Sunday 26 July 2015

Juventus ala Allegri Mulai Musim 2015-2016

Saat Massimiano Allegri mulai menangani Juventus akhir musim lalu, Juve sudah menjadi tim kuat yang merajai serie A tiga musim berturut-turut. Antonio Conte, manager sebelumnya, meninggalkan tim yang hebat. Di tangan Conte, Juventus sudah kembali menjadi tim Italia yang terkuat dan disegani.

Tentu berlebihan untuk menyebutkan Allegri tidak menyumbangkan apa-apa. Allegri mampu membawa Juventus ke final liga Champions 2014-2015, yang sebelumnya tidak mampu diraih Conte. Allegri juga memastikan transisi pergantian pelatih tidak mempengaruhi performa Juventus. Gelar seria A dan coppa Italia 2014-2015 menjadi buktinya.

Tapi Allegri mau tidak mau harus merombak timnya untuk musim depan. Penyebabnya, para pilar yang selama ini diandalkan meninggalkan Juve pada musim panas ini. Mereka adalah Andrea Pirlo, Carlos Tevez dan sepertinya Arturo Vidal.

Andrea Pirlo memilih bergabung dengan New York City FC. Playmaker berusia 36 tahun ini sepertinya memang tidak masuk rencana masa depan Juventus. Tahun lalu Pirlo hanya mendapatkan kesempatan 20 kali tampil di seri A.

Kepergian Carlos Tevez agaknya lebih bersifat emosional. Tevez memilih untuk kembali ke klub pertamanya, Boca Juniors. Walaupun sudah 31 tahun, Tevez sebenarnya masih tetap pilihan utama Juventus musim lalu, dan melesakkan 20 gol di serie A.

Sementara itu Arturo Vidal diberitakan akan segera bergabung dengan Bayern Munich dengan nilai transfer 40 juta Euro. Cukup beralasan bagi Bayern yang baru saja melepas Bastian Schweinsteiger ke Manchester United. Arturo Vidal adalah salah satu geladang bertahan terbaik dunia saat ini dan Bayern perlu memperbaiki skuad mereka untuk dapat menantang merebut gelar liga Champios dari Barcelona musim depan

Kehilangan tiga pemain penting sekaligus jelas bukan tantangan yang ringan. Inilah saat Massimiliano Allegri harus membuktikan kualitasnya sebagai manajer. Momen ini juga bisa dimanfaatkan Allegri untuk membangun Juventus yang sesuai dengan visinya.

Di lini tengah ada ada Sami Khedira yang didatangkan gratis dari Real Madrid. Agaknya Allegri masih yakin lini tengah mampu mengatasi perginya Pirlo dan Vidal. Juventus masih punya Paul Pogba, Claudio Marchisio dan Kwadmo Asamoah untuk menggantikan peran Pirlo dan Vidal.

Masalah di lini depan mungkin lebih serius. Tidak ada penyerang Juventus yang bisa mendekati catatan 20 gol serie A milik Tevez tahun lalu. Memang ada Alvaro Morata yang punya talenta besar, rekor golnya selama ini belum cukup meyakinkan.

Sosok penyerang tajam dengan kualitas terbukti ini agaknya dilihat Juve pada sosok Mario Mandžukić. Penyerang Atletico Madrid ini didatangkan dengan biaya transfer 19 juta Euro. Bukan harga yang mahal untuk penyerang yang sudah membuktikan kualitasnya di liga Jerman dan liga Spanyol.

Paulo Dybala adalah talenta muda 21 tahun asal Argentina. Nilai transfernya yang mencapai 32 juta Euro memperlihatkan kepercayaan Juventus pada kualitas striker yang tahun lalu mencetak 13 gol serie A untuk Genoa. Catatannya adalah, Dybala belum pernah memperkuat klub besar sebelumnya. Dybala harus membuktikan mampu menampilkan performa terbaik untuk klub sebesar Juventus.

Penyerang lain yang didatangkan adalah Simone Zaza dengan nilai transfer 18 juta Euro dari Sassuolo. Walaupun berstatus penyerang timnas Italia, Zaza harus berjuang keras untuk mendapatkan kesempatan bermain di Juventus. Saat ini Morata, Mandzukic dan Dybala punya reputasi lebih mentereng dari Zaza.

Referensi:
1. Foto: Massimiliano Allegri.
2. Juventus @ wikipedia.
3. Andrea Pirlo @ wikipedia.
4. Juventus @ whoscored.
5. Carlos Tevez @ wikipedia.
6. Juventus musim 2015/2016 @ wikipedia.
7. Mario Mandžukić @ wikipedia.
8. Paulo Dybala @ wikipedia.
9. Simone Zaza @ wikipedia.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA