Saturday 20 September 2014

Ferdinand Sinaga vs Timnas Asian Games sementara 6 - 5

Reaksi Publik terhadap performa timnas Asian Games 2014 relatif adem-ayem. Berita tentang kemenangan 7-0 atas Timor Leste dan 4-0 atas Maladewa tidak ramai terdengar di sosial media. Di youtube, hanya highlights yang bisa ditemukan, tidak ada rekaman lengkap 2x45 menit.

Bandingkan dengan timnas U19. Kita bisa menemukan rekaman lengkap pertandingan 2x45 menit menghadapi Atletico Madrid vs Valencia, walaupun sebenarnya pertandingan-pertandingan itu hanya partai persahabatan. Padahal sudah mulai merebak kekhawatiran calon-calon lawan di piala AFC 2014 sudah mengamati rekaman-rekaman pertandingan timnas U19. Kegagalan di HBT 2014 menunjukkan indikasi yang cukup kuat kearah itu.

Sebenarnya penulis juga awalnya meragukan timnas U23 asukan Aji Santoso ini dan formasi 4-2-3-1. Formasi serupa sudah diimplementasikan di Sea Games 2013, dan tidak begitu sukses. Walaupun bisa mencapai final, tim Garuda muda terbilang tumpul, hanya mencetak lima gol dari enam partai.

Faktor kehadiran Ferdinand Sinaga sebagai salah satu dari tiga pemain senior rupanya membawa pengaruh yang signifikan. Tidak tanggung-tanggung Ferdinand mencetak empat dari tujuh gol yang bersarang di gawang Timor Leste. Hasil yang menggembirakan karena belakangan ini Timor Leste yang membawa sejumlah pemain naturalisasi dari Brazil sukses merepotkan kita. Di Sea Games 2013 mereka sukses menahan timnas U23 0-0.

Rekaman highlights timnas Asian Games melawan Timor Leste dapat ditemui disini. Secara singkatnya, beginilah proses terjadinya tujuh gol tersebut:
1. Tusukan Bayu Gatra dalam kotak penalti diselesaikan Ferdinand Sinaga.
2. Kembali bayu Gatra umpan dari sayap kanan ke kotak penalti, diteruskan Syakir Sulaiman ke Ferdinand Sinaga, yang memanfaatkannya untuk mencetak gol kedua.
3. Through pas Victor Igboneffo ke Ferdinand Sinaga dimaksimalkan untuk akhirnya melesakkannya ke gawang.
4. Gol hasil tendangan penalti Alfin Tuasalamony setelah pemain Timor Leste handsball di kotak penalti.
5. Umpan Bayu Gatra ke Novri Setiawan mengawali proses terjadinya gol kelima.
6. Umpan panjang dikejar Ferdinand Sinaga untuk kembali merobek gawang Timor Leste.
7. Fandi Eko Utomo umpan ke Ferdinand Sinaga. Terdangan Ferdinand diblok oleh kiper, dan lalu Fandy menyambar bola muntah untuk mencetak gol ketujuh.

Sementara rekaman highlights timnas Asian Games melawan Maladewa dapat ditemui disini. Secara singkatnya, beginilah proses terjadinya empat gol tersebut:
1. Umpan silang Fandy Eko disambut Ramdani Lestaluhu di kotak penalti dan diselesaikan dengan baik.
2. Fandy Eko umpan tarik ke Ramdani yang melanjutkan ke  Sinaga yang sekali lagi menjadi sukses predator.
3. Sinaga menerima umpan lambung dari kanan, disodorkan ke Bayu Gatra untuk mencetak gol ketiga.
4. Gol hasil tendangan penalti Ferdinand Sinaga setelah Alfin dijatuhkan pemain belakang Maladewa.

Sementara timnas U23 memimpin grupnya dengan dua kemenangan, dan sudah memastikan lolos ke babak 16 besar. Pada Senin 22 September nanti timnas U23 akan menghadapi Thailand untuk menentukan siapa yang berhak menjadi juara grup. 

Referensi:

1. http://en.wikipedia.org/wiki/Football_at_the_2013_Southeast_Asian_Games.
2. http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2014/09/15/5105962/laporan-pertandingan-timor-leste-u-23-0-7-indonesia-u-23.
3. http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2014/09/18/5113765/laporan-pertandingan-maladewa-u-23-0-4-indonesia-u-23?ICID=AR_PN_1.
4. http://bola.viva.co.id/news/read/538409-ini-susunan-pemain-timnas-u-23-lawan-timor-leste.
5. http://www.incheon2014ag.org/Sports/FB/Result?RSC=FBM400E02&lang=en.

Friday 12 September 2014

Mengkritisi Formasi 4-2-3-1 Timnas Asean Games

Timnas U23 telah sampai di Korea untuk ambil bagian dalam Asean Games 2014. Tim asuhan pelatih Aji Santoso ini didominasi para pemain yang tampil di Sea Games tahun lalu, plus tiga pemain senior yaitu Victor Igboneffo (bek), Ahmad Jufriyanto (bek/gelandang) dan Ferdinand Sinaga (striker). Di Asean Games 2014 Indonesia berada satu grup dengan sesama negara Asia Tenggara, yaitu Thailand dan Timor Leste. Juara dan runner-up fase grup akan melaju ke babak 16 besar yang menggunakan sistem gugur.

Timnas Asean Games mengandalkan formasi 4-2-3-1. Memang formasi ini masih sangat populer dan merupakan formasi yang paling banyak digunakan pada piala dunia 2014 lalu. Formasi ini menumpuk lima gelandang untuk menguasai lini tengah guna menyusun serangan dan meredam gerakan ofensif lawan.

Penggunaan striker tunggal mungkin adalah faktor yang paling sulit dalam formasi 4-2-3-1, karena harus mampu menjadi tumpuan serangan sekaligus membantu dalam open play. Didier Drogba adalah sosok striker ideal untuk formasi 4-2-3-1. Penyerang Chelsea ini punya postur tinggi besar yang menguntungkan dalam adu fisik, tangguh di udara, dapat membantu open play, bisa mengambil tendangan bebas dan tentunya produktif mencetak gol.

Formasi dengan striker tunggal ini tidak populer di Indonesia, dimana kebanyakan tim memainkan formasi yang mengandalkan dua atau tiga striker. Menurut saya, saat ini jarang ada striker Indonesia yang terbukti nyaman bermain didepan sendiri dalam formasi 4-2-3-1. Christian Gonzales dan Bambang Pamungkas misalnya, tidak cocok karena tipernya terlalu finisher. Banyak striker kita berpostur tidak terlalu tinggi hingga akan kesulitan beradu fisik sendirian didepan. Menurut saya, munkina hanya Zulham Zamrun, Boaz Salossa dan Greg Nwokolo yang punya potensi sukses sebagai striker tunggal dalam formasi 4-2-3-1.

Para penyerang timnas U23 di Sea Games 2013 lalu kembali dipanggil, yaitu Yandi Sofyan, Fandi Eko Utomo dan Aldaier Makatindu. Di Sea Games 2013 pelatih Rachmad Darmawan sudah menerapkan formasi 4-2-3-1, dan para penyerang pilihannya dikritik karena kurang tajam. Dari empat gol yang dicetak Indonesia selama Sea Games berlangsung, hanya satu yang berasal dari penyerang,  dicetak Yandi Sofyan ke gawang Kamboja.

Tak heran jika kekhawatiran akan ketajaman striker masih terus membayangi. Sebenarnya jika dirangkum dari sepuluh partai ujicoba yang sudah berlangsung, Aidaier sudah mencetak 6 gol, Fandi 2 gol dan Yandi 1 gol. Tapi itu tidak berarti kekhawatiran akan ketajaman mereka sudah sirna.

Barangkali karena itulah penyerang senior Ferdinand Sinaga dipanggil. Penyerang Persib ini cukup kuat secara fisik, dan cukup produktif mencetak gol. Hanya saja, Ferdinand biasanya tidak bermain sebagai striker tunggal di Persib. Waktu adaptasi yang pendek juga bisa menyulitkan usaha Ferdinand Sinaga menjadi solusi di lini depan.

Kedua lawan di fase grup Asean Games 2014 pernah dihadapi timnas U23 di Sea Games 2013 lalu. Saat itu timnas ditahan 0-0 oleh Timor Timur. Sementara dua pertemuan dengan Thailand berakhir dengan kekalahan 1-4 dan 0-1.

Referensi:
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Football_at_the_2014_Asian_Games.
2. http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia_national_under-23_football_team.
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Football_at_the_2013_Southeast_Asian_Games.

Friday 5 September 2014

Kualifikasi Euro 2016 akan minim kejutan?

Mulai Euro 2016 di perancis, putaran final piala Eropa akan diikuti oleh 24 negara. Sampai Euro 2012 yang lalu, peserta putaran final masih 16 negara. Adanya delapan jatah tambahan ini tentu disambut baik oleh negara yang kemampuannya "tanggung" seperti Turki, Slovakia, Rumania, Norwegia dan sebagainya. Peluang untuk lolos ke putaran final naik 50% dan tidak boleh disia-siakan.

Negara mapan seperti Jerman, Perancis, Inggris dll tentunya juga menyambut baik sistem ini. Dengan makin banyaknya peserta putaran final, makin sulit untuk menyingkirkan mereka di babak kualifikasi ini. Anggota UEFA yang sebanyak 53 negara dibagi menjadi sembilan grup, dengan juara dan runner-up masing-masing grup langsung lolos ke putaran final. Peringkat tiga terbaik juga otomatis lolos ke putara final, sementara delapan tim peringkat tiga lainnya harus mengikuti playoff memperebutkan empat tempat tersisa.

Tengok Spanyol misalnya, lawan mereka di fase grup adalah Ukraina yang sedang dirundung perang, Slowakia, Belarusia, Macedonia dan Luxemburg. Walaupun kondisi Spanyol sedang galau, apakah anda bisa membayangkan Spanyol berada di peringkat tiga atau empat grup tersebut? Saya rasa tidak ada pengamat yang memprediksi Spanyol akan kesulitan untuk lolos ke putaran final di Perancis 2016.

Empat tahun lalu negara kuat seperti Belgia gagal lolos ke putaran final Euro 2012. Saat ini sulit berharap kejutan serupa akan kembali muncul. Menurut saya kualifikasi Euro 2016 akan minim kejutan dan tim-tim besar akan melenggang ke putaran final.

Kondisinya tentunya menguntungkan kekuatan-kekuatan tradisional sepakbola Eropa. Jerman dan Belgia  mustinya tidak begitu terpengaruh. Mereka tampil gemilang di piala dunia kemaren dan tidak ada pergantian pelatih, yaitu Joachim Low dan Marc Wilmots. Diatas kertas mustinya mereka tidak kesulitan untuk lolos ke Perancis 2016.

Lain ceritanya dengan Inggris, Spanyol, Portugal, Rusia. Ketiga negara ini masih tampil buruk di piala dunia yang lalu, tapi masih mempertahankan Roy Hodgson, Vicente del Bosque, Paulo Bento dan Fabio Capello sebagai pelatih. Mereka perlu menemukan kepercayaan diri kembali agar tidak limbung, mungkin juga perlu pendekatan baru dan suntikan pemain baru. Tapi melihat lawan-lawan mereka di grup masing-masing, saya rasa mereka tetap akan melenggang lolos ke Perancis 2016.

Italia, Yunani dan Belanda menggunakan pelatih baru. Antonio Conte di Italia, Claudio Ranieri di Yunani dan Gus Hiddink di Belanda, mereka semua adalah pelatih hebat. Mereka bisa memanfaatkan kualifikasi Euro 2016 ini untuk mencoba pendekatan yang mereka inginkan, dengan tetap menjaga hasil positif untuk lolos ke Perancis 2016.

Kualifikasi Euro 2016 akan dimulai Senin dinihari 8 September 2014. Hak siar ditangan MNC grup. Jadwal siaran langsung bulan September ini adalah sebagai berikut:
- Senin  08 September 2014 01:45 Portugal vs Albania, Global TV
- Senin  08 September 2014 01:45 Jerman vs Skotlandia, RCTI
- Selasa 09 September 2014 01:45 Swiss vs Inggris, RCTI
- Rabu   10 September 2014 01:45 Czech vs Belanda, RCTI


Referensi:
1. Foto Roy Hodgson dari http://thumbs.dreamstime.com/x/roy-hodgson-england-football-team-head-coach-26563569.jpg.
2. Jadwal siaran langsung dari http://sport.detik.com/sepakbola/live?btsl.