Monday 8 June 2015

Misteri Gelandang Sayap Kiri Timnas Sea Games 2015

Setelah dua pertandingan, gelandang sayap kiri timnas Sea Games 2015 belum menunjukkan penampilan menggembirakan. Wawan Febrianto yang tampil pertama melawan Myanmar kurang mampu membantu menggedor pertahanan Myanmar. Paulo Sitanggang yang dipercaya di posisi itu pada partai berikutnya menghadapi Kamboja juga tidak lebih baik. Memang Wawan mencetak satu gol dan satu assist melawan Kamboja, tapi hal ini tidak diawali dengan tusukan dari sayap kiri.

Posisi asli Wawan di klubnya Persipasi Bandung Raya adalah sebagai gelandang sayap kanan. Pada kualifikasi piala AFC awal tahun ini Wawan juga ditempatkan sebagai gelandang sayap kanan, bersaing dengan Ahmad Nufiandani. Dani menjadi pilihan utama Aji Santoso di posisi gelandang sayap kanan timnas Sea Games 2015 ini. Penilaian yang tepat melihat performa bagus Dani dalam dua pertandingan terakhir.

Di kualifikasi piala AFC 2015, pilihan utama sebagai gelandang sayap kiri adalah Ilham Udin Armayn. Entah kenapa sepertinya mantan bintang timnas Garuda Jaya ini sepertinya gagal merebut hati Aji. Ilham hanya tampil dua kali sebagai pengganti saat melawan Myanmar dan Kamboja.

Tidak optimalnya posisi gelandang sayap kiri Indonesia adalah hal yang merugikan. Saat menghadapi lawan yang punya pertahanan kuat, kita akan butuh bantuan gempuran dari semua sisi. Saat menghadapi lawan kuat dan dalam kondisi harus membalas ketertinggalan, gelandang sayap kiri yang handal akan menjadi opsi yang berharga.

Mungkin opsi terbaik saat ini memamng Wawan Febrianto, walaupun masih harus memperbaiki performanya. Mungkin kepercayaan dirinya akan meningkat jika terus dimainkan dan timnas meraih hasil positif. Dalam posisi seperti sekarang ini, melakukan perubahan radikal mungkin buka hal yang bijaksana.

Tapi Aji sebaiknya juga punya backup plan. Mungkin dengan memajukan bek kiri Abduh Lestaluhu sebagai gelandang sayap kiri dan memainkan pelapisnya yaitu Zalnando sebagai bek kiri. atau mungkin seperti saat melawan Kamboja, Paulo Sitanggang menjadi gelandang kiri tapi Abduh Lestaluhu yang dibiarkan maju menusuk.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA