Thursday 28 April 2016

Surat FIFA Pada Sekretariat Negara

Saya kesulitan mencari bunyi surat FIFA yang dikirimkan ke sekretariat negara usai pertemuan presiden FIFA Gianni Infantino dengan Erick Thohir dan Agum Gumelar. Saya kesulitan mencari bunyi surat ini di media online. Untunglah di TopSkor edisi 29 April 2016 ada sejumlah cuplikannya. Surat tersebut ditandatangani pelaksana sekjen FIFA Markus Kattner dan dikirimkan melalui imel ke sekretaris negara Pratikno.

Hal yang perlu diperhatikan sebenarnya adalah alinea empat. Disini FIFA mensyaratkan menpora untuk mencabut pembekuan PSSI terlebih dahulu sebelum FIFA mencabut sanksi untuk indonesia. Redaksinya ada pada alinea berikut.

Therefore, only lifting of the decree would allow us, in turn, to lift suspension of PSSI. In this regard, we understand that on 7 March 2016 the Supreme Court of Indonesa has ruled that the decree withdrawing PSSI's recognition is invalid.

Menpora harus mencabut pembekuan PSSI, FIFA tidak pernah tawar-menawar tentang hal ini. FIFA sudah mengetahui bahwa putusan kasasi MA memenangkan PSSI. Walau begitu FIFA tetap meminta konfirmasi tertulis dari pemerintah, seperti tertulis di alinea berikut.

Base on this development, we would kindly ask the Government of Indonesia for written confirmation that the decree is actually lifted and will not be implemented.

Sementara komite independen yang digembar-gemborkan menpora sebenarnya hanya aspek teknis dari KLB. Untuk KLB dapat terselenggara, tetap harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk KLB dapat terselenggara, tetap perlu dukungan para anggota PSSI.

Singkatnya, hal terpenting dalam surat ini adalah, FIFA baru akan mencabut sanksi pada Indonesia jika menpora mencabut pembekuan PSSI.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA