Tuesday 5 April 2016

ISC v KLB

Setelah La Nyalla resmi dinyatakan sebagai tersangka, lalu dinyatakan buron. barangkali sejumlah pihak berharap agar hal itu memicu pelaksanaan KLB PSSI. Kenyataannya, akhir-akhir ini tidak terdengar pergerakan signifikan menuju KLB.

Klub-klub terlihat lebih fokus mempersiapkan diri menuju ISC. Hal yang wajar karena mungkin sempat akan kekhawatiran apakah pihak kemenpora/BOPI/tim transisi tidak akan menghalangi terlaksananya kompetisi. BOPI misalnya masih mempersyaratkan penyelenggara ISC yaitu PT Gelora Trsiula Semesta untuk melakukan koordinasi dengan tim transisi.

Agaknya bukan berarti berarti klub-klub tak menginginkan KLB, hanya saja mereka lebih memilih fokus pada terselenggaranya kompetisi ISC. Kelangsungan kompetisi adalah penting bagi kelanjutan industri sepakbola negeri ini. Sementara yang diharapkan klub dari kemenpora sangat sederhana: jangan halangi pelaksanaan ISC.

Faktanya memang pasca buronnya La Nyalla, klub-klub tak serta merta menyeberang ke kubu kemenpora. Ini menunjukkan kalau kemenpora selama setahun pembekuan PSSI ternyata gagal memenangkan dukungan para stakeholder sepakbola Indonesia. Sanksi pembekuan PSSI jatuh semata-mata karena kemenpora merasa punya wewenang untuk itu, tanpa dukungan populis insan sepakbola. Jadi tak heran jika klub-klub lebih memilih menghadapi masalah dengan kompak bersama daripada "menyeberang" ke pihak kemenpora.

Cheppy Wartono dari tim transisi menyebut bahwa tim transisi kurang memiliki wewenang untuk implementasi konsep-konsep mereka sendiri. Sementara mereka harus mengahadapi "kelompok-kelompok yang menguasai sepakbola Indonesia kini". Cheppy juga mengeluhkan minimnya dana yang dianggarkan untuk tim transisi.mengeluarkan putusan tak populer.

Sementara itu menpora Imam Nahrawi memberi sinyal positif akan pelaksanaan ISC. Saat ini semua pihak berharap agar masalah pembekuan PSSI dan sanksi FIFA segera selesai. Untuk itu memang bukan waktu yang tepat untuk menpora untuk

Mengenai KLB, Toni Apriliani dari PSSI menyerahkannya pada para pemilik suara, apakah akan melaksanakan KLB atau tidak.

Referensi:

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2016/04/05/170648/3180394/76/tak-dibekali-cukup-wewenang-tim-transisi-kembalikan-bola-ke-menpora
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2016/04/05/152835/3180271/76/imam-nahrawi-kompetisi-akan-digelar-pencabutan-pembekuan-nanti-dulu
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2016/04/05/181705/3180460/76/la-nyalla-buron-pemerintah-didesak-untuk-dorong-pssi-segera-gelar-klb
http://sepakbola.indosport.com/20160329/la-nyalla-buron-ini-kata-pssi
http://sepakbola.indosport.com/20160402/isc-dianggap-isl-yang-disamarkan
http://www.goal.com/id-ID/news/1391/indonesia-super-league/2016/03/30/21838122/ini-syarat-bopi-untuk-rekomendasi-isc

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA