Thursday 5 May 2016

Akankah Pembekuan PSSI Dicabut Menpora Sebelum Kongres FIFA Di Mexico?

Status tersangka dan buronnya La Nyalla Mattalitti sangat menjatuhkan wibawa PSSI di dalam negeri. Dengan titik lemah justru pada ketua umum, PSSI jadi kesulitan untuk "berhadapan" dengan menpora. Tak hanya itu, PSSI juga kehilangan kepercayaan dari klub-klub dan pengurus di daerah.

Tapi pihak kemenpora juga berada dalam tekanan. Publik jelas menginginkan sanksi FIFA segera dicabut. Pecinta sepakbola tentunya ingin timnas bisa tampil sebagai tuan rumah ajang sepakbola Asian Games 2018.

Tekanan lain bagi menpora datang dari FIFA. Organisasi sepakbola dunia ini sudah jelas-jelas mensyaratkan menpora mencabut pembekuan PSSI terlebih dahulu sebelum mereka mencabut sanksi terhadap sepakbola Indonesia. Ini tertuang jelas pada email yang dikirimkan FIFA kepada sekretariat negara.

Dengan kondisi seperti ini, bisa dimengerti jika menpora lagi memberi ruang cukup luas untuk menggelar kompetisi atau turnamen jangka panjang. TSC sudah digelar dan diharapkan akan mengisi kekosongan kompetisi tahun ini. Penyelenggaraan turnamen ini tidak melibatkan tim transisi, yang praktis berarti tim transisi vakum. Isu dualisme klub yang jadi isu panas tahun lalu tidak dipersoalkan saat ini. Penyelenggaraan TSC memberi harapan baru akan bangkitnya industri sepakbola Indonesia.

Pihak klub sepertinya paham situasi dan melakukan response. Umuh Muchtar atas nama mayoritas pemilih hak suara di PSSI memimpin delegasi untuk menuntut KLB. Tindakan yang tepat mengingat status tersangka dan buron dari ketua umum PSSI saat ini, La Nyalla Mattalitti.

Sayangnya, menpora belum juga mencabut pembekuan PSSI. Draft pencabutan pembekuan PSSI sebetulnya sudah disiapkan. Menpora diharapkan sudah mencabut pembekuan PSSI sebelum kongres FIFA 12-13 Mei 2016 di Mexico, agar kongres bisa menindaklanjuti dengan mencabut sanksi terhadap Indonesia. Jika sanksi FIFA tidak dicabut pada kongres pekan depan, publik sepakbola Indonesia harus menunggu sampai kongres FIFA berikutnya tahun depan.

Karena saat ini Indonesia tengah libur panjang, mungkin pencabutan pembekuan PSSI baru akan diumumkan menpora awal minggu depan. Tapi itu pun belum tentu, karena menpora Imam Nahrawi memang sulit ditebak.


Referensi:
http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160503150504-12-128392/penangkapan-buronan-la-nyalla-dibantah-pengacara/
http://bola.liputan6.com/read/2497770/kemenpora-sudah-siapkan-draft-pencabutan-pembekuan-pssi
http://topskor.co.id/football/news/6/liga-indonesia/2016/05/04/24500/waketum-dan-sekjen-pssi-bersiap-berangkat-ke-meksiko-ikut-kongres-fifa
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/05/04/23103952/umuh-muchtar-ungkap-alasan-berani-pimpin-permintaan-klb?ICID=SP_HN_2
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/05/04/23110362/tim-85-desak-klb-menpora-ingin-fifa-segera-cabut-sanksi?ICID=SP_HN_HP_RI_1_3

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA