Tuesday 30 June 2015

Panggung Ramon Diaz di Copa America

Penggemar Diego Maradona mungkin masih kenal Ramon Diaz. Mereka berdua bahu membahu di lini depan untuk memenangkan Piala Dunia Junior 1979. Ramon diaz menjadi top skorer dalam kejuaraan ini, sementara Maradona berkibar sebagai bintang baru dunia sepakbola saat itu . Mereka sama-sama berlaga membela timnas Argentina di piala dunia 1982.

Sayangnya, setelah itu kesempatan Diaz untuk berlaga untuk timnas Argentina menjadi menyempit. Padahal karir sepakbola Diaz tergolong bagus. Dia menjuarai serie A 1988-1989 bersama Internazonale, piala Prancis 1990-1991 bersama Monaco dan 5 gelar Primera Division Argentna bersama River Plate. Tapi panggung dunia bersama tim nasional seolah menjauhi Diaz. Ramon Diaz tidak dipanggil saat Argentina menjuarai piala dunia 1986 dan menjadi finalis piala dunia 1990.

Pensiun menjadi pemain, Ramon Diaz beralih menjadi pelatih. Gelar juara copa Libertadores 1996 bersama River Plate menunjukkan reputasinya sebagai pelatih top di Amerika Selatan. Sebagai manager Ramon Diaz memenangkan 6 gelar Primera Division Argentna bersama River Plate dan satu lagi bersama San Lorenzo.

Sayangnya tim nasonal Argentina mash belum memilihnya sebagai pelatih tim nasional. Ramon Diaz akhirnya menerima tawaran Paraguay untuk menjadi pelatih tim nasional mereka. Saat itu Paraguay baru saja terpuruk sebagai juru kunci kualifikasi piala dunia zona Amerika Selatan. Panggung dunia terbuka untuk Ramon Diaz, walaupun tidak bersama Argentina.

Di copa America 2015, Ramon Diaz membuktikan dirinya bukan pelatih sembarangan. Dari posisi ketinggalan 2-0 dari Argentina, timnas Paraguay asuhan Diaz melancarkan gempuran demi gempuran untuk menyamakan skor menjadi 2-2. Tim mantan juara dunia lainnya, Uruguay, juga ditahan 1-1. Tim tamu Jamaika ditundukkan 1-0. Di babak perempat final, pasukan Ramon Diaz menyingkirkan Brazil dengan adu penalti. Hasil itu membawa Paraguay ke semifinal untuk sekali lagi bertemu Argentina.

Hebatnya, Ramon Diaz melakukannya tanpa melakukan Revolusi. Pemain-pemain andalannya tetap pemain senior seperi Justo Villar (38 tahun), Paulo Da silva (35), Lucas Barrios (30), Nelson Valdez (30) dan Roque Santa Cruz. Formasi andalannya adalah 4-4-2.

Menarik untuk menunggu kiprah Ramon Diaz sebagai pelatih Paraguay di lanjutan copa America 2015 dan kualifikasi piala dunia 2018.

Referensi:
1. Foto: Ramon Diaz.
2. Ramon Diaz @ wikipedia
3. Tim nasonal Paraguay @ wikipedia


No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA