Thursday 21 April 2016

Erick Thohir Menghadap FIFA

Batas waktu menyelesaikan sanksi FIFA semakin menipis, sementara kondisi sepakbola kita masih berantakan. Masalah diharapkan sudah usai sebelum kongres FIFA 12-13 Mei di Mexico. Kenyataannya,sampai saat ini menpora bahkan belum mencabut sanksi terhadap PSSI

Untuk melakukan negosiasi, Agum Gumelar, Azwan Karim dan Erick Thohir bertolak menuju markas FIFA  Zurich. Agum berangkat dalam kapasitasnya sebagai ketua tim normalisasi, sementara Azwan Karim adalah sekjen PSSI. Yang menarik adalah ikut sertanya Erick Tohir yang tidak punya posisi resmi di PSSI.

Rupanya Erick Thohir datang sebagai perwakilan pemerintah Indonesia. Hal ini dikonfirmasi oleh Gatot S Dewa Broto, deputi IV menpora tentang peningkatan prestasi olahraga. Erick mengemban tugas berat untuk mengkomunikasikan aspirasi pemerintah dengan FIFA dan berusaha mencapai titik temu.

Erick Thohir mungkin pilihan terbaik kemenpora untuk tugas ini. Sebagai pemegang saham dan presiden Inter Milan, Eric tentunya sudah cukup dikenal di dunia sepakbola. Jika saja tidak sedang menjabat ketua KOI, Erick mungkin adalah kandidat terbaik untuk ketua umum PSSI berikutnya.

Masyarakat sepakbola Indonesia tentunya menunggu dan berharap hasil baik dari pertemuan dengan FIFA ini.




Referensi:

http://olahraga.rimanews.cossm/sepakbola/read/20160218/262567/FIFA-Beri-Tenggat-Indonesia-Hingga-12-Mei
http://www.tribunnews.com/superskor/2016/04/24/agum-gumelar-azwan-karim-erick-tohir-bertolak-ke-markas-fifa-di-zurich-minggu-sore-ini

http://www.cnnindonesia.com/olahraga/20160421194730-142-125733/erick-thohir-diminta-sampaikan-pesan-menpora-ke-fifa/

2 comments:

  1. Erick Tohir Ketua PSSI !?

    Erick adalah orangbaru ... dia kenal bola mulai dari pembelian Intermilan .. itupun karena bisnis ... Jadi dalam hal bola .. si Tohir ini masih bau kencur ...

    Cocoknya dengan dana yang kuat dia tetep jadi ketua KOI bahkan kalo perlu Menpora ... ngapain urus PSSI..

    ReplyDelete
  2. Sebelum di Inter, Erick juga sudah menjadi salah satu pemilik DC United di Amrik. Di Indonesia, Erick juga terlibat di Persib Bandung.

    Lagipula bukannya kalau jadi KOI atau menpora malah jadi pakai uang negara?

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA