Sunday 31 January 2016

Charlie Austin Kembali Ke EPL

Charlie Austin mencetak 18 gol untuk QPR di EPL musim 2014/2015 yang lalu. Catatan ini adalah terbaik keempat di EPL musim itu, hanya kalah dari Sergio Aguero (26 gol), Harry Kane (21) dan Diego Costa (20). Sayangnya gol-gol Charlie Austin tidak cukup untuk mempertahankan QPR di EPL dan mereka harus terdegradasi di akhir musim.

Musim 2015-2016 adalah musim pertama Austin di EPL. Striker setinggi 1.88 m ini harus berjuang keras dari bawah. Striker didikan Reading ini dilepas di umur 15 tahun karena terlalu kecil.

Klub-klub pertamanya adalah klub-klub kecil Kintbury Rangers, Hungerford Town dan Poole Town. Klub-klub ini saat itu berlaga di kasta ke 9 atau 10 liga Inggris. Austin melalu tiga musim bersama tim-tim seperti ini, dari 2006 sampai 2009. Total rekor golnya cukup meyakinkan, 73 gol dari 99 penampilan.

Performa apik Austin terdeteksi oleh tim pemandu bakat Swindon Town, yang bermain di League One. Peluang untuk tampil sebagai pesepakbola profesional di kasta ketiga liga Inggris tidak disia-siakan oleh Austin, yang saat itu kira-kira berusia 20 tahun. Di musim 2009-2010, Austin mencetak 20 gol. Penampilan Austin menarik perhatian sejumlah klub divisi Championship. Pada 28 Januari 2011, Charlie Austin menandatangani kontrak dengan Burnley.

Performa bagus Austin berlanjut di kompetisis kasta kedua liga Inggris. Dua setengah tahun bersama Burnley di Championship, Austin mencetak 41 gol dari 82 penampilan. Setelah sempat menarik perhatian klub EPL Hull City, Charlie Austin pindah ke Queens Park Ranger di awal musim 2013-2014.

Queen's Park Rangers menempati posisi empat kompetisi Championship 2013-2014 sehingga berhak melaju ke fase playoff. Dua gol Charlie Austin membawa QPR melewati hadangan Wigan Athletic dan melaju ke final playoff di Wembley. Di partai final, gol tunggal Bobby Zamora ke gawang Derby County cukup untuk membawa mereka promosi ke EPL 2014-2015.

Video berikut menujukkan seluruh 18 gol yang dicetak Charlie Austin di EPL 2014-2015. Yang terlihat dominan adalah penyelesaian yang dingin di kotak penalti plus tendangan keras. Dengan tinggi 1.88 meter, Charlie Austin cukup tangguh untuk mencetak gol  dari udara./



Setelah terdegradasi ke Championship musim ini, Charlie Austin sebenarnya masih cukup tajam dengan catatan 10 gol. Sayangnya, QPR saat ini masih menempati peringkat 13 klasemen sementara kompetisi Championship. Kecil peluang QPR untuk bisa promosi ke EPL musim depan.

Untungnya reputasi Charlie Austin di EPL 2014-2015 belum dilupakan. Southampton menarik Charlie Austin dari QPR dengan nilai transfer 4 juta pound sterling. Charlie Austin kembali ke EPL bersama Southampton.

Souhampton sebenarnya tampil cukup baik musim ini. Mereka sementara berada di posisi 8 dengan 33 poin. Sayangnya penyerang yang mereka miliki saat ini kurang haus gol. Graziano Pelle baru mencetak 6 gol, sementara rekannya  Shane Long baru lima gol.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Charlie_Austin
https://en.wikipedia.org/wiki/2014%E2%80%9315_Premier_League
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Southampton_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/Hellenic_Football_League
https://en.wikipedia.org/wiki/Wessex_Football_League
https://en.wikipedia.org/wiki/2013%E2%80%9314_Queens_Park_Rangers_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Queens_Park_Rangers_F.C._season
http://www.theguardian.com/football/2016/jan/16/charlie-austin-joins-southampton-4m-qpr

Saturday 30 January 2016

Ballon D'or yang Tidak Ramah Pada Bayern Munich

Ballon d'Or awalnya adalah penghargaan untuk pemain terbaik Eropa, dimulai sejak tahun 1956. Mulai 1995 kriteria meluas juga mencakup peman non Eropa yang bermain di klub Eropa. Sejak 2009, penghargaan ini diambil alih oleh FIFA menjadi FIFA Ballon d'Or, penghargaan untuk pemain sepakbola terbaik dunia.

Dilihat sejak 1995, tidak satupun pemain Bayern Munich yang menjadi pemenang. Saat klub terkuat Jerman ini memenangkan liga Champions 2000-2001 misalnya, kiper mereka Oliver Khan hanya menempati peringkat ketiga penghargaan Ballon d'Or. Pemenangnya saat itu adalah Michael Owen yang memenangkan piala UEFA, piala FA dan piala liga bersama Liverpool.

Dua belas tahun kemudian, Bayern Munich menjuarai liga Champions 2012-2013. Walau begitu, Franck Ribéry hanya menempati peringkat ketiga penghargaan Ballon d'Or 2013. Pemenangnya adalah Cristiano Ronaldo yang tidak memenangkan apapun tahun itu.

Tahun 2014, sejumlah pemain Bayern Munich ikut berkontribusi membawa Jerman sukses menjadi juara dunia untuk keempat kalinya. Tapi kembali, Manuel Neuer hanya menempati peringkat ketiga penghargaan Ballon d'Or 2014. Pemenangnya adalah Cristiano Ronaldo yang membawa Real Madrid menjuarai liga Champions tahun itu.

Pemenang Ballon d'Or dipilih berdasarkan suara terbanyak. Hak suara dimiliki oleh wakil media serta kapten dan pelatih tim nasional anggota FIFA. Pesona persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo terasa begitu mendominasi. Tujuh musim terakhir, dua nama ini selalu ada di lima besar. Peringkat ketiga seolah menjadi kemungkinan maksimal bagi pemain lain.

Lionel Messi mendominasi ajang ini dengan memenangkan lima dari tujuh Ballon d'Or terakhir, Apalagi jika musim ini Barcelona sukses menjadi tim pertama yang menjadi juara liga champions dua tahun berturut-turut. Posisi tiga besar Ballon d'Or bisa diperebutkan oleh tiga pemain Barcelona: Messi, Neymar dan Luis Suarez.

Sulit mengharapkan pemain Bayen Munich menjuarai Ballon d'Or tahun ini. Peluang terbaik adalah jika Bayern Munich menjadi juara liga Champions 2014-2016 dengan mengalahkan Barcelona di perempat final, semifinal atau final. Barulah Douglas Costa atau Robert Lewandowski punya peluang untuk dilirik menjadi  tiga besar pemenang Ballon d'Or. Tapi untuk menjadi pemenang Ballon d'Or 2016, tetap sangat sulit untuk melewati Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Tahun Pemenang Peringkat 2 Peringkat 3
1995 George Weah (Liberia, AC Milan) Jürgen Klinsmann (Jeman,Bayern Munich) Jari Litmanen (inlandia, Ajax)
1996 Matthias Sammer (Jerman, Borussia Dortmund) Ronaldo (Brazil, Barcelona) Alan Shearer (Inggris, Newcastle United)
1997 Ronaldo (Brazil, Internazionale) Predrag Mijatović (Real Madrid) Zinedine Zidane (Perancis, Juventus)
1998 Zinedine Zidane (Perancis, Juventus) Davor Šuker (Real Madrid) Ronaldo (Brazil, Internazionale)
1999 Rivaldo (Brazil,Barcelona) David Beckham (Inggris, Manchester United) Andriy Shevchenko (Ukraina, AC Milan)
2000 Luís Figo (Portugal, Real Madrid) Zinedine Zidane (Perancis, Juventus) Andriy Shevchenko (Ukraina, AC Milan)
2001 Michael Owen (Inggris, Liverpool) Raúl (Spanyol, Real Madrid) Oliver Kahn (Jerman, Bayern Munich)
2002 Ronaldo (Brazil, Real Madrid) Roberto Carlos (Brazil, Real Madrid) Oliver Kahn (Jerman, Bayern Munich)
2003 Pavel Nedvěd (Ceko, Juventus) Thierry Henry (Perancis, Arsenal) Paolo Maldini (Italia, AC Milan)
2004 Andriy Shevchenko (Ukraina, AC Milan) Deco (Portugal, Barcelona) Ronaldinho (Brazil,Barcelona)
2005 Ronaldinho (Brazil,Barcelona) Frank Lampard (Inggris, Chelsea) Steven Gerrard (Inggris, Liverpool)
2006 Fabio Cannavaro (Italia, Real Madrid) Gianluigi Buffon (Italia, Juventus) Thierry Henry (Perancis, Arsenal)
2007 Kaká (Brazil, AC Milan) Cristiano Ronaldo (Portugal, Manchester United) Lionel Messi (Argentina, Barcelona)
2008 Cristiano Ronaldo (Portugal, Manchester United) Lionel Messi (Argentina, Barcelona) Fernando Torres (Spanyol, Liverpool)
2009 Lionel Messi (Argentina, Barcelona) Cristiano Ronaldo (Portugal, Manchester United) Xavi (Spanyol, Barcelona)
2010 Lionel Messi (Argentina, Barcelona) Andrés Iniesta (Spanyol, Barcelona) Xavi (Spanyol, Barcelona)
2011 Lionel Messi (Argentina, Barcelona) Cristiano Ronaldo (Portugal, Manchester United) Xavi (Spanyol, Barcelona)
2012 Lionel Messi (Argentina, Barcelona) Cristiano Ronaldo (Portugal, Manchester United) Andrés Iniesta (Spanyol, Barcelona)
2013 Cristiano Ronaldo (Portugal, Manchester United) Lionel Messi (Argentina, Barcelona) Franck Ribéry (Perancis, Bayern Munich)
2014 Cristiano Ronaldo (Portugal, Manchester United) Lionel Messi (Argentina, Barcelona) Manuel Neuer (Jerman, Bayern Munich)
2015 Lionel Messi (Argentina, Barcelona) Cristiano Ronaldo (Portugal, Manchester United) Neymar (Brazil, Barcelona)


Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Ballon_d%27Or_(1956%E2%80%932009)
https://en.wikipedia.org/wiki/FIFA_Ballon_d%27Or
https://en.wikipedia.org/wiki/FC_Bayern_Munich
https://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Owen
https://en.wikipedia.org/wiki/Lionel_Messi

Friday 29 January 2016

MenPAN RB Menggugat BOPI

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menjadi salah satu lembaga yang diusulkan Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk untuk dibubarkan. Demikianlah sebagai surat kemenpan RB Nomor P/71/M.PANRB/11/2015 tertanggal 2 November 2015 yang ditandatangi. Alasannya karena lembaga-lembaga yang diusulkan dibubarkan ini dinilai tumpang tindih dalam melaksanakan fungsinya, sehingga berimbas pada pemborosan uang negara.

Barangkali banyak yang belum tahu kalau BOPI adalah lembaga negara. Berbeda dengan KONI, KOI atau PSSI yang bisa dibilang "LSM", BOPI dibentuk oleh kemenpora. Jadi tak heran dalam kisruh Mempora-PSSI setahun terakhir ini BOPI selalu berada di pihak menpora.

Pihak BOPI membantah tudingan tumpang tindih wewenang tersebut. Ketua umum BOPI Noor Amman menyatakan BOPI mempunya landasan hukum yang kuat, yaitu mengacu Pasal 87 ayat (3) Undang Undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU - SKN) nomor 3/2005. Pasal tersebut berisi perintah pembentukan lembaga mandiri bentukan pemerintah untuk pengawasan dan pengendalian olahraga profesional.

Pihak kemenpora juga membela keberadaan BOPI. Walaupun istilah BOPI tidak ada di UU SKN, tapi ada di Peraturan Pemerintah (PP) 16/2007. Artinya, presiden punya wewenang untuk membubarkan BOPI tanpa perlu melibatkan parlemen.

Nama BOPI banyak diberitakan pada awal kisruh PSSI-menpora tahun lalu. Kemenpora mewajibkan klub-klub ISL lolos dari audit legal dan keuangan dari BOPI. sementara PSSI keberatan denga audit dari BOPI karena khawatir akan sanksi FIFA.

Pada akhirnya klub yang tidak mendapat rekomendasi BOPI hanya dua, yaitu Arema dan Persebaya. Menurut BOPI alasannya adalah karena ada dualisme kepengurusan dua klub tersebut. Dualisme ini terjadi akibat dualisme ISL-IPL pada 2011-2013. Tapi sejumlah kalangan menilai hal tersebut sebagai keberpihakan BOPI pada IPL dan "balas dendam kubu IPL".

BOPI saat ini kembali menjadi sorotan dalam masalah pemberian izin ISC 2016, kompetisi independen yang diikuti klub-klub peserta ISL. BOPI ingin agar klub divisi utama seperti PSMS Medan juga diikutkan. BOPI juga minta agar klub-klub ISC berkoordinasi dengan tim transisi.

Referensi:
http://jateng.tribunnews.com/2016/01/29/menpan-yudi-krisnandi-rekomendasikan-bopi-dibubarkanmi
http://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/16/01/29/o1pfg3299-usulan-pembubaran-bopi-dinilai-lemah
http://soccer.sindonews.com/read/1081113/58/mau-dibubarkan-bopi-klaim-telah-selamatkan-uang-negara-1454038070
http://berita.suaramerdeka.com/bola/bopi-ancam-tak-keluarkan-izin-isl/
http://bola.liputan6.com/read/2211771/gara-gara-menpora-dan-bopi-pssi-terancam-sanksi-fifa
http://bola.viva.co.id/news/read/608954-anulir-arema-dan-persebaya--benarkah--bopi-tidak-independen-
https://id.wikipedia.org/wiki/Liga_Super_Indonesia
http://bola.liputan6.com/read/2414718/bopi-ajukan-dua-syarat-pt-liga-gelar-isc

Thursday 28 January 2016

Claudio Ranieri, pelatih terbaik EPL Januari 2016

Saat ditundukkan Liverpool oleh Liverpool di Anfield, pada 26 Desember 2015. mulai muncul pertanyaan apakah ini titik balik Leicester City. Bukan hanya tergeser dari puncak klasemen, Jürgen Klopp menunjukkan cara untuk menundukkan formasi 4-4-2 adalah Claudio Ranieri. Apakah cerita indah Leicester City musim ini hanya sampai disini?

Menjamu Manchester City tiga hari kemudian, Leicester terlihat "tahu diri". Mereka tidak lagi bermain terbuka, tampil dengan tiga gelandang tengah.untuk meredam keganasan barisan depan Manchester City. Hasil akhir 0-0 sudah bisa dianggap keberhasilan oleh Leicester City.

Pertanyaan makin membayangi City pasca hasil imbang tanpa gol saat menjamu AFC Bournemouth pada 2 januari 2016. Tiga pertandingan tanpa mencetak gol adalah tanda tanya besar untuk tim ofensif yang menyarangkan 38 gol dalam 18 pertandingan sebelumnya. Sulit dibantah bahwa tim-tim EPL sudah mengerti bahwa untuk menghentikan Leicester City, mereka harus menjinakkan Jamie Vardy dan Riyad Mahrez.

Ranieri bukan pelatih sembarangan. Saat rencana utama tidak berjalan, Ranieri tetap berikhtiar untuk mencari sumber gol lainnya. Alhasil saat menundukkan Tottenham Hotspurs tanggal 13 Januari 2016 di White Hart Lane, gol tunggal kemenangan Leicester dicetak oleh bek tengah Robert Huth.



Tiga hari kemudian di Villa Park, giliran penyerang Shinji Okazaki yang mencetak gol. Memang Aston Villa bisa membalas dan pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 1-1. Tapi setidaknya Leicester City sudah bisa mengurangi ketergantungan mereka pada Riyad Mahrez dan Jamie Vardy untuk urusan mencetak gol.



Setelah pekan 23 EPL 2015-2016, Leicester City sudah kembali ke puncak klasemen. Mereka mencatatkan kemenangan meyakinkan 3-0 saat menjamu Stoke Ciity. Kali ini gelandang Daniel Drinkwater dan penyerang Leonardo Ulloa yang menyumbangkan gol. Satu gol lagi disumbangkan oleh Jamie Vardy, mengakhiri paceklik golnya yang sudah berlangsung selama enam pertandingan.


Claudio Ranieri pantas disebut sebagai pelatih terbaik EPL periode Januari 2016. Di tengah situasi sulit, Leicester tak terkalahkan sepanjang bulan Januari ini. Ranieri mampu mencari alternatif sumber gol Leicester City dan di akhir bulan Januari, Leicester sudah kembali menjadi pimpinan klasemen.
Ranieri melakukan pembelian pemain baru untuk mempertebal skuadnya, yaitu sayap kiri timns Inggis U20 Demaray Gray dari Birmingham City. Leicester juga mendatang kiper muda berkebangasaan Ghana  bernama Daniel Amartey dari Copenhagen.
Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Leicester_City_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/Demarai_Gray
https://en.wikipedia.org/wiki/Daniel_Amartey

Wednesday 27 January 2016

Persib Rasa PBR

Aura perubahan begitu kentara di Persib. Pelatih Djadjang Nurdjaman dikirim belajar ke Internazionale beserta tiga pemain muda yaitu Febri Haryadi, Gian Zola dan Junjun Saefulloh. Sejumlah pemain  hengkang seperti Supardi Nasir, M Ridwan dan Firman Utina, Begtu juga legiun asing seperti Makan Konate, Ilija Spasojevic dan Vladimir Vujovic.

Persib segera bebenah mendatangkan pelatih baru dan pemain-pemain baru. Walaupun kompetisi ISC masih tanda tanya, Persib diundang ikut serta dalam sejumlah turnamen seperti piala Marah Halim, piala gubernur Kaltim dan piala walikota Bandung. Tuntutan prestasi dari bobotoh masih tetap tinggi.

Untuk posisi pelatih, Pilihan jatuh pada Dejan Antonic. Saat melatih PBR (Pelita Bandung Raya) di ISL 2014, Antonic sanggup membawa PBR sampai babak semifinal. Padahal PBR saat itu banyak memainkan pemain muda. Pelatih yang bagus dalam menangani pemain muda gaknya bagus untuk Persib yang memang perlu regenerasi pasca hengkangnya sejumlah pilar senior.

Aroma PBR makin terasa di Persib setelah Dejan Antonic menarik sejumlah mantan pemainnya di PBR. Mereka adalah Kim Kurniawan, Rahmad Hidayat dan David Laly. Kehadiran mereka akan menambah darah muda dalam permainan Persib dan pelatih Dejan Antonic sudah tahu cara mengoptimalkan pemainan mereka.

Kepindahan ini sedikit banyak juga terkait dengan dijualnya klub PBR. Pemilik baru mengubah nama klub menjadi Madura United FC dan markas tim diindahkan ke pulau Madura.

Referensi:
http://www.pikiran-rakyat.com/persib/2016/01/13/356945/tiga-pemain-persib-berlatih-di-inter-milan
http://soccer.sindonews.com/read/1078135/58/firman-utina-cs-langsung-nyetel-sriwijaya-fc-pesta-9-gol-1453124196
http://palembang.tribunnews.com/2015/12/28/hengkangnya-pemain-asing-penyebab-kegagalan-persib-di-pjs-
http://bola.viva.co.id/news/read/714544-agenda-padat-persib-di-awal-2016
https://en.wikipedia.org/wiki/2014_Pelita_Bandung_Raya_season
http://bola.liputan6.com/read/2417763/latih-persib-dejan-langsung-rekrut-3-eks-pemain-pbr

Tuesday 26 January 2016

Bagaimana MU Bisa Kehilangan 1.2 Trilyun Rupiah Jika Mengganti LVG Dengan Mourinho

Tekanan untuk Louis Van Gaal di Manchester United semakin besar. Kekalahan 0-1 dari Southampton 23 Januari 2016 lalu di Old Trafford membawa MU ke posisi sulit. Walau masih menempati posisi kelima klasemen sementara EPL, MU sekarang berjarak lima angka dari dari posisi empat besar untuk bisa berlaga di liga Champions tahun depan.

Penyerangan yang tumpul menjadi masalah utama klub asal Manchester ini. MU hanya mampu mencetak 28 gol dari 23 pertandingan yang telah berlangsung. Produktivitas gol MU jauh lebih rendah dari para penghuni empat besar saat ini yaitu Leicester City (42 gol), Manchester City (45), Arsenal (37) dan Tottenham Hotspurs (41 gol).

Tapi tak semudah itu bagi MU untuk mendepak Louis Van Gaal. Pelatih asal Belanda ini punya bayaran 7 juta poundsterling per tahun dengan sisa kontrak masih 17 bulan. Jika MU mendepak LVG, sisa gaji selama 17 bulan yang nilainya diatas 10 juta poundsterling tetap harus dibayarkan pada Louis Van Gaal.

Masalah finansial MU bukan hanya itu. Jika mereka gagal lolos ke liga Champions musim depan, Adidas akan memotong dana yang mereka kucurkan sebesar 23 juta poundsterling. Jangan lupa bahwa selama beberapa tahun terakhir penampilan di liga Champions menyumbangkan setidaknya 26 juta poundsterling bagi MU.

Jika MU melepas LVG untuk bisa mengejar posisi empat besar di akhir musim, pilihannya adalah menyewa pelatih kelas satu yang tersedia. Jose Mourinho yang sudah memenangkan tiga gelar EPL adalah pilihan yang pantas. Hanya saja Mourinho adalah pelatih dengan bayaran besar. Saat masih di Chelsea dia menerima bayaran 12 juta poundsterling per tahun. Jika MU mendatangkan Mou sekarang, mereka harus menyiapkan anggaran sekitar 4 juta poundsterling hingga akhir musim ini.

Bagaimana jika LVG didepak dan Mourinho didatangkan tapi gagal membawa MU ke liga Champions musim depan. Bisa dikatakan MU kehilangan 10 juta poundsterling untuk kompensasi LVG,  23 juta dari pemotongan dana Adidas, 26 juta tanpa bonus  penampilan dan prestasi liga Champions, plus 4 juta poundsterling untuk gaji Jose Mourinho. Total MU bisa dianggap merugi 63 juta poundsterling atau sekitar 1.2 trilyun rupiah.

Referensi:
http://www.goal.com/en/news/1862/premier-league/2016/01/26/19692672/revealed-the-real-cost-if-man-utd-want-to-sack-van-gaal?ICID=HP_HN_1
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Premier_League
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Manchester_United_F.C._season

Sunday 24 January 2016

Anggaran Negara Untuk Rio Haryanto Tiga Kali Anggaran Tahunan Persib

Rio Haryanto adalah pembalap kebanggaan Indonesia. Tahun ini Rio punya peluang untuk berlaga di F1 2016 sebagai pay driver. Yang disebut pay driver adalah pembalap yang punya dukungan sponsor sehingga diterima bergabung dengan salah satu tim F1. Biasanya tim F1 yang menggunakan pay driver adalah klub kecil yang tidak mudah mendapatkan sponsor.

Menpora Imam Nahrawi mendukung penuh upaya Rio menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi pembalap F1. Kemenpora berusaha membantu Rio untuk mendapatkan sponsor. Sayangnya mungkin nominal yang dibutuhkan Rio mungkin terlalu besar, atau mungkin promosi di F1 kurang sesuai dengan strategi pemasaran perusahaan-perusahaan disini.

Dana yang dibutuhkan Rio sekitar 225 milyar. Pertamina sudah menyanggupi untuk mengucurkan 75 milyar. Saat waktu sudah mendesak kemenpora menyetujui untuk mengucurkan dana 100 milyar untuk Rio Haryanto.

Dana 100 milyar ini tentunya adalah dana kemenpora. Memang ada embel-embel sebagai dana sejumlah BUMN/BUMS, namun hal ini mengundang pertanyaan karena tidak transparan, mengingat nama BUMN/BUMS yang anonim. Kalau ada perusahaan BUMN atau BUMS membantu Rio Haryanto, mereka tentunya justru akan memanfaatkannya untuk promosi.

Nilai 100 milyar untuk setahun hanya untuk satu orang atlet adalah sesuatu yang sangat mewah. Sebagai perbandingan, Persib, klub juara ISL 2014 saat itu punya anggaran 30 milyar setahun. Anggaran Rio Haryanto dari uang negara nilainya tiga kali lipat anggaran Persib yang didapatkan dari tiket pertandingan dan sponsor, tanpa sokongan APBD.

Kemenpora justru menyulitkan klub yang keuangannya sehat dan punya banyak pendukung seperti Persib. Sanksi pembekuan PSSI tahun lalu sangat memukul industri sepakbola Indonesia. Sementara seorang Rio Heryanto yang seharusnya pembalap profesional mendapat limpahan dana negara 100 milyar, industri sepakbola Indonesia yang tidak menggunakan dana negara justru digasak.

Walaupun ada wacana ISC 2016, kelangsungan kompetisi sepakbola profesional di Indonesia masih tanda tanya.

Referensi: 

http://superball.tribunnews.com/2016/01/23/pemerintah-gelontorkan-dana-rp-100-miliar-untuk-rio-haryanto
http://olahraga.kompas.com/read/2016/01/23/17470081/Kemenpora.Siapkan.Rp.100.Miliar.untuk.Rio.Haryanto
http://www.persib.co.id/berita-persib-bandung/berita-harian/5701-musim-2014-persib-anggarkan-30-miliar

Saturday 23 January 2016

Chelsea, Ujian Mentalitas Juara Arsenal - Big Match EPL Pekan 23

Walaupun empat pekan menempati puncak klasemen sementara EPL, prestasi Arsenal tidak bisa dibilang menggembirakan. Dua hasil seri melawan Liverpool dan Stoke City membuat Leicester City dan Manchester City bisa mendekat. Tekanan semakin besar karena sehari sebelumnya Leicester City meraih kemenangan 3-0 atas Stoke City dan akan memimpin klasemen sementara jika Arsenal tidak mampu mengalahkan Chelsea Ahad 24 Januari 2016 ini.

Chelsea  adalah tipe lawan yang "dibenci" Arsenal. Bahkan sekalipun mereka terpuruk ke papan bawah awal musim ini saat masih diasuk Mourinho, Chelsea tetap mampu menundukkan Arsenal 2-0 di Stamford Bridge pada 19 September 2015. Terakhir kali Arsenal mengalahkan Chelsea adalah pada 29 Oktober 2011, sudah empat tahun berlalu.

Tentu saja kekuatan Arsenal memadai. Tapi disamping masalah teknik dan strategi, Arsenal juga harus mengatasi masalah mental. Peluang untuk memenangkan EPL untuk pertama kalinya dalam 12 tahun membuat tekanan semakin besar. Pertanyaannya, apakah para pemain Arsenal punya mental juara.

Juara bertahan Chelsea pelan-pelan bangkit dari keterpurukan. Posisi Chelsea memang belum menggembirakan, posisi 14 klasemen sementara EPl. Walau begitu sejak dilatih Guus Hiddink, Chelsea belum terkalahkan di EPL. Catatannya adalah dua kemenangan dan empat hasil seri.

Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Emirates stadium pada Ahad 24 Januari 2016 jam 23:00. Rencananya laga ini disiarkan langsung oleh SCTV.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Arsenal_F.C._season
http://www.arsenal-world.co.uk/head_to_head/arsenal/vs/chelsea/index.shtml
https://en.wikipedia.org/wiki/Arsenal_F.C.
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Chelsea_F.C._season

Friday 22 January 2016

Final Piala Jenderal Sudirman Akankah Sepi Penonton

"Kita juga harap pedagang di Tanah Abang tutup agar semua orang Padang nonton final", kata Hasani Abdulgani, ketua pelaksana piala Jenderal Sudirman. Pernyataan yang mengisyaratkan kekhawatiran kalau final piala jenderal Sudirman akan sepi penonton. Final akan berlangsung ahad 24 Januari 2016 mempertemukan Semen Padang dan Mitra Kukar. 

Kedua tim finalis berasal dari luar pulau Jawa. Para pendukung mereka harus menyeberangi lautan untuk bisa sampai di Jakarta. Tidak seperti tim-tim pulau Jawa seperti Persija, Persib atau Arema, sulit mengharapkan para penonton Mitra Kukar dan Semen Padang bisa memenuhi GBK.

Opsi transportasi bagi pendukung Mitra Kukar hanya lewat laut dan udara. Tribunnews menyebut bahwa biaya yang diperlukan untuk seorang Mitramania untuk pulang pergi Tenggarong-Jakarta dan akomodasi selama di ibukota mencapai 2.5 juta. Disaat situasi ekonomi kurang menggembirakan, agaknya biaya mahal bisa menghambat animo Mitramania berangkat ke Jakarta.

Para pendukung Semen Padang sebenarnya punya opsi mencapai Jakarta lewat perjalanan darat plus penyeberangan dengan Ferry. Perjalanan panjang yang menghabiskan waktu lebih dari 30 jam. Pemerintah kota Padang sebenarnya sudah membantu menyediakan dua bus. Total suporter Semen Padang yang berangkat diperkirakan hanya 125 orang.penonton,

Dengan kondisi seperti itu tak heran jika panitia beralih mengincar para perantau dari Sumatera Barat dan Kalimantan Timur yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Kehadiran mereka diharapkan akan membuat suasana GBK menjadi lebih meriah saat final nanti. Patut dicatat bahwa tim asal Sumatera Barat dan Kalimantan Timur sama-sama jarang punya kesempatan tampil di final ajang tingkat nasional.

Terlepas dari prediksi minimnya penonton, kedua tim ini tetap layak tampil di final piala jenderal Sudirman. Selamat bertanding untuk Semen Padang dan Mitra Kukar.

Referensi:
http://bola.liputan6.com/read/2415345/tanah-abang-tutup-saat-final-piala-jenderal-sudirman
http://www.tribunnews.com/superskor/2016/01/22/suporter-semen-padang-dan-mitra-kukar-mulai-menuju-gbk
http://www.jpnn.com/read/2016/01/22/352131/Ah,-Suporter-Semen-Padang-FC-yang-Berangkat-Hanya-Segini- 

Thursday 21 January 2016

Performa Ciamik Andik di Malaysia

Andik Vermansyah, sayap serang mungil yang dulu bersinar bersama Persebaya IPL. Pasca bubarnya IPL, Persebaya IPL menghilang karena tidak diakui PSSI. Andik lalu hijrah ke Selangor FA, Malaysia. Klub ini dulu pernah diperkuat pemain Indonesia seperti Ristomoyo, Elie Aiboy dan  Bambang Pamungkas.

Andik ternyata tampil cemerlang di Malaysia. Andik ikut membawa Selangor untuk menjadi runner-up liga Malaysia 2015 dan lolos ke fase grup piala AFC. Selangor juga sukses menjadi juara piala FA Malaysia 2015 setelah mengalahkan Kedah 2-0 di final.

Andik terlihat berkembang pesat di Malaysia. Kecepatannya yang sempat membuat Beckham kelabakan kini semakin menjadi-jadi, dan skill mengolah bolanya merepotkan lawan. Andik juga menjadi ancaman saat mengambil tendangan bebas atau tendangan penjuru. Dibanding dengan saat masih di Indonesia dulu, Andik sekarang terlihat makin cerdik dan taktis. Andik juga cukup tajam dengan catatan enam gol di liga Malaysia 2015 dan 1 gol di piala FA.

Sejumlah aksi andik untuk Selangor FA bisa disaksikan di video dibawah ini. Diawali dengan serangkaian aksi berkelas dari Andik, dilanjutkan dengan sejumlah assist yang dibuat Andik dan lalu gol-gol yang dicetak oleh Andik:
- 3:18 Assist to Paulo Rangel
- 4:05 Assist to Paulo Rangel
- 4:25 Assist for Leandro
- 5:14 Assist to Paulo Rangel
- 6:04 Goal vs  Pahang
- 6:26 Goal vs Persib Bandung
- 7:19 Goal vs PDRM
- 8:30 Goal vs JDT
- 9:17 Goal vs JDT
- 10:27 Goal vs T Team
- 10:40 Goal vs Pahang



Referensi:
http://www.bola.com/indonesia/read/2374949/10-pemain-indonesia-yang-berkiprah-di-malaysia
https://en.wikipedia.org/wiki/2015_Selangor_FA_season
https://en.wikipedia.org/wiki/Andik_Vermansyah

Wednesday 20 January 2016

Intelektual bernama Haji Agus Salim

Foto disamping ini adalah Bung Karno dan Haji Agus Salim di pengasingan, diambil tahun 1949. Bung Karno masih terlihat muda di foto tersebut, sementara Haji Agus Salim terlihat sudah sepuh. Hal ini wajar karena Haji Agus Salim lebih tua sekitar 17 tahun dari Bung Karno.

Bung Karno telah mengenal Haji Agus Salim sejak usia remaja. Tahun 1915 Bung Karno bersekolah di HBS Surabaya dan tinggal di rumah HOS Cokroaminoto, pemimpin Sarekat Islam. Saat itu Haji Agus Salim sudah aktif berpolitik sebagai salah satu tokoh Sarekat Islam.

Haji Agus Salim dilahirkan di Koto Gadang, Sumatera Barat pada tanggal 8 Oktober 1884. Sumatera Barat banyak menyumbangkan intelektual dan pejuang kemerdekaan, seperti Abdul Muis (penulis dan perintis ITB), Marah Rusli (penulis Sitti Nurbaya), Tan Malaka (tokoh sosialis), Muhammad Hatta (proklamator kemerdekaan), Sutan Syahril (perdana menteri pertama) dan M Natsir (mantan perdana menteri). Haji Agus Salim lebih senior dari semua nama yang disebut diatas. Bisa dibilang Haji Agus Salim adalah salah satu perintis tradisi intelektual Sumatera Barat.

Pemuda Agus Salim ini bersekolah di ELS dan HBS, disaat pendidikan modern masih menjadi "barang mewah". Bekal pendidikan ini cukup menjadi bekal untuk mencari nafkah, sebelum Agus Salim memutuskan untuk ke Jeddah dan berguru soal agama Islam pada Syekh Ahmad Khatib. Sekembalinya ke Indonesia, Haji Agus Salim banyak berkiprah di dunia pers.

Haji Agus Salim juga aktif berpolitik lewat Sarekar Islam. Di jaman Belanda beliau sempat menjadi anggota dewan rakyat atau volksraad. Menjelang kemerdekaan Indonesia beliau ikut berperan sebagai anggota BPUPKI (badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan Indonesia).

Keistimewaan Haji Agus Salim adalah kemampuannya berbehasa asing. Dia mampu fasih berpidato dalam bahasa Inggris, Perancis dan Arab. Kemampuannya berbahasa ini selain didapatkan dari HBS juga hasil belajar sendiri atau otodidak. Haji Agus Salim menguasai bahsa Inggris, Perancis, Jerman, Turki, Jepang, Arab dan Belanda. Beliau juga menguasai bahasa Indonesia dan sejumlah bahasa daerah yaitu bahasa Jawa, Sunda, Melayu dan Minangkabau.

Dengan keistimewaan menguasai banyak bahasa asing, kemampuan komunikasi dan juga orasi, memang tak heran jika Haji Agus Salim pernah dipercaya menjadi menteri luar negeri RI. Beliau aktif dalam bidang diplomasi dan mencari dukungan luar negeri bagi republik Indonesia. Sejarah membuktikan bahwa adalah tekanan dunia internasional yang memaksa Belanda untuk melepaskan para pemimpin Indonesia yang sudah mereka tahan pasca agresi militer kedua termasuk Soekarno, Hatta dan Agus Salim, lalu kembali ke meja perundingan.

Sebagai pernghormatan pada Haji Agus Salim, pejuang kemerdekaan dan mantan menteri luar negeri
Republik Indonesia, namanya digunakan sebagai nama stadio sepakbola di Padang.




Tuesday 19 January 2016

Pendapatan Arema Cronus Selama Piala Jenderal Sudirman

Harian TopSkor edisi 20 Januari 2016 memuat rincian daftar pendapatan yang diraup Arema Cronus selama berlangsungnya Piala Jenderal Sudirman. Sayangnya tidak disebutkan rincian biaya operasional yang harus dikeluarkan Arema dan juga gaji pemain. Jadi sulit menentukan berapa sebenarnya nilai keuntungan Arema.

Pendapatan ini didapatkan dari match fee dan hadiah yang besarnya tergantung dari hasil pertandingan. Ada juga hdiah 500 juta karena keberhasilan Arema mengakhiri turnamen sebagai semifinalis. Pendapatan terbesar didapatkan dari penjualan tiket, mengingat Arema bertindak sebagai tuan rumah pada banyak penyisihan grup.

Babak Tanggal Lawan Skor Hadiah + match fee Laba Penjualan Tiket
Penyisihan 10-11-2015 Persegres 4-1 125,000,000 731,050,000

16-11-2015 PBR 4-2 125,000,000 110,400,000

22-11-2015 Sriwijaya FC 2-0 125,000,000 708,750,000

28-11-2015 Persija 1-0 125,000,000 835,000,000
Delapan Besar 13-12-2015 Persipura 1-0 125,000,000

19-12-2015 Surabaya United 3-1 125,000,000

22-12-2015 PBFC 2-2 (7-6) 110,000,000
Semifinal 09-01-2005 Mitra Kukar (A) 1-2 75,000,000

17-01-2005 Mitra Kukar (H) 2-1 125,000,000 1,593,000,000










1,060,000,000 3,978,200,000








Jumlah

5,038,200,000








Hadiah semifinalis

500,000,000






Total



5,538,200,000

Saturday 16 January 2016

Duel Dua Mantan Raja: Liverpool vs Manchester United - Big Match EPL Pekan 22

Liverpool dan Manchester United, dua tim yang sama-sama pernah merajai liga Inggris. Masa keemasan Liverpool berlangsung 1975 sampai 1990. Dalam lima belas tahun itu mereka memenangkan 10 gelar liga Inggris dan empat gelar piala Champions,

Masa jaya MU belum lama berlalu, antara 1992 sampai 2013. Dalam 21 tahun itu MU memenangkan 13 gelar liga Inggris dan dua gelar liga Champions. Hebatnya, prestasi itu diraih dibawah asuhan seorang manajer saja, Sir Alex Ferguson.

Belum ada satupun gelar yang diraih Manchester United sejak Ferguson mengundurkan diri tahun 2013. David Moyes yang menjadi penggantinya dianggap gagal dan didepak. Louis Van Gaal yang didatangkan tahun 2014 sepertinya baru mampu membawa MU sebagai tim pengejar posisi empat besar klasemen untuk lolos ke liga Champions.

Pasca 1990, sebenarnya Liverpool sempat menjuarai liga Champions 2004-2005 bersama Rafa Benitez. Tapi sudah 25 tahun lebih Liverpool puasa gelar juara liga Inggris. Musim 2013-2014 Brendan Rodgers sempat membawa Liverpool membru gelar juara dan mengakhiri kompetisi sebaga runners-up. Sayang setelah itu Liverpool gagal mempertahankan prestasi dan Rodgers akhirnya dipecat musim ini.

Musim 2015-2016, performa kedua tim besar ini sama-sama bermasalah. Dalam delapan pertandingan terakhir Manchester United hanya mencatatkan satu kemenangan, empat hasil seri dan tiga kekalahan. Mereka terlempar dari empat besar alias zona liga champions, dan sementara menempati posisi ke enam dengan 34 angka dari 21 penampilan, hanya 3 angka lebih baik dari Liverpool.

Sementara Liverpool punya masalah konsistensi sejak ditangani Jürgen Klopp. Mereka mampu mencatatkan kemenangan atas tim sekuat Chelsea, Manchester City dan Leicester City. Tapi mereka bisa ditumbang saat menghadapi tim semenjana seperti West Ham, Newcastle United, Watford dan Crystal Palace.

Bagaimanapun juga, Liverpool lebih pantas diunggulkan dalam partai ini. Hasil imbang 3-3 pekan lalu menghadapi pimpinan klasemen sementara Arsenal menunjukkan bahwa mereka sanggup melawan siapapun di EPL. Apalagi pasukan Jürgen Klopp memang cenderung tampil bagus saat menghadapi tim kuat.

Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Anfield pada Ahad 18 Januari 2016 jam 21:05.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Liverpool_F.C.
https://en.wikipedia.org/wiki/Manchester_United_F.C.
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Liverpool_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Manchester_United_F.C._season
http://www.goal.com/id-ID/news/2835/jadwal-televisi/2016/01/16/19385622/jadwal-televisi-16-19-januari-2016?ICID=HP_TS_1

Friday 15 January 2016

Tentang Alumni Tim Kalimantan Timur Yang Menjuarai PON 2012

Saat ini dua tim asal Kalimantan Timur sedang berlaga di semifinal piala jenderal Sudirman: Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC. Kedua tim masih sangat berpeluang untuk lolos ke babak final. Gelar juara akan menjadi hadiah istimewa untuk publik sepakbola pulau Kalimantan yang jarang memenangkan gelar level nasional.

Tapi untuk level U23, Kalimantan Timur sudah pernah memenangkan PON 2012. Dalam ajang yang berlangsung di Riau tersebut, tim asuhan Rudy Keltjes menjadi juara ajang yang berlangsung di Riau tersebut. Di final Kaltim menundukkan Sumatera Utara dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Loudry Meilana.

Prestasi ini tentu saja tidak lepas dari kiprah klub-klub sepakbola yang ada di Kaltim. Selain membina putra daerah, mereka juga menarik talenta-talenta dari luar pulau Kalimantan untuk bergabung. Hal ini didukung oleh fakta tentang propinsi Kaltim yang kaya kekayaan alam.

Bintang Kaltim di PON 2012 tersebut adalah Bayu Gatra. Sayap serang dengan dribel cepat ini menjadi salah satu pencetak gol terbanyak lima gol. Pemain kelahiran Jember ini didatangkan ke Kaltim oleh Persisam Samarinda U21. Saat ini, pemain yang sudah beberapa kali tampil untuk timnas senior itu. Belum lama ini Bayu Gatra dikabarkan bergabung dengan Sriwijaya FC.

Dua alumni tim Kaltim di PON 2012, Loudry Meilana dan Wahyu Kristanto saat ini memperkuat Bali United Pusam. Memang Bali United Pusam tadinya adalah klub Kaltim Putra Samarinda yang berganti pemilik dan pindah markas ke pulau Bali. Saat ini Loudry maupun Wahyu masih harus berjuang untuk mendapatkan kesempatan lebih banyak di tim asuhan Indra Sjafri tersebut.

Sementara itu, Lerby Eliandri justru meninggalkan Bali United Pusam. Penyerang tersebut tidak mencapai kesepatakan dengan mantan klubnya tersebut tentang nilai gaji. Lerby dikabarkan bergabung dengan Pusamania Borneo FC.

Di Pusamania Borneo FC, Lerby akan bertemu kembali dengan rekan setimnya saat menjuarai PON 2012 dulu. Pemain ini adalah seorang gelandang. Namanya Aldair Makatindu.

Referensi:

http://bola.tempo.co/read/news/2012/09/19/099430625/kaltim-taklukkan-sumut-di-final-sepak-bola
https://id.wikipedia.org/wiki/Bayu_Gatra_Sanggiawan
https://en.wikipedia.org/wiki/Bayu_Gatra
http://www.tribunnews.com/superskor/2016/01/13/nasrun-umar-bayu-gatra-sedang-bagus-bagusnya-makanya-direkrut-sriwijaya-fc
http://membacaarahbola.blogspot.co.id/2015/10/rekapitulasi-piala-presiden-2015-grup-c.html
http://www.bola.com/indonesia/read/2399045/gaji-jadi-alasan-lerby-eliandry-tinggalkan-bali-united
http://www.goal.com/id-ID/news/1391/indonesia-super-league/2016/01/04/18976732/lerby-eliandry-berlabuh-di-pusamania-borneo-fc
http://membacaarahbola.blogspot.co.id/2015/11/daftar-pemain-yang-berlaga-di-piala.html

Thursday 14 January 2016

Leicester City Berlari Kembali

Biasanya, jika tim kecil ada di papan atas klasemen sementara, publik tidak menganggapnya serius. Prestasi tersebut dianggap hanya pencapaian sesaat. Biasanya hanya masalah waktu sebelum performa tim kecil itu menurun dan peringkatnya merosot.

Tadinya Leicester City terlihat seolah akan mengikuti pola tersebut. Tim ofensif yang sempat empat pekan beruntun memuncaki klasemen sementara EPL 2015-2016 tersebut harus puasa gol selama tiga pertandingan. Jürgen Klopp dan Liverpool menunjukkan bagaimana caranya menghentikan Jamie Vardy, Riyad Mahrez dan formasi ofensif 4-4-2 andalan manajer Claudio Ranieri.

Leicester sebenarnya bereaksi positif pasca kekalahan 0-1 dari Liverpool di Anfield pada 26 Desember 2015. Ranieri beralih ke formasi 4-5-1 untuk menahan Manchester City 0-0 tiga hari kemudian di kandang sendiri. Tapi keraguan muncul setelah Leicester kembali gagal mencetak gol pekan berikutnya dalan laga melawan AFC Bournemouth yang berakhir tanpa gol.

Keraguan mulai mencuat. apakah tim-tim EPL sudah tahu bagaimana mengawal Jamie Vardy? Apakah tim-tim lawan sudah menemukan cara untuk menghentikan tusukan Riyad Mahrez? Apakah taktik Claudio Ranieri sudah terbaca lawan? Apakah para pemain Leicester City tidak siap mental untuk terus bertahan di papan atas hingga akhir musim.

Leicester City sementara menjawab keraguan dengan kemenangan 1-0 atas tim tangguh Tottenham Hotspurs pada 13 Januari 2016 di White Hart Line. Gol tunggal kemenangan Leicester City dicetak oleh bek tengah Robert Huth. Kemenangan ini menjadikan Leicester City bertahan di posisi kedua di klasemen sementara EPL pekan 21, hanya kalah selisih gol dari pimpinan klasemen, Arsenal.





Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Leicester_City_F.C._season

Wednesday 13 January 2016

Tiga Pemain muda Persib ke Internazionale

Tiga pemain muda Persib mendapat kesempatan berlatih ke markas tim serie A, Internazionale. Mereka adalah Gian Zola (17), Febri Haryadi (19), dan Jujun Saepulloh (17). Mereka bertiga akan berlatih di negeri pizza selama satu bulan.

Hal ini tidak lepas dari kedekatan petinggi Inter, Erick Thohir, dengan Persib Bandung. Bagaimanapun ini adalah berita bagus ditengah pembekuan PSSI. Klub dan pemain terpaksa harus jalan sendiri.

Tak pelak hal ini mengingatkan pada program primavera sekitar 20 tahun lalu. Saat itu Indonesia punya sebuah tim yang berlaga di kompetisi primavera. Diantara alumni tim ini adalah Kurniawan Dwi Julianto dan Bima Sakti yang bertahan lama sebapai andalan timnas.

Ada baiknya jika para pemain Persib ini datang bertiga, bukan satu tim seperti Primavera. Mau tidak mau mereka harus berusaha unjuk kemampuan mengejar standar pemain Internazionale, Siapa tahu ada yang dianggap pantas untuk direkrut permanen.

Idealnya mungkin yang didatangkan itu adalah yang masih dibawah 16 tahun. Sayangnya ada aturan FIFA yang melarang kontrak profesional terhadap pemain usia dibawah 17 tahun.


Referensi:
http://bola.kompas.com/read/2016/01/13/14530658/Tiga.Pemain.Muda.Persib.Bakal.Berlatih.di.Inter.
http://www.persib.co.id/player/profile/persib-u21/86-zola
http://www.persib.co.id/player/profile/persib-u21/65-febri-h
http://www.persib.co.id/player/profile/persib-u21/90-jujun

Tuesday 12 January 2016

Liverpool Krisis Bek Menjelang Lawan Arsenal - Big Match EPL Pekan 21

Steven Caulker sudah didatangkan ke Liverpool dengan status pinjaman. Bek tengah 1.91 m itu bukanlah pemain bintang yang diidam-idamkan penggemar Liverpool. Kedatangannya adalah untuk melapisi lini belakang Liverpool yang sedang dihantam badai cedera.

Dejan Lovren dan Martin Skrtl cedera hamstring. Bek muda serba bisa Joe Gomez cedera lutut hingga akhir musim. Mamadou Sakho sedang berjuang untuk pulih dari cedera lutut tepat waktu untuk menjamu Arsenal. Kemungkinan besar pasangan bek tengah yang akan tampil sejak awal menghadapi Arsenal adalah Kolo Touré dan salah satu dari Sakho atau Caulker.

Situasi kian sulit karena Arsenal sedang sangat dalam fase bagus. Sebagai pimpinan klasemen sementara EPL, mereka ingin berlari menjauhi Leicester City dan Manchester City. Krisis lini belakang jelas bukan modal yang bagus untuk Liverpool menghadang laju Arsenal.

Liverpool memang masih tidak konsisten, tapi mereka punya rekor bagus musim ini saat menghadapi tim besar. Manchester City dihantam 4-1 di Etihad Stadium dan Chelsea situndukkan 3-1 di Stamford Bridge. Liverpool juga sukses menghentikan laju kemenangan Leicester City dengan kemenangan 1-0 di Anfield. Satu-satunya klub besar yang mampu mengalahkan Liverpool musim ini adalah Manchester United yang menundukkan mereka 3-1 di Old Trafford.

Jürgen Klopp sudah membuktikan kelihaiannya saat menyusun strategi untuk menundukkan Leicester City. Hanya saja, adalah tugas lebih berat untuk menghadang Arsenal ditengah kekhawatiran akan rapuhnya lini belakang Liverpool

Referensi:

http://www.physioroom.com/news/english_premier_league/epl_injury_table.php
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Liverpool_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/Steven_Caulker
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Arsenal_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Leicester_City_F.C._season

Sunday 10 January 2016

Paradoks Djajang, Persib dan Internazionale

Persib menjalin hubungan dengan klub serie A Italia, Internazionale. Pelatih Djadjang Nurdjaman akan berguru selama setahun di klub yang bermarkas di Milan tersebut. Disana  Djadjang akan belajar ilmu kepelatihan usia dini.

Sebenarnya ini berita gembira bagi dunia sepakbola tanah air. Level sepakbola kita masih jauh dibawah sepakbola level dunia, jadi adanya rencana transfer knowledge ini perlu disyukuri. Apalagi fokusnya adalah pembinaan pemain muda. Memang harapan masa depan Indonesia ada di tangan pemain muda.

Paradoksnya justru ada di Persib saat ini. Demi mengejar prestasi, Persib lebih suka mendatangkan pemain bintang dan pemain asing. Pembinaan pemain Bandung sendiri jadi terabaikan.

Contoh yang paling jelas ada di posisi kiper. Persib sempat punya dua kiper muda berbakat, M Natshir dan Shahar Ginanjar. Tapi keduanya jarang memperoleh kesempatan bermain karena pelatih Djadjang Nurdjaman lebih memilih kiper bintang I Made Wirawan. Tak heran jika Shahar Ginanjar hengkang ke Pusamania Borneo FC untuk mendapatkan kesempatan bermain.

Kebanyakan pemain andalan Persib saat ini bukanlah pemain binaan sendiri. Sebut saja Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Supardi Nasir, Hariono, Taufiq, Firman Utina dan Muhammad Ridwan. Walaupun kehadiran pemain bintang memang dibutuhkan, seharusnya talenta binaan sendiri juga mendapat kesempatan.

Pemain asli Bandung sering harus merantau dulu sebelum akhirnya bisa bermain untuk Persib. Dias Angga sempat bermain untuk Persisam dan PBR. Dedi Kusnandar sempat malang melintang bersama Arema dan Pelita Jaya. Jajang Sukmara merumput dua tahun bersama Madiun Putra.

Persib seharusnya lebih banyak memberi kesempatan pada pemain binaan sendiri, karena dari dulu Bandung memang banyak melahirkan pesepakbola berbakat.

Referensi:
http://bangka.tribunnews.com/2016/01/09/ini-bocoran-agenda-djajang-nurjaman-di-inter-milan
https://en.wikipedia.org/wiki/Dias_Angga_Putra
https://id.wikipedia.org/wiki/Dedi_Kusnandar
https://id.wikipedia.org/wiki/Jajang_Sukmara

Saturday 9 January 2016

Sultan Aji Imbut, Raja Kutai Kartanegara yang Anti VOC

Dalam pelajaran sejarah di sekolah, nama Kutai dikenal sebagai kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke kelima. Diantara raja-raja yang memerintah Kutai disekitar abad kelima itu adalah Kudungga, Aswawarman dan Mulawarman.

Kerajaan Kutai diatas dikenal sebagai Kutai Martadipura dan bertahan berabad-abad. Di abad 13 berdirilah kerajaaan lain yang dikenal sebagai Kutai Kartanegara. Kedua kerajaan ini terlibat konflik yang berakhir di abad 16 dengan kemenangan Kutai Martadipura.

Di masa pemerintahan Sultan Aji Muhammad Idris, Kutai Kartanegara mulai terlibat konflik dengan Belanda. Puluhan tahun setelah kekalahan Sultan Hasanuddin dari Belanda dengan ditandatanganinya perjanjian Bungaya tahun 1967, masih banyak patriot Sulawesi yang tidak sudi tunduk pada Belanda. Diantara patriot Sulawesi yang tidak sudi tunduk pada Belanda ada yang pindah ke pulau Kalimantan, tidak jauh dari daerah Kutai Kartanegara. Samarinda asalnya adalah sebuah pemukiman yang didirikan oleh para pendatang dari Sulawesi ini.

Di sekitar tahun 1730an, terbentuklah semacam aliansi antara Kutai Kartanegara dengan para pendatang dari Sulawesi ini. Apalagi sultan Kutai Kartanegara Aji Muhammad Idris adalah menantu raja Wajo La Madukelleng. Sultan Aji Muhammad Idris maju membantu mertuanya pergi berperang ke Wajo menentang kerajaan Bone yang dibantu VOC.

Tahun 1739, sultan Aji Muhammad Idris gugur di medan laga. Tahta direbut oleh seorang yang bernama Aji Kado. Putera mahkota Aji Imbut yang masih kecil dilarikan ke Wajo, daerah asal ibunya. Wajo saat itu yang saat itu menjadi pusat perlawanan terhadap VOC,

Setelah dewasa, Aji Imbut kembali ke ke tanah Kutai. Dengan dukungan para pendukungnya sebagai pewaris sah dari tahta Kutai Kartanegara dan sokongan para pendatang asal Sulawesi, Aji Imbut dinobatkan sebagai sultan baru. Saatnya berhadapan frontal dengan Aji Kado yang juga mengklaim tahta Kutai Kartanegara.

Aji Imbut melakukan blokade laut untuk melemahkan kekuatan Aji Kado. Dalam posisi terpojok, Aji Kado mencoba meminta bantuan VOC. Tapi bantuan tersebut tak kunjung datang hingga Aji Imbut
akhirnya berhasil menaklukkan ibukota kerajaan. Peristiwa ini terjadi tahun 1780.

Aji Imbut memindahkan ibukota kerajaan ke Tenggarong, Sultan ini memerindah dalam waktu lama, hingga tahun 1838. Selama masa pemerintahannya, Kutai Kartanegara tetap merdeka dan tidak tunduk pada VOC.

Nama Aji Imbut, sultan  Kukai Kartanegara dan pendiri kota Tenggarong. digunakan sebagai nama stadion sepakbola yang terletak di Tenggarong. Stadion yang diresmikan tahun 2011 ini adalah markas klub ISL Mitra Kukar.


Referensi:
http://kesultanan.kutaikartanegara.com/index.php?menu=Sejarah
https://id.wikipedia.org/wiki/GOR_Aji_Imbut
https://id.wikipedia.org/wiki/Aji_Muhammad_Muslihuddin
https://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Hasanuddin
https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Wajo
https://id.wikipedia.org/wiki/La_Madukelleng
http://www.mitrakukar.com/stadion.php

Friday 8 January 2016

Tanda Tanya Seputar Evan Dimas dan Espanyol B

Evan Dimas dikabarkan kembali akan berangkat ke Spanyol. Setelah sebelumnya gagal mendapatkan kontrak dari UE Llagostera, Evan Dimas kembali dikabarkan akan kembali ke negeri matador. Kali ini klub tujuannya adalah Espanyol B.

Sayangnya sampai saat ini belum ditemukan rilis resmi dari pihak Espanyol tentang kedatangan evan Dimas. Narasumber dari berita ini berasal dari luar negeri. Berita-berita tentang Evan Dimas dan Espanyol akhir-akhir ini didasarkan dari penuturan I Gede Widiade, CEO Surabaya United atau Arif Putra Wicaksono, CEO Nine sport, yang dikenal sebagai perusahaan promotor dan event organizer sepakbola.

Satu hal yang di garis bawahi adalah Evan tidak akan langsung dimainkan oleh Espanyol B. Evan harus membentuk kemampuan fisik dan taktik terlebih dahulu bersama Espanyol B. Walaupun begitu Arif menampik kalau ini berarti Evan masih dalam status trial bersama Espanyol B.

Setidaknya ada dua hal yang bisa disimpulkan. Pertama, Evan belum menandatangani kontrak resmi apapun dengan Espanyol. Kedua, Evan harus berjuang untuk bisa mendapat kepercayaan dari pihak Espanyol.

Bagaimanapun juga Evan Dimas harus berusaha untuk memaksimalkan kesempatan ini. Tentunya tidak mudah untuk Nine Sport untuk mendapatkan kesempatan ini untuknya. Evan Dimas harus belajar dari kegagalannya di Llagostera dan berusaha memenangkan tempat di Espanyol.

Apalagi mengingat situasi sepakbola Indonesia akan suram. Entah kapan pembekuan PSSI oleh menpora akan berakhir, dan entah kapan sanksi FIFA untuk Indonesia ditarik.

Referensi:
http://www.bola.net/indonesia/evan-dimas-dikontrak-espanyol-dua-tahun-50671b.html
http://news.babe.co.id/4613489

Thursday 7 January 2016

Rapor Buruk Kemenpora

Kementrian pemuda dan olahraga menjadi kementrian yang mendapat rapor akuntabilitas terendah dari kementrian pendayagunaan aparatur negara dan birokrasi. Sebenarnya ada komnas HAM, perpustakaan nasional dan kejaksaan agung yang mendapat peringkat lebih rendah. Tapi ketiga lembaga ini adalah non kementrian. Untuk kementrian, kemenpora mendapat nilai terendah, seperti bis dilihat pada daftar dibawah ini.

 1. Dewan Ketahanan Nasional (56,97/CC)
 2. Komisi Pemilihan Umum (56,17/CC)
 3. Lembaga Ketahanan Nasional (55,04/CC)
 4. Ombudsman Republik Indonesia (54.51/CC)
 5. Lembaga Sandi Negara (54,24/CC)
 6. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (53,97/CC)
 7. Kementerian Pemuda Dan Olah Raga (53,54/CC)
 8. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (51,60/CC)
 9. Perpustakaan Nasional (50,38/CC)
10. Kejaksaan Agung (50,02/CC)

Kriteria penilaian tidak djelaskan detailnya. Mungkin cukup beralasan untuk mengkaitkan dengan dengan prestasi olahraga yang tidak menggembirakan sejak menpora dijabat Imam Nahrawi. Di Sea Games 2015 lalu misalnya, kontingen Indonesia hanya berada di posisi ke 5 dengan 47 emas.

Menpora sering dituding terlalu fokus mengurusi sepakbola. Imam Nahrawi sering muncul di pemberitaan terkait masalah pembekuan PSSI, tim transisi dan sanksi FIFA. Sampai saat ini masalah PSSI masih berlarut-larut belum terselesaikan.

Secara realistik, prestasi terbaik PSSI mungkin hanya di level Asia Tenggara. Mungkin seharusnya menpora lebih fokus pada cabang yang lebih punya potensi prestasi dunia seperti bulutangkis, tinju, bridge atau panahan. Sebaiknya menpora juga lebih memperhatikan cabang-cabang yang memperebutkan banyak medali emas di ajang olimpiade, asian games dan sea games, seperti atletik, renang dan menembak.

Referensi:
http://www.antaranews.com/berita/538215/ini-10-teratas-dan-terbawah-rapor-kementerianlembaga
http://sport.detik.com/read/2015/06/18/235909/2946482/82/prestasi-indonesia-di-sea-games-2015-sudah-sesuai-perhitungan-satlak-prima
http://soccer.sindonews.com/read/1022156/58/jangan-cuma-urusi-pssi-menpora-1436461991

Wednesday 6 January 2016

Espanyol, Penantang Derby Barcelona

Espanyol dalam bahasa Catalan berarti "orang Spanyol". Nama klub yang bermarkas di kota Barcelona ini mengundang pertanyaan mengingat tim sekota yang juara bertahan la liga dan liga Champions justru dikenal sebagai ikon Catalan. Kenapa ada sebuah nama klub dengan semangat"Spanyol" di Catalonia yang kerap diberitakan ingin merdeka menjadi negara sendiri?

Untuk mencari jawabannya, kita harus melihat sejarah pendirian kedua klub tersebut lebih dari 100 tahun lalu. Klub Barcelona pada awal pendiriannya tahun 1899 banyak melibatkan orang asing. Para tokoh perintis Barcelona seperti Joan Gamper dan Walter Wild adalah warga negara Swiss.

Espanyol berdiri setahun kemudian dengan semangat nasionalisme Spanyol. Mereka memang menempatkan diri sebagai lawan dari Barcelona yang banyak orang asingnya. Dimulailah rivalitas dua klub kota Barcelona yang masih berlangsung sampai sekarang.

Pada masa-masa awal itu Espanyol memang memposisikan diri sebagai pendukung Spanyol. Mereka juga menentang petisi untuk otonomi Catalonia di tahun 1918. Perbedaan sikap politik antara Espanyol dan Barcelona mulai terlihat.

Situasi berubah di masa diktator Franco yang spmemerintah Spanyol 1939 sampai 1975. Franco terkenal sangat mendukung identitas nasional Spanyol dan menekan identitas lokal seperti Catalonia. di ranah sepakbola, Franco dikenal pro Real Madrid dan tidak memihak Barcelona.

Di masa inilah Barcelona berperan sebagai salah satu ikon perlawanan Catalonia. Di dekade 60'an dan 70'an pendukung Barcelona cenderung datang dari kaum urban yang berjuang mengubah nasib di Barcelona. Sementara pendukung Espanyol cenderung datang dari pihak-pihak yang dekat terhadap pemerintah seperti pegawai negeri, polisi atau tentara.

Saat ini tema politis pada derby dua tim kota Barcelona ini makin tipis. Espanyol sudah berusaha memposisikan diri semakin berkarakter Catalan. Apalagi perbedaan prestasi kedua tim ini cukup jomplang.

Di zaman masyarakat ekonomi Eropa, Espanyol masih cukup berpihak pada pemain Spanyol. Dari 11 pemain yang paling sering ada di starting lineup, tujuh diantaranya adalah warga Spanyol. Mereka adalah kiper Pau, bek Alvaro Gonzales, gelandang serang Marco Asensio, winger Robin Duarte dan Víctor Álvarez, serta pemain multi fungsi Javi López dan Victor Sanchez

Barcelona tentu saja lebih banyak memainkan pemain asing. Dari 11 pemain yang paling sering ada di starting lineup, hanya empat diantaranya yang merupakan warga Spanyol. Mereka adalah bek tengah Gerard Pique, bek kiri Jordi Alba, gelandang bertahan Sergio Busquest, dan pemain multifungsi Sergi Roberto.


Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Joan_Gamper
https://en.wikipedia.org/wiki/Walter_Wild
https://en.wikipedia.org/wiki/Cuban_War_of_Independence
https://en.wikipedia.org/wiki/Philippine_Revolution
https://en.wikipedia.org/wiki/RCD_Espanyol
https://en.wikipedia.org/wiki/Derbi_barcelon%C3%AD
https://en.wikipedia.org/wiki/FC_Barcelona
https://en.wikipedia.org/wiki/Spain
https://en.wikipedia.org/wiki/Catalonia
https://en.wikipedia.org/wiki/Philippine_Revolution
http://www.whoscored.com/Teams/70
http://www.whoscored.com/Teams/65

Tuesday 5 January 2016

Chelsea ala Hiddink

Gus Hiddink mencatatkan debut yang lumayan menangani Chelsea. Dari empat pertandingan dibawah asuhan Hiddink, Chelsea menang dua kali dan seri dua kali. Hiddink sementara menbawa Chelsea menanjak dari peringkat 16 di pekan ke 16 menjadi peringkat 14 di pekan 20.

Sebenarnya Hiddink tetap mempertahankan formasi 4-2-3-1 yang sudah dipakai Chelsea lebih dari 10 tahun. Pilihan pemain pun tak jauh berbeda dengan manajer sebelumnya. Dengan demikian Hiddink tinggal memulihkan kepercayaan diri dan performa para pemain bintang Chelsea.

Thibaut Courtois tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar. Di depannya ada John Terry dan dan Kurt Zouma yang untuk saat ini sukses menyingkirkan Gary Cahill. Dua bek sayap ditempati Branislav Ivanovic dan Cesar Azpilicueta.

Duet gelandang bertahan adalah Cesc Fabregas dan Nemanja Matic. John Obi Mikel juga mulai sering dimainkan. Jika kontribusi ofensif Fabregas kurang signifikan, Mikel bisa jadi alternatif untuk peran gelandang bertahan yang lebih ortodoks. Dalam empat partai bersama Hiddink, Fabregas belum mencatatkan satu pun mencatatkan gol atau assist.

Lini gelandang serang sangat menjanjikan dibawah asuhan Hiddink. Oscar sudah mencatatkan dua gol dan satu assist. Willian sudah punya satu gol dan dua assists sementara Pedro sudah mencetak satu gol. Kontras dengan "tim Chelsea klasik Mourinho" yang sering menang tipis 1-0, chelsea asuhan Hiddink tampil produktif dengan mencetak 8 gol dari 4 pertandingan.

Eden Hazard masih belum begitu mendapat kepercayaan Hiddink. Sayap kiri Belgia ini agaknya masih harus menunjukkan performa terbaiknya. Sampai saat ini Pedro masih lebih sering mendapat kesempatan menjadi gelandang serang kiri Chelsea.

Diego Costa kembali menunjukkan ketajamannya dibawah asuhan Hiddink. Catatannya mengesankan, 3 gol dan 1 assist. Para striker cadangan yaitu Loic Remy dan Radamel Falcao sampai saat ini belum mendapat kesempatan bermain oleh Hiddink.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Chelsea_F.C._season
http://www.whoscored.com/Teams/15/
http://www.whoscored.com/Matches/959695/Live
http://www.whoscored.com/Matches/959635/Live
http://www.whoscored.com/Matches/959602/Live
http://www.whoscored.com/Matches/959672/Live

Monday 4 January 2016

Dikecam PAN, menpora Melunak?

Wakil ketua umum PAN Bara Hasibuan mengecam menpora Imam Nahrowi di kantor DPP PAN pada 29 Desember lalu. Secara khusus Bara mengecam berlarut-larutnya penyelesaian masalah pembekuan PSSI. “Minimnya prestasi tersebut antara lain sangat terlihat dibidang persepakbolaan karena berlarut-larutnya penyelesaian persoalan PSSI”, demikian menurut Bara.

Pernyataan tersebut tidak bisa dianggap remeh karena PAN sekarang adalah partai pendukung pemerintah. Sebelum ini langkah menpora membekukan PSSI hampir selalu mendapat dukungan penuh pemerintah, termasuk presiden joko widodo. Karena itu memang kecaman pihak PAN ini terdengar cukup mengejutkan. Tak heran jika sebagian pihak menghubungkannya denga isu reshuffle kabinet jilid 2.

Pasca bergabungnya PAN dengan pemerintah, belum jelas bagaimana partai ini akan diakomodasi di pemerintahan. Hal itu tentunya tak luput dari perhatian Imam Nahrawi yang merupakan politisi PKB. Kebijakan pembekuan PSSI memang menuai pro dan kontra dan potensial menuai kecaman terhadap dirinya dan jajaran kemenpora.

Mungkin terkait masalah ini, sikap menpora jadi melunak. Mengutip poskotanews, Awal januari ini menpora menyebutkan sejumlah syarat agar pembekuan PSSI dicabut:
1. Kontrak pemain harus bersikap terbuka.
2. PSSI harus mau bertindak tegas pada klub, jadi tidak ada masalah dan keluhan lagi dari pemain.

Syarat-syarat tersebut mustinya tidak ada masalah secara prinsip. Akan halnya implementasi, sepertinya memang banyak hal yang harus dibenahi. Pihak PSSI juga sudah menyatakan setuju pada syarat-syarat tersebut

Semoga PSSI dan menpora bisa secepatnya menemukan solusi agar sepakbola Indonesia bisa aktif lagi sepenuhnya.

Referensi:
http://m.aktualpost.com/2015/12/pan-menilai-menpora-iman-nahrawi-gagal-mengurus-persoalan-pssi/
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/01/03/18942672/pssi-siap-penuhi-syarat-menpora-agar-pembekuan-dicabut?ICID=HP_BN_2
http://poskotanews.com/2016/01/04/la-nyalla-siap-penuhi-persyaratan-menpora/

Sunday 3 January 2016

Benarkah Timnas Timor Leste Sudah Melebihi Timnas Indonesia?

Salah satu argumen untuk menyerang sepakbola Indonesia adalah saat peringkat FIFA timor leste melewati Indonesia. Penggemar sepakbola tanah air agaknya cukup terpukul oleh fakta ini. Apakah prestasi sepakbola timnas timor leste lebih baik dari timnas Indonesia?

Kalau dibandingkan dari prestasi di kualifikasi piala dunia hingga 2014, prestasi Indonesia selalu lebih baik dari timor leste. Sayangnya pembekuan PSSI oleh menpora mengundang sanksi FIFA. Indonesia kehilangan kesempatan berjuang di kualifikasi piala dunia 2018 dan juga kesempatan memperbaiki peringkat FIFA.

Indonesia dan timor leste di kualifikasi piala dunia
Tahun Piala Dunia Indonesia timor leste
Hasil Catatan Hasil Catatan
2010 Putaran 1 2 0 0 2 1-11 Putaran 1 2 0 0 2 3-11
2014 Putaran 2 8 1 1 6 8-32 Putaran 1 2 0 0 2 1-7

Di ajang piala asia, Indonesia juga lebih superior. Indonesia sudah empat kali lolos ke putaran final piala Asia di tahun 1996, 2000, 2004 dan 2007. Sebaliknya, timor leste belum pernah satu kali pun lolos ke putaran final piala Asia.

Indonesia dan timor leste di putaran final piala Asia
Tahun Indonesia timor leste
Hasil Catatan Hasil Catatan
2004 Putaran Final, Fase Grup 3 1 0 2 3-9 Tidak lolos
2007 Putaran Final. Fase Grup 3 1 0 2 3-4 Tidak ikut
2011 Tidak lolos
Tidak ikut
2015 Tidak lolos
Tidak ikut

Di level Asia Tenggara, Indonesia sudah empat kali menjadi runners up piala AFF di tahun 2000, 2002, 2004 dan 2010. Di ajang ini timor leste biasanya sudah rontok di babak kualifikasi yang diikuti enam tim terlemah. Sudah 11 tahun timor leste tidak pernah lolos ke putaran final atau delapan besar piala AFC.

Indonesia dan timor leste di putaran final piala AFF
Tahun Indonesia timor leste
Hasil Catatan Hasil Catatan
2004 Runners up 8 4 1 3 24-8 Fase grup 4 0 0 4 2-18
2007 Fase Grup 3 1 2 0 6-4 Tidak lolos
2008 Semifinal 5 2 0 3 8-5 Tidak lolos
2010 Runners up 7 6 0 1 17-6 Tidak lolos
2012 Fase Grup 3 1 1 1 3-4 Tidak lolos
2014 Fase Grup 3 1 1 1 7-7 Tidak lolos

Sampai sekarang timnas Indonesia masih lebih kuat dari timnas timor leste. Kedua timnas ini jarang bertemu di level senior. Di level u23, timnas Indonesia menghantam timor leste 7-0 di Asian Games 2014. Rekaman highlight pertandingan tersebut bisa dilihat dibawah ini.


Lalu kenapa peringkat FIFA timor leste bisa melewati indonesia?

Perhitungan poin FIFA punya aturan sendiri. Bobot kemenangan di turnamen resmi lebih tinggi dari kemenangan di pertandingan persahabatan. Kemenangan di ajang resmi lebih beberarti dari kemenangan di ajang friendly.

Hanya dua ajang resmi FIFA yang diikuti negara Asia Tenggara seperti Indonesia dan timor leste, yaitu piala dunia dan piala asia. Ajang piala AFC dianggap sama saja dengan friendly. Prestasi Indonesia selama ini di piala AFF tidak banyak berarti. Kalau mau mendulang poin untuk mendongkrak ranking, lakukan di kualifikasi piala dunia dan piala Asia.

Sebelum kualikasi piala dunia 2018 dimulai, peringkat Indonesia masih diatas timor leste. Karena dianggap cukup kuat, Indonesia langsung lolos ke babak kedua. Timor leste harus melewati babak pertama dulu menghadapi Mongolia.




Dua kemenangan 4-1 dan 1-0 di kualifikasi piala dunia 2018 atas Mongolia di bulan Maret 2015 membawa peringkat Timor leste melesat melewati indonesia. Sebenarnya jika tampil di putaran kedua kualifikasi, Indonesia punya peluang memperbaiki peringkat. Sayang pembekuan oleh menpora membuyarkan kesempatan berharga.

Prestasi Timor leste di putaran kedua kurang mengesankan. Tergabung satu grup dengan Malaysia, Arab Saudi, UEA dan Palestina, timor leste sementara mencatatkan 2 hasil seri dan 5 kekalahan. Mereka hanya mencetak 2 gol dan sudah kebobolan 29 kali.

Referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/Indonesia_national_football_team
http://www.fifa.com/fifa-world-ranking/ranking-tools/index.html
http://www.fifa.com/fifa-world-ranking/ranking-tools/compare-teams.html#dataform=true&t1=IDN&t2=TLS&t3=THA&t4=VIE&timeRange=lastmonth&fromDate=2015-10-01&toDate=2015-11-05
http://www.fifa.com/fifa-world-ranking/ranking-tools/compare-teams.html#dataform=true&t1=IDN&t2=TLS&t3=THA&t4=VIE&timeRange=lastmonth&fromDate=2015-10-01&toDate=2015-11-05
http://www.fifa.com/fifa-world-ranking/ranking-tools/compare-teams.html#dataform=true&t1=IDN&t2=TLS&t3=THA&t4=VIE&timeRange=lastmonth&fromDate=2015-10-01&toDate=2015-11-05
http://www.fifa.com/fifa-world-ranking/ranking-tools/compare-teams.html#dataform=true&t1=IDN&t2=TLS&t3=THA&t4=VIE&timeRange=lastmonth&fromDate=2015-10-01&toDate=2015-11-05
http://resources.fifa.com/mm/document/fifafacts/r%26a-wr/52/00/97/fs-590_10e_wrpoints_english.pdf
https://en.wikipedia.org/wiki/Timor-Leste_national_football_team

Saturday 2 January 2016

Nolito, Incaran Barcelona dan Arsenal

Barcelona sering dianggap sebagai klub yang bagus dalam mengembangkan pemain muda. Tapi sebenarnya, tidak mudah bagi pemain lulusan La Masia untuk naik kelas ke tim senior Barcelona. Sebagai tim yang bisa dianggap nomor satu di dunia saat ini, Barcelona seolah punya tuntutan untuk meraih gelar setiap musim. Alhasil standar pemain di tim senior juga sangat tinggi. Tidak mudah bagi pemain lulusan La Masia yang berbakat sekalipun untuk bersaing di tim utama Barcelona.

Cesc Fabregas memilih hengkang ke Arsenal tahun 2003 karena jika bertahan di Barcelona dia "harus" menunggu lama. Jalur serupa dilalui Héctor Bellerín yang hengkang ke Arsenal lima tahun lalu dan saat ini sudah menjadi salah satu bek kanan terbaik EPL. Ada lagi Jordy Alba yang harus tujuh tahun berjuang lewat jalur Cornella, Gimnàstic dan Valencia sebelum didatangkan Barcelona lewat bursa transfer.

Nolito adalah seorang sayap kiri ofensif. Nolito cukup telat bergabung dengan Barcelona B, yaitu tahun 2008 menjelang usia 22 tahun Nolito turut membawa Barcelona B promosi dari Segunda B ke Segunda pada akhir musim 2009-2010. Musim berikutnya, Barcelona B menempati posisi ketiga segunda division. Sayang mereka tidak bisa berlaga di fase playoff promosi karena ada klub utama Barcelona di la liga. Tidak boleh ada dua tim yang sama berkompetisi di satu divisi.

Tiga tahun di Barcelona B, Nolito tampil 1o6 kali dan mencetak 29 gol. Ini adalah rekor yang bagus untuk seorang penyerang sayap. Selama tiga tahub bersama Barcelona B Nolito menjadi andalan Luis Enrique, manajer tim senior Barcelona saat ini.    

Tahun 2011 Luis Enrique meninggalkan Barcelona B untuk menangani AS Roma. Nolito yang sudah menjelang 25 tahun dan kesulitan menembus tim senior Barca memilih hengkang ke Benfica. Nolito tidak begitu bersinar di liga Portugal. Di awal 2013 Benfica meminjamkan Nolito selama enam bulan ke Granada.

Luis Enrique kembali ke la liga untuk mengasuh Celta Vigo di awal musim 2013-2014 dan Nolito menyusul bergabung tak lama kemudian. Tim yang musim sebelumnya berada di posisi 15 mengalami peningkatan dan menempati posisi 9 klasemen akhir la liga 2013-2014. Nolito menjadi top skorer Celta Vigo dengan 14 gol.

Musim berikutnya Luis enrique hengkang ke Barcelona dan posisinya digantikan oleh Eduardo Berizzo. Prestasi Celta Vigo tetap stabil dengan menempati posisi 8 klasemen akhir la liga 2014-2015. Nolito mencetak 13 gol sepanjang musim ini.

Musim ini Nolito dan Celta Vigo tampil lebih gemilang lagi. Di akhir tahun 2015 Celta Vigo berada di peringkat 5 dengan 31 poin, hanya berjarak 2 poin dari empat besar untuk merebut tiket ke liga Champions. Nolito sudah mencatatkan 8 gol dan 5 assist musim ini di lal liga.

Salah satu penampilan Nolito yang mengesankan musim ini adalah saat membawa Celta Vigo mengalahkan Barcelona 4-1 pada 23 September 2015. Nolito mencetak gol pertama dan memberi assist untuk gol kedua dan gol ketiga. Penampilan gemilang Nolito dapat dilihat pada rekaman highlight berikut ini.


Arsenal diberitakan berminat mendatangkan Nolito di jendela transfer awal tahun 2016 ini. Sayangnya Nolito sendiri sepertinya kurang berminat untuk pindah ke London. Nolito disinyalir lebih tertarik untuk kembali ke Barcelona dan kembali dilatih oleh Luis Enrique. Sayangnya Barcelona sepertinya masih keberatan membayar klausul pelepasan Nolito yang mencapai 18 juta euro.

Sebenarnya jika bergabung ke Barcelona, peluang bermain Nolito jadi terbatas. Barcelona sudah punya tridente kelas satu Messi-Neymar-Suarez. Memang Nolito saat ini dalam performa daik dan Luis Enrique tentunya sudah tahu bagaimana memaksimalkan kinerja Nolito. Tapi tetap saja sulit membayangkan Nolito akan menggeser salah satu dari para superstar Messi, Neymar dan Luis Suarez.

Jika tampil ke Arsenal, peluang bermain Nolito cukup besar. Bayangkan trio gelandang Mesut Özil, Alexis Sanchez dan Nolito bermain dibelakang striker tunggal Olivier Giroud. Tentu saja salah satu dari Alexis atau Nolito harus beralih menjadi sayap kanan.

Untuk saat ini, mungkin opsi terbaik bagi Nolito adalah konsentrasi di Celta Vigo, setidaknya hinga akhir musim. Celta Vigo masih berpeluang untuk lolos ke liga Champions tahun depan. Apalagi penampilan konsisten sebagai pilihan utama di Celta Vigo akan membantu Nolito untuk terpilih ke timnas Spanyol yang akan tampil di putaran final Euro 2016 di Perancis.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Nolito
https://en.wikipedia.org/wiki/Cesc_F%C3%A0bregas
http://www.theguardian.com/football/blog/2010/mar/31/cesc-fabregas-barcelona-arsenal
https://en.wikipedia.org/wiki/H%C3%A9ctor_Beller%C3%ADn
https://en.wikipedia.org/wiki/Jordi_Alba
https://en.wikipedia.org/wiki/FC_Barcelona_B
https://en.wikipedia.org/wiki/2010%E2%80%9311_Segunda_Divisi%C3%B3n
https://en.wikipedia.org/wiki/Luis_Enrique_(footballer)
https://en.wikipedia.org/wiki/2012%E2%80%9313_Celta_de_Vigo_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2013%E2%80%9314_Celta_de_Vigo_season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Celta_de_Vigo_season
http://www.whoscored.com/Players/91267
http://www.whoscored.com/Matches/985487/Live
http://www.goal.com/en/news/14222/transfer-talk/2016/01/02/18910972/rumours-nolito-snubs-arsenal-for-barcelona-return