Sunday 10 January 2016

Paradoks Djajang, Persib dan Internazionale

Persib menjalin hubungan dengan klub serie A Italia, Internazionale. Pelatih Djadjang Nurdjaman akan berguru selama setahun di klub yang bermarkas di Milan tersebut. Disana  Djadjang akan belajar ilmu kepelatihan usia dini.

Sebenarnya ini berita gembira bagi dunia sepakbola tanah air. Level sepakbola kita masih jauh dibawah sepakbola level dunia, jadi adanya rencana transfer knowledge ini perlu disyukuri. Apalagi fokusnya adalah pembinaan pemain muda. Memang harapan masa depan Indonesia ada di tangan pemain muda.

Paradoksnya justru ada di Persib saat ini. Demi mengejar prestasi, Persib lebih suka mendatangkan pemain bintang dan pemain asing. Pembinaan pemain Bandung sendiri jadi terabaikan.

Contoh yang paling jelas ada di posisi kiper. Persib sempat punya dua kiper muda berbakat, M Natshir dan Shahar Ginanjar. Tapi keduanya jarang memperoleh kesempatan bermain karena pelatih Djadjang Nurdjaman lebih memilih kiper bintang I Made Wirawan. Tak heran jika Shahar Ginanjar hengkang ke Pusamania Borneo FC untuk mendapatkan kesempatan bermain.

Kebanyakan pemain andalan Persib saat ini bukanlah pemain binaan sendiri. Sebut saja Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Supardi Nasir, Hariono, Taufiq, Firman Utina dan Muhammad Ridwan. Walaupun kehadiran pemain bintang memang dibutuhkan, seharusnya talenta binaan sendiri juga mendapat kesempatan.

Pemain asli Bandung sering harus merantau dulu sebelum akhirnya bisa bermain untuk Persib. Dias Angga sempat bermain untuk Persisam dan PBR. Dedi Kusnandar sempat malang melintang bersama Arema dan Pelita Jaya. Jajang Sukmara merumput dua tahun bersama Madiun Putra.

Persib seharusnya lebih banyak memberi kesempatan pada pemain binaan sendiri, karena dari dulu Bandung memang banyak melahirkan pesepakbola berbakat.

Referensi:
http://bangka.tribunnews.com/2016/01/09/ini-bocoran-agenda-djajang-nurjaman-di-inter-milan
https://en.wikipedia.org/wiki/Dias_Angga_Putra
https://id.wikipedia.org/wiki/Dedi_Kusnandar
https://id.wikipedia.org/wiki/Jajang_Sukmara

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA