Saturday 30 April 2016

Louis Van Gaal Tidak Mengizinkan Leicester Berpesta di Old Trafford - Big Match EPL Pekan 36 Manchester United vs Leicester City

Leicester City sepertinya diatas angin. Mereka sementara unggul tujuh angka dari peringkat kedua klasemen sementara EPL, Tottenham Hospurs. Satu kemenangan saja dari tiga partai tersisa sudah cukup untuk membawa Leicester menjuarai EPL tahun ini.

Tapi sebenarnya Leicester belum bisa ongkang-ongkang kaki. Tiga lawan yang menunggu mereka semuanya tangguh: Manchester United, Chelsea dan Everton. Partai berikutnya adalah menantng MU di Old Trafford pada 5 Mei 2016 jam 20:05 WIB, disiarkan langsung oleh TV berbayar BeINSports3

MU sedang berjuang untuk berkompetisi di liga champions tahun depan. Dengan sisa empat pertandingan, MU tertinggal lima angka dari Manchester City untuk mengejar empat besar EPL. Peluang MU masih cukup M terbuka jika mereka mampu mengalahkan Leicester City, karena mereka masih menyimpan satu pertandingan lebih banyak dari Manchester biru.

Diprediksi para pemuda ofensif MU akan mengambil insiatif serangan. Darah muda Marcus Rashford, Anthony Martial, Jesse Lingard dan Memphis Depay siap mengancam. Juan memimpin dari tengah dan Marouanne Fellaini bisa mengincar gol dari bola atas.

Tapi performa Leicester sedang konsisten, tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir EPL, tujuh diantaranya berakhir dengan kemenangan. Lini belakang Leicester cukup tangguh, dengan catatan 7 clean sheets dalam 9 pertandingan terakhir. Bukan misi yang mudah bagi pasukan Louis Van Gaal untuk menghambat laju Leicester City.

Referensi:

http://www.goal.com/id-ID/news/2835/jadwal-televisi/2016/04/29/22934992/jadwal-televisi-30-april-3-mei-2016?ICID=HP_TS_1
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Leicester_City_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Manchester_United_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Premier_League

Friday 29 April 2016

BOPI dan Tim Transisi Alih Posisi

BOPI dan tim transisi terkait erat dengan kisruh sepakbola nasional saat ini. Gagalnya ISL 2015 digelar tahun lalu adalah tak lepas dari keputusan  PSSI untuk mengabaikan verifikasi yang dilakukan BOPI. Sedangkan tim transisi dibentuk oleh menpora pasca pembekuan PSSI untuk menggantikan peran PSSI.

Karena itu cukup mengejutkan juga bagaimana BOPI melunak menjelang pelaksanaan TSC. Barangkali era dualisme klub sudah lewat sejak salah satu klub yang bernama Persebaya beralih kepemilikan menjadi milik Polri, dan namanya berubah menjadi Surabaya United Bhayangkara. Tapi batasan yang paling serius adalah kongres FIFA di Mexico di bulan Mei ini yang akan menentukan apakah sanksi FIFA untuk Indonesia diperpanjang ataukah dicabut.

Pihak TSC dan BOPI agaknya telah menemukan solusi pragmatis. "Kami sepakat ke depannya BOPI tak dianggap sebagai kelompok yang mengintervensi atau sebagainya," kata Ketua Umum BOPI, Noor Aman. Jika PSSI bisa bersokap serupa, seharusnya konflik terkait masalah kehadiran BOPI sudah terselesaikan.

Posisi tim transisi lebih dramatis. Mereka sama sekali tidak dilibatkan pada kompetisi TSC ini, yang artinya mereka praktis akan vakum selama setahun. Padahal menpora secara resmi belum membubarkan keberadaan tim transisi.

Mungkinkah menpora sedang mengambil kuda-kuda untuk mencabut pembekuan PSSI?


Referensi:
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/05/08/204410/2910321/76/ini-tugas-tim-transisi
http://olahraga.rimanews.com/sepakbola/read/20150806/227202/PSSI-Tolak-Keberadaan-BOPI-dalam-Kompetisi-ISL-2015-2016
http://www.cnnindonesia.com/olahraga/20160425200639-142-126441/operator-tsc-dan-bopi-akhirnya-bergandengan-tangan/
http://www.sepakbola.com/2016/04/kemenpora-pastikan-tim-transisi-tak-terlibat-di-tsc-2016

Thursday 28 April 2016

Surat FIFA Pada Sekretariat Negara

Saya kesulitan mencari bunyi surat FIFA yang dikirimkan ke sekretariat negara usai pertemuan presiden FIFA Gianni Infantino dengan Erick Thohir dan Agum Gumelar. Saya kesulitan mencari bunyi surat ini di media online. Untunglah di TopSkor edisi 29 April 2016 ada sejumlah cuplikannya. Surat tersebut ditandatangani pelaksana sekjen FIFA Markus Kattner dan dikirimkan melalui imel ke sekretaris negara Pratikno.

Hal yang perlu diperhatikan sebenarnya adalah alinea empat. Disini FIFA mensyaratkan menpora untuk mencabut pembekuan PSSI terlebih dahulu sebelum FIFA mencabut sanksi untuk indonesia. Redaksinya ada pada alinea berikut.

Therefore, only lifting of the decree would allow us, in turn, to lift suspension of PSSI. In this regard, we understand that on 7 March 2016 the Supreme Court of Indonesa has ruled that the decree withdrawing PSSI's recognition is invalid.

Menpora harus mencabut pembekuan PSSI, FIFA tidak pernah tawar-menawar tentang hal ini. FIFA sudah mengetahui bahwa putusan kasasi MA memenangkan PSSI. Walau begitu FIFA tetap meminta konfirmasi tertulis dari pemerintah, seperti tertulis di alinea berikut.

Base on this development, we would kindly ask the Government of Indonesia for written confirmation that the decree is actually lifted and will not be implemented.

Sementara komite independen yang digembar-gemborkan menpora sebenarnya hanya aspek teknis dari KLB. Untuk KLB dapat terselenggara, tetap harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk KLB dapat terselenggara, tetap perlu dukungan para anggota PSSI.

Singkatnya, hal terpenting dalam surat ini adalah, FIFA baru akan mencabut sanksi pada Indonesia jika menpora mencabut pembekuan PSSI.

Wednesday 27 April 2016

Erick Thohir Diterima Presiden FIFA

Delegasi Indonesia diterima oleh presiden FIFA Gianni Infantino 26 Februari lalu. Delegasi ini terdiri dari ketua komite normalisasi Agum Gumelar dan ketua KOI Erick Thohir. Kehadiran Erick adalah juga sebagai wakil pemerintah dalam pertemuan yang membahas pencabutan sanksi untuk Indonesia ini.

Pertemuan ini dimuat di situs resmi FIFA. Disitu disebutkan bahwa "FIFA tetap siap membantu PSSI dalam proses ini untuk membawa Indonesia sepenuhnya kembali ke masyarakat sepakbola dunia". Tentu saja ini hanya bahasa diplomatis yang tidak mudah diterka maknanya.

Penjelasan yang lebih gamblang disampaikan oleh Agum Gumelar. Suspensi FIFA baru akan dicabut jika pemerintah sudah mencabut pembekuan PSSI. FIFA sudah menginformasikan hal ini secara tertulis melalui surat kepada pemerintah.

Terkait KLB, FIFA juga menolak ikut campur. KLB dianggap sebagai proses yang harus berlangsung dalam sistem PSSI sendiri. Artinya hanya para memilik suara yang berhak menginisiasi penyelenggaraan KLB sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sebenarnya dalam pertemuan ini FIFA tidak bergerak sedikitpun dari posisi mereka sejak awal. Jika tetap menginginkan sanksi FIFA segera diakhiri dan timnas Indonesia tampil di Asian Games 2018, menpora tidak punya pilihan selain mencabut pembekuan PSSI.

Referensi:
http://www.fifa.com/fifa-tournaments/news/y=2016/m=4/news=indonesia-delegation-meets-fifa-president-in-zurich-2782981.html
http://www.cnnindonesia.com/olahraga/20160427110500-142-126876/erick-thohir-dan-agum-diterima-presiden-fifa/
https://m.tempo.co/read/news/2016/04/28/099766576/agum-gumelar-dan-erick-thohir-bertemu-fifa-ini-hasilnya

Tuesday 26 April 2016

Mendadak Luis Suárez Mendekati Sepatu Emas

Dua minggu yang lalu gelar sepatu emas sepertinya sedang diperebutkan oleh Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Gonzalo Higuaín (Napoli) dan Jonas (Benfica). Sepatu emas adalah penghargaan untuk striker paling tajam di kompetisi-kompetisi domestik Eropa. Penilaian memperhitungkan juga kualitas dari kompetisi-kompetisi tersebut, misalnya, gol di liga Inggris akan bernilai lebih dari gol diliga Irlandia.

Mendadak Luis Suárez dari Barcelona berlari cepat melewati ketiga striker tersebut. Suárez mencetak empat gol saat menghadapi Deportivo La Coruna pada 20 April 2016, dalam pertandingan yang berakhir 8-0 untuk Barcelona. Rekaman gol-gol tersebut dapat dilihat pada video dibawah ini.



Ketajaman Suárez masih belum berhenti. Dalam partai berikutnya menghadapi Sporting Gijon pada 23 April 2016, Suárez kembali mencetak empat gol dan membantu Barcelona memangkan pertandingan ini dengan skor 6-0. Dibawah ini adalah rekaman dari gol-gol yang dimaksud.


Saat ini ini Suárez memimpin klasemen sepatu emas dengan catatan 34 gol la liga. Cristiano Ronaldo dan Jonas di belakangnya dengan catatan 31 gol. Peringkat keempat sementara ditempati Gonzalo Higuaín  yang mencetak 30 gol di serie A.

Ketajaman Suárez datang di saat yang tepat, karena Barcelona sedang berusaha memenangkan tiga laga tersisa untuk dapat mempertahankan gelar juara la liga.

Referensi:
http://bleacherreport.com/articles/2635467-golden-shoe-2015-16-top-goalscorers-in-europe-latest-standings-on-april-25

Monday 25 April 2016

Leonardo Ulloa, Pengganti Jamie Vardy

Absennya Jamie Vardy untuk dua pertandingan ternyata belum mempengaruhi performa Leicester City. Mereka masih punya striker Argentina, Leonardo Ulloa untuk berduet dengan Shinji Okazaki di lini depan. Ulloa sukses menyumbangkan dua gol dari kemenangan 4-1 Leicester atas Swansea City akhir pekan lalu.


Ulloa dan Vardy adalah duet andalan lini depan Leicester City musim lalu. Saat itu Ulloa cukup sukses dengan torehan 11 gol. Menyelesaikan kompetisi di posisi 14 adalah hasil yang cukup bagusuntuk tim semenjana seperti Manchester City.

Adalah kedatangan manajer Claudio Ranieri dan striker Jepang Shinji Okazaki yang mengubah situasi musim ini. Ranieri lebih mempercayai Okazaki untuk berduet dengan Vardy. Pilihan Ranieri jelas tak salah. Leicester saatini berpeluang besar menjuarai EPL musim ini dan Vardy jadi sangat tajam denga torehan 22 gol musim ini.

Leonardo Ulloa memulai karirnya di Eropa dari tim-tim tidak terkenal. Ulloa bermain empat tahun lebih di liga Spanyol, bersama tim seperti Castellón dan Almeria. Ulloa cukup tajam saat berkompetisi  di Segunda División dengan 63 gol dari 134 pertandingan. Saat tampil di kasta tertinggi liga Spanyol yaitu la liga, Ulloa justru tak bergitu tajam. Dia hanya mencetak 7 gol dari 34 penampilan di la liga.

Pindah ke liga Inggris bersama Brighton and Hove Albion, Ulloa kembali berlaga di kasta kedua, yaitu championship. Dari 50 pertandingan bersama klub tersebut di Championship, Ulloa mencetak 23 gol. Prestasinya ternyata menarik perhatian tim EPL, Leicester City untuk merekrutnya di musim 2014-2015. Rekor transfer 8 juta poundsterling adalah yang transfer termahal yang pernah dilakukan Leicester City.

Keistimewaan Leonardo Ulloa adalah ketangguhannya di udara. Dia sering mencetak gol dari sundulan udara. Leonardo Ulloa adalah striker big man yang cocok dengan dengan sepakbola Inggris.




Jamie masih akan absen dalam partai tandang di Old Trafford akhir pekan ini. Agaknya sekali lagi Leicester City akan memainkan Leonardo Ulloa dan Shinji Okazaki di lini depan. Kemenangan atas Manchester United akan membuat Leicester City keluar menjadi juara EPL klubmusim 2015-2016.


Referensi:
http://www.theguardian.com/football/2016/apr/25/leicester-city-jamie-vardy-one-game-ban-improper-conduct
https://en.wikipedia.org/wiki/Leonardo_Ulloa
https://en.wikipedia.org/wiki/Jamie_Vardy
https://www.whoscored.com/Teams/14
https://www.whoscored.com/Matches/959756/Live
https://en.wikipedia.org/wiki/Shinji_Okazaki

Saturday 23 April 2016

Teka Teki Stadion Taman BMW

Tahun 2014, menjelang akhir pemerintahan SBY, menpora Roy Suryo bersitegang dengan ebak bDKI Basuki T Purnama. Stadion Lebak Bulus hendak digusur untuk proyek MRT, dan karena itu pemprov DKI harus menyediakan stadion pengganti. Kawasan taman BMW yang diajukan pemprov sebagai pengganti dianggap bermasalah oleh Roy karena masih dalam proses gugatan ke pengadilan. Tak heran jika Roy menolak menandatangani rekomendasi pemindahan stadion Lebak Bulus.

Pemerintahan berganti dan izin untuk menggusur stadion Lebak Bulus pun turun. Tapi sampai dua tahun kemudian, stadion Taman BMW tak kunjung terwujud. Persija Jakarta terancama menjalani ISC sebagai tim musafir karena stadion GBK juga sedang direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018.

Hingga September 2015, pemprov DKI memenangkan pengadilan banding atas kasus ini. Walau begitu, lawan mereka yaitu  PT Buana Permata Hijau menyatakan akan melanjutkan kasus ini ke level kasasi. Belum diketahui apakah MA sudah mengeluarkan putusan atas kasus ini.

Terlepas dari kasus diatas, Pihak pemprov DKI sudah melanjutkan pembangunan stadion Taman BMW. Stadion in bahkan direncanakan akan digunakan dalam ajang Asian Games 2018. Artinya, proses pembangunan stadion ini harus rampung sebelum Asian Games 2018 bergulir.

Dengan GBK direnovasi untuk penyelenggaraan Asian Games 2018, dan stadion Taman BMW mungkin baru rampung menjelang ajang Asian Games tersebut, mungkinkan persija Jakarta harus terus menjadi tim musafir selama dua tahun ke depan?

Referensi:
http://www.merdeka.com/jakarta/roy-suryo-anggap-taman-bmw-simpan-setumpuk-masalah.html
http://wartakota.tribunnews.com/2014/06/24/menpora-roy-suryo-geram-terhadap-ahok-soal-terminal-lebak-bulus
http://www.indopos.co.id/2016/04/persija-harus-rela-jadi-musafir-selama-laga-tsc.html
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/09/16/08431491/Masih.Sengketa.Pemprov.Dinilai.Tidak.Berhak.Tertibkan.Taman.BMW
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/09/16/08431491/Masih.Sengketa.Pemprov.Dinilai.Tidak.Berhak.Tertibkan.Taman.BMW
http://www.republika.co.id/berita/koran/arena-koran/15/07/13/nrewoj16-indonesia-pakai-lima-stadion-untuk-ag-2018
Gambar: http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/18/2212063-stadion-internasional-jakarta-stadion-taman-bmw-780x390.jpg

Friday 22 April 2016

Menghindari Degradasi, Sunderland Menantang Arsenal - Big Match EPL 2015-2016 Pekan 35 Sunderland vs Arsenal

Asa Arsenal untuk menjadi juara EPL sudah pupus, tapi perjuangan belum selesai. Mereka harus bersaing dengan Manchester City untuk memperebutkan peringkat ketiga musim ini. Saat ini City unggul satu angka tapi Arsenal punya sisa satu pertandingan lebih banyak.

Tim yang berada di posisi ketiga EPL akan langsung lolos sebagai 32 tim yang bersaing di liga champions. Akan halnya peringkat keempat harus lolos dari babak kualifikasi terlebih dulu sebelum bisa melaju ke liga champions. Sebagaimana diketahui kesempatan tampil di liga champions sangat penting bagi pamor maupun keuangan suatu tim.

Arsenal akan menyelesaikan kompetisi di tiga besar jika mampu memenangkan empat pertandingan tersisa. Tapi performa mereka belakangan ini tak semantap Manchester City yang memenangkan lima partai EPL terakhir dan lolos ke semifinal liga champions. Dalam lima partai terakhir Arsenal mencatatkan tiga kemenangan dan dua hasil seri sehingga Manchester City bisa mengikis jarak sebanyak empat poin.

Tim yang dijadwalkan menjamu  Arsenal akhir pekan ini adalah Sunderland. Mereka akan tampil habis-habisan karena mereka sedang berjuang untuk lolos dari degradasi. Dengan hanya empat pertandingan tersisa, mereka tidak punya pilihan kecuali berusaha meraup poin dari semua pertandingan, bahkan jika tim lawan adalah tim kuat seperti Arsenal.

Sunderland sedang berjuang untuk lolos dari degradasi, bersaing dengan Norwich City dan Newcastle United. Sepertinya satu dari tiga tim ini yang akan lolos dari degradasi. Peluang Sunderland relatif cukup besar untuk selamat dari degradasi dan materi pemainnyapun bisa diblang lebih baik dari kedua pesaingnya.

Dengan formasi 4-1-4-1, agaknya pemain terpenting West Ham adalah poros halang Jan Kirchoff. Di belakangnya ada nama-nama Patrick van Aanholt dan Younes Kaboul. Mantan kiper Arsenal Vito Mannone dipercaya di bawah mistar.

Sunderland tidak punya gelandang serang yang dominan, namun mereka punya pemain sekelas Jack Rodwell, Yann M'Vila dan Fabio Borini, Posisi striker tunggal menjadi milik Jermaine Defoe. Mantan striker Tottenham ini sudah menyarangkan 13 gol ke jarang lawan di kompetisi EPL musim ini.

Tim asuhan Sam Alllardyce tidak punya rekor bagus saat menghadapi tim besar. Sejak awal tahun ini mereka mencatatkan kekalahan dari Tottenham Hotspurs, Manchester City, West Ham, dan Leicester City. Walau begitu mereka sempat sukses menahan Liverpool 2-2 dan menekuk Manchester Unted 2-1.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Manchester_City_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Arsenal_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Sunderland_A.F.C._season
https://www.whoscored.com/Teams/16

Thursday 21 April 2016

Erick Thohir Menghadap FIFA

Batas waktu menyelesaikan sanksi FIFA semakin menipis, sementara kondisi sepakbola kita masih berantakan. Masalah diharapkan sudah usai sebelum kongres FIFA 12-13 Mei di Mexico. Kenyataannya,sampai saat ini menpora bahkan belum mencabut sanksi terhadap PSSI

Untuk melakukan negosiasi, Agum Gumelar, Azwan Karim dan Erick Thohir bertolak menuju markas FIFA  Zurich. Agum berangkat dalam kapasitasnya sebagai ketua tim normalisasi, sementara Azwan Karim adalah sekjen PSSI. Yang menarik adalah ikut sertanya Erick Tohir yang tidak punya posisi resmi di PSSI.

Rupanya Erick Thohir datang sebagai perwakilan pemerintah Indonesia. Hal ini dikonfirmasi oleh Gatot S Dewa Broto, deputi IV menpora tentang peningkatan prestasi olahraga. Erick mengemban tugas berat untuk mengkomunikasikan aspirasi pemerintah dengan FIFA dan berusaha mencapai titik temu.

Erick Thohir mungkin pilihan terbaik kemenpora untuk tugas ini. Sebagai pemegang saham dan presiden Inter Milan, Eric tentunya sudah cukup dikenal di dunia sepakbola. Jika saja tidak sedang menjabat ketua KOI, Erick mungkin adalah kandidat terbaik untuk ketua umum PSSI berikutnya.

Masyarakat sepakbola Indonesia tentunya menunggu dan berharap hasil baik dari pertemuan dengan FIFA ini.




Referensi:

http://olahraga.rimanews.cossm/sepakbola/read/20160218/262567/FIFA-Beri-Tenggat-Indonesia-Hingga-12-Mei
http://www.tribunnews.com/superskor/2016/04/24/agum-gumelar-azwan-karim-erick-tohir-bertolak-ke-markas-fifa-di-zurich-minggu-sore-ini

http://www.cnnindonesia.com/olahraga/20160421194730-142-125733/erick-thohir-diminta-sampaikan-pesan-menpora-ke-fifa/

Wednesday 20 April 2016

ESPNFC, Evan Dimas dan Sanksi FIFA terhadap Indonesia

Situs ESPNFC Asia memuat artikel tentang Evan Dimas dan sanksi FIFA terhadap Indonesia. Artikel ini ditulis oleh John Duerden, koresponden sepakbola untuk EPSN Asia. Dia juga bekerja untuk BBC Radio, The Guardian dan World Soccer.

Duerden menganggap ketidakberhasilan Evan Dimas menembus la liga sebagai sesuatu yang wajar. Selama ini baru ada satu pemain asia yang sukses di la liga, yaitu Javad Nekounam dari Iran. Pemain sekelas Shunsuke Nakamura saja tidak sukses di Espanyol.

Setidaknya Evan Dimas mendapat pengalaman berharga di Espanyol. Sejumlah pelatih di Spanyol memuji sikap dan semangat Evan Dimas untuk mengembangkan diri. Walau begitu, Duerden menyayangkan pilihan pemuda 21 tahun ini untuk pulang ke Indonesia.

Kondisi sepakbola Indonesia yang masih dalam sanksi FIFA menjadi penyebabnya. Sedikit banyak hal ini akan berpengaruh buruk pada perkembangan pemain muda berbakat seperti Evan. Menurut Duerden Evan seharusnya bisa berkompetisi di liga Malaysia, Thailand atau bahkan Korea Selatan.

Denga ekstrim Duerden menyebut bahwa terlibat dalam kisruh sepakbola Indonesia bisa menihilkan pelajaran yang sudah didapat Evan di Spanyol. Duerden juga mendorong para talenta Indonesia lainnya untuk merantas mencoba berkarir di negeri orang.

Referensi:
http://www.espnfcasia.com/blog/football-asia/153/post/2853131/indonesia-evan-dimas-returns-home-after-espanyol-trial

Tuesday 19 April 2016

Menghindari Degradasi dari EPL

Aston Villa telah dipastikan tereliminasi dari EPL dan harus berlaga di liga championship musim depan. Secara matematis, ada sepuluh tim yang belum dipastikan amat dari degradasi. Tapi secara realistis, peluang degradasi terbesar ada pada Norwich City, Sunderland dan Newcastle United. Hanya satu dari tiga tim ini yang akan bertahan di EPL.

Norwich City baru promosi di EPL awal musim ini. Mereka bisa dibilang tidak mendatangkan pemain bintang untuk memperkuat materi mereka di kasta teratas liga Inggris musim ini. Jadi tidak heran juga jika pasukan Alex Neil ini kesulitan untuk bisa bertahan di EPL.

Sunderland punya materi pemain yang lebih baik. Mereka punya Patrick van Aanholt, Younès Kaboul, Lee Cattermole, Yann M'Vila, Fabio Borini dan Jemain Defoe. Sebenarnya pasukan Sam Allardyce ini punya materi yang cukup kompetitif untuk bersaing di EPL.

Newcastle United bahkan mendatangkan manajer terkenal Rafael Benítez untuk menyelamatkan mereka dari degradasi. Newcastle sebenarnya punya lini tengah ciamik dengan keberadaan Moussa Sissoko, Vurnon Anita, Georginio Wijnaldum  dan Siem De Jong. Tapi mereka masih harus berjuang keras untuk lolos dari ancaman degradasi.

x37 Berikut adalah daftar tim-tim yang terancam degradasi, poin saat ini, jadwal pertandingan berikutnya dan hasil di putaran pertama EPL.

KlubNilai Saat iniPekanLawanHome/AwayHasil di Pertemuan Pertama
Norwich City3135ArsenalAway1-1


36Manchester UnitedHome2-1


37WatfordHome0-2


38EvertonAway1-1

KlubNilai Saat iniPekanLawanHome/AwayHasil di Pertemuan Pertama
Sunderland3034ArsenalHome1-3


35StokeAway2-0


36ChelseaHome1-3


37EvertonHome2-6


38WatfordAway0-1


KlubNilai Saat iniPekanLawanHome/AwayHasil di Pertemuan Pertama
Newcastle United2935LiverpoolAway2-0


36Crystal PalaceHome1-5


37Aston VillaAway1-1


38TottenhamHome2-1

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Premier_League
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Norwich_City_F.C._season.
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Sunderland_A.F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Newcastle_United_F.C._season
https://www.whoscored.com/Teams/168/Fixtures/England-Norwich
https://www.whoscored.com/Teams/16/Fixtures/England-Sunderland
https://www.whoscored.com/Teams/23/Fixtures/England-Newcastle-United

Monday 18 April 2016

PS Polri Merger Dengan Surabaya United

PS Polri telah resmi merger dengan Surabaya United. Dengan merger ini nama klub berubah menjadi Surabaya United Bhayangkara. Klub ini dijadwalkan ikut berkompetisi pada kompetisi ISC yang mulai bergelar akhir bulan ini.
Dengan merger ini andil Polri di sepakbola Indonesia berlanjut. Sebelumnya Polri menggelar turnamen piala Bhayangkara dengan PS Polri ikut berpartisipasi sebagai salah satu peserta. Merger dengan Surabaya United memberi kesempatan PS Polri untuk ikut serta secara lebih permanen dalam kompetisi sepakbola Indonesia.

Sebelumnya Surabaya United diperkuat oleh banyak pemain muda eks timnas garuda jaya. Diantaranya adalah Evan Dimas, Zulfiandi, Hargianto, Fatchu Rahman, Sahrul Kurniawan dan Putu Gede Juni Antara. 
Surabaya United Bhayangkara akan mengambilalih pembinaan para talenta muda ini dengan berkompetisi di level senior.

Surabaya United tadinya menyebut diri sebagai Persebaya Surabaya. Klub ini kalah populer dari Persebaya 1927 yang mengklaim sebagai Persebaya asli. Mereka terpukul dan terpaksa  berganti nama setelah menkunham menyatakan Persebaya 1927 sebagai pihak yang berhak atas nama Persebaya.

Tekanan makin berat bagi Surabaya United karena menpora Imam Nahrawi juga terkesan memihak Persebaya 1927. Merger dengan PS Polri menjadi solusi yang bagus untuk mempertahankan eksistensi. Tim ini bersiap menghadapi ISC dibawah asuhan pelatih Ibnu Grahan.
Referensi:
http://www.bola.com/indonesia/read/2481937/resmi-merger-dengan-ps-polri-ini-nama-baru-surabaya-united
http://bola.kompas.com/read/2016/04/13/09381708/Merger.dengan.PS.Polri.Nama.Klub.Jadi.Surabaya.United.Bhayangkara
http://soccer.sindonews.com/read/1100492/58/finalisasi-merger-surabaya-united-ps-polri-di-isc-a-1460471717

Sunday 17 April 2016

West Ham Menguji Calon Juara - Big Match EPL Pekan 34 Leicester City vs West Ham

West Ham adalah tim yang tampil mengejutkan di EPL musim ini. The hammers masih punya peluang lolos ke liga champions, walaupun harus mengejar ketertinggalan dari Manchester City, Arsenal dan Manchester United. Yang membuat tantangan ini menjadi lebih berat kekuatan yang akan West Ham di partai selanjutnya.

West Ham akan bertandang ke markas pemuncak klasemen sementara EPL yaitu Leicester City pada akhir pekan ini. Leicester sedang dalam performa mantap, mencetak kemenangan dan clean sheet dalam lima partai terakhir. Pasukan Claudio Raniery tinggal mencari 9 poin lagi dari 5 partai tersisa untuk bisa memastikan diri sebagai juara EPL musim ini.

West Ham dikenal sebagai spesialis melawan tim besar. Sejak awal tahun ini mereka tidak pernah kalah saat bertanding melawan tim besar. Artinya, sebenarnya mereka cukup kuat untuk menghadapi tim manapun di EPL.
Tanggal Tuan Rumah Tamu Skor
02-01-2016 West Ham Liverpool 2-1
23-01-2016 West Ham Manchester City 2-2
02-03-2016 West Ham Tottenham 1-0
19-03-2016 Chelsea West Ham 2-2
09-04-2016 West Ham Arsenal 3-3

Kekuatan andalan West Ham adalah lini tengahnya. Mereka punya gelandang berkelas seperti Cheikhou Kouyaté, Dimitri Payet dan Manuel Lanzini. Hebatnya, para gelandang ini juga cukup tajam untuk mencetak gol.

Di lini depan, Andy Carroll sedang naik daun. Pekan lalu striker tinggi besar itu mencetak tiga gol ke gawang Arsenal, dalam partai yang berakhir 3-3. Jika mampu tampil konsisten. Andy Carroll mungkin bisa menjadi jawaban dari kebutuhan West Ham akan striker haus gol.

Leicester City sedang berada dalam trend performa bagus. Sementara Vardy dan Mahrez masih cukup tajam, manajer Claudio Ranieri sepertinya sudah mempersiapkan alternatif pencetak gol jika kedua pemain andalannya dikawal ketat. Robert Huth, Daniel Drinkwater, Shinji Okazaki, N'Golo Kanté dan Leonardo Ulloa bisa menjadi alternatif pencetak gol.

Akhir-akhir ini Leicester City sering mencatatkan  clean sheet. Ini suatu kemajuan karena di awal musim mereka termasuk sering kebobolan. Suatu indikator bahwa pertahanan Leicester City sudah semakin kokoh. Bahkan kiper Kasper Schmeicher saat ini memegang rekor clean sheet terbanyak di EPL musim ini, yaitu 14 partai tidak kebobolan.

Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di King Power Stadium pada hari ahad 17 April 2016 jam 19:45 WIB. Pertandingan ini ditayangkan langsung oleh TV berbayar BeIN Sports 3.

Referensi:
http://www.goal.com/id-ID/news/2835/jadwal-televisi/2016/04/15/22412842/jadwal-televisi-16-19-april-2016?ICID=HP_TS_1
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Premier_League
https://en.wikipedia.org/wiki/Leicester_City_F.C.
https://www.whoscored.com/Teams/14/Fixtures/England-Leicester
https://en.wikipedia.org/wiki/West_Ham_United_F.C.
https://en.wikipedia.org/wiki/Andy_Carroll
https://www.whoscored.com/Teams/29/Fixtures/England-West-Ham
https://www.whoscored.com/Players/23383

Saturday 16 April 2016

Barcelona Masih Favorit Juara La Liga Musim ini

Barcelona sedang ditimpa masalah. Mereka mengalami kekalahan beruntun pada tiga pertandingan terakhir. Pukulan terberat adalah kekalahan 1-2 dari Atletico Madrid yang membuat mereka tersingkir dari liga champions.

Tapi posisi Barcelona sebenarnya masih kokoh di puncak klasemen la liga. Memang jaraknya hanya tiga angka dengan Atletico Madrid, tapi Barcelona punya selisih gol yang jauh lebih baik. Artinya, Atletico dan juga Real Madrid harus berharap Barcelona terpeleset setidaknya dua kali dalam enam partai yang akan berlangsung.

Tapi dilihat dari hasil pertandingan sebelumnya antara Barcelona dengan enam lawan yang akan dihadapi berikutnya, tidak satupun yang pernah mengalahkan Barcelona. Berbeda dengan Real Madrid yang pernah ditundukkan Villareal dan Atletico Madrid yang pernah tumbang di tangan Malaga. Artinya, Barcelona masih tetap favorit untuk menjuarai la liga musim ini.

Berikut jadwal pertandingan Barcelona dan tim-tim yang masih punya peluang menyusulnya secara matematis.


KlubNilai Saat iniPekanLawanHome/AwayHasil di Pertemuan Pertama
Barcelona7633ValenciaHome1-1


34Deportivo La CorunaAway2-2


35Sporting GijonHome3-1


36Real BetisAway4-0


37EspanyolHome0-0


38GranadaAway4-0



KlubNilai Saat iniPekanLawanHome/AwayHasil di Pertemuan Pertama
Real Madrid7534VillarealHome0-1


35Rayo VallecanoAway10-2


36Real SociedadAway3-1


37ValenciaHome2-2


38Deportivo La CorunaAway5-0


KlubNilai Saat iniPekanLawanHome/AwayHasil di Pertemuan Pertama
Atletico Madrid7333GranadaHome2-0


34Athletic ClubAway2-1


35MalagaHome0-1


36Rayo VallecanoHome2-0


37LevanteAway1-0


38Celta VigoHome2-0




Referensi;
https://www.whoscored.com/Regions/206/Tournaments/4/Spain-La-Liga
https://www.whoscored.com/Teams/65/Fixtures/Spain-Barcelona
https://www.whoscored.com/Teams/63/Fixtures/Spain-Atletico-Madrid
https://www.whoscored.com/Teams/52/Fixtures/Spain-Real-Madrid

Friday 15 April 2016

Jadwal Leicester City Dan Para Pengejar di EPL

Perjuangan Leicester City menuju singgasana juara EPL musim ini menuai banyak dukungan. Setelah EPL didominasi klub-klub besar dengan modal melimpah selama dua dasawara terakhir. Sebelum fenomena Leicester Ciity ini, sepertinya terlihat mustahil bagi tim semenjana yang tak berlimpang dana untuk bisa menjadi juara EPL.

Posisi Leicester City cukup bagus. Mereka memimpin 7 angka dari peringkat kedua, Tottenham Hotspurs. Hanya saja patut dicatat bahwa lima lawan yang dijadwalkan ditemui Leicester City bukanlah lawan sembarangan. Mereka adalah West Ham, Swansea, MU, Everton dan Chelsea.

Hanya saja catatan pertemuan di EPL musim ini ternyata "memihak" Leicester City. Empat dari lima lawan yang akan dihadapi itu sudah pernah ditekuk oleh Leicester City di pertemuan pertama. Hanya pertandingan dengan MU yang berakhir seri.

Berikut jadwal pertandingan Leicester City dan tim-tim yang masih punya peluang menusulnya secara matematis.

Klub Nilai Saat ini Pekan Lawan Home/Away Hasil di Pertemuan Pertama
Leicester City 72 34 West Ham Home 2-1


35 Swansea Home 3-0


36 MU Away 1-1


37 Everton Home 3-2


38 Chelsea Away 2-1


Klub Nilai Saat ini Pekan Lawan Home/Away Hasil di Pertemuan Pertama
Tottenham Hotspurs 65 34 Stoke Away 2-2


35 West Ham Home 4-1


36 Chelsea Away 0-0


37 Southampton Home 2-0


38 Newcastle Away 1-2


Klub Nilai Saat ini Pekan Lawan Home/Away Hasil di Pertemuan Pertama
Arsenal 59 33 Crystal Palace Home 2-1


- West Brom Home 1-2


35 Sunderland Away 3-1


36 Norwich Home 1-1


37 Manchester City Away 2-1


38 Aston Villa Home 2-0


Klub Nilai Saat ini Pekan Lawan Home/Away Hasil di Pertemuan Pertama
Manchester City 57 33 Chelsea Away 3-0


34 Newcastle Away 6-1


35 Stoke Home 0-2


36 Southampton Away 3-1


37 Arsenal Home 1-2


38 Swansea Away 2-1

Referensi;
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Premier_League
https://www.whoscored.com/Teams/14/Fixtures/England-Leicester
https://www.whoscored.com/Teams/30/Fixtures/England-Tottenham
https://www.whoscored.com/Teams/13/Fixtures/England-Arsenal

Thursday 14 April 2016

Atletico Madrid & Simeone Kembali Menyingkirkan Barcelona di liga Champions

Seperti sudah pernah dibahas dalam blog ini, Barcelona sebenarnya adalah momok bagi Atletico Madrid asuhan Diego Simeone. Dalam lima belas partai sejak Simeone menangani Atletico, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan atas Barcelona. Lima partai berakhir seri dan sembilan partai berakhir dengan kekalahan Atletico Madrid atas Barcelona.

Demikianlah yang terjadi sebelum kedua tim bertemu perempat final liga champions musim ini. Di partai pertama, supremasi Barcelona berlanjut dengan kemenangan 2-1 di Camp Nou. Sepertinya dominasi Barcelona akan terus berlanjut.

Sekarang catatan harus diperbaiki. Diego Simeone dan Atletico Madrid memang hanya menang dua kali atas Barcelona dalam 17 pertemuan. Tapi dengan dua kemenangan itu Atletico menyingkirkan Barcelona dari perempat final liga champions.

Dalam partai kedua perempat final UCL pada kamis 14 April 2016 di Vicente Calderon, Luis Enrique melakukan pendekatan yang tidak biasa. Sepertinya Luis Enrique menginginkan Barcelona tampil defensif dan menunggu serangan balik. Formasi Barcelona jadi terlihat seperti 4-5-1 atau 4-2-3-1, bukan 4-3-3 seperti seharusnya. Bahkan ada saatnya Lionel Messi seperti bermain menjadi bek kanan.

Masalah utamanya adalah, Barcelona bukanlah tim yang fasih bermain defensif seperti ini. Pertahanan yang bagus membutuhkan organisasi pertahanan yang bagus, kerjasama dan disiplin. Sulit menuntut hal itu dari Barcelona. Selama ini pertahanan Barcelona justru terbantu oleh ampuhnya lini serangan mereka mendominasi lawan.

Atletico Madrid tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menekan. Serangan demi serangan mulai berdatangan. Gol Antoine Griezmann yang terjadi di babak pertama menunjukkan tidak kokohnya lini belakang Barcelona. Striker yang sebenarnya tak begitu tinggi ini bisa berdiri bebas menyundul bola di kotak penalti tanpa satu pun bek Barcelona menempelnya. Skor 1-0 untuk Atletico Madrid.

Di babak kedua Barcelona mulai menunjukkan jati dirinya. Mereka kembali menjelma menjadi tim ofensif yang menakutkan. Tusukan demi tusukan berdatangan untuk mengincar gol balasan.

Tapi Atletico Madrid adalah tim yang sangat bagus dalam hal pertahanan. Mereka mampu bertahan dengan disiplin dan terorganisir. Mereka mati matian memblok umpan-umpan berbahaya pemain Barcelona atau pasang badan menghadap tembakan para penyerang Barca. Dengan begitu kiper Jan Oblak tidak perlu melakukan terlalu banyak penyelamatan dari tembakan pemain Barcelona, karena serangan-serangan Barcelona sudah disaring oleh lini tengah dan belakang Atletico Madrid. Diego Godin dan Filipe Luis tampil luar biasa dalam pertandingan ini.

Lionel Messi tidak tampil bagus dalam laga ini. Perannya terbilang minim dalam membantu serangan Barcelona. Andil Messi yang bisa dicatat mungkin hanya beberapa tendangan bebas langsung yang semuanya masih meleset dari sasaran.

Barcelona mengerahkan seluruh upaya mereka untuk mencetak gol, karena jika skor tetap satu kosong, Atletico yang akan maju ke semifinal karena aturan gol tandang. Suatu kali serangan balik Atletico datang dengan cepat memasuki kotak penalti Barcelona. Handsball yang dilakukan Andres Iniesta di kotak penalti memberi peluang pada Atletico untuk memperbesar keunggulan. Antoine Griezmann tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menjebol gawang Marc Andre Ter Stegen dari titik putih.

Sebenarnya Barcelona seharusnya juga mendapat penalti beberapa menit kemudian saat Gabi terkena handsball di pinggir kotak penalti Atletico Madrid. Sayangnya wasit menganggap pelanggaran ini terjadi luar penalti, sehingga Barcelona hanya mendapatkan tendangan bebas. Seandainya hukuman penalti dijatuhkan dan Barcelona mencetak gol dari titik putih, pertandingan ini akan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Atletico Madrid. Mereka lolos ke semifinal liga champions dengan agregat kemenangan 3-2 atas Barcelona. Lepas dari kontroversi penalti di menit-menit akhir, ini adalah kemenangan yang pantas untuk kejelian Diego Simeone meracik strategi dan penampilan berintensitas tinggi dari pemain-pemain Atletico Madrid.






Wednesday 13 April 2016

Nicolás Gaitán, Sayap Penyusun Serangan Benfica

Gelandang sayap yang sekaligus dominan menyusun serangan bukan hal baru bagi Argentina. Dulu mereka punya Marcelo Gallardo. Sementara saat ini, Angel di Maria bisa dikatakan juga bertipe serupa.

Ada seorang pemain Argentina lagi yang agaknya bisa masuk kategori ini. Dia adalah Nicolás Gaitán yang bermain untuk Benfica. Gaitán bisa bermain sebagai gelandang serang, sayap kiri, atau gelandang kiri.

Gaitán sudah enam musim bermain untuk Benfica. Gelar juara primeira liga sudah dua kali dimenangkannya bersama Benfica. Gaitán  adalah pemain national Argentina dengan catatan 12 penampilan untuk timnas Argentina.

"Dominasi" Nicolás Gaitán untuk Benfica sulit dibantah. Pria setinggi 174 cm ini sudah mencetak 4 gol dan 3 assist di liga champions musim ini. Artinya Gaitán punya andil pada 7 dari 13 gol yang sudah dicetak Benfica di UCL 2015-2016.

Hal yang menguntungkan Gaitan adalah kehadiran dua penyerang haus gol di lini depan Benfica yang memainkan 4-4-2. Jonas suidah mencetak 30 gol di primeira liga dan dua gol di liga champions. Rekannya Konstantinos Mitroglou juga tajam dengan catatan 22 gol di primeira liga dan dua gol di liga champions.

Kehadiran Nicolás Gaitán sebagai andalan serangan Benfica bisa punya dampak negatif. Seperti saat Bayern Munich menekuk Benfica 1-0 di partai pertama perempat final liga champions pekan lalu. Kemenangan itu tidak lepas dari kemampuan mereka menjinakkan Nicolás Gaitán.

Nicolás Gaitán dan Benfica masih punya kesempatan untuk membalas kekalahan dari Bayern Munich. Partai kedua babak perempat final akan digelar di Estádio da Luz pada rabu 14 April 2016 dinihari jam 01:45 WIB.



Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_S.L._Benfica_season
https://www.whoscored.com/Regions/177/Tournaments/21/Portugal-Liga-Sagres
https://www.whoscored.com/Teams/299
https://www.whoscored.com/Matches/1063404/Live
https://www.whoscored.com/Players/70735

Monday 11 April 2016

Ofensif Kolektif ala Wolfsburg

Musim 2014-2015 adalah musim yang gemilang bagi Wolfburg asuhan Dieter Hecking. Mereka mampu menjuarai DFB Pokal dan DFL Supercup. Walaupun terpaut 10 angka dari Bayern Munich, Wolfsburg menyelesaikan kompetisi bundesliga sebagai peringkat kedua dan lolos ke liga champions.

Tampil di liga champions bukan hal yang mudah bagi tim seperti Wolfsburg yang bukan langganan  UCL. Saat ini posisi mereka di klasemen bundesliga terperosok di posisi ke 8. Tapi mereka justru mencatatkan prestasi mengesankan di ajang liga champions: lolos ke perempat final dan mengalahkan Real Madrid 2-0 di partai pertama perempat final.

Hal yang menarik dari Wolfsburg adalah banyaknya gelandang serang berkualitas yang mereka miliki. Mereka punya Julian Draxler, Vieirinha, André Schürrle, Max Kruse, Maximilian Arnold dan Bruno Henrique. Banyaknya pilihan memudahkan Wolfsburg untuk memilihkan tiga gelandang serang dalam formasi 4-2-3-1.

Tidak satupun dari nama-nama diatas yang terlihat terlalu menonjol. Setidaknya begitulah yang terlihat dari catatan gol dan assist mereka. Mereka juga tidak terlalu mengandalkan penyerang tunggal Bas Dost untuk menjebol gawang lawan. Saat menghadapi Read Madrid pekan lalu, Wolfsburg malah memainkan André Schürrle sebagai striker tunggal.

Komandan di lini gelandang bertahan adalah gelandang veteran Brazil Luis Gustavo, bekerjasama Josuha Guilavogui. Di belakang mereka adalah dua bek tengah veteran Brazil: Dante dan Naldo. Di bawah mistar ada mantan kiper utama timnas Swiss, Diego Benaglio.

Opsi serangan Wolfsburg juga datang dari bek sayap. Bek kanan Christian Trasch punya kemampuan mendukung serangan dengan umpan silang. Bek kiri Ricardo Rodriquez lebih komplet lagi. Selain umpan silang, Ricardo Rodriquez juga mampu melakukan dribble atau mengeksekusi set-piece.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Dieter_Hecking
https://en.wikipedia.org/wiki/2012%E2%80%9313_VfL_Wolfsburg_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2013%E2%80%9314_VfL_Wolfsburg_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2014%E2%80%9315_VfL_Wolfsburg_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_VfL_Wolfsburg_season
https://www.whoscored.com/Teams/33
https://www.whoscored.com/Players/20626
https://www.whoscored.com/Players/61610
https://www.whoscored.com/Matches/1063403/Live
https://www.whoscored.com/Players/279575
https://www.whoscored.com/Players/96449