Saturday 4 July 2015

Napoleon dan Copa America

Selama berabad-abad Amerika Latin berada dibawah kekuasaan Portugal dan Spanyol. Selama berabad-abad kedua kerajaan di semenanjung Iberia itu mengendalikan kolonis yang sangat luas jauh di seberang lautan. Tapi semuanya berubah setelah Napoleon Bonaparte, penguasa Perancis dan sekutunya, mengobarkan perang terhadap banyak negara Eropa, termasuk Portugal dan Spanyol.

Pada awalnya koloni-koloni Amerika Latin sepenuhnya mendukung Portugal dan Spanyol yang terpukul menghadapi serangan-serangan Napoleon. Tapi bagaimanapun juga, hal ini menunjukkan kelemahan milter Spanyol dan Portugal dimana para koloninya.

Libertadores, atau para pembebas. Itulah istilah untuk para pemimpin berjuangan rakyat Amerika Latin untuk bebas dari spanyol dan Portugis. Di dunia sepakbola, nama ini sekarang digunakan untuk kompetisi antarklub Amerika Latin, yaitu copa libertadores.

Dizaman perang, penguasa kerajaan Brazil terpaksa memindahkan pusat kekuasannya ke Brazil. Seusai perang raja Portugal kembali ke Eropa. Tapi putranya, Dom Pedro I memilih untuk tetap tinggal di Brazil dan menyatakan kemerdekaan Brazil dari Portugal.

Di selatan juga terjadi perang kemerdekaan melawan Spanyol. Setelah melalui perang yang berlangsung belasan tahun melawan Spanyol dan juga Portugis, terbentuklah negara Argentina dan Uruguay.

Seorang jenderal Argentina bernama Jose San Martin memimpin ekspedisi untuk membebaskan daerah-daerah yang masih dikuasai Spanyol. San Martin berhasil menaklukkan kekuatan Spanyol di Peru, daerah bekas kekaisaran Inca dulunya. Dalam ekspedisi lebih lanjut San Martin juga membebaskan Chile.

Di bagian utara Amerika Latin, Simon Bolivar berhasil mendirikan negara besar yang bernama Gran Colombia. Sayangnya negara besar ini akhirnya pecah menjadi Colombia dan Venezuela.

Serangan terhadap Spanyol juga datang dari wilayah yang tidak memiliki laut seperti Bolivia dan Paraguay. Bolivia dibebaskan oleh dari kekuasaan Spanyol oleh Antonio José de Sucre. Paraguay juga mendepak kekuasaan Spanyol dan menjadi negara merdeka dibawah pimpinan José Gaspar Rodríguez de Francia.

Menjelang final copa America 2015 antara Chile dan Argentina, mungkin menarik untuk melihat sejarah Amerika Selatan. Dari wilayah luas koloni Spanyol dan Portugal, adalah serbuan Napoleon Bonaparte yang memicu perubahan dan lalu pergerakan kemerdekaan. Dari situlah bermula negara-negara Amerika latin peserta Copa America tahun ini: Argentina, Bolivia, Brazil, Chile, Colombia, Ecuador, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela.

Referensi:
1. Gambar: Napoleon Bonaparte.
2. Brazil @ wikipedia.
3. Argentina @ wikipedia.
4. Uruguay @ wikipedia.
5. Peru @ wikipedia.
6. Chile @ wikipedia.
7. Colombia @ wikipedia.
8. Venezuela @ wikipedia.
9. Bolivia @ wikipedia.
10. Paraguay @ wikipedia.
11. Ecuador @ wikipedia.
12. Libertadores @ wikipedia.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA