Friday 31 July 2015

Jika Sepakbola Kembali Diperbolehkan Menggunakan APBD

Eddy Rumpoko adalah walikota Batu dan juga anggota tim transisi bentukan menpora. Bulan juni lalu saat presiden Jokowi berkunjung ke Batu, Eddy mengusulkan agar klub sepakbola kembali diperbolehkan menggunakan APBD. Untuk itu Permendagri no 59 tahun 2007 tentang keuangan daerah harus direvisi.

Sebelum ada larangan, banyak klub mengandalkan APBD untuk membentuk klub sepakbola yang kuat dan merekrut pemain-pemain berkualitas. Asalkan kepala daerah dan DPRD bisa sepakat, dana APBD bisa dikucurkan. Dimasa ini jarang terdengar masalah gaj tertunggak sampai berbulan-bulan seperti sekarang. Pemain lokal bisa tenang bermain dengan penghasilan relatif besar. Pemain asing pun tertarik untuk datang.

Penggunaan APDB untuk klub sepakbola profesional resmi dilarang pada tahun 2011. Mungkin memang seharusnya klub profesional itu adalah bisnis yang mencari keuntungan. Tapi dampaknya adalah, dimulainya krisis keuangan dalam sepakbola kita.

Mencari sponsor untuk anggaran belasan milyar per tahun tak semudah mencairkan APBD. Ada klub yang terletak di kota kecil yang dari potensi marketing tidak menjanjikan. Ada juga klub yang berasal dari daerah terpencil yang sulit dicapai. Sementara sponsor tentunya lebih memilih tim yang punya nama dan basis pendukung yang besar.

Sementara pemain lokal maupun asing sudah terbiasa dengan bayaran besar. Klub yang kesulitan ekonomi tetap memaksakan diri mengontrak pemain dengan nilai tinggi. Jika akhirnya klub tidak mampu mendapatkan sponsor, maka bisa ditebak, gaji para pemainnya ditunggak.

Dualisme ISL/IPL hanya membuat kondisi keuangan klub semakin memburuk. Akibat dari konflik ini sebenarnya masih belum hilang. Lihat saja banyak tim peserta divisi utama 2014  yang mencapai 64 peserta.

Sanksi pembekuan PSSI oleh menpora dan sanksi FIFA adalah pukulan telak bagi industri sepakbola nasional. Insan sepakbola berada dalam perpecahan dan ketidakpastian, sementara konflik kemenpora melawan PSSI entah kapan akan reda. Entah kapan kompetisi akan bergulir kembali. Dan tentunya tidak mudah bagi klub-klub untuk mengundang sponsor datang kembali.

Kembali ke soal APBD. Jika pemerintah mengizinkan klub-klub sepakbola kembali menggunakan APBD, masalah keuangan akan terselesaikan. Lima ratus milyar atau lebih uang negara akan diguyurkan ke klub sepakbola. Dan secara politis, tindakan ini agaknya akan membuat lebih banyak klub mendukung tim transisi.

Tapi tindakan itu sangat tidak bijaksana untuk dilakukan saat kondisi keuangan negara sedang tidak sehat. Alangkah lebih baiknya jika pemerintah fokus untuk menghidupkan kembali industri sepakbola Indonesia. Klub-klub sepakbola lebih baik diajak realistis soal anggaran, bukannya dimanjakan dengan APBD.

Sebagai catatan, sejauh pengamatan penulis, sudah lebih dari sebulan usulan menggunakan APBD ini dilontarkan, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah.

Thursday 30 July 2015

Iker Casillas vs David De Gea di Timnas Spanyol

Iker Casillas dan David De Gea menjadi dua sosok yang sering diberitakan belakangan ini. Real Madrid disebut tertarik untuk merekrut David De Gea dari Manchester United untuk menjadi kiper utama menggantikan Iker Casillas. Sementara negosiasi antara Madrid dan MU masih berlangsung alot, Iker Casillas sudah memutuskan untuk meninggalkan Madrid menuju FC Porto.

FC Porto adalah klub besar di Portugal. Sebagai runner-up liga Portugal musim lalu, Porto langsung lolos ke fase grup liga Champions. Jika mampu meraih kepercayaan sebagai kiper utama FC Porto, Casillas akan tetap berkompetisi di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa.

Casillas membutuhkan penampilan meyakinkan di liga Portugal dan liga Champions untuk mempertahankan posisinya sebagai kiper utama timnas Spanyol. Casillas adalah kapten tim nasional Spanyol yang sedang berusaha lolos ke piala Eropa 2016. Saat ini Spanyol berada di posisi 2 grup G dibawah Slovakia. Pada pertemuan pertama di kandang Slovakia, Spanyol kalah 2-1. Spanyol akan ganti menjamu Slovakia 5 September 2015. Pertandingan yang sangat penting bagi kedua tim.

David De Gea belum banyak mendapat kesempatan tampil dibawah mistar timnas Spanyol. Tentunya pelatih Vicente del Bosque juga tidak ingin mengganti kaptennya di momen-momen menentukan seperti ini. Hal ini bisa mengganggu kekompakan tim, yang tentunya sngat tidak diinginkan. Hanya saja untuk mempertahankan posisinya, Casillas harus tetap berkompetisi di level tertinggi dan menampilkan performa baik di klub maupun timnas.

David De Gea adalah kiper hebat yang bermain di klub besar. Tapi untuk timnas, mungkin  dia harus menunggu hingga pasca piala Eropa 2016 untuk bisa dipercaya sebagai kiper utama La Furia Roja.

Referensi:
1. Foto: Iker Casillas.
2. Iker Casillas @ wikipedia.
3. David De Gea @ wikipedia.
4. Liga Champions 2015–2016 @ wikipedia.
5. Timnas Spanyol @ wikipedia.
6. Kualifikasi Piala Eropa 2016 @ wikipedia.

Wednesday 29 July 2015

Kesempatan Besar Sergio Romero di Manchester United

Walau berstatus sebagai kiper utama timnas Argentina, karir Sergio Romero di ranah klub belakangan ini kurang menggembirakan. Musim 2013-2014 Romero dipinjamkan Sampdoria ke AS Monaco, tapi jarang mendapatkan kesempatan bermain. Musim lalu Romero kembali ke Sampdoria, sayangnya hanya menjadi pilihan kedua dibelakang Emiliano Viviano.

Untunglah Romero tetap dipercaya sebagai kiper timnas Argentina. Romero sudah tampil bersama Argentina di piala dunia 2010, copa America 2011, piala dunia 2014 dan copa America 2015. Bersama Argentina, Romero dua kali menjadi runner-up, yaitu di piala dunia 2014 dan copa America 2015.

Kesempatan bagi Romero untuk memperbaiki karirnya datang dari Manchester United. Mungkin MU juga beruntung bisa mendapatkan kiper sekaliber Sergio Romero dengan free transfer. Kesempatan Romero terbuka lebar mengingat minat Real Madrid merekrut David De Gea dari MU. Sementara kiper senior Victor Valdes berselisih dengan manager Louis van Gaal.

Agaknya Louis van Gaal adalah faktor yang memainkan peran cukup besar. Sergio Romero adalah kiper andalan Louis van Gaal saat sama-sama di AZ Alkmaar pada 2007-2009. Bersama mereka memenangkan gelar Eredivisie 2008-2009. Prestasi yang hebat mengingat liga Belanda biasanya didominasi Ajax, PSV dan Feyenoord.

Jika David De Gea dilepas ke Real Madrid, Romero punya peluang terbaik untuk menjadi kiper utama MU. Jika David De Gea bertahan di MU, tetap saja posisi Romero sebagai kiper kedua MU lebih baik daripada jadi kiper kedua Sampdoria atau Monaco di tahun-tahun sebelumnya. Saya rasa mengingat hubungan Romero dengan Louis van Gaal di masa lalu, Romero akan tetap mendapat sejumlah kesempatan untuk tampil.

Referensi:
1. Foto: Sergio Romero saat bermain untuk timnas Argentina tahun 2011.
2. Sergio Romero @ wikipedia.

Tuesday 28 July 2015

Saat Johann Cruyff Memulai Masa Keemasan Barcelona

"Lahirnya Barcelona, gaya permainan yang mereka mainkan saat ini, dilahirkan di awal (dekade) 90an oleh Johann Cruyff. Butuh 20 tahun dari saat itu hingga hari ini untuk sesuatu yang kita lihat dan kagumi". Demikianlah ucapan Jurgen Klinsmann ditahun 2011.

Sebagai pemain, Johann Cruyff adalah maskot dari total football kebanggaan Belanda. Filosofi passing game dan sepakbola indah ini tetap dia bawa saat bermain untuk Barcelona dan nantinya melatih Barcelona. Xavi Hernández menyebut tiki taka sebagai "model Ajax yang ditanamkan oleh Johann Cruyff".

Cruyff diangkat sebagai manager Barcelona pada tahun 1988. Ini adalah momen penting yang menentukan masa depan Barcelona dan juga sepakbola. Bisa dibilang Cruyff adalah tokoh yang memulai masa keemasan Barcelona yang masih berlangsung sampai saat ini.

Barcelona sudah menjadi klub besar sebelum ditangani Cruyff, tapi belum pernah memenangkan liga/piala Champions. Cruyff membawa Barcelona memenangkan piala Champions untuk pertama kalinya musim 1991-1992. Para manager Barcelona setelahnya memenangkan empat gelar liga Champions lagi.

Sebelum ditangani Cruyff, Barcelona "hanya" memenangkan 11 gelar juara la liga dalam kurun enam puluh tahun. Cruyff membawa  Barcelona memenangkan 4 gelar juara la liga dalam empat tahun berturut-turut 1990-1994. Para manager Barcelona setelahnya memenangkan 9 gelar la liga  lagi dalam kurun 19 tahun.

Cruyff memang sering disebut punya pengaruh pada sejumlah manager Barcelona setelahnya. Louis Van Gaal dan Frank Rijkaard adalah orang Belanda yang tentunya terpengaruh Cruyff dan total football. Pep Guardiola dan Luis Enrique adalah mantan asuhan Cruyff di Barcelona.

Mungkin diantara seniman bola dunia selevel Johann Cruyff, hanya dirinya yang terbilang sukses menularkan filosofi permainannya sebagai pelatih. Maradona tidak mengesankan saat menjadi pelatih Argentina di piala dunia 2012. Michel Platini juga tidak sukses saat menjadi pelatih Perancis di piala Eropa 1992. Zinedine Zidane masih di tahap awal karirnya sebagai pelatih dan masih banyak yang harus dibuktikan.

Johann Cruyff adalah sangat memperhatikan pemain muda. La Masia, akademi sepakbola Barcelona, adalah hasil buah pikirannya yang diwujudkan Barcelona pada tahun 1979. Johann Cruyff menginginkan La Masia bisa menghasilkan pemain-pemain hebat seperti Akademi Ajax. Cruyff sendiri adalah hasil binaan akademi Ajax.

Sejumlah lulusan La Masia yang bersinar ditangan Cruyff. Mereka adalah Guillermo Amor, Albert Ferrer, Sergi Barjuán, Pep Guardiola, Jordi Cruyff, Albert Celades, Iván_de_la_Peña dan Roger García Junyent. Bisa dibilang Cruyff adalah tokoh yang memulai kebanggan Barcelona pada pemain didikan sendiri.

Tapi tak berarti Cruyff tidak menarik pemain bintang di bursa transfer. Sejumlah pemain yang didatangkannya bukan nama sembarangan. Sebut saja José Mari Bakero, Txiki Begiristain, Ion Andoni Goikoetxea, Ronald Koeman, Michael LaudrupGheorghe HagiHristo Stoichkov dan Romário.

Di masa jaya Cruyff melatih Barcelona, tim asuhannya sampai dijuluki Dream Team.

Referensi:
1. https://en.wikipedia.org/wiki/Johan_Cruyff.
2. Barcelona @ wikipedia.
3. Johan Cruyff @ wikipedia.
4. UEFA Champions League @ wikipedia.
5. Michel Platini @ wikipedia.
6. Diego Maradona @ wikipedia.
7. Zinedine_Zidane @ wikipedia.
8. La Masia @ wikipedia.

Monday 27 July 2015

PSSI vs Kemenpora di Change.org

Situs petisi online change.org makin populer di Indonesia. Situs ini mulai diandalkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Misalnya belum lama ini ada gerakan protes atas aturan baru BPJS yang dianggap merugikan para peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Dimasa konflik ini, situs petisi online ini ternyata juga menarik minat masyarakat. Terdapat sebuah petisi yang berjudul "Cabut SK pembekuan PSSI". Ada juga petisi tandingan yang bernama "Tetap Bekukan/Bubarkan Kepengurusan PSSI".

Bagi pihak-pihak yang menolak pembekuan PSSI dan berharap sanksi FIFA segera dicabut, bisa menyambangi petisi online di alamat ini. Sementara bagi pihak pendukung kemenpora bisa mendukung petisi tandingan disini. Pendukung masing-masing pihak juga bisa mempromosikan petisi pilihannya di media sosial.

Dari pemantauan pada tanggal 27 Juli 2015, beginilah perbandingan suara dari kedua petisi ini. Perbedaan suara yang tipis: 3078 berbanding 3159. Sepertinya konflik pembekuan PSSI ini masih membelah dua masyarakat Indonesia.


Sunday 26 July 2015

Juventus ala Allegri Mulai Musim 2015-2016

Saat Massimiano Allegri mulai menangani Juventus akhir musim lalu, Juve sudah menjadi tim kuat yang merajai serie A tiga musim berturut-turut. Antonio Conte, manager sebelumnya, meninggalkan tim yang hebat. Di tangan Conte, Juventus sudah kembali menjadi tim Italia yang terkuat dan disegani.

Tentu berlebihan untuk menyebutkan Allegri tidak menyumbangkan apa-apa. Allegri mampu membawa Juventus ke final liga Champions 2014-2015, yang sebelumnya tidak mampu diraih Conte. Allegri juga memastikan transisi pergantian pelatih tidak mempengaruhi performa Juventus. Gelar seria A dan coppa Italia 2014-2015 menjadi buktinya.

Tapi Allegri mau tidak mau harus merombak timnya untuk musim depan. Penyebabnya, para pilar yang selama ini diandalkan meninggalkan Juve pada musim panas ini. Mereka adalah Andrea Pirlo, Carlos Tevez dan sepertinya Arturo Vidal.

Andrea Pirlo memilih bergabung dengan New York City FC. Playmaker berusia 36 tahun ini sepertinya memang tidak masuk rencana masa depan Juventus. Tahun lalu Pirlo hanya mendapatkan kesempatan 20 kali tampil di seri A.

Kepergian Carlos Tevez agaknya lebih bersifat emosional. Tevez memilih untuk kembali ke klub pertamanya, Boca Juniors. Walaupun sudah 31 tahun, Tevez sebenarnya masih tetap pilihan utama Juventus musim lalu, dan melesakkan 20 gol di serie A.

Sementara itu Arturo Vidal diberitakan akan segera bergabung dengan Bayern Munich dengan nilai transfer 40 juta Euro. Cukup beralasan bagi Bayern yang baru saja melepas Bastian Schweinsteiger ke Manchester United. Arturo Vidal adalah salah satu geladang bertahan terbaik dunia saat ini dan Bayern perlu memperbaiki skuad mereka untuk dapat menantang merebut gelar liga Champios dari Barcelona musim depan

Kehilangan tiga pemain penting sekaligus jelas bukan tantangan yang ringan. Inilah saat Massimiliano Allegri harus membuktikan kualitasnya sebagai manajer. Momen ini juga bisa dimanfaatkan Allegri untuk membangun Juventus yang sesuai dengan visinya.

Di lini tengah ada ada Sami Khedira yang didatangkan gratis dari Real Madrid. Agaknya Allegri masih yakin lini tengah mampu mengatasi perginya Pirlo dan Vidal. Juventus masih punya Paul Pogba, Claudio Marchisio dan Kwadmo Asamoah untuk menggantikan peran Pirlo dan Vidal.

Masalah di lini depan mungkin lebih serius. Tidak ada penyerang Juventus yang bisa mendekati catatan 20 gol serie A milik Tevez tahun lalu. Memang ada Alvaro Morata yang punya talenta besar, rekor golnya selama ini belum cukup meyakinkan.

Sosok penyerang tajam dengan kualitas terbukti ini agaknya dilihat Juve pada sosok Mario Mandžukić. Penyerang Atletico Madrid ini didatangkan dengan biaya transfer 19 juta Euro. Bukan harga yang mahal untuk penyerang yang sudah membuktikan kualitasnya di liga Jerman dan liga Spanyol.

Paulo Dybala adalah talenta muda 21 tahun asal Argentina. Nilai transfernya yang mencapai 32 juta Euro memperlihatkan kepercayaan Juventus pada kualitas striker yang tahun lalu mencetak 13 gol serie A untuk Genoa. Catatannya adalah, Dybala belum pernah memperkuat klub besar sebelumnya. Dybala harus membuktikan mampu menampilkan performa terbaik untuk klub sebesar Juventus.

Penyerang lain yang didatangkan adalah Simone Zaza dengan nilai transfer 18 juta Euro dari Sassuolo. Walaupun berstatus penyerang timnas Italia, Zaza harus berjuang keras untuk mendapatkan kesempatan bermain di Juventus. Saat ini Morata, Mandzukic dan Dybala punya reputasi lebih mentereng dari Zaza.

Referensi:
1. Foto: Massimiliano Allegri.
2. Juventus @ wikipedia.
3. Andrea Pirlo @ wikipedia.
4. Juventus @ whoscored.
5. Carlos Tevez @ wikipedia.
6. Juventus musim 2015/2016 @ wikipedia.
7. Mario Mandžukić @ wikipedia.
8. Paulo Dybala @ wikipedia.
9. Simone Zaza @ wikipedia.

Saturday 25 July 2015

AS Roma saat ini vs AS Roma Scudetto 2000-2001

Dalam suasana muram karena sanksi FIFA dan kisruh PSSI-kemenpora, AS Roma masih bersedia datang ke Indonesia. Hanya saja mereka tidak bisa berhadapan dengan tim manapun dari Indonesia, sebagai konsekuensi dari sanksi FIFA. Alhasil pertandingan yang digelar 25 Juli 2015 di GBK adalah antara dua tim AS Roma.

Sebagai penghargaan atas kesediaan AS Roma datang dimasa sulit ini, blog ini akan membahas mengenai kemungkinan AS Roma menjadi scudetto. Untuk itu akan dibahas perbandingan antara skuad AS Roma saat ini dengan skuad AS Roma saat terakhir kali menjadi scudetto di musim 2000-2001. Garis besarnya, jika AS Roma mengincar scudetto, mereka harus punya tim yang selevel atau malah lebih baik dari tim AS Roma 2000-2001. Kebetulan keduanya menggelar formasi 4-3-3.

Untuk posisi kiper, Morgan de Sanctis bisa dibilang selevel dengan Francesco Antonioli, seniornya di musim 2000-2001. Keduanya sama-sama orang Italia dan sama-sama kiper yang disegani di serie A. Keduanya bukan pilihan utama di timnas, hal yang wajar untuk negara yang menghasilkan banyak kiper hebat seperti Italia.

Di lini belakang, AS Roma tahun 2000-2001 lebih mentereng daripada yang sekarang. Saat itu AS Roma punya bek kanan terbaik dunia saat itu, Marcos Cafu, yang memenangkan piala dunia dua kali bersama Brazil. Di sebelah kiri ada Vincent Candela, bek kiri pelapis di timnas Perancis yang memenangkan piala dunia 1998 dan piala Eropa 2000. Sebagai bek tengah ada Walter Samuel, salah satu bek tengah terbaik di generasinya. Bek tengah lainnya adalah Antonio Carlos Zago, yang seperti Cafu merupakan pemain timnas Brazil. Keempat pemain yang disebutkan diatas adalah pemain elit saat itu.

Bek kanan saat ini Alessandro Florenzi adalah pemain muda didikan asli AS Roma. Florenzi sudah mulai dipercaya di tim nasional Italia. Bek kiri pilihan utama saat ini seperti adalah Vasilis Torosidis yang bermain sebagai bek kiri di timnas Yunani. Bek tengah Kostas Manolas juga berasal dari Yunani dan bermain untuk timnas. Reputasi Manolas lebih mentereng dan sering disebut-sebut sebagai incaran klub-klub besar. Bek tengah satunya lagi adalah Mapou Yanga-Mbiwa, yang harus bekerja keras untuk menembus timnas Perancis. Mudah disimpulkan bahwa back-four AS Roma saat ini tak sementereng musim 2000-2001.

Lini tengah AS Roma musim 2000-2001 tak seistimewa lini belakangnya. Memang ada poros halang papan atas seperti Emerson. Tapi reputasi Damiano Tommasi dan Eusebio di Francesco tak sementereng Emerson. Inilah tiga gelandang andalan saat itu.

Lini tengah AS Roma saat ini lebih menjanjikan. Miralem Pjanic adalah seorang deep-lying playmaker kelas dunia. Dari sekian banyak pemain hebat yang dimiliki Belgia saat ini, ada Radja Nainggolan yang memilih bermain untuk AS Roma. Ada juga Kevin Strootman, gelandang timnas Oranye yang fasih melakoni peran sebagai gelandang bertahan, deep-lying playmaker ataupun box-to-box midfielder. Ada juga gelandang senior Roma dan timnas Italia, Daniel De Rossi. Empat gelandang hebat memperebutkan tiga posisi di lini tengah.

Kelebihan utama AS Roma musim 2000-2001 yang tidak dimiliki tim saat ini adalah ketajaman lini depan. Tim AS Roma 2000-2001 punya Gabriel Batistuta yang mencetak 20 gol musim itu. Vincenzo Montella menandingi dengan raihan 14 gol. Fransesco Totti yang menjadi penyerang lubang mencetak 13 gol. Ada juga supersub bernama Hidetoshi Nakata yang terkadang bahkan terlihat tampil lebih cemerlang daripada Totti.

Francesco Totti sekarang sudah 38 tahun, tidak bijaksana untuk mengharapkan banyak gol datang darinya. AS Roma punya banyak striker lain seperti Adem_Ljajić, Juan Iturbe, Mattia Destro atau Gervinho,  Hanya saja tak satupun dari mereka mampu mencatatkan 10 gol atau lebih di serie A musim lalu. Harapan baru mungkin ada pada rekrutan baru Iago Falque yang musim lalu mencetak 13 gol untuk Genoa. AS Roma juga bisa berharap dari Seydou Doumbia yang dulu punya rekor gol mengesankan di CSKA Moskow.

Kalau disimpulkan, masalah terbesar yang harus diselesaikan AS Roma saat ini adalah ketajaman lini depan.


Referensi:
1. Gambar: Francesco Totti.
2. Francesco_Antonioli @ wikipedia.
3. Morgan De Sanctis @ wikipedia.
4. Cafu @ wikipedia.
5. Vincent Candela @ wikipedia.
6. Walter Samuel @ wikipedia.
7. Antônio Carlos Zago.
8. Alessandro Florenzi @ wikipedia.
9. Vasilis Torosidis @ wikipedia.
10. Kostas Manolas @ wikipedia.
11. Mapou Yanga-Mbiwa @ wikipedia.
12. Emerson @ wikipedia.
13. Damiano Tommasi @ wikipedia.
14. Eusebio Di Francesco @ wikipedia.
15. Miralem_Pjanić @ wikipedia.
16. Radja Nainggolan @ wikipedia.
17. Kevin Strootman @ wikipedia.
18. Daniele De Rossi @ wikipedia.
19. Gabriel Batistuta @ wikipedia.
20. Vincenzo Montella @ wikipedia.
21. Francesco Totti @ wikipedia.
22. Hidetoshi Nakata @ wikipedia.
23. Adem_Ljajić @ wikipedia.
24. Juan Iturbe @ wikipedia.
25. Mattia Destro @ wikipedia.
26. Gervinho @ wikipedia.
27. Iago Falque @ wikipedia.
28. Seydou Doumbia @ wikipedia.

Friday 24 July 2015

Piala Kemerdekaan Yang (Masih) Mencari Sponsor

Piala Kemerdekaan sudah akan dimulai seminggu lagi. Tapi persiapannya masih terlihat jauh dari kata memadai. Mungkinkah penyelenggaraannya akan mundur dari jadwal semula? Yang jelas kejuaraan ini harus berlangsung bulan Agustus agas pantas disebut "piala kemerdekaan"

Operator yang akan menjalankan piala kemerdekaan juga belum ditentukan. Sampai kamis 23 Juli 2015 tim transisi belum mengajukan calon operator turnamen ini ke BOPI. Padahal BOPI masih harus melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk terhadap operator tersebut.

Tim transisi juga kesulitan untuk menemukan sponsor untuk piala kemerdekaan. Padahal turnamen ini jelas membutuhkan dana yang tidak sedikit. Perkiraan saya, dana yang dibutuhkan tidak akan kurang dari 10 milyar. Sementara menpora sudah telanjur menyebut kalau piala kemerdekaan tidak menggunakan dana APBN.
Satu-satunya incaran sumber danayang terpantau di internet adalah hak siar TV dipatok 25M. Nilai yang sangat mahal untuk kompetisi yang pesertanya bukan klub-klub terbaik. Kita lihat saja apa tim transisi bisa menjual di harga segitu. Sebagai perbandingan, hak siar timnas U19 yang tahun lalu sangat populer saja nilainya 30M.
Saya mengerti bahwa tim transisi masih baru mengurusi sepakbola. Dan seperti banyak pemain baru, mereka mengira bisnis sepakbola itu menguntungkan. Tapi saya harap aspek keuangannya bisa transparan. Apalagi mengingat aspek keuangan adalah hal yang dipermasalahkan tim transisi terhadap PSSI.

Thursday 23 July 2015

Mencari Lawan Sebanding untuk Messi-Suarez-Neymar

Trio penyerang Barcelona menunjukkan performa yang luar biasa musim lalu. Lionel Messi mencetak 58 gol dari 57 penampilan di semua kompetisi. Luis Suárez mencatatkan 25 gol dari 43 penampilan di semua kompetisi. Neymar? Catatannya adalah 39 gol  dari 51 penampilan di semua kompetisi. Total trio MSN mencetak 122 gol musim lalu, kontribusi yang sangat besar untuk membantu Barcelona meraih treble.

Ada sejumlah hal menarik dari trio MSN ini. Ketiga striker haus gol ini berasal dari Amerika Latin. Mereka berasal dari tiga negara kuat sepakbola dunia: Argentina, Brazil dan Uruguay. Ketiga negara itu sama-sama pernah menjadi juara dunia.

Neymar jelas adalah striker nomor satu Brazil saat ini, untuk saat ini tanpa tandingan sepadan. Luis Suarez, jika tidak dalam masa suspensi, juga adalah penyerang paling handal di Uruguay. Satu-satunya "saingan" Suarez di timnas adalah Edinson Cavani (PSG).

Argentina punya banyak striker kelas dunia. Mereka punya pemain kelas satu seperti Sergio Aguero (Manchester City), Gonzalo Higuain (Napoli), Carlos Tevez (Boca Juniors) dan Mauro Icardi (Inter Milan). Tapi sulit dibantah bahwa penyerang andalan nomor satu mereka adalah Lionel Messi.

Apakah kita bisa mendapatkan trio striker lain yang sekelas MSN? Tiga penyerang yang berasal dari tiga negara yang pernah memenangkan piala dunia? Tiga striker haus gol yang masing-masing merupakan striker nomor satu di negaranya.

Tim juara dunia Jerman tidak punya striker kelas satu saat ini. Tiga kandidat terbaik lebih tepat disebut gelandang serang atau penyerang sayap: Mario Götze (Bayern Munich), Lukas Podolski (Galatasaray) dan André Schürrle (Vfl Wolfburg). Rekor gol mereka bertiga juga sampai saat ini kurang mantap.

Kondisinya bahkan lebih buruk lagi di timnas Italia. Performa Mario Balotelli (Liverpool) menurun akhir-akhir ini. Graziano Pellè (Southampton) masih harus membuktikan ketajamannya untuk tim azzuri, pernyataan yang bisa ditujukan juga pada striker lain seperti Ciro Immobile (Borussia Dortmund) dan Simone Zaza (Juventus). Sementara Guiseppe Rossi (Fiorentina) sering terkendala cedera.

Striker terbaik Spanyol terbilang sulit ditentukan. Dari performanya di liga Inggris, Diego Costa (Chelsea) pantas untuk posisi ini. Tapi performanya di timnas Spanyol belum menjanjikan. Penyerang belia Alvaro Morata (Juventus) mungkin lebih pantas dikedepankan. Tapi untuk saat ini, justru penyerang muda lain Paco Alcacer (Valencia) yang sudah mulai menunjukkan ketajaman di timnas. Seandainya mendapatkan kesempatan tampil lebih banyak, Pedro Rodríguez (Barcelona) juga punya potensi.

Untuk Les Bleus, Karim Benzema (Real Madrid) sudah menunjukkan ketajamannya di klub maupun timnas. Belakangan posisinya mulai terancam Olivier Giroud (Arsenal). Antoine Griezman (Atletico Madrid) mungkin adalah pilihan yang lebih menjanjikan melihat usianya yang lebih muda. Dua kuda hitam adalah Nabil Fekir (Lyon) dan Alexandre Lacazette (Lyon).

Striker terbaik Inggris, tak diragukan lagi, adalah Wayne Rooney (Manchester United). Mereka juga punya penyerang muda harapan bangsa, Raheem Sterling (Manchester City), yang mulai menunjukkan ketajaman. Jika tidak rentan cedera, Theo Walcott (Arsenal) juga sangat menjanjikan.

Dilihat dari reputasi saat ini, mungkin trio penyerang terbaik adalah Diego Costa, Wayne Rooney dan Karim Benzema. Mereka mungkin cukup berkualitas untuk menantang trio MSN. Tapi secara realistis, sulit untuk mengumpulkan mereka bertiga di satu klub. Semuanya adalah striker mahal
dan bergaji tinggi yang bermain di tiga klub besar yang ambisius.

Mungkin lebih menarik masalah ini dipersempit ke klub saingan Barcelona Real Madrid. Opsi yang realistis adalah Antoine Griezman, André Schürrle dan Alvaro Morata. Real Madrid masih punya opsi untuk membeli kembali Alvaro Morata dari Juventus tahun depan dengan harga 22 juta poundsterling, dengan catatan mereka harus meyakinkan Morata untuk indah. Sementara Antoine Griezman, mengingat kebiasaan Atletico Madrid selama ini, suatu saat diproyeksikan untuk dijual juga dengan harga mahal. André Schürrle juga diatas kertas juga bisa dibujuk meninggalkan Bundesliga.

Referensi:
1. Foto: Neymar, Luis Suarez dan Lionel Messi pasca mengalahkan Juventus pada final liga Champions 2014-2015.
2. Lionel Messi @ wikipedia.
3. Luis Suárez @ wikipedia.
4. Neymar @ wikipedia.
5. Timnas Jerman @ wikipedia.
6. Timnas Italia @ wikipedia.
7. Timnas Spanyol @ wikipedia.
8. Timnas Perancis @ wikipedia,
9. Timnas Inggris @ wikipedia.

Wednesday 22 July 2015

Liga Desa Indonesia: Direstui Menpora, Minim Liputan Media

Sebuah lembaga yang menyebut dirinya Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) akan menggelar putaran final Liga Desa Indonesia pada 4 Agustus-5 September 2015 di Belitung Timur (). Kejuaraan ini disebut akan diikuti oleh wakil dari semua propinsi yang ada di Indonesia. Satu-satunya propinsi yang absen adalah Kalimantan Utara.

Sayangnya ajang level nasional ini sepertinya kurang mendapatkan liputan yang memadai dari media. Masih banyak yang belum diketahui khalayak tentang tim-tim peserta, babak kualifikasi yang sudah berlangsung hingga para pemain yang akan tampil. Padahal ini adalah ajang resmi yang sudah mendapatkan restu menpora Imam Nahrawi.

Ketua umum BASRI Eddy Sofyan menyebutkan kalau babak kualifikasi sudah berlangsung tahun lalu. Belum ada berita yang bisa saya dapat di internet tentang babak kualifikasi ini. Padahal seharusnya ini event besar yang berlangsung di setidaknya 33 propinsi.

Eddy Sofyan meyakini LDI akan menjadi ajang bergengsi untuk mencari bibit baru pemain muda. Pemain dari beberapa klub yang bertanding akan dipantau oleh klub profesional Indonesia untuk direkrut ke divisi satu hingga kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Sayangnya Eddy Sofyan tidak menjelaskan definisinya untuk "pemain muda", apakah U16, U17, U19 ataukah U23.

Sejumlah peserta bisa terdeteksi dari internet. Propinsi Sulawesi Utara misalnya mengutus sebuah tim yang bernama Kawanua FC. Ketua Kawanua FC Ansye Taniowas SE mengetahui timnya menjadi wakil Sulawesi Utara setelah ditelepon Ketua BASRI Sulut, Vian Walintukan.

Sementara dari propinsi Lampung, tim yang akan turun bertanding adalah "tim sepak bola U-23 yang dipersiapkan pengprov Basri Lampung". Tidak ada penjelasan tentang babak kualifikasi level propinsi.

Sekedar catatan, BASRI dan Eddy Sofyan ternyata juga sudah pernah mengadakan Liga Desa Indonesia sebelumnya tahun 2014 yang lalu.

Tuesday 21 July 2015

Pemain-pemain Dibawah 170 Senti di Copa America 2015

Dari 219 pemain yang mendapat kesempatan tampil di copa America 2015, hanya 11 pemain yang tingginya 160an cm. Secara proporsi, hanya kira-kira 5% dari pemain copa America 2015 yang tingginya dibawah 170 cm .Demikianlah menurut data yang disediakan whoscored.com. Cukup untuk menggambarkan bahwa pemain yang tidak begitu tinggi harus berjuang ekstra keras untuk terpilih.

Sebelas pemain ini berposisi sebagai gelandang atau penyerang. Tidak seorangpun yang berposisi di lini belakang atau dibawah mistar gawang. Dari sebelas nama ini, ada dua superstar. Sembilan nama lain  relatif kurang terkenal.

Pemain dengan tinggi badan terendah di copa America 2015 adalah Alejandro Chumacero dari Bolivia. Gelandang tengah setinggi 163 cm ini bermain untuk klub kuat di liga Bolivia, The Strongest. Chumacero adalah produk asli dari klub ini. Dengan catatan 20 caps di timnas Bolivia dengan usia baru 24 tahun, mudah disimpulkan kalau Chumacero adalah pemain elit di Bolivia.

Gelandang Luis Montes (Mexico) harus berjuang cukup lama untuk dipanggil ke tim nasional. Gelandang setinggi 165 cm ini baru mulai dipanggil ke timnas tahun 2013 saat berusia kira-kira 27 tahun. Walaupun demikian dalam dua tahun ini posisi Montes cukup mantap dengan catatan 17 caps dan 3 gol. Mungkin ditunjang kemampuannya melakoni banyak posisi sekaligus: gelandang tengah, gelandang serang dan sayap kiri.


Rekan Montes di tim sombrero, Javier Aquino, juga memiliki tinggi 167 cm. Sayap kanan ini sempat merasakan atmosfir liga Spanyol. Aquino memperkuat Villareal di musim 2012-2013 dan dipinjamkan ke Rayo Vallecano di musim 2013-2014. Saat ini Aquino sudah kembali ke liga Mexico bersama Tigres UANL.

Chile juga punya gelandang mungil andalan. Dialah Marcelo Díaz yang mampu melakoni peran sebagai gelandang bertahan, gelandang serang dan juga deep-lying playmaker. Gelandang 166 cm dengan julukan "Xavi dari Amerika Selatan" tersebut saat ini memperkuat Hamburg di Bundesliga.





Paraguay juga punya pemain mungil setinggi 167 cm, yang lagi-lagi adalah seorang gelandang. Namanya Osvaldo_Martínez. Pemain yang malang melintang di liga Mexico ini bisa bermain sebagai gelandang tengah atau gelandang serang.






Ada juga pemain naturalisasi dalam daftar ini. Dia adalah Damián Lizio, gelandang serang Bolivia kelahiran Argentina. Saat masih belia, Damián Lizio sempat memperkuat timnas Argentina U20. Sulit menyalahkan pilihan pemain setinggi 168 cm ini pindah ke bolivia mengingat sulitnya merebut posisi di timnas Argentina yang punya gelandang serang sekelas Angel di Maria dan Javier Pastore.

Dari Venezuela ada gelandang mungil bernama Alejandro Guerra. Pemain 169 cm ini sampai saat ini selalu berkompetisi di liga Venezuela. Sebagai pemain, dia sudah memenangkan lima gelar juara liga Venezuela.

Peru punya sayap kiri mungil bernama Christian Cueva. Pemain setinggi 169 cm ini sempat menarik perhatian Rayo Vallecano. Sayang saat itu Cueva kurang sukses saat dipinjamkan ke tim asal kota Madrid itu.

Setelah delapan nama sebelumnya semuanya merupakan gelandang, akhirnya kita sampai juga ke posisi penyerang. Nama pertama adalah Yordy Reina, striker muda Peru. Beberapa tahun terakhir striker 169 cm ini berjuang untuk meraih kesuksesan berkompetisi di Eropa. Reina adalah pemain Red Bull Salzburg, klub kuat Austria. Biasanya Reina dipinjamkan ke klub-klub lain untuk menambah pengalaman dan memberi kesempatan bermain.

Dua nama terakhir adalah pemain mega bintang yang tidak perlu dijelaskan lagi karena sudah sangat terkenal : Lionel Messi (169 cm) dari Argentina dan Alexis Sanchez (168 cm) dari Chile.

Referensi:
1. Alejandro Chumacero @ wikipedia.
2. Luis Montes @ wikipedia.
3. Javier Aquino @ wikipedia.
4. Marcelo Díaz @ wikipedia.
5. Osvaldo Martínez @ wikipedia.
6. Damián_Lizio @ wikipedia.
7. Alejandro Guerra @ wikipedia.
8. Christian Cueva @ wikipedia.
9. Yordy Reyna @ wikipedia

Monday 20 July 2015

Menunggu Wayne Rooney Memecahkan Rekor Gol Bobby Charlton

Sir Bobby Charlton masih tercatat pencetak gol terbanyak timnas Inggris sepanjang masa. Antara tahun 1958-1970 Sir Bobby mencatatkan 50 gol untuk The Three Lions. Rekor ini sudah bertahan lebih  dari 44 tahun tak terpecahkan.

Pada dekade delapan puluhan hingga awal sembilan puluhan, Gary Lineker sudah mendekati rekor Sir Bobby. Top skorer piala dunia 1986 itu sudah mencetakkan 49 gol menjelang putaran final piala Eropa 1992. Sayangnya, Lineker tidak mencetak gol sama sekali di kejuaraan terakhirnya bersama timnas tersebut. Sepertinya Inggris memang tidak tampil bagus saat itu, hanya mencatatkan satu gol atas nama dalam tiga partai di fase grup untuk kemudian tersisih.

Beberapa tahun kemudian Inggris punya striker hebat lagi, kandidat untuk memecahkan rekor Sir Bobby Charlton. Dialah Michael Owen, striker lapar gol didikan Liverpool, yang mencetak 40 gol antara tahun 1998 hingga 2008. Sayangnya cedera demi cedera menghambat karirnya dan juga kesempatan bermain di timnas. Owen tak pernah dipanggil lagi ke timnas sejak 2008 walaupun umurnya baru sekitar 29 tahun.

Saat ini, momen untuk memecahkan rekor Sir Bobby Charlton terlihat mendekat. Bintang Manchester United Wayne Rooney sudah mencetak 48 gol untuk timnas, hanya selisih satu gol dari rekor Sir Bobby. Kapten timnas Inggris ini memimpin timnya untuk memenangkan enam partai berturut-turut pertandingan kualifikasi Euro 2016 berturut.

Inggris masih menyisakan empat pertandingan lagi di kualifikasi Euro 2016. Partai terdekat adalah partai tandang menghadapi San Marino pada 5 September 2015. Tidak berlebihan jika Rooney diharapkan bisa melewati rekor gol Sir Bobby Charlton dalam sisa partai kualifikasi Eurp 2016 ini.

Seandainya Rooney berhasil melewati rekor gol Sir Bobby Charlton, masih ada prestasi Sir Bobby yang masih harus dikejarnya. Sir Bobby adalah bagian dari timnas Inggris yang menjuarai piala dunia 1966, satu-satunya gelar timnas Inggris di pentas internasional level senior. Tugas yang berat untuk Wayne Rooney memimpin pasukannya memenangkan gelar Euro 2016 untuk Inggris.

Referensi:
1. Foto: Wayne Rooney.
2. Para Pencetak Gol Terbanyak Timnas Inggris @ wikipedia.
3. Sir Bobby Charlton @ wikipedia.
4. Gary Lineker @ wikipedia.
5. England at Euro 1992 @ wikipedia.
6. Michael Owen @ wikipedia.
7. Wayne Rooney @ wikipedia.
8. Kualifikasi Euro 2016 @ wikipedia.

Sunday 19 July 2015

Kenapa Chelsea Memilih Falcao

Pilihan Chelsea untuk merekrut Falcao ternyata mengundang keraguan. Striker Kolombia berusia 29 tahun ini sempat menjadi penyerang yang sangat ditakuti, tapi performanya masih belum kembali pasca cedera. Tahun lalu penampilankan yang tidak mengesankan bersama Manchester United. Kira-kira apakah alasan Chelsea untuk menarik Falcao?

Jangan lupa bahwa konteks perekrutan Falcao adalah sebagai pengganti Didier Drogba, yang saat hengkang berstatus sebagai striker pilihan ketiga. Striker utama Chelsea adalah Diego Costa yang tahun lalu mencetak 20 gol dari 26 penampilan di EPL. Sebagai pelapis ada Loïc_Rémy yang musim lalu mencetak 7 gol dari 21 penampilan di EPL. Artinya jika tidak ada masalah cedera, Chelsea tidak perlu bergantung pada performa Falcao.

Karena bintangnya sedang meredup, biaya peminjaman Falcao juga merosot. Chelsea hanya perlu membayar 262.500 poundsterling per minggu. Nilai ini kira-kira hanya 70 persen dari bayaran Falcao tahun lalu di MU, yaitu 380.000 poundsterling.

Radamel Falcao juga tipe striker yang cocok dengan permainan Chelsea, yaitu striker yang mampu bermain sebagai striker tunggal. Bahkan ada yang menyebut Falcao punya peluang menantang Diego Costa sebagai pilihan utama di line depan Chelsea. Terlebih mengingat saat mereka berdua masih bermain untuk Atletico Madrid, adalah Falcao yang menjadi pilihan utama di lini depan.

Tak ada yang meragukan kualitas Radamel Falcao saat berada di penampilan terbaiknya. Falcoa sudah dididik oleh River Plate sejak usia 15 tahun. Rekor golnya untuk FC Porto sangat meyakinkan, 41 gol dari 51 penampilan di liga Portugal 2009-2010 dan 2010-2011. Ketajamannya berlanjut di La Liga saat mencetak 52 gol dari 68 pernampilan untuk Atletico Madrid 2011-2012 dan 2012-2013.

Hanya saja, Radamel Falcao mengalami cedera lutut panjang awal 2014 saat bermain untuk Monaco. Cederanya itu mengharuskan Falcao melewati enam bulan waktu pemulihan dan kehilangan kesempatan untuk bermain di piala dunia 2014. Pasca cedera, permainannya untuk Manchester United musim 2014-2015 belum cukup mengesankan.

Tantangan bagi Mourinho dan tim pelatih Chelsea adalah mengembalikan Falcao ke performa terbaiknya.

Referensi:
1. Foto: Radamel Falcao saat masih memperkuat Atletico Madrid.
2. Chelsea @ wikipedia.
3. Diego Costa @ wikipedia.
4. Radamel Falcao @ wikipedia.
5. Loïc Rémy @ wikipedia.

Saturday 18 July 2015

Copa America 2015 dan Tinggi Badan Para Pemainnya

Dalam tulisan ini saya berusaha melakukan penelitian kecil pengaruh tinggi badan dalam sepakbola. Sampel-sampel diambil dari Copa America 2015 yang baru saja berakhir, sebagaimana. Analisis diusahakan betul-betul berlandaskan data statistik dari whoscored.com. Analisis tidak hanya didasarkan pada performa sejumlah pemain bintang atau pemain terkenal..

Dalam tulisan ini pemain dikelompokkan berdasarkan tinggi badan.
- Pemain 160an adalah pemain-pemain yang tinggi badannya 160 sampai 169 cm.
- Pemain 170an adalah pemain-pemain yang tinggi badannya 170 sampai 179 cm.
- Pemain 180an adalah pemain-pemain yang tinggi badannya 180 sampai 189 cm.
- Pemain 190an adalah pemain-pemain yang tinggi badannya 190 sampai 199 cm.

Hanya 11 pemain bertinggi 160an yang dimainkan di Copa America 2015 kemaren, atau secara proporsi sekitar 5% dari keseluruhan. Pemain bertinggi 170an adalah yang paling banyak dimainkan, yaitu sebanyak 109 pemain atau sekitar 49.77%. Pemain bertinggi 180an menyusul dengan jumlah 85 pemain atau sekitar 38.81%. Pemain bertinggi 190an hanya ada 14 pemain atau kira-kira 6.39% dari keseluruhan.

Sering diperkirakan kalau pemain yang lebih tinggi lebih unggul dalam duel udara. Kenyataannya, pemain yang tingginya 160an rata-rata hanya memenangkan sekitar 0.45 duel udara per partai. Pemain 170an lebih tangguh dengan rata-rata memenangkan sekitar 0.83 duel udara per partai. Pemain 180an lebih tangguh lagi di udara dengan memenangkan rata-rata sekitar 1.56 duel udara per partai. Pemain 190an ternyata rata-rata memenangkan sekitar 1.26 duel udara per partai, lebih rendah dari pencapaian pemain 180an.

Tapi pemain yang tidak begitu tinggi ternyata bisa mengirim umpan dengan lebih akuran. Pemain yang tingginya 160an rata-rata mencatatkan sekitar 78.27% operan sukses. Sedikit diatas pemain 170an yang rata0rata hanya memenangkan sekitar 77.85% operan sukses. Pemain 180an mencatatkan rata-rata operan sukses yang lebih rendah lagi, sekitar 71.02%. Pemain 190an malah hanya mencatatkan sekitar 63.68%.

Pemain 160an memiliki daya serang yang bagus. Rata-rata pemain 160an mencetak sekitar 0.27 gol di copa America, hanya kalah dari pemain 180an yang rata-rata mencetak 0.32 gol. Catatan yang lebih baik dari pemain setinggi 170an yang rata-rata mencetak sekitar 0.23 gol. Pemain 190an kembali ada di tempat terakhir dengan rata-rata sekitar 0.14 gol.

Pemain 160an adalah yang terbaik dalam soal assist, Rata-rata mencetak sekitar 0.55 assist dalam copa America 2015. Pemain 170an mengikuti dengan rata-rata sekitar 0.19 assist. Pemain 180an hanya mencetak rata-rata 0.14 assist. Pemain 190an malah tidak mencetak assist sama sekali. Tabel berikut merangkum hasil penelitian kecil ini.
Kategori Jumlah Proporsi Jumlah Partai Menang Duel Udara Rata-Rata Menang Duel Udara Per Partai Prosentase Operan Sukses Total Gol Rata-rata gol per pemain Total Assist Rata-rata assist per pemain
160an 11 5.02% 44 20 0.45 78.27 3 0.27 6 0.55
170an 109 49.77% 345 287 0.83 77.85 25 0.23 21 0.19
180an 85 38.81% 292 456 1.56 71.02 27 0.32 12 0.14
190an 14 6.39% 39 49 1.26 63.69 2 0.14 0 0

Friday 17 July 2015

Siaran Langsung Uji Coba Pramusim Mulai Marak

Tim-tim Eropa sudah memulai persiapan menghadapi musim 2015-2016. Persiapan dilakukan mulai dari sisi teknik hingga ke perebutan pemain di bursa transfer. Partai demi partai ujicoba digelar untuk menguji materi pemain yang mereka miliki dan strategi yang mereka terapkan.

Pertandingan ujicoba tentu tidak bisa disamakan dengan pertandingan kompetisi liga. Pada partai ujicoba, kemenangan bukan tujuan utama. Mungkin saja dalam pertandingan ujicoba sebuah tim hanya ingin menguji pemain-pemain yang jarang dimainkan, mencoba sejumlah formasi alternatif, atau malah sekedar memenuhi undangan dari tempat yang jauh untuk mengumpulkan dana.

Jika Indonesia tidak sedang dalam sanksi FIFA, mungkin ada sejumlah tim yang mau bertandang kesini. Satu-satunya tim yang betul-betul dijadwalkan datang adalah AS Roma pada tanggal 25 Juli 2015. Itupun hanya sesama pemain AS Roma, yaitu "AS Roma putih" melawan "AS Roma Merah".

Walaupun hanya ujicoba, pertandingan pramusim  ini cukup bisa menutup kerinduan penggemar sepakbola pada tim kebanggaannya. Apalagi sejumlah pertandingan ini disiarkan langsung oleh TV terestrial. Artinya pecinta sepakbola tanah air bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan ini di layar kaca.

Berikut adalah jadwal uji coba antara 18 sampai 24 Juli 2015 yang ditayangkan langsung oleh Indosiar:

Sabtu, 18 Juli 2015 10:00 WIB America (Mexico) vs Manchester United
Sabtu, 18 Juli 2015 19:00 WIB Real Madrid vs Roma
Selasa, 21 Juli 2015 19:00 WIB Manchester City vs Roma
Rabu, 22 Juli 2015 10:00 WIB LA Galaxy (USA) vs Barcelona
Kamis, 23 Juli 2015 07:00 WIB Chelsea vs New York Red Bulls (USA)
Jumat, 24 Juli 2015 19:00 WIB Real Madrid vs Manchester City

Monday 13 July 2015

Iker Casillas, Kiper Paling Berprestasi di Generasinya

Dalam soal kemampuan, Iker Casillas mungkin bukan yang terbaik di generasinya. Ada sejumlah nama yang mungkin lebih mumpuni seperti Gianluigi Buffon, Petr Cech dan Manuel Neuer. Tapi dalam soal prestasi, mereka tidak bisa mengalahkan Casillas.

Bersama Real Madrid, Casillas memenangkan tiga gelar liga Champions, lima gelar La Liga dan dua gelar Copa Del Rey. Bersama timnas Spanyol Casillas menjadi kampiun piala dunia 2010, piala Eropa 2008 dan piala Eropa 2012. Prestasi yang lengkap dan bisa membuat iri kiper manapun.

Víctor Valdés juga memenangkan liga Champions tiga kali bersama Barcelona. Koleksi gelar La Liga miliknya ada tujuh, lebih banyak dari Casillas. Tapi di timnas Spanyol kiprah Valdés hanya sebatas menjadi pelapis untuk Casillas.

Manuel Neuer tampil meyakinkan saat menjuarai piala dunia 2014. Di level klub, Neuer memenangkan liga Champions 2012-2013 bersama Bayern Munich. Neuer berkontribusi membawa Bayern juara bundesliga tiga tahun berturut-turut. Gelar bergengsi yang belum dimenangkan Neuer adalah piala Eropa.

Gianluigi Buffon masih tetap tangguh di usia 37 tahun. Penampilannya sangat gemilang saat di bawah mistar Italia saat menjuarai piala dunia 2006. Enam gelar scudetti telah diraihnya bersama Juventur. Hanya saja Buffon belum pernah menjuarai liga Champions walaupun sempat dua kali masuk final. Buffon juga belum pernah menjad juara Eropa.

Di generasi sebelumnya, ada Fabien Barthez yang prestasinya bisa disejajarkan dengan Casillas. Kiper yang sepuluh tahun lebih tua dari Casillas ini menjuarai piala dunia 1998 dan piala Eropa 2000 bersama Perancis. Sebelumnya Barthez memenangkan liga Champions 1992-1993 bersama Marseille.

Artikel ini ditulis sebagai perhormatan kepada Iker Casillas yang memutuskan untuk pindah dari Real Madrid ke FC Porto musim depan. Walaupun berpindah klub, Iker Casillas tetap saja pemain legendaris Real Madrid..

Referensi:
1. Foro: Iker Casillas.

Sunday 12 July 2015

Bastian Schweinsteiger Menuju Manchester United

Kabar kepindahan Bastian Schweinsteiger ke Manchester United cukup mengejutkan. Selama ini kapten timnas Jerman ini begitu identik dengan Bayern Munich. Schweini terbilang didikan asli Bayern Munich, sudah bergabung di akadami sejak usia 18 tahun. Bersama Bayern, Schweinsteiger sudah memenangkan 9 gelar juara Bundersliga, 8 gelar juara DFB Pokal dan juara liga Champions 2012-2013.

Pasca menjuarai piala dunia 2014 bersama Jerman, Schweini harus beristirahat selama empat bulan karena cedera. Sejak itu Xabi Alonso mulai memantapkan diri sebagai pilihan utama Pep Guardiola di jantung lini tengah Bayern. Schweini masih tampil gemilang musim lalu, mencetak 5 gol dan 2 assist dari 20 penampilan. Tapi posisinya "terancam" oleh para gelandang lain seperti Philip Lahm, Thiago Alcantara, Javi Martinez dan David Alaba.

Jika transfer ini terjadi, akan menguntungkan bagi kedua tim.  Nilai transfer yang disebut mencapai 20 juta Euro menguntungkan bagi Bayern Munich, mengingat usia Schweini sudah lebih dari 30 tahun. Bayern tentunya membutuhkan tambahan amunisi berkelas untuk merebut gelar juara liga Champions dari tangan Barcelona.

Sementara bagi MU, Schweinsteiger adalah sosok holding midfielder yang mereka butuhkan, dengan kualitas teruji dan pengalaman segudang. Saat ini satu-satunya holding midfielder milik MU adalah Michael Carrick, yang lebih veteran dibanding Schweini. Schweini bisa bergantian sebagai dengan Carrick sebagai gelandang bertahan, atau bisa juga ditampilkan bersama.

Louis van Gaal adalah faktor penting dalam transfer ini. Manager MU ini pernah bekerja bersama Schweini saat melatih Bayern Munich 2009-2011. Bersama mereka memenangkan gelar juara Bundesliga 2009-2010 dan juara DFB Pokal 2009-2010.

1. Foto: Bastian Schweinsteiger.
2. Bastian Schweinsteiger @ wikipedia.
3. http://www.goal.com/en/news/1717/editorial/2015/07/12/13509492/man-united-makes-sense-schweinsteiger-was-being-left-behind?ICID=AR_RS_1.
4. http://www.goal.com/en/news/1717/editorial/2015/07/11/13484112/where-will-schweinsteiger-fit-in-at-manchester-united?ICID=AR_RS_3.
5. Michael Carrick @ wikipedia.
6. Louis van Gaal @ wikipedia.

Tuesday 7 July 2015

Taring Finansial AC Milan Mulai Tampak

Seiring masuknya suntikan dana dari Bee Taechaubol, AC Milan mulai diharapkan akan lebih aktif tampil di bursa transfer. Sebelumnya AC Milan menuai kegagalan mendapatkan Kondogbia dan Jackson Martinez. Tapi Milan melangkah ke depan untuk memenuhi kebutuhannya akan penyerang kelas satu dan gelandang yang tangguh.

Milan mengalihkan perhatiannya ke Carlos Bacca, striker yang membantu Sevilla memenangkan liga Europa tahun ini, Konon AC Milan harus memenuhi klausul pelepasan Bacca yang bernilai 30 juta Euro. Pilihan yang sangat beralasan mengingat Bacca mencatatkan 49 gol dan 22 assists di semua kompetisi musim lalu.

AC Milan juga mengucurkan 20 juta Euro untuk gelandang AS Roma Andrea Bertolacci. Gelandang 24 tahun ini musim lalu mencatatkan 6 gol dan 8 assists dalam 34 penampilan bersama Genoa. Bertolacci sudah tampil tiga kali untuk tim nasonal Italia.

Milan juga merekrut penyerang Luiz Adriano dari Shakhtar Donetsk. Rossoneri tidak segan-segan melepas 8 juta euro untuk striker Brazil ini. Padahal pemain in sebenarnya akan bebas transfer pada akhir tahun ini.

Menarik menyimak aktivitas transfer Milan selanjutnya musim ini.

Referensi:
1. Foto: Carlos Bacca.

Saturday 4 July 2015

Napoleon dan Copa America

Selama berabad-abad Amerika Latin berada dibawah kekuasaan Portugal dan Spanyol. Selama berabad-abad kedua kerajaan di semenanjung Iberia itu mengendalikan kolonis yang sangat luas jauh di seberang lautan. Tapi semuanya berubah setelah Napoleon Bonaparte, penguasa Perancis dan sekutunya, mengobarkan perang terhadap banyak negara Eropa, termasuk Portugal dan Spanyol.

Pada awalnya koloni-koloni Amerika Latin sepenuhnya mendukung Portugal dan Spanyol yang terpukul menghadapi serangan-serangan Napoleon. Tapi bagaimanapun juga, hal ini menunjukkan kelemahan milter Spanyol dan Portugal dimana para koloninya.

Libertadores, atau para pembebas. Itulah istilah untuk para pemimpin berjuangan rakyat Amerika Latin untuk bebas dari spanyol dan Portugis. Di dunia sepakbola, nama ini sekarang digunakan untuk kompetisi antarklub Amerika Latin, yaitu copa libertadores.

Dizaman perang, penguasa kerajaan Brazil terpaksa memindahkan pusat kekuasannya ke Brazil. Seusai perang raja Portugal kembali ke Eropa. Tapi putranya, Dom Pedro I memilih untuk tetap tinggal di Brazil dan menyatakan kemerdekaan Brazil dari Portugal.

Di selatan juga terjadi perang kemerdekaan melawan Spanyol. Setelah melalui perang yang berlangsung belasan tahun melawan Spanyol dan juga Portugis, terbentuklah negara Argentina dan Uruguay.

Seorang jenderal Argentina bernama Jose San Martin memimpin ekspedisi untuk membebaskan daerah-daerah yang masih dikuasai Spanyol. San Martin berhasil menaklukkan kekuatan Spanyol di Peru, daerah bekas kekaisaran Inca dulunya. Dalam ekspedisi lebih lanjut San Martin juga membebaskan Chile.

Di bagian utara Amerika Latin, Simon Bolivar berhasil mendirikan negara besar yang bernama Gran Colombia. Sayangnya negara besar ini akhirnya pecah menjadi Colombia dan Venezuela.

Serangan terhadap Spanyol juga datang dari wilayah yang tidak memiliki laut seperti Bolivia dan Paraguay. Bolivia dibebaskan oleh dari kekuasaan Spanyol oleh Antonio José de Sucre. Paraguay juga mendepak kekuasaan Spanyol dan menjadi negara merdeka dibawah pimpinan José Gaspar Rodríguez de Francia.

Menjelang final copa America 2015 antara Chile dan Argentina, mungkin menarik untuk melihat sejarah Amerika Selatan. Dari wilayah luas koloni Spanyol dan Portugal, adalah serbuan Napoleon Bonaparte yang memicu perubahan dan lalu pergerakan kemerdekaan. Dari situlah bermula negara-negara Amerika latin peserta Copa America tahun ini: Argentina, Bolivia, Brazil, Chile, Colombia, Ecuador, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela.

Referensi:
1. Gambar: Napoleon Bonaparte.
2. Brazil @ wikipedia.
3. Argentina @ wikipedia.
4. Uruguay @ wikipedia.
5. Peru @ wikipedia.
6. Chile @ wikipedia.
7. Colombia @ wikipedia.
8. Venezuela @ wikipedia.
9. Bolivia @ wikipedia.
10. Paraguay @ wikipedia.
11. Ecuador @ wikipedia.
12. Libertadores @ wikipedia.