Friday 22 April 2016

Menghindari Degradasi, Sunderland Menantang Arsenal - Big Match EPL 2015-2016 Pekan 35 Sunderland vs Arsenal

Asa Arsenal untuk menjadi juara EPL sudah pupus, tapi perjuangan belum selesai. Mereka harus bersaing dengan Manchester City untuk memperebutkan peringkat ketiga musim ini. Saat ini City unggul satu angka tapi Arsenal punya sisa satu pertandingan lebih banyak.

Tim yang berada di posisi ketiga EPL akan langsung lolos sebagai 32 tim yang bersaing di liga champions. Akan halnya peringkat keempat harus lolos dari babak kualifikasi terlebih dulu sebelum bisa melaju ke liga champions. Sebagaimana diketahui kesempatan tampil di liga champions sangat penting bagi pamor maupun keuangan suatu tim.

Arsenal akan menyelesaikan kompetisi di tiga besar jika mampu memenangkan empat pertandingan tersisa. Tapi performa mereka belakangan ini tak semantap Manchester City yang memenangkan lima partai EPL terakhir dan lolos ke semifinal liga champions. Dalam lima partai terakhir Arsenal mencatatkan tiga kemenangan dan dua hasil seri sehingga Manchester City bisa mengikis jarak sebanyak empat poin.

Tim yang dijadwalkan menjamu  Arsenal akhir pekan ini adalah Sunderland. Mereka akan tampil habis-habisan karena mereka sedang berjuang untuk lolos dari degradasi. Dengan hanya empat pertandingan tersisa, mereka tidak punya pilihan kecuali berusaha meraup poin dari semua pertandingan, bahkan jika tim lawan adalah tim kuat seperti Arsenal.

Sunderland sedang berjuang untuk lolos dari degradasi, bersaing dengan Norwich City dan Newcastle United. Sepertinya satu dari tiga tim ini yang akan lolos dari degradasi. Peluang Sunderland relatif cukup besar untuk selamat dari degradasi dan materi pemainnyapun bisa diblang lebih baik dari kedua pesaingnya.

Dengan formasi 4-1-4-1, agaknya pemain terpenting West Ham adalah poros halang Jan Kirchoff. Di belakangnya ada nama-nama Patrick van Aanholt dan Younes Kaboul. Mantan kiper Arsenal Vito Mannone dipercaya di bawah mistar.

Sunderland tidak punya gelandang serang yang dominan, namun mereka punya pemain sekelas Jack Rodwell, Yann M'Vila dan Fabio Borini, Posisi striker tunggal menjadi milik Jermaine Defoe. Mantan striker Tottenham ini sudah menyarangkan 13 gol ke jarang lawan di kompetisi EPL musim ini.

Tim asuhan Sam Alllardyce tidak punya rekor bagus saat menghadapi tim besar. Sejak awal tahun ini mereka mencatatkan kekalahan dari Tottenham Hotspurs, Manchester City, West Ham, dan Leicester City. Walau begitu mereka sempat sukses menahan Liverpool 2-2 dan menekuk Manchester Unted 2-1.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Manchester_City_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Arsenal_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Sunderland_A.F.C._season
https://www.whoscored.com/Teams/16

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA