Sunday 8 May 2016

Andy King, Bandingan Francesco Totti Dari Leicester City

ransesco Totti adalah nama yang sangat dihormati di dunia sepakbola. Penyerang AS Roma ini memang telah menorehkan berbagai prestasi bersama klubnya dan juga bersama timnas Italia. Tapi sosok striker veteran ini juga dihormati karena loyalitasnya untuk AS Roma. Pemain yang sudah bergabung di akademi AS Roma sejak sebelum usia 13 tahun ini menjalani karir profesionalnya hanya untuk Roma hingga saat ini menjelang usia 40 tahun.

Tim juara EPL musim ini, Leicester City, punya pemain seperti itu. Namanya Andy King, seorang gelandang. Pemuda ini bergabung dengan Akademi Leicester City tahun 2004 sejak belum genap berusia 16 tahun. Seperti juga Totti, seluruh kariri profesional Andy King hingga saat ini dijalani bersama Leicester City.

Musim pertama King bersama Leicester City tidak berakhir baik. Mereka terdegradasi dari championship. Andy King mencetak gol kompetisi profesional pertamanya di musim 2007-2008 ini dengan sebuah ke gawang Southampton.

Degradasi ke league one mungkin justru menjadi berkah tersembunyi untuk Andy King. Dia dipercaya menjadi pilihan utama Leicester City. Andy King turut berperan membawa timnya menjuarai league one  dan terpilih menjadi pemain muda terbaik Leicester City musim 2008-2009. King bahkan sampai dipanggil untuk memperkuat tim nasional Wales.

Leicester City perlu berjuang lima tahun di championship untuk bisa promosi ke EPL. Selama tiga tahun pertama Andy King dipercaya sebagai pilihan utama, dan dia mulai membangun reputasi sebagai gelandang yang produktif mencetak gol. Belakangan posisi Andy King digeser oleh Danny Drinkwater dan Matty James. Walaupun begitu saat Leicester City menjuarai championship pada musim 2013-2014, Andy King setidaknya tampil pada 30 partai dan menyumbangkan 4 gol.

Di musim EPL pertamanya, kedatangan Esteban Cambiasso semakin mengurangi kesempatan bermain Andy King. Tapi dia menandatangani kontrak empat tahun dengan Leicester City dan menyatakan ingin menghabiskan karir sepakbolanya bersama  Leicester City. Di musim ini Andy King tampil 16 kali sebagai pemain inti dan 8 kali sebagai pemain pengganti.

Kedatangan manajer Claudio Ranieri mengubah Leicester City menjadi tim yang secara mengejutkan menjuarai EPL musim ini. Peran Esteban Cambiasso digantikan oleh gelandang muda Perancis, N'Golo Kanté. Sampai saat ini Andy King hanya dapat 7 kali kesempatan tampil semain utama dan 16 kali sebagai pemain cadangan. Tapi setidaknya Andy ikut menyumbangkan satu gol ke gawang West Brom untuk membantu perjuangan timnya menjadi kampiun EPL musim ini.


Andy King sepertinya akan dipanggil oleh timnas Wales ke Euro 2016 di Perancis. Tampil di putaran final piala Eropa adalah hal yang jarang terjadi untuk Wales. Bahkan pemain sehebat Ryan Giggs di masa jayanya juga tidak pernah sukses membawa Wales ke putaran final piala Eropa.

Andy King tercatat sebagai satu-satunya pemain yang pernah menjuarai tiga kompetisi kasta teratas liga Inggris: league one, championship dan EPL.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Andy_King_(footballer,_born_1988)
https://en.wikipedia.org/wiki/Francesco_Totti























No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA