Friday 19 June 2015

Luca Toni, Striker Veteran Masih Mampu Jadi Capocannoniere

Luca Toni masih tajam di usia 38 tahun. Musim 2014/2015 yang lalu striker Verona sukses menjadi capocannoniere di Seri A dengan mencetak 22 gol. Toni berbagi gelar pencetak gol tersebut dengan Mauro Icardi , striker Internazionale asal Argentina yang juga mencetak 22 gol.

Luca Toni terhitung late bloomer, yaitu pemain yang terlambat menunjukkan kemampuan sebenarnya. Toni memulai karirnya dari Modena di Seri C1. Ketajaman Toni baru kentara saat memperkuat Palermo sejak usia 26 tahun. Disini Toni mencetak 30 gol di Seri B 2003-2004 dan 20 gol pasca promosi ke Seri A musim berikutnya.

Pindah ke Fiorentina, Toni menjadi capocannoniere 2005-2006 dengan 31 gol. Di titik ini Luca Toni sudah punya reputasi sebagai striker bintang. Toni sempat memperkuat tim besar seperti Bayern München dan Juventus.

Karena satu generasi dengan penyerang sekaliber Alessandro Del Piero, Filippo Inzaghi dan Francesco Totti, kesempatan bermain Toni untuk tim nasional cukup terbatas. Meski begituToni mencatatkan 16 gol dalam 47 penampilan untuk Italia. Toni turut andil memenangkan piala dunia 2006 untuk Italia.

Gaya permainan Luca Toni dapat dilihat dari rangkaiannya dari rekaman gol-gol yang dicetaknya musim 2014-2015. Striker tinggi besar ini adalah tipe finisher dan big man. Walaupun terhitung veteran, Toni masih berbahaya di kotak penalti.

Di seri A saja Toni sudah mencatatkan 151 gol sepanjang karirnya.

Referensi:
1. Foto: Luca Toni.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA