Monday 8 June 2015

Awas Jebakan Jadwal Sea Games ala Singapura

Menjadi tuan rumah adalah suatu keuntungan, dan Singapura berusaha memanfaatkan sebaik-baiknya. Salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah jadwal pertandingan. Singapura merancang jadwal pertandingan agar menguntungkan negerinya.

Pada pertandingan pertama pada 1 Juni 2015, Singapura memilih menjamu tim lemah Filipina. Di pertandingan kedua 4 Juni 2015, Singapura mengatur kondisi mereka lebih segar dari lawan berat, Myanmar. Singapura punya waktu tiga hari istirahat memulihkan diri, Myanmar hanya punya dua. Begitupun pada partai ketiga menghadapi Kamboja 8 Juni 2015. Singapura yang segar setelah istirahat empat hari menghadapi Kamboja yang lelah sehabis berjibaku menghadapi Indonesia dua hari sebelumnya.

Bandingkan dengan liga Inggris yang padat jadwalnya padat, apalagi untuk tim yang juga berlaga di liga Champions atau liga Europa. Biasanya satu tim bermain dua kali dalam seminggu, jadi ada waktu tiga atau empat hari untuk pemulihan. Jadi main dalam interval tiga hari itu biasa, tapi interval dua hari itu memberatkan. Para manajer EPL selalu dibuat pusing pada akhir Desember kala agenda boxing day memaksa tim-tim mereka bertanding dalam interval dua hari.

Strategi ini tidak berlangsung mulus. Singapura hanya menang tipis 1-0 atas Filipina di partai pertama. Di partai kedua, tim Myanmar yang kurang istirahat malah menghantam Singapura dengan skor 2-1. Asa Singapura lolos ke semifinal tetap terjaga pasca kemenangan 3-1 atau Kamboja di partai ketiga.

Skenario masih akan berlanjut di partai keempat 11 Juni 2015 menghadapi Indonesia. Pertandingan ini akan menentukan bagi peluang kedua tim lolos ke semifinal. Singapura diuntungkan jadwal karena punya waktu tiga hari untuk pulih, sementara Indonesia hanya dua.

Sementara Indonesia sepertinya tidak begitu menyadari hal ini. Kemenangan besar 6-1 atas Kamboja membawa euforia. Pelatih Aji Santoso menyebut ingin kembali menang besar menghadapi Filipina.

Saya rasa Aji harus lebih bijaksana membaca situasi. Lolos ke semifinal jauh lebih penting dari kemenangan besar atas Filipina. Menang tipis saja atas Filipina sebenarnya sudah cukup untuk membuat posisi kita diatas Singapura di klasemen sementara, unggul selisih gol.

Meremehkan Filipina juga tidak baik, walaupun mereka selalu kalah dalam tiga partai sebelumnya. Jika timnas sudah unggul atas Filipina dan posisi sepertinya aman, sebaiknya timnas tidak perlu memforsir mengejar menang besar. Lebih baik menjaga kondisi fisik dengan melambatkan tempo dan melakukan pergantian pemain.

Referensi:
1. Gambar: Business District, Singapore.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA