Saturday 18 July 2015

Copa America 2015 dan Tinggi Badan Para Pemainnya

Dalam tulisan ini saya berusaha melakukan penelitian kecil pengaruh tinggi badan dalam sepakbola. Sampel-sampel diambil dari Copa America 2015 yang baru saja berakhir, sebagaimana. Analisis diusahakan betul-betul berlandaskan data statistik dari whoscored.com. Analisis tidak hanya didasarkan pada performa sejumlah pemain bintang atau pemain terkenal..

Dalam tulisan ini pemain dikelompokkan berdasarkan tinggi badan.
- Pemain 160an adalah pemain-pemain yang tinggi badannya 160 sampai 169 cm.
- Pemain 170an adalah pemain-pemain yang tinggi badannya 170 sampai 179 cm.
- Pemain 180an adalah pemain-pemain yang tinggi badannya 180 sampai 189 cm.
- Pemain 190an adalah pemain-pemain yang tinggi badannya 190 sampai 199 cm.

Hanya 11 pemain bertinggi 160an yang dimainkan di Copa America 2015 kemaren, atau secara proporsi sekitar 5% dari keseluruhan. Pemain bertinggi 170an adalah yang paling banyak dimainkan, yaitu sebanyak 109 pemain atau sekitar 49.77%. Pemain bertinggi 180an menyusul dengan jumlah 85 pemain atau sekitar 38.81%. Pemain bertinggi 190an hanya ada 14 pemain atau kira-kira 6.39% dari keseluruhan.

Sering diperkirakan kalau pemain yang lebih tinggi lebih unggul dalam duel udara. Kenyataannya, pemain yang tingginya 160an rata-rata hanya memenangkan sekitar 0.45 duel udara per partai. Pemain 170an lebih tangguh dengan rata-rata memenangkan sekitar 0.83 duel udara per partai. Pemain 180an lebih tangguh lagi di udara dengan memenangkan rata-rata sekitar 1.56 duel udara per partai. Pemain 190an ternyata rata-rata memenangkan sekitar 1.26 duel udara per partai, lebih rendah dari pencapaian pemain 180an.

Tapi pemain yang tidak begitu tinggi ternyata bisa mengirim umpan dengan lebih akuran. Pemain yang tingginya 160an rata-rata mencatatkan sekitar 78.27% operan sukses. Sedikit diatas pemain 170an yang rata0rata hanya memenangkan sekitar 77.85% operan sukses. Pemain 180an mencatatkan rata-rata operan sukses yang lebih rendah lagi, sekitar 71.02%. Pemain 190an malah hanya mencatatkan sekitar 63.68%.

Pemain 160an memiliki daya serang yang bagus. Rata-rata pemain 160an mencetak sekitar 0.27 gol di copa America, hanya kalah dari pemain 180an yang rata-rata mencetak 0.32 gol. Catatan yang lebih baik dari pemain setinggi 170an yang rata-rata mencetak sekitar 0.23 gol. Pemain 190an kembali ada di tempat terakhir dengan rata-rata sekitar 0.14 gol.

Pemain 160an adalah yang terbaik dalam soal assist, Rata-rata mencetak sekitar 0.55 assist dalam copa America 2015. Pemain 170an mengikuti dengan rata-rata sekitar 0.19 assist. Pemain 180an hanya mencetak rata-rata 0.14 assist. Pemain 190an malah tidak mencetak assist sama sekali. Tabel berikut merangkum hasil penelitian kecil ini.
Kategori Jumlah Proporsi Jumlah Partai Menang Duel Udara Rata-Rata Menang Duel Udara Per Partai Prosentase Operan Sukses Total Gol Rata-rata gol per pemain Total Assist Rata-rata assist per pemain
160an 11 5.02% 44 20 0.45 78.27 3 0.27 6 0.55
170an 109 49.77% 345 287 0.83 77.85 25 0.23 21 0.19
180an 85 38.81% 292 456 1.56 71.02 27 0.32 12 0.14
190an 14 6.39% 39 49 1.26 63.69 2 0.14 0 0

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA