Thursday 7 January 2016

Rapor Buruk Kemenpora

Kementrian pemuda dan olahraga menjadi kementrian yang mendapat rapor akuntabilitas terendah dari kementrian pendayagunaan aparatur negara dan birokrasi. Sebenarnya ada komnas HAM, perpustakaan nasional dan kejaksaan agung yang mendapat peringkat lebih rendah. Tapi ketiga lembaga ini adalah non kementrian. Untuk kementrian, kemenpora mendapat nilai terendah, seperti bis dilihat pada daftar dibawah ini.

 1. Dewan Ketahanan Nasional (56,97/CC)
 2. Komisi Pemilihan Umum (56,17/CC)
 3. Lembaga Ketahanan Nasional (55,04/CC)
 4. Ombudsman Republik Indonesia (54.51/CC)
 5. Lembaga Sandi Negara (54,24/CC)
 6. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (53,97/CC)
 7. Kementerian Pemuda Dan Olah Raga (53,54/CC)
 8. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (51,60/CC)
 9. Perpustakaan Nasional (50,38/CC)
10. Kejaksaan Agung (50,02/CC)

Kriteria penilaian tidak djelaskan detailnya. Mungkin cukup beralasan untuk mengkaitkan dengan dengan prestasi olahraga yang tidak menggembirakan sejak menpora dijabat Imam Nahrawi. Di Sea Games 2015 lalu misalnya, kontingen Indonesia hanya berada di posisi ke 5 dengan 47 emas.

Menpora sering dituding terlalu fokus mengurusi sepakbola. Imam Nahrawi sering muncul di pemberitaan terkait masalah pembekuan PSSI, tim transisi dan sanksi FIFA. Sampai saat ini masalah PSSI masih berlarut-larut belum terselesaikan.

Secara realistik, prestasi terbaik PSSI mungkin hanya di level Asia Tenggara. Mungkin seharusnya menpora lebih fokus pada cabang yang lebih punya potensi prestasi dunia seperti bulutangkis, tinju, bridge atau panahan. Sebaiknya menpora juga lebih memperhatikan cabang-cabang yang memperebutkan banyak medali emas di ajang olimpiade, asian games dan sea games, seperti atletik, renang dan menembak.

Referensi:
http://www.antaranews.com/berita/538215/ini-10-teratas-dan-terbawah-rapor-kementerianlembaga
http://sport.detik.com/read/2015/06/18/235909/2946482/82/prestasi-indonesia-di-sea-games-2015-sudah-sesuai-perhitungan-satlak-prima
http://soccer.sindonews.com/read/1022156/58/jangan-cuma-urusi-pssi-menpora-1436461991

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA