani Alves, Andrés Iniesta, Neymar, Luis Suárez dan Lionel Messi. Gelar juara liga Spanyol musim ini menjadi milik mereka.

Tapi final liga Champions kembali mempertemukan dua tim asal Madrid seperti dua tahun sebelumnya, yang merupakan peringkat kedua dan ketiga la liga musim ini.  Pasukan Diego Simeone tak lagi diperkuat Thibaut Courtois dan Diego Costa. Jan Oblak dan Anthony Griezmann didatangkan untuk menggantikan mereka.

Real Madrid sekarang diasuh oleh Zinedine Zidane, pahlawan pencetak gol kemenangan mereka saat menjuarai liga champions 2001-2002. Iker Casillas dan Ángel Di María sudah dilepas. Real Madrid kini punya Keylor Navas dan Casemiro, gelandang yang lebih defensif dibanding Di Maria.

Seperti dua musim sebelumnya, Sergio Ramos sukses menggetarkan gawang Atlético Madrid
[11:27, 31/5/2016] +62 817-775-337: Atlético mampu membalas lewat Yannick Carrasco, pemain sayap yang didatangkan di awal musim. Tidak ada gol lagi termasuk saat perpanjangan waktu. Laga berlanjut ke adu penalti.

Kelima penendang penalti Real Madrid berhasil mencetak gol. Mereka adalah pemain binaan sendiri Lucas Vázquez, disusul oleh Marcelo, Gareth Bale, Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo. Di pihak Atletico, Anthony Griezmann, gelandang senior Gabi dan rising star Saúl_Ñíguez sukses melakukan tugasnya. Sayangnya penendang keempat yaitu bek kanan Juanfran gagal karena tendangan membentur mistar.

Real Madrid memenangkan pertandingan ini lewat skor 1-1 dan skor penalti 5-3. Zinedine Zidane mencatatkan diri berhasil menjuarai liga champions bersama Real Madrid sebagai pemain dan sebagai pelatih.


Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Champions_League
https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_European_Cup_and_UEFA_Champions_League_winning_managers
https://en.wikipedia.org/wiki/1998_UEFA_Champions_League_Final
https://en.wikipedia.org/wiki/2000_UEFA_Champions_League_Final
https://en.wikipedia.org/wiki/2002_UEFA_Champions_League_Final
https://en.wikipedia.org/wiki/2014_UEFA_Champions_League_Final
https://en.wikipedia.org/wiki/2016_UEFA_Champions_League_Final
https://en.wikipedia.org/wiki/1997%E2%80%9398_La_Liga
https://en.wikipedia.org/wiki/1999%E2%80%932000_La_Liga
https://en.wikipedia.org/wiki/2001%E2%80%9302_La_Liga
https://en.wikipedia.org/wiki/2013%E2%80%9314_La_Liga
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_La_Liga
https://en.wikipedia.org/wiki/FC_Barcelona
https://en.wikipedia.org/wiki/1997%E2%80%9398_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_FC_Barcelona_season
https://en.wikipedia.org/wiki/1997%E2%80%9398_Real_Madrid_C.F._season
https://en.wikipedia.org/wiki/1999%E2%80%932000_Real_Madrid_C.F._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2001%E2%80%9302_Real_Madrid_C.F._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2013%E2%80%9314_Real_Madrid_C.F._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Real_Madrid_C.F._season
https://en.wikipedia.org/wiki/1999%E2%80%932000_Deportivo_de_La_Coru%C3%B1a_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2001%E2%80%9302_Valencia_CF_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2013%E2%80%9314_Atl%C3%A9tico_Madrid_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Atl%C3%A9tico_Madrid_season



Sunday 29 May 2016

Copa Yang Semakin America

Copa America adalah turnamen yang diselenggarakan Conmebol, organisasi sepakbola Amerika Latin. Conmebol punya sepuluh anggota, yaitu Argentina, Bolivia, Brazil, Chile, Colombia, Ekuador Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela. Merekalah para peserta wajib Copa America. Biasanya ada tim undangan seperti Mexico dan Amerika Serikat untuk menambah jumlah peserta turnamen menjadi 12 tim.

Ada yang berbeda di Copa America yang berlangsung tahun ini. Kejuaraan yang menandai 100 tahun berlangsungnya Copa America diberi tajuk Copa America Centenario. Kejuaraan ini bisa dibilang adalah sebuah edisi istimewa Copa America, karena melibatkan enam negara tetangga yang bukan Amerika Latin. Bertindak sebagai tuan rumah adalah USA.

Sepuluh negara Amerika Latin ikut serta di Copa America Centenario ini. Tuan rumah USA dan negara kuat Mexico ikut serta dalam turnamen ini. Satu tiket menjadi milik Costa Rica, juara Copa Centroamericana 2014. Jamaica sebagai juara piala Karibia 2014 juga mendapat tempat. Dua tiket lagi menjadi milik Haiti dan Panama lewat jalur playoff.

Enam belas negara peserta dibagi atas empat grup, masing-masing grup memiliki empat peserta. Fase grup berlangsung dengan sistem setengah kompetisi. Dua peringkat teratas di fase grup akan maju ke babak delapan besar. Babak delapan besar, semifina dan final menggunakan sistem gugur.

Kejuaraan ini dijadwalkan berlangsung dari 3 sampai 26 Juni 2016. Favorit juara adalah Argentina, Brazil dan juara bertahan Chile.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Copa_Am%C3%A9rica
https://en.wikipedia.org/wiki/Copa_Am%C3%A9rica_Centenario

Friday 27 May 2016

Timnas Spanyol @ Atletico dan Real Madrid

Artikel ini ditulis menjelang final liga champions antara Atletico Madrid dan Real Madrid. Walaupun  masing-masing tim memiliki banyak bintang asing, kedua tim tidak melupakan pemain Spanyol sendiri. Tentu saja pemain lokal juga harus melewati batas standar tertentu kalau ingin bermain untuk klub di level dua klub kota Madrid ini.

Artikel ini berusaha menyusun "tim nasional Spanyol" dari pemain-pemain lokal milik kedua tim Madrid. Tentu saja ini bukan timnas Spanyol yang sebenarnya. Spanyol punya tim besar seperti Barcelona yang banyak menyumbangkan pemain-pemain timnas seperti Gerard Piqué, Jordy Alba, Marc Bartra, Sergio Busquets dan Andrés Iniesta. Tentu saja ada legiun asing yang berkompetisi di luar negeri seperti Iker Casillas, David De Gea, César Azpilicueta, Cesc Fàbregas, David Silva, Pedro, Thiago Alcantara dan Alvaro Morata. Klub-klub la liga lainnya juga menyumbangkan pemain timnas seperti Sergio Rico (Sevilla), Mikel San José (Athletic Bilbao), Bruno (Villareal), Nolito (Celt Vigo) dan Aritz Aduriz.

Kiper Miguel Ángel Moyà (Atletico Madrid) Kiko Casilla (Real Madrid) sama-sama pilihan kedua. Mereka sulit mendapat kesempatan karena penampilan gemilang para kiper asing pilihan utama, Jan Oblak dan Keylor Navas. Jika harus memilih, Casilla lebih pantas dikedepankan karena mencatat lebih banyak penampilan di la liga musim ini dibanding Moya.

Posisi bek kanan benar-benar diperebutkan oleh dua pemain timnas, Dani Carvajal (Real Madrid) dan Juanfran (Atletico). Kedua pemain sama-sama pemain kelas satu. Juanfran mungkin bisa dianggap lebih baik karena punya lebih banyak catatan penampilan di timnas. Menarik menantikan siapakah yang akan jadi pilihan utama di putaran final Euro 2016 nanti.

Posisi bek kiri ditempati oleh bek veteran Alvaro Arbeloa (Real Madrid). Sergio Ramos (Real Madrid) tak perlu diragukan lagi pantas menempati salah satu posisi bek tengah. Sebagai pasangannya adalah Nacho (Real Madrid), pemain yang bisa ditempatkan di posisi manapun di lini belakang.

Posisi bek kiri paling pantas menjadi milik Nacho (Real Madrid). Pesaingnya adalah rekan satu klub, bek sayap veteran Alvaro Arbeloa. Nacho lebih pantas dikedepankan karena pemain yang bisa ditempatkan di posisi manapun di lini belakang ini belakangan memang lebih banyak dimainkan daripada Arbeloa.

Lini tengah didominasi oleh Atletico Madrid. Tiga posisi gelandang ditempati oleh Gabi, Koke dan Saúl. Dari tiga nama ini hanya Koke yang sudah cukup berpengalaman membela timnas Spanyol. Gelandang senior Gabi belum pernah tampil untuk timnas mengingat banyaknya gelandang berkualitas yang dimiliki Spanyol tahun-tahun belakangan ini. Rising star Saúl setidaknya sudah dipanggil oleh timnas, walaupun belum pernah mencatatkan penampilan untuk timnas.

Real Madrid ganti mendominasi serangan dari sayap. Di sini kanan ada Lucas Vasquez, sementara di sini lainnya ditempati oleh Isco. Kedua pemain ini sama-sama berusia 24 tahun. Isco sudah mencatatkan sejumlah penampilan untuk timnas Spanyol. Vasquez sudah prnah dipanggil ke timnas tapi belum pernah dimainkan.

Di posisi penyerang tengah, penyerang veteran Fernando Torres (Atletico Madrid) berhadapan dengan Jese (Real Madrid). Torres adalah pilihan utama di Atletico, sementara Jese kesulitan bersaing dengan Karim Benzema. Jadi posisi penyerang tengah lebih pantas menjadi milik Torres.

Jadi formasi lengkap "timnas Spanyol" versi final liga champions 2016 adalah:

Kiko Casilla (GK), Juanfran (RB), Sergio Ramos (CB), Nacho (CB), Alvaro Arbeola (LB), Gabi (DMC), Saúl (DMC), Koke (AMC), Lucas Vasquez (AMR), Isco (AML), Fernando Torres (FC),

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Spain_national_football_team
https://en.wikipedia.org/wiki/Real_Madrid_C.F.
https://en.wikipedia.org/wiki/Atl%C3%A9tico_Madrid
https://en.wikipedia.org/wiki/Miguel_%C3%81ngel_Moy%C3%A0
https://en.wikipedia.org/wiki/Kiko_Casilla
https://en.wikipedia.org/wiki/Nacho_(footballer,_born_1990)
https://en.wikipedia.org/wiki/Juanfran_(footballer,_born_1985)
https://en.wikipedia.org/wiki/%C3%81lvaro_Arbeloa
https://en.wikipedia.org/wiki/Kiko_Casilla
https://en.wikipedia.org/wiki/Dani_Carvajal
https://en.wikipedia.org/wiki/Gabi_(footballer)
https://en.wikipedia.org/wiki/Koke_(footballer,_born_1992)
https://en.wikipedia.org/wiki/Jes%C3%A9
https://en.wikipedia.org/wiki/Lucas_V%C3%A1zquez
https://en.wikipedia.org/wiki/Sa%C3%BAl_%C3%91%C3%ADguez
https://en.wikipedia.org/wiki/Isco

Monday 23 May 2016

Video Highlight - Republik Ceko, Tim Penakluk Belanda Melaju Ke Piala Eropa

Nama-nama paling terkenal di skuad timnas Ceko adalah para veteran Arsenal seperti kiper Petr Čech dan gelandang Tomáš Rosický. Tapi keliru jika lalu disimpulkan kalau Ceko tergantung pada para veteran tersebut. Petr Cech misalnya tidak mencatatkan clean sheet sama sekali dalam 10 partai kualifikasi Euro 2016.

Tomáš Rosický masih memainkan peran penting bagi timnas Ceko. Tapi rekan-rekannya membuktikan sanggup menaklukkan Belanda 3-2 tanpa Rosický pada 13 Oktober 2015. Dari 19 gol yang dicetak Ceko di babak kualifikasi Euro 2016, tak satupun yang dicetak oleh Rosický.

Ceko memulai kualifikasi Euro 2016 dengan menjamu Belanda pada 9 September 2014. Bořek Dočkal membuka skor dengan gol hasil tembakan keras dari luar kotak penalti. Belanda menyamakan kedudukan lewat sundulan Stefan de Vrij. Di penghujung laga, kesalahan lini belakang Belanda dimanfaatkan oleh Václav Pilař untuk membawa Ceko memenangkan pertandingan 2-1.


Bořek Dočkal dan Václav Pilař sama-sama bermain di liga Ceko. Gelandang Bořek Dočkal sempat merantau ke Turki dan Norwegia sebelum pulang ke Ceko dan bermain untuk Sparta Praha. Václav Pilař adalah seorang pemain sayap yang sempat memperkuat tim Bundesliga Vfl Wolfsburg dan SC Freiburg. Saat ini Václav Pilař kembali ke negara sendiri dan bermain untuk Viktoria Plzeň.

Menghadapi pertandingan kedua pada 10 Oktober 2014, Ceko bertandang ke markas tim kuat lain, Turki. Tuan rumah mencetak gol pertama lewat Umut Bulut. Tim tamu membalas lewat sundulan Tomáš Sivok, bek tengah yang berkompetisi di liga Turki bersama Bursaspor. Bořek Dočkal menambah gol untuk membawa Ceko kembali menang 2-1.



Dočkal kembali mencetak gol tiga hari kemudian, saat Ceko bertandang ke Kazakhstan. Sayang tidak ditemukan video youtube yang tepat untuk partai yang berakhir 4-2 untuk kemenangan Ceko ini. Empat gol Ceko dicetak oleh Bořek Dočkal, David Lafata, Ladislav Krejčí dan Tomáš Necid. Dua gol balasan Kazakhstan dicetak oleh Yuriy Logvinenko.

David Lafata dan Ladislav Krejčí sama-sama bermain di Sparta Praha, Krejčí bermain sebagai sayap kiri, sementara Lafata adalah penyerang veteran yang beberapa tahun belakangan tampil tajam di liga lokal. Tomáš Necid adalah juga seorang penyerang, bermain untuk klub Turki, Bursaspor.

Laju kemenangan Ceko berlanjut pada 16 November 2014 saat menjamu Islandia, bintang baru sepakbola Eropa. Ragnar Sigurðsson membuka skor untuk tim tamu yang belakangan mengalami peningkatan prestasi pesat di dunia sepakbola. Pavel Kadeřábek, bek kanan klub Bundesliga 1899 Hoffenheim, mencetak gol balasan untuk Ceko di penghujung babak pertama. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Ceko karena own goal dari pemain Islandia bernama Jón Daði Böðvarsson. Sayang tidak ditemukan video youtube yang tepat untuk partai yang berakhir 4-2 untuk pertandingan ini.

Latvia menghentikan laju kemenangan Ceko pada 28 March 2015. Sebuah serangan balik Latvia bisa dimanfaatkan Aleksejs Višņakovs untuk membawa negaranya memimpin 1-0. Tuan rumah Ceko harus menunggu sampai penghujung pertandingan sebelum bisa membalas gol lewat Václav Pilař. Pertandingan berakhir imbang 1-1.


Ceko yang selalu kebobolan pada lima partai pertama akhirnya menelan kekalahan juga. Pada 12 Juni 2015 Islandia membalas kekalahan beberapa bulan sebelumnya dengan skor identik 2-1. Bořek Dočkal sempat membawa Ceko unggul lebih dulu tapi segera disamakan oleh tuan rumah lewat gol Aron Gunnarson. Gol berikutnya dari Kolbeinn Sigþórsson membuat Ceko harus menelan kekalahan untuk pertama kalinya di kualifikasi Euro 2016 ini.



Ceko kembali ke jalur kemenangan di pertandingan berikutnya. Menjamu Kazakhstan pada 3 September 2015, Ceko sebenarnya tertinggal lebih dulu lewat gol Yuriy Logvinenko. Untunglah dua gol sundulan dari Milan Škoda membawa Ceko berbalik memenangkan pertandingan diri dengan skor 2-1. Škoda  adalah seorang penyerang yang bermain untuk klub lokal Slavia Praha.



Tiga hari berselang, Ceko kembali memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 saat bertandang ke markas Latvia. Gol pertama Ceko dicetak oleh David Limberský, bek kiri yang bermain untuk klub daerah asalnya yaitu  Viktoria Plzeň. Vladimír Darida, gelandang Hertha Berlin mencetak gol berikutnya. Latvia memperkecil ketinggalan melalui Artūrs Zjuzins. Sayang tidak ditemukan video youtube yang tepat untuk pertandingan ini.

Turkey yang sedang berjuang untuk maju ke fase playoff berhasil mengkandaskan Ceko pada 10 Oktober 2015. Dua gol dari Selçuk İnan dan Hakan Çalhanoğlu membawa Turki menang 2-0. Untuk pertama sekalinya Ceko gagal mencetak gol di kualifikasi Euro 2016.

Ceko bangkit di pertandingan pamungkas tiga hari kemudian. Mereka mencatat kemenangan 3-2 atas tim tamu Belanda, sekalipun memupuskan asa tim Oranye untuk lolos ke putaran final Euro 2016. Dari sayap kanan Pavel Kadeřábek masuk kotak penalti dan mencetak gol. Dimulai dari lembaran kedalam, dilanjutka dengan beberapa sentuhan untuk sampai ke kotak penalti, Ceko mencetak gol berikutnya lewat Josef Šural. Skor menjadi 3-0 sekelah Robin Van Persie melakukan own goal. Belanda hanya mampu mengejar dua gol lewat Klaas-Jan Huntelaar dan Robin Van Persie, dan harus tersingkir di babak kualifikasi Euro 2016.


Pavel Kadeřábek adalah seorang bek kanan yang berkompetisi di Bundesliga bersama 1899 Hoffenheim. Semasa junior, tahun 2011 Kadeřábek ikut membawa Ceko menjadi runner-up piala Eropa U19. Sementara Josef Šural adalah gelandang yang berkompetisi di negeri sendiri bersama Sparta Praha.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Euro_2016_qualifying_Group_A
https://en.wikipedia.org/wiki/Bo%C5%99ek_Do%C4%8Dkal
https://en.wikipedia.org/wiki/V%C3%A1clav_Pila%C5%99
https://en.wikipedia.org/wiki/Tom%C3%A1%C5%A1_Sivok
https://en.wikipedia.org/wiki/Tom%C3%A1%C5%A1_Necid
https://en.wikipedia.org/wiki/David_Lafata
https://en.wikipedia.org/wiki/Ladislav_Krej%C4%8D%C3%AD
https://en.wikipedia.org/wiki/Pavel_Kade%C5%99%C3%A1bek
https://en.wikipedia.org/wiki/Milan_%C5%A0koda
https://en.wikipedia.org/wiki/David_Limbersk%C3%BD
https://en.wikipedia.org/wiki/Vladim%C3%ADr_Darida
https://en.wikipedia.org/wiki/Pavel_Kade%C5%99%C3%A1bek
https://en.wikipedia.org/wiki/Josef_%C5%A0ural
http://www.goal.com/en-gb/match/netherlands-vs-czech-republic/1653395/lineups?ICID=MP_MS_2

Saturday 21 May 2016

Mencari Figur Ketua Umum PSSI Yang Baru

Selepas pembekuan pembekuan PSSI dan diangkatnya sanksi FIFA, suara-suara meminta KLB makin nyaring terdengar. Memang dengan buronnya La Nyalla Mattalitti, tidak mungkin lagi mempertahankannya sebagai ketua umum PSSI. Apalagi secara politis lebih baik jika PSSI dipimpin dengan tokoh yang tidak berseberangan frontal dengan menpora Imam Nahrawi.

Awal bulan ini, 85 pemilik suara PSSI menuntut pelaksanaan KLB. Mereka dikenal sebagai Kelompok 85.Tuntutan ini didukung leh 12 klub ISL yaitu Persib Bandung, Bali United FC, Persija, Madura United, Persela Lamongan, Persegres Gresik United, PS TNI, Bhayangkara Surabaya United, Semen Padang, Arema Cronus dan Mitra Kukar,  Sementara Pusamania Borneo FC yang sempat menyatakan pro KLB belakangan mencabut dukungannya.

Lebih lanjut Kelompok 85 mengancam untuk memboikot kongres biasa PSSI 1 Juni nanti di Balikpapan. Memang gerakan menuju KLB ini sepertinya akan mendapatkan resistensi dari pengurus PSSI saat ini. Tidak heran jika Kelompok 85 merasa perlu mewacanakan boikot untuk show of force.

Hanya saja Kelompok 85 belum menentukan figur yang akan didukung menjadi ketua umum yang baru. Idealnya ketua umum baru harus paham sepakbola dan permasalahan yayng sedang dihadapi PSSI saat ini, serta dapat diterima oleh semua stakeholder sepakbola nasional.  Sebaiknya ketua umum PSSI yang baru bukan tokoh yang berseberangan menpora Imam Nahrawi, untuk mencegah terulangnya konflik setahun terakhir.

Pilihan yang layak dipertimbangkan adalah Umuh Muchtar, manajer Persib. Saat ini Umuh terlihat sebagai pemimpin tak resmi dari Kelompok 85. Sangat bisa dimengerti kalau nantinya Umuh Muchtar diajukan untuk menjadi calon ketua umum PSSI.

Sebagai alternatif, mungkin bisa dipertimbangkan tokoh-tokoh sepakbola di kalangan TNI atau Polri. Animo sepakbola di kalangan TNI/Polri sedang tinggi.Terbukti bahwa saat ini ada PS TNI Bhayangkara Surabaya FC yang berlaga di kompetisi ISC.

Referensi:
http://redaksi.co.id/62993/daftar-pemilik-suara-yang-menuntut-klb-pssi.html
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/05/10/23350732/pusamania-borneo-fc-cabut-dukungan-klb-pssi
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/05/18/23676512/pssi-ancaman-tim-85-boikot-kongres-tak-pantas

Friday 20 May 2016

Makna Piala FA Bagi Sir Alex Ferguson dan Louis Van Gaal

Pada awalnya, perjalanan Alex Ferguson menangani MU tidaklah mulus. Datang saat musim 1986-1987 sudah berlangsung beberapa bulan, Fergie sukses menyelamatkan MU dari degradasi. Sinyal positif makin pada musim berikutnya saat Fergie dan pasukannya mampu mencapai peringkat kedua liga Inggris. Sepertinya Fergie mampu membangun tim yang kuat.

Tapi musim berikutnya MU merosot ke posisi 11 setelah sempat tak mencetak kemenangan dalam sembilan pertandingan beruntun. Musim 1989-1990, musim keempat Ferguson, MU bahkan menyelesaikan kompetisi di posisi 13. Terdengarlah suara-suara sumbang yang mempertanyakan kapasitas Alex Ferguson sebagai manajer MU.

Untungnya di musim 1989-1990 itu Fergie sukses memenangkan gelar pertamanya: piala FA. Partai final melawan Crystal Palace pada 12 Mei 1990 berakhir seri 3-3. Karena hasilnya seri, dijadwalkanlah final ulangan lima hari kemudian.


Bek kiri MU Lee Martin mencetak satu-satu gol dalam partai final ulangan. MU memastikan diri menjuarai piala FA 1989-1990 setelah mengalahkan Crystal Palace 1-0. Ini adalah gelar perdana yang diraih Sir Alex Ferguson bersama MU.

Gelar piala FA ini melonggarkan tekanan pada Ferguson. Dalam autobiografinya, Ferguson menyebutkan kemenangan ini memberi "ruang bernafas" baginya dan semakin meyakinkan Ferguson bahwa klub ini bsa meraih kejayaan. Tanpa kemenangan di final piala FA 1989-1990 ini, barangkali kita tidak bisa menyaksikan bagaimana  Fergie membangun tim yang menakjubkan, yang memenangkan 2 gelar juara liga champions, 13 kali menjuarai liga Inggris dan masih memenangkan empat lagi gelar juara piala FA.

Ada satu final piala FA lagi yang diceritakan khusus di autobiografi Alex Ferguson. Itulah final piala FA 1994-1995 saat MU dikalahkan Everton 0-1. Kekalahan itu membawa Ferguson pada keputusan untuk mengorbitkan para pemain muda binaan sendiri yang akan disebut sebagai class of 92. Para pemain yang dikenal sebagai anggota class of 92 adalah David Beckham, Paul Scholes, Nicky Butt dan Ryan Giggs dan Gary Neville.


Setelah 26 tahun berlalu, MU kembali dijadwalkan bertemu dengan Crystal Palace di final piala FA pada Sabtu 21 Mei 2016. Seperti Alex Ferguson waktu itu, manajer Louis Van Gaal juga sedang dalam tekanan karena prestasi MU kurang memuaskan. Barangkali Louis Van Gaal juga akan sukses keluar dari tekanan jika mampu membawa MU menjuarai piala FA musim ini.


Referensi:
Alex_Ferguson, 'My Autobiography",Hodder & Stoughton, 2013.
https://en.wikipedia.org/wiki/1986%E2%80%9387_Manchester_United_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/1987%E2%80%9388_Manchester_United_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/1988%E2%80%9389_Manchester_United_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/1989%E2%80%9390_Manchester_United_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/1994%E2%80%9395_Manchester_United_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Manchester_United_F.C._season

Thursday 19 May 2016

Ada 'Didier Drogba" Di Piala Uber

Dalam sepakbola, penguasaan bola atas adalah hal yang penting. Didier Drogba barangkali salah satu yang terbaik dalam hal ini. Dengan memenangkan duel udara di kotak penalti gol bisa tercipta lewat sundulan. Di lini tengah, dahulu Drogba juga kerap memenangkan duel udara untuk meneruskan aliran bola open play Chelsea.

Di dunia bulutangkis, setahu saya dalam partai ganda pemain dengan postur tinggi biasanya dimainkan di belakang. Misalnya dulu kita punya Verawati Fajrin/Yanti Kusmiati, dikenal sebagai pasangan "maxi mini". Verawati yang jangkung ditempatkan ke belakang, sementara Yanti Kusmiati yang mungkin lebih ke depan net.

Di piala Uber 2016  saya melihat pendekatan yang sama sekali berbeda. Di perempatfinal menghadapi Thailand, India menurunkan Jwala Gutta (183cm) dan Ashwini Ponnappa (165 cm) sebagai ganda pertama. Gutta yang jangkung justru ditempatkan di depan, sementara Ponnappa yang lebih mungil justru ditempatkan di belakang.

Tujuan dari strategi ini jelas terlihat. Jwala Gutta yang tinggi ternyata sangat bagus menghadapi permainan net dan drop shot lawan. Dengan strategi ini pasangan India ini malah jadi terlihat dominan di depan net.

Ternyata ada pendekatan "memenangkan bola atas" di bulutangkis. Memang seiring berjalannya waktu wajar jika inovasi-inovasi baru bermunculan.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Jwala_Gutta
https://en.wikipedia.org/wiki/Ashwini_Ponnappa

Wednesday 18 May 2016

Video Highlight - Perjalanan Irlandia Menuju Piala Eropa

Irlandia tergabung di grup D babak kualifikasi piala Eropa 2016. Di grup itu ada tm juara dunia Jerman dan tim tangguh seperti Polandia dan Skotlandia. Bukan hal yang mudah bagi Irlandia untuk menghadapi negara-negara tersebut.

Irlandia memulai perjuangan dengan bertandang ke markas Georgia pada 7 September 2014. Aidan McGeady memborong dua gol kemenangan Irlandia 2-1, sementara Tornike Okriashvili mencetak gol balasan Georgia. McGeady adalah seorang sayap yang musim ini bermain di divisi championship untuk Sheffield Wednesday.



Pada pertandingan berikutnya pada 11 October 2014 Irlandia menjamu Gibraltar. Tiga gol perdana diborong oleh Robbie Keane, striker veteran yang saat ini bermain untuk LA Galaxy. Lepas turun minum, James McClean menambah gol untuk Irlandia. Gol kelima tercatat sebaga own goal dari kiper Gibraltar, Jordan Perez. Tak lama kemudian James McClean mencetak gol keduanya. Wes Hoolahan menutup pesta gol Irlandia dengan skor akhir 7-0.


Striker veteran Robbie Keane saat ini berkompetisi di USA untuk klub LA Galaxy. James McClean adalah sayap yang bermain untuk tim EPL West Bromwich Albion. Wes Hoolahan adalah gelandang serang yang bermain untuk klub divisi championship, Norwich City.

Tiga hari kemudian, mereka harus bertandang ke Gelsenkirchen menantang juara dunia Jerman. Tentunya tidak mengherankan jika Jerman mencetak gol lebih dulu. Tony Kroos mencetak gol indah lewat sepakan dari luar kotak penalti untuk membuat Jerman memimpin.



Irlandia tidak menyerah dan berusaha membalas. Gol untuk The Republic baru datang pada masa perpanjangan waktu lewat. Adalah bek tengah veteran yang bermain untuk Sunderland, John O'Shea yang menjadi pahlawan untuk Ireland mencuri satu angka di kandang juara dunia. Pertandingan berakhir imbang 1-1.


Tapi perjalanan Irlandia di babak kualifikasi ini memang tidak mulus. Mereka menelan kekalahan 0-1 saat melawat ke Skotlandia pada 14 November 2014. Gol tunggal timnas highlanders ini dicetak oleh Shaun Maloney. Berawal dari tendangan sudut yang dieksekusinya sendiri, Maloney dua kali melakukan operan satu-dua sebelum melepaskan tembakan dari kotak penalti untuk menjebol gawang Irlandia.

Irlandia hampir saja menelan kekalahan di kandang sendiri saat menjamu Polandia pada 29 Maret 2015. Polandia mencetak gol lebih dulu lewat Slawomir Peszko. Sekali lagi Irlandia berhasi mengejar ketertinggalan pada masa injury time. Kali ini yang jadi pahlawan adalah Shane Long, striker Southampton.


Pada 13 June 2015. kesempatan datang bagi Irlandia untuk membalas kekalahan dari Skotlandia. Gol Jonathan Walters sempat membawa angin segar bagi Irlandia. Walter adalah pemain Stoke City, bisa bermain sebagai penyerang atas sebagau sayap. Sayang own goal dari John O'Shea membatalkan kemenangan Irlandia. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1.


Setelah empat partai tanpa kemenangan, akhirnya Irlandia kembali meraih tiga angka saat bertandang ke Gibraltar pada 4 September 2015. Gol pertama Irlandia disumbangkan oleh Cyrus Christie, bek kanan yang bermain untuk klub divisi championship yaitu Coventry City. Robbie Keane melanjutkannya dengan dua gol susulan. Shane Long mencetak gol terakhir di partai yang berakhir 4-0 untuk Irlandia.


Tiga hari kemudian Irlandia kembali meraih kemenangan, kali ini saat menjamu Georgia. Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-0. Pencetak gol tunggal di pertandingan ini adalah Jonathan Walters.


Kemenangan paling gemilang Irlandia di babak kualifikasi ini adalah kemenangan 1-0 saat menjamu juara dunia Jerman pada 8 October 2015. Shane Long mencetak gol istimewa dalam partai yang berlangsung di Dublin ini. Tendangan gawang dari kiper Darren Randolph (West Ham) langsung dikejar oleh Shane Long dan akhirnya berhasil dijebloskan ke gawang Jerman.



Kemenangan atas Jerman itu sangat berharga, karena tiga hari kemudian Irlandia harus menelan kekalahan saat bertandang ke Polandia. 11 October 2015. Grzegorz Krychowiak mulai membuka angka, yang dibalas dengan tendangan penalti Jonathan Walters. Sundulan Robert Lewandowski membuat Polandia kembali unggul. Skor 2-1 bertahan sampai pertandingan berakhir.


Hasil lima kemenangan, tiga seri dan dua kekalahan menempatkan Irlandia di posisi ketiga grup D, Irlandia harus meneruskan perjuangan untuk lolos ke Euro 2016 ke babab playoff. Lawan yang harus dihadapi adalah Bosnia Herzegovina.

Bosnia menjadi tuang rumah partai pertama pada tanggal 13 November 2015. Liam Brady berhasil mencuri gol di kandang lawan, yang disamakan oleh Edin Dzeko, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Liam Brady adalah pemain yang bisa bermain sebagai bek kiri ataupun sayap, saat ini berkompetisi di divisi championship bersama Norwich City.



Tiga hari kemudian, Irlandia ganti menjadi tuan rumah. Jonathan Walters memborong dua gol kemenangan Irlandia dan menjadikan partai ini berakhir dengan skor 2-0. Dengan demikian Irlanda berhasil lolos ke Euro 2016.


Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Euro_2016_qualifying_Group_D
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Euro_2016_qualifying_play-offs
https://en.wikipedia.org/wiki/Aiden_McGeady
https://en.wikipedia.org/wiki/Robbie_Keane
https://en.wikipedia.org/wiki/James_McClean
https://en.wikipedia.org/wiki/Jordan_Perez
https://en.wikipedia.org/wiki/John_O%27Shea
https://en.wikipedia.org/wiki/Shane_Long
https://en.wikipedia.org/wiki/Jonathan_Walters
https://en.wikipedia.org/wiki/Cyrus_Christie
http://www.bbc.com/sport/football/33543815
https://en.wikipedia.org/wiki/Darren_Randolph

Tuesday 17 May 2016

Video Highlight - Laju Mulus Austria Lolos Ke Euro 2016

Austria mungkin tidak diunggulkan di awal babak kualifikasi Euro 2016. Saat itu Austria ditempatkan di grup G bersama Rusia dan Swedia. Ternyata akhirnya Austria malah keluar sebagai juara grup, sementara Rusia menyusul di tempat kedua. Sementara Swedia akhirnya ikut lolos setelah mengalahkan Denmark di partai play-off.

Pemain bintang yang dimiliki Austria mungkin hanya David Alaba. Ada juga Christian Fuchs yang bermain untuk tim juara EPL, Leicester City. Banyak dari pemain Austria berkompetisi di Jerman, hal yang wajar mengingat kedekatan kultur, geografis dan sejarah.

Austria mengawali perjuangan di kualifikasi Euro 2016 dengan menjamu Swedia pada 8 September 2014. Tuan rumah mampu unggul lebih dlu oleh penalti David Alaba, pemain serba bisa dari Bayern Munich . Tim tamu membalas tak lama kemudian lewat Erkan Zengin.




Pada pertandingan berikutnya bertandang ke Moldova pada 9 Oktober 2014, David Alaba kembali mencetak gol lewat titik penalti. Moldova mendapat kesempatan membalas dari titik penalti juga, yang tidak disia-siakan oleh Alexandru Dedov. Austria memenangkan pertandingan ini dengan skor 2-1 setelah Marc Janko mencetak gol kedua lewat sundulan memanfaatkan umpan silang dari tendangan pojok. Janko adalah striker senior yang bermain untuk klub Swiss yaitu FC Basel.


Tiga hari kemudian, Austria kembali meraih kemenangan saat menjamu Montenegro. Rubin Okotie gol tunggal dalam partai ini dicetak oleh, Okotie adalah striker berdarah Nigeria yang bermain untuk 1860 Munich.

Rubin Okotie kembali unjuk gigi pada partai berikutnya pada 15 November 2014. Kali Austria harus menjamu tim kuat Rusia. Okotie mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan penting 1-0 atas tim beruang merah tersebut.


Di pertandingan pertama tahun 2015, Austria mencatatkan kemenangan besar 5-0 saat bertandang ke markas Liechtenstein. Lima gol tersebut disumbangkan oleh Martin Harnik, Marc Janko, David Alaba, Zlatko_Junuzović dan Marko Arnautović. Sayang tidak ditemukan video youtube untuk pertandingan ini.

Martin Harnik bermain untuk Werder Bremen, bisa ditempatkan di posisi penyerang atau sayap. Gelandang Zlatko_Junuzović adalah rekan satu tim Martin Harnik di Werder Bremen. Penyerang Marko Arnautović saat ini bermain untuk tim EPL Stoke City.

Tantangan berat saat Austria harus bertandang menantang Rusia pada 14 Juni 2015. Tapi gol indah Marc Janko lewat bicycle kick membawa Austria terus melanjutkan rentetan kemenangan. Rusia tumbang 0-1 di Moscow.




Skor 1-0 kembali terulang pada 5 September 2015. Saat itu Austria menjamu Moldova di stadium Ernst-Happel, Wina. Gol kemenangan Austria dicetak Zlatko_Junuzović yang berhasil menyambar bola muntah di depan gawang Moldova.




Kemenangan paling gemilar tentunya adalah saat bertandang ke Swedia tiga hari berselang. David Alaba membuka kemenangan Austria lewat titik putih. Serangan-serangan Swedia gagal menghasilkan gol, sementara Martin Harnik justru menambah dua gol lagi untuk Austria, dan Marc Janko menyumbangkan satu gol. Gol balasan Zlatan Ibrahimovic di penghujung pertandingan hanya menipiskan kekalahan Swedia dengan skor 4-1.



Agaknya pertandingan terberat Austria di kualifikasi Euro 2016 adalah bertandang menghadapi Montenegro pada 9 Oktober 2015. Mirko Vučinić memanfaatkan kesalahan lini belakang Austria untuk mencetak gol bagi Montenegro. Marc Janko berhasil menyamakan kedudukan, tapi Montenegro kembali memimpin lewat sepakan Fatos Bećiraj sedikit di luar kotak penalti. Tim tamu tidak berputus asa dan aksi individu Marko Arnautović di kotak penalti kembali membuat kedudukan menjadi imbang. Di masa injury time Marcel Sabitzer mendapat umpan dalam posisi bebas di kotak penalti dan segera melesakkannya ke gawang Montenegro dan akhirnya pertandingan berakhir dengan skor 3-2. Sabitzer adalah seorang penyerang muda yang bermain untuk klub Jerman RB Leipzig.



Selang tiga hari, Austria mencetak  tiga gol tanpa balas saat menjamu Liechtenstein. Marko Arnautović mencetak gol cepat, disusul dengan dua gol dari Marc Janco. Austria lolos ke putaran Euro 2016 sebagai juara grup G dengan catatan 9 kemenangan dan satu hasil seri.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Euro_2016_qualifying_Group_G
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Euro_2016_qualifying#Group_G
http://www.espnfcasia.com/austria/story/2870061/marcel-koller-names-austria-squad-for-euro-2016-with-few-surprises
https://en.wikipedia.org/wiki/Marc_Janko
https://en.wikipedia.org/wiki/David_Alaba
https://en.wikipedia.org/wiki/Rubin_Okotie
https://en.wikipedia.org/wiki/Zlatko_Junuzovi%C4%87
https://en.wikipedia.org/wiki/Martin_Harnik

Sunday 15 May 2016

Sam Allardyce, Manajer Terbaik EPL Bulan Mei 2016

Blog ini menobatkan Sam Allardyce sebagai manajer terbaik bulan ini. Hal ini adalah karena prestasinya mengantarkan Sunderland lolos dari degradasi. Pilihan yang potensial menimbulkan pertanyaan karena di bulan Mei ini juga Leicester City asuhan Claudio Ranieri memastikan diri menjadi juara EPL.

Leicester City mengawali bulan ini dengan hasil seri 1-1 di Old Trafford. Gelar juara mereka dapatkan dengan "bantuan" Chelsea yang menaham Tottenham Hotspurs 2-2 sehari kemudian. Dengan hasil seri Spurs tidak mungkin lagi melewati perolehan Leicester City dan Claudio Ranieri dengan gemilang memenangkan gelar liga pertamanya.

Sunderland asuhan Sam Allardyce harus berjuang keras untuk bisa lolos dari degradasi. Mereka harus bersaing dengan Norwich City dan Newcasle United menghindari degradasi. Hanya satu dari tiga tim ini yang bisa bertahan di EPL. Di bawah adalah klasemen antar ketiga tim ini pada akhir bulan April 2016.


TimMainMenangSeriKalahGolPoin
17Newcastle United36891939-6433
18Sunderland357111740-5832
19Norwich City36872135-6231

Pasukan Sam Allardyce mampu menghadapi situasi sulit dengan baik. Tertinggal 2-1 saat menjamu tim kuat Chelsea di babak pertama, Sunderland mampu membalikkan keadaan. Mereka memenangkan partai yang berlangsung pada 7 Mei 2016 tersebut dengan skor 3-2. Wahbi Khazri, Fabio Borini dan Jermaine Defoe mencatatkan diri di daftar pencetak gol.



Empat hari berselang, Sunderland memastikan bertahan di EPL dengan kemenangan 3-0 atas tamunya Everton. Patrick Van Aanholt mencetak gol pertama, lalu Lamine Koné memborong dua gol lainnya. Poin yang dimiliki Sunderland sudah tidak mungkin lagi dikejar oleh Newcastle United dan Norwich City.



TimMainMenangSeriKalahGolPoin
17Sunderland379111746-6038
18Newcastle United37891939-6434
19Norwich City37972139-6434

Sunderland mengakhiri musim ini dengan partai tandang ke Watfod, yang berakhir dengan skor 1-1. Sunderland tak terkalahkan dalam enam partai terakhirnya, mencetak 12 poin dari 3 kemenangan dan 3 hasil seri. Catatan yang cukup mengesankan untuk tim yang terancam degradasi.
Tidak diragukan bahwa Claudio Ranieri adalah manajer terbaik musim ini. Tapi untuk manajer terbaik bulan ini, Sam Allardyce lebih pantas.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Leicester_City_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Chelsea_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Sunderland_A.F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Newcastle_United_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Norwich_City_F.C._season



Saturday 14 May 2016

Mengamankan Tiket Keempat Ke Liga Champions - Big Match EPL Pekan 38 Swansea City vs Manchester City

Leicester City sudah memastikan diri menjadi kampiun EPL musim ini. Tiga tim yang terdegradasi ke liga championship juga sudah ditentukan: Newcastle United, Norwich City dan Aston Villa. Hal yang masih diperebutkan adalah peringkat keempat untuk lolos ke liga champions musim depan, menemani Leicester City, Tottenham Hotspurs dan Arsenal.

Manchester City agaknya dalam posisi lebih baik. Unggul dua angka dari MU dan lebih superior dalam selisih gol, hasil seri pun seharusnya cukup bagi Manchester City untuk lolos ke liga champions. MU harus berharap agar tetangga biru mereka tumbang di partai terakhir ini.

Walaupun peluang lebih kecil, MU tentu siap memberi tekanan bagi Manchester City, apalagi semua partai di pekan 38 ini dimainkan serentak. MU tampil di kandang sendiri menghadapi AFC Bournemouth. Diatas kertas seharusnya MU mampu memenangkan pertandingan ini.

Sementara Manchester City harus menghadapi lawan yang lebih berat yaitu Swansea City. Apalagi pertandingan ini dilangsungkan di Liberty stadium. Tampil di rumah sendiri, Swansea bisa menjadi lawan berat bagi Manchester City.

Pemain kunci Swansea City adalah Andre Ayew dan Gylfi Sigurdsson. Keduanya adalah pemain ofensif serba bisa, mampu bermain sebagai gelandang tengah, sayap kanan maupun sayap kiri dan juga bisa tampil sebagai penyerang. Biasanya tampil sebagai gelandang serang di belakang penyerang tunggal Bafetimbi Gomis.

Pertandingan ini berlangsung pada hari Ahad 15 Mei 2016 pukul 21:00 WIB, disiarkan langsung oleh TV berbayar Fight Sport.
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Premier_League
https://www.whoscored.com/Teams/259/
http://www.goal.com/id-ID/news/2835/jadwal-televisi/2016/05/13/23452282/jadwal-televisi-14-19-mei-2016?ICID=HP_TS_1
https://en.wikipedia.org/wiki/Swansea_City_A.F.C.

Friday 13 May 2016

FIFA Mencabut Sanksi Atas Indonesia

FIFA resmi mencabut sanksi atas Indonesia. Keputusan ini oleh komite eksekutif FIFA beberapa saat sebelum kongres FIFA di Mexico digelar. FIFA mengambil keputusan setelah menerima surat pemerintah Indonesia mengenai pencabutan pembekuan PSSI.

Dengan begitu Indonesia kembali bisa mengikuti ajang-ajang sepakbola internasional. Timnas U23 untuk Asian Games 2018 di Jakarta dan PAlembang bisa mulai dipersiapkan. Untuk sasaran antara, tim tersebut bisa diikutkan di Sea Games 2017 di kuala Lumpur.

Sementara tahun ini, timnas senior bidiharapkan bisa ambil bagian dalam piala AFF, ajang perebutan supremasi tim terbaik Asia tenggara, yang akan diselenggarakan di Myanmar dan Filipina akhir tahun ini. Demikian juga timnas U16 diharapkan masih bisa mengikuti piala AFF U16 di Kamboja bulan Juli mendatang. Tentu saja kita berharap timnas U19 juga bisa berpartisipasi di turnamen pala AFC U19 di Vietnam di bulan September 2016.

Sayangnya Indonesia sudah terlanjut didiskualifikasi dari kualifikasi piala dunia 2018 dan piala asia 2019. Sementara kedua ajang ini adalah ajang kompetitif resmi yang diakui FIFA dan punya bobot penilaian paling besar untuk menaikkan peringkat FIFA Indonesia. Akibat pembekuan PSSI dan sanksi FIFA, peringkat Indonesia melorot dari peringkat 161 di akhir 2014 menjadi 185 tahun ini. Diatas kertas, peringkat Indonesia akan tetap rendah sampai beberapa tahun kedepan sampai digelarnya kualifikasi piala dunia 2022 dan piala Asia 2023.

Semoga tindakan gegabah seperti pembekuan PSSI oleh menpora tidak terulang lagi.

Referensi:
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/05/13/23472162/resmi-fifa-cabut-sanksi-indonesia?ICID=HP_BN_2
https://en.wikipedia.org/wiki/2017_Southeast_Asian_Games
http://www.bola.com/indonesia/read/2458568/masih-disanksi-fifa-indonesia-tetap-diikutkan-undian-piala-aff
http://www.fifa.com/fifa-world-ranking/associations/association=idn/men/index.html

Tuesday 10 May 2016

Menpora Mencabut Pembekuan PSSI, Bagaimana Dengan Sanksi FIFA?

Menpora Imam Nahrawi menunggu sampai mendekati akhir tenggat waktu. Pembekuan PSSI resmi dicabut pada selasa 10 Mei 2016, hanya dua hari sebelum kongres FIFA di Mexico dimulai. Tak herasnpencabutan pembekuan PSSI ini langsung diinformasikan kepada FIFA.

Alasan resmi tindakan ini menurut menpora adalah untuk menghormati keputusan kasasi MA yang memenangkan PSSI. Menpora juga menyebut hal ini untuk "mengharga komitmen FIFA". Menpora tetap mengisyarakatkan dukungan terhadap KLB PSSI.

Sekarang penentuannya ada di kongres FIFA di Mexico. Indonesia diwakili oleh wakil ketua umum PSSI Hinca Pandjaitan dan sekjen PSSI Azwan Karim. Diharapkan mereka bisa membantu melakukan diplomasi agar kongres FIFA setuju untuk mencabut sanksi terhadap Indonesia.

Memang Erick Thohir sebagai utusan pemerintah sudah bertemu dengan presiden FIFA Gianni Infantino. Stelah perteuan itu FIFA mengirim surat kepada sekretariat negara tentang pencabutan sanksi PSSI. Walaupun begitu, tetap saja yang punya wewenang untuk mencabut sanksi adalah kongres.

Tentunya pecinta sepakbola Indonesia berharap sanksi terhadap Indonesia akan dicabut pada kongres di Mexico ini.

Referensi:

http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/05/10/23325772/resmi-menpora-cabut-pembekuan-pssi
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2016/05/10/211950/3207369/76/usai-cabut-sk-pembekuan-pssi-menpora-langsung-lapor-fifa
http://www.bbc.com/indonesia/olahraga/2016/05/160510_olahraga_pssi
http://topskor.co.id/football/news/2/liga-inggris/2016/05/09/24860/fifa-tunggu-pembekuan-pssi-dicabut-menpora-tunggu-beberapa-jam-lagi
http://topskor.co.id/football/news/2/liga-inggris/2016/05/04/24500/waketum-dan-sekjen-pssi-bersiap-berangkat-ke-meksiko-ikut-kongres-fifa

Monday 9 May 2016

Pemain Leicester City Di Euro 2016

Sebenarnya tanpa harus menjadi juara EPL sekalipun, tidaklah aneh jika ada sejumlah pemain Leicester City yang berlaga di Euro 2016. Standar permainan di EPL sangat tinggi, sehingga tim papan bawahpun juga punya pemain yang berlaga di Euro 2016. Timnas Irlandia bahkan punya sejumlah pemain yang berlaga di championship, kasta kedua liga Inggrus di bawah EPL.

Christian Fuchs adalah sebuah nama yang posisinya cukup aman terpilih ke Euro 2016. Bek kiri Leicester City ini adalah pemain senior di timnas Austria. Tidak hanya itu, saat ini Fuchs bahkan dipercaya sebagai kapten timnas Austria.

Performa sejumlah pemain Leicester City saat menjadi juara EPL musim ini mengangkat reputasi sejumlah pemain, dan mengesankan timnas masing-masing untuk memanggil mereka. Striker Jamie Vardy adalah salah satunya. Publik Inggris menunggu duetnya dengan Harry Kane di Euro 2016 nanti, duet striker haus gol dari dua tim yang memeperebutkan gelar EPL musim ini.

Daniel Drinkwater juga sudah dipanggil ke timnas Inggris pada partai ujicoba awal tahun ini. Walau tidak sebagus Dele Alli, Drinwater cukup punya peluang untuk memenangkan persaingan dengan James Milner, Ross Barkley, Eric Dier. Peluang Drinkwater cukup besar untuk dipercaya memperkuat timnas Inggris di Euro 2016.

Rekan Drinkwater di lini tengah, N'Golo Kanté  juga sudah dipanggil ke timnas Perancis pada partai ujicoba awal tahun ini. Kanté   juga diprediksi akan dipanggil ke timnas Perancis untuk Euro 2016. Apalagi jika perfrma N'Golo Kanté  dibandingkan dengan sesama gelandang Perancis yang merumput di EPL seperti Morgan Schneiderlin, Yohann Cabaye dan Moussa Sissoko.

Lini tengah Leicester memang kuat, sampai dua gelandang pelapis juga boleh berharap dipanggil ke Euro 2016. Andy King sudah diandalkan timnas Wales pada babak kualifikasi Euro 2016. Gokhan Inler adalah salah satu pemain paling senior di timnas Swiss.

Sejumlah pemain andalan Leicester sulit berharap untuk diapnggil berlaga di Euro 2016. Bek tengah Robert Huth sudah lewat tujuh tahun tidak dipanggil timnas jerman, Tim Panzer saat ini emang punya bek tengah selevel Mats Hummel, Jérôme Boateng dan Shkodran Mustafi.

Wes Morgan, kapten, bek tengah, bukan Euro, Jamaica, copa america
Roberth Huth, bek tengah, sudah lewat tujuh tahun tidak dipanggil timnas jerman, yang punya Mats Hummel, Jérôme Boateng dan Shkodran Mustafi
Bek kanan Danny Simpson belum pernah menarik minat timnas Inggris yang saat ini punya Kyle Walker dan Nathaniel Clyne
Bek kiri Christian Funchs kapten Austria

Danny Drinkwater, ujicoba lawan belanda 17 maret di wembley sudah dipanggil Dele Alli, James Milner, Ross Barkley, Eric Dier
Andy King, juara division one, championship dan EPL bersama Leicester City, Wales, sudah jadi pilihan utama
Marc Albrightton, kiri kanan,  belum pernah menarik minat timnas Inggris, Raheem Sterling, Dele Alli , Adam Lallana, Alex Oxlade Chamberlain
N'Golo Kanté sudah dipanggil dua ujicoba awal tahun ini Morgan Schneiderlin, Yohann Cabaye dan Moussa Sissoko
Gokhan Inler, salah satu paling berpengalaman 89 caps, walaupun jarang dapat kesempatan di Leicester
Demarai Gray, 19 tahun, dimatangkan dulu di England U21
Jeffrey Schlupp Ghana
Riyad Mahrez Aljazair
Jamie Vardy Vardy - Hane
Okazaki Jepang
Ulloa Argenitna


https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Leicester_City_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/Kasper_Schmeichel
https://en.wikipedia.org/wiki/Denmark_national_football_team
https://en.wikipedia.org/wiki/Jamaica_national_football_team
https://en.wikipedia.org/wiki/Wes_Morgan
https://en.wikipedia.org/wiki/Robert_Huth
https://en.wikipedia.org/wiki/Germany_national_football_team
https://en.wikipedia.org/wiki/Danny_Simpson
https://en.wikipedia.org/wiki/England_national_football_team
https://en.wikipedia.org/wiki/Christian_Fuchs
https://en.wikipedia.org/wiki/Austria_national_football_team
https://en.wikipedia.org/wiki/Danny_Drinkwater
https://en.wikipedia.org/wiki/Andy_King_(footballer,_born_1988)
https://www.whoscored.com/Players/32018/Show/Andy-King
https://en.wikipedia.org/wiki/N%27Golo_Kant%C3%A9
https://en.wikipedia.org/wiki/France_national_football_team
https://en.wikipedia.org/wiki/G%C3%B6khan_Inler
https://en.wikipedia.org/wiki/Switzerland_national_football_team
https://en.wikipedia.org/wiki/Demarai_Gray
https://en.wikipedia.org/wiki/Jamie_Vardy

Sunday 8 May 2016

Andy King, Bandingan Francesco Totti Dari Leicester City

ransesco Totti adalah nama yang sangat dihormati di dunia sepakbola. Penyerang AS Roma ini memang telah menorehkan berbagai prestasi bersama klubnya dan juga bersama timnas Italia. Tapi sosok striker veteran ini juga dihormati karena loyalitasnya untuk AS Roma. Pemain yang sudah bergabung di akademi AS Roma sejak sebelum usia 13 tahun ini menjalani karir profesionalnya hanya untuk Roma hingga saat ini menjelang usia 40 tahun.

Tim juara EPL musim ini, Leicester City, punya pemain seperti itu. Namanya Andy King, seorang gelandang. Pemuda ini bergabung dengan Akademi Leicester City tahun 2004 sejak belum genap berusia 16 tahun. Seperti juga Totti, seluruh kariri profesional Andy King hingga saat ini dijalani bersama Leicester City.

Musim pertama King bersama Leicester City tidak berakhir baik. Mereka terdegradasi dari championship. Andy King mencetak gol kompetisi profesional pertamanya di musim 2007-2008 ini dengan sebuah ke gawang Southampton.

Degradasi ke league one mungkin justru menjadi berkah tersembunyi untuk Andy King. Dia dipercaya menjadi pilihan utama Leicester City. Andy King turut berperan membawa timnya menjuarai league one  dan terpilih menjadi pemain muda terbaik Leicester City musim 2008-2009. King bahkan sampai dipanggil untuk memperkuat tim nasional Wales.

Leicester City perlu berjuang lima tahun di championship untuk bisa promosi ke EPL. Selama tiga tahun pertama Andy King dipercaya sebagai pilihan utama, dan dia mulai membangun reputasi sebagai gelandang yang produktif mencetak gol. Belakangan posisi Andy King digeser oleh Danny Drinkwater dan Matty James. Walaupun begitu saat Leicester City menjuarai championship pada musim 2013-2014, Andy King setidaknya tampil pada 30 partai dan menyumbangkan 4 gol.

Di musim EPL pertamanya, kedatangan Esteban Cambiasso semakin mengurangi kesempatan bermain Andy King. Tapi dia menandatangani kontrak empat tahun dengan Leicester City dan menyatakan ingin menghabiskan karir sepakbolanya bersama  Leicester City. Di musim ini Andy King tampil 16 kali sebagai pemain inti dan 8 kali sebagai pemain pengganti.

Kedatangan manajer Claudio Ranieri mengubah Leicester City menjadi tim yang secara mengejutkan menjuarai EPL musim ini. Peran Esteban Cambiasso digantikan oleh gelandang muda Perancis, N'Golo Kanté. Sampai saat ini Andy King hanya dapat 7 kali kesempatan tampil semain utama dan 16 kali sebagai pemain cadangan. Tapi setidaknya Andy ikut menyumbangkan satu gol ke gawang West Brom untuk membantu perjuangan timnya menjadi kampiun EPL musim ini.


Andy King sepertinya akan dipanggil oleh timnas Wales ke Euro 2016 di Perancis. Tampil di putaran final piala Eropa adalah hal yang jarang terjadi untuk Wales. Bahkan pemain sehebat Ryan Giggs di masa jayanya juga tidak pernah sukses membawa Wales ke putaran final piala Eropa.

Andy King tercatat sebagai satu-satunya pemain yang pernah menjuarai tiga kompetisi kasta teratas liga Inggris: league one, championship dan EPL.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Andy_King_(footballer,_born_1988)
https://en.wikipedia.org/wiki/Francesco_Totti























Saturday 7 May 2016

MU Mengintai Di Tikungan Mengincar Liga Champions - Big Match EPL 2015-2016 Pekan 37 Manchester City vs Arsenal

Manchester City sedang dalam kondisi kuraang menguntungkan. Pekan lalu mereka dipukul tuan rumah Southampton 4-2 sehingga terlempar dari tiga besar. Di tengah pekan giliran Real Madrid yang mengkandaskan mereka di semifinal liga champions.

Repotnya, musuh yang dijadwalkan dijamu Manchester biru akhir pekan ini adalah Arsenal. Tim gudang peluru saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara EPL dengan skor 67, tiga poin diatas Manchester City di posisi keempat. Tak pelak lagi ini adalah pertandingan untuk memperebutkan posisi ketiga EPL, agar dapat langsung lolos ke fase grup liga champions musim depan.

Kekuatan Arsenal tidak perlu dipertanyakan. Leicester City, kampiun  EPL musim ini dua kali mereka tekuk 5-2 dan 2-1. Arsenal punya cukup kekuatan untuk menghadapi siapapun di EPL, tapi terkendala masalah konsistensi.

Tekanan ada di pundak Sergio Aguero dan kawan-kawan. Mereka harus menang saat menjamu Arsenal untuk mengamankan posisi di liga champions. Hasil seri atau kalah akan membahayakan peluang mereka menyelesaikan kompetisi di empat besar.


PosisiTimMainMenangSeriKalahGolPoin
3Arsenal361910759-3467
4Manchester City361971068-3864
5Manchester United36189944-3163

Jika Manchester City gagal meraih kemenangan melawan Arsenal lalu menang di partai terakhir melawan Swansea, nilai maksimal yang mungkin mereka raih adalah 64+1+3 = 68. Sementara jika MU sukses memenangkan dua pertandingan terakhir melawan West Ham dan AFC Bournemouth, nilai total mereka menjadi 69. Artinya, kegagalan Manchester City untuk mengalahkan Arsenal akan memberi angin segar untuk MU merebut satu tempat di liga champions.

Posisi Arsenal relatif lebih aman. Apapun hasil partai ini, mereka tetap bisa lolos ke UCL jika mampu mengalahkan tim juru kunci di partai terakhir. Tentu saja mereka bisa lolos lebih cepat jika mampu mengalahkan Manchester City akhir pekan ini.

Menarik untuk dicatat bahwa jika Manchester City gagal lolos ke liga champions, berarti tidak ada Pep Guardiola di UCL musim depan. Lolos tidaknya MU ke liga champions juga mungkin akan menjadi faktor menentukan siapa yang akan menjadi manajer MU untuk musim depan. Jose Mourinho yang disebut-sebut akan menangani MU mungkin akan berpikir ulang jika MU tidak tampil di liga champions.

Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Ahad 7 Mei 2016 di Etihad stadium jam 22:00 ditayangkan langsung oleh SCTV.

Referensi:https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Arsenal_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Manchester_City_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Manchester_United_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Norwich_City_F.C._season
http://www.goal.com/id-ID/news/2835/jadwal-televisi/2016/05/06/23181552/jadwal-televisi-7-9-mei-2016?ICID=HP_TS_1

Friday 6 May 2016

PSMS Ditinggal PS TNI

PSMS sempat menjadi sorotan tahun lalu saat memenangkan piala kemerdekaan. Memang ajang ini tidak diikuti oleh tim-tim terbaik tanah air, tapi prestasi PSMS tetap menuai pujian. Romantisme kejayaan masa lalu tim juara perserikatan 1983 dan 1985 ini.

Tim PSMS tahun lalu didominasi pemain-pemain anggota TNI, seperti Guntur Triaji dan Erwin Ramdani. Pelatih Suharto adalah juga adalah anggota TNI. Agaknya kesuksesan PSMS menjuarai piala kemerdekaan menarik minat pihak TNI untuk serius mengikuti ajang-ajang sepakbola nasional.

PS TNI mulai aktif mengikuti turnamen demi turnamen. Para pemain PSMS yang merupakan anggota TNI dipanggil untuk bergabung dengan PS TNI. Mereka dipadukan dengan para pemai muda berbakat yang berstatus sebagai anggota TNI, seperti Manahati Lestusen dan Dimas Drajad.

PS TNI berkiprah dalam turnamen piala Bhayangkara dan piala jenderal Sudirman. Penampilan mereka ternyata cukup disegani oleh tim-tim lainnya, walaupun PS TNI tidak diperkuat oleh pemain asing. Para anggota TNI juga cukup rajin memberi dukungan saat PS TNI bertanding.

Belakangan, PS TNI malah berminat untuk mengikuti kompetisi kasta utama di negeri ini. Mereka mengakuisisi klub ISL Persiram Raja Ampat dan klub baru ini tetap disebut PS TNI. Sebagai klub ISL, PS TNI diundang untuk ikut serta dalam kompetisi TSC yang sedang berlangsung.

Dampaknya dirasakan PSMS yang berlaga di TSC B. Pemain-pemain terbaik yang mereka bina tahun lalu pindah memperkuat PS TNI. Bisa dibilang pelatih Suharto terpaksa memulai membentuk tim dari awal lagi.

Dalam pertandingan pertama di TSC B, PSMS tumbang ditangan Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-3.

Referensi:
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2016/05/02/021203/3201115/76/persiraja-kalahkan-psms-3-0

Thursday 5 May 2016

Akankah Pembekuan PSSI Dicabut Menpora Sebelum Kongres FIFA Di Mexico?

Status tersangka dan buronnya La Nyalla Mattalitti sangat menjatuhkan wibawa PSSI di dalam negeri. Dengan titik lemah justru pada ketua umum, PSSI jadi kesulitan untuk "berhadapan" dengan menpora. Tak hanya itu, PSSI juga kehilangan kepercayaan dari klub-klub dan pengurus di daerah.

Tapi pihak kemenpora juga berada dalam tekanan. Publik jelas menginginkan sanksi FIFA segera dicabut. Pecinta sepakbola tentunya ingin timnas bisa tampil sebagai tuan rumah ajang sepakbola Asian Games 2018.

Tekanan lain bagi menpora datang dari FIFA. Organisasi sepakbola dunia ini sudah jelas-jelas mensyaratkan menpora mencabut pembekuan PSSI terlebih dahulu sebelum mereka mencabut sanksi terhadap sepakbola Indonesia. Ini tertuang jelas pada email yang dikirimkan FIFA kepada sekretariat negara.

Dengan kondisi seperti ini, bisa dimengerti jika menpora lagi memberi ruang cukup luas untuk menggelar kompetisi atau turnamen jangka panjang. TSC sudah digelar dan diharapkan akan mengisi kekosongan kompetisi tahun ini. Penyelenggaraan turnamen ini tidak melibatkan tim transisi, yang praktis berarti tim transisi vakum. Isu dualisme klub yang jadi isu panas tahun lalu tidak dipersoalkan saat ini. Penyelenggaraan TSC memberi harapan baru akan bangkitnya industri sepakbola Indonesia.

Pihak klub sepertinya paham situasi dan melakukan response. Umuh Muchtar atas nama mayoritas pemilih hak suara di PSSI memimpin delegasi untuk menuntut KLB. Tindakan yang tepat mengingat status tersangka dan buron dari ketua umum PSSI saat ini, La Nyalla Mattalitti.

Sayangnya, menpora belum juga mencabut pembekuan PSSI. Draft pencabutan pembekuan PSSI sebetulnya sudah disiapkan. Menpora diharapkan sudah mencabut pembekuan PSSI sebelum kongres FIFA 12-13 Mei 2016 di Mexico, agar kongres bisa menindaklanjuti dengan mencabut sanksi terhadap Indonesia. Jika sanksi FIFA tidak dicabut pada kongres pekan depan, publik sepakbola Indonesia harus menunggu sampai kongres FIFA berikutnya tahun depan.

Karena saat ini Indonesia tengah libur panjang, mungkin pencabutan pembekuan PSSI baru akan diumumkan menpora awal minggu depan. Tapi itu pun belum tentu, karena menpora Imam Nahrawi memang sulit ditebak.


Referensi:
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160503150504-12-128392/penangkapan-buronan-la-nyalla-dibantah-pengacara/
http://bola.liputan6.com/read/2497770/kemenpora-sudah-siapkan-draft-pencabutan-pembekuan-pssi
http://topskor.co.id/football/news/6/liga-indonesia/2016/05/04/24500/waketum-dan-sekjen-pssi-bersiap-berangkat-ke-meksiko-ikut-kongres-fifa
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/05/04/23103952/umuh-muchtar-ungkap-alasan-berani-pimpin-permintaan-klb?ICID=SP_HN_2
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/05/04/23110362/tim-85-desak-klb-menpora-ingin-fifa-segera-cabut-sanksi?ICID=SP_HN_HP_RI_1_3