Wednesday 27 April 2016

Erick Thohir Diterima Presiden FIFA

Delegasi Indonesia diterima oleh presiden FIFA Gianni Infantino 26 Februari lalu. Delegasi ini terdiri dari ketua komite normalisasi Agum Gumelar dan ketua KOI Erick Thohir. Kehadiran Erick adalah juga sebagai wakil pemerintah dalam pertemuan yang membahas pencabutan sanksi untuk Indonesia ini.

Pertemuan ini dimuat di situs resmi FIFA. Disitu disebutkan bahwa "FIFA tetap siap membantu PSSI dalam proses ini untuk membawa Indonesia sepenuhnya kembali ke masyarakat sepakbola dunia". Tentu saja ini hanya bahasa diplomatis yang tidak mudah diterka maknanya.

Penjelasan yang lebih gamblang disampaikan oleh Agum Gumelar. Suspensi FIFA baru akan dicabut jika pemerintah sudah mencabut pembekuan PSSI. FIFA sudah menginformasikan hal ini secara tertulis melalui surat kepada pemerintah.

Terkait KLB, FIFA juga menolak ikut campur. KLB dianggap sebagai proses yang harus berlangsung dalam sistem PSSI sendiri. Artinya hanya para memilik suara yang berhak menginisiasi penyelenggaraan KLB sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sebenarnya dalam pertemuan ini FIFA tidak bergerak sedikitpun dari posisi mereka sejak awal. Jika tetap menginginkan sanksi FIFA segera diakhiri dan timnas Indonesia tampil di Asian Games 2018, menpora tidak punya pilihan selain mencabut pembekuan PSSI.

Referensi:
http://www.fifa.com/fifa-tournaments/news/y=2016/m=4/news=indonesia-delegation-meets-fifa-president-in-zurich-2782981.html
http://www.cnnindonesia.com/olahraga/20160427110500-142-126876/erick-thohir-dan-agum-diterima-presiden-fifa/
https://m.tempo.co/read/news/2016/04/28/099766576/agum-gumelar-dan-erick-thohir-bertemu-fifa-ini-hasilnya

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA