Wednesday 18 May 2016

Video Highlight - Perjalanan Irlandia Menuju Piala Eropa

Irlandia tergabung di grup D babak kualifikasi piala Eropa 2016. Di grup itu ada tm juara dunia Jerman dan tim tangguh seperti Polandia dan Skotlandia. Bukan hal yang mudah bagi Irlandia untuk menghadapi negara-negara tersebut.

Irlandia memulai perjuangan dengan bertandang ke markas Georgia pada 7 September 2014. Aidan McGeady memborong dua gol kemenangan Irlandia 2-1, sementara Tornike Okriashvili mencetak gol balasan Georgia. McGeady adalah seorang sayap yang musim ini bermain di divisi championship untuk Sheffield Wednesday.



Pada pertandingan berikutnya pada 11 October 2014 Irlandia menjamu Gibraltar. Tiga gol perdana diborong oleh Robbie Keane, striker veteran yang saat ini bermain untuk LA Galaxy. Lepas turun minum, James McClean menambah gol untuk Irlandia. Gol kelima tercatat sebaga own goal dari kiper Gibraltar, Jordan Perez. Tak lama kemudian James McClean mencetak gol keduanya. Wes Hoolahan menutup pesta gol Irlandia dengan skor akhir 7-0.


Striker veteran Robbie Keane saat ini berkompetisi di USA untuk klub LA Galaxy. James McClean adalah sayap yang bermain untuk tim EPL West Bromwich Albion. Wes Hoolahan adalah gelandang serang yang bermain untuk klub divisi championship, Norwich City.

Tiga hari kemudian, mereka harus bertandang ke Gelsenkirchen menantang juara dunia Jerman. Tentunya tidak mengherankan jika Jerman mencetak gol lebih dulu. Tony Kroos mencetak gol indah lewat sepakan dari luar kotak penalti untuk membuat Jerman memimpin.



Irlandia tidak menyerah dan berusaha membalas. Gol untuk The Republic baru datang pada masa perpanjangan waktu lewat. Adalah bek tengah veteran yang bermain untuk Sunderland, John O'Shea yang menjadi pahlawan untuk Ireland mencuri satu angka di kandang juara dunia. Pertandingan berakhir imbang 1-1.


Tapi perjalanan Irlandia di babak kualifikasi ini memang tidak mulus. Mereka menelan kekalahan 0-1 saat melawat ke Skotlandia pada 14 November 2014. Gol tunggal timnas highlanders ini dicetak oleh Shaun Maloney. Berawal dari tendangan sudut yang dieksekusinya sendiri, Maloney dua kali melakukan operan satu-dua sebelum melepaskan tembakan dari kotak penalti untuk menjebol gawang Irlandia.

Irlandia hampir saja menelan kekalahan di kandang sendiri saat menjamu Polandia pada 29 Maret 2015. Polandia mencetak gol lebih dulu lewat Slawomir Peszko. Sekali lagi Irlandia berhasi mengejar ketertinggalan pada masa injury time. Kali ini yang jadi pahlawan adalah Shane Long, striker Southampton.


Pada 13 June 2015. kesempatan datang bagi Irlandia untuk membalas kekalahan dari Skotlandia. Gol Jonathan Walters sempat membawa angin segar bagi Irlandia. Walter adalah pemain Stoke City, bisa bermain sebagai penyerang atas sebagau sayap. Sayang own goal dari John O'Shea membatalkan kemenangan Irlandia. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1.


Setelah empat partai tanpa kemenangan, akhirnya Irlandia kembali meraih tiga angka saat bertandang ke Gibraltar pada 4 September 2015. Gol pertama Irlandia disumbangkan oleh Cyrus Christie, bek kanan yang bermain untuk klub divisi championship yaitu Coventry City. Robbie Keane melanjutkannya dengan dua gol susulan. Shane Long mencetak gol terakhir di partai yang berakhir 4-0 untuk Irlandia.


Tiga hari kemudian Irlandia kembali meraih kemenangan, kali ini saat menjamu Georgia. Pertandingan ini berakhir dengan skor 1-0. Pencetak gol tunggal di pertandingan ini adalah Jonathan Walters.


Kemenangan paling gemilang Irlandia di babak kualifikasi ini adalah kemenangan 1-0 saat menjamu juara dunia Jerman pada 8 October 2015. Shane Long mencetak gol istimewa dalam partai yang berlangsung di Dublin ini. Tendangan gawang dari kiper Darren Randolph (West Ham) langsung dikejar oleh Shane Long dan akhirnya berhasil dijebloskan ke gawang Jerman.



Kemenangan atas Jerman itu sangat berharga, karena tiga hari kemudian Irlandia harus menelan kekalahan saat bertandang ke Polandia. 11 October 2015. Grzegorz Krychowiak mulai membuka angka, yang dibalas dengan tendangan penalti Jonathan Walters. Sundulan Robert Lewandowski membuat Polandia kembali unggul. Skor 2-1 bertahan sampai pertandingan berakhir.


Hasil lima kemenangan, tiga seri dan dua kekalahan menempatkan Irlandia di posisi ketiga grup D, Irlandia harus meneruskan perjuangan untuk lolos ke Euro 2016 ke babab playoff. Lawan yang harus dihadapi adalah Bosnia Herzegovina.

Bosnia menjadi tuang rumah partai pertama pada tanggal 13 November 2015. Liam Brady berhasil mencuri gol di kandang lawan, yang disamakan oleh Edin Dzeko, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Liam Brady adalah pemain yang bisa bermain sebagai bek kiri ataupun sayap, saat ini berkompetisi di divisi championship bersama Norwich City.



Tiga hari kemudian, Irlandia ganti menjadi tuan rumah. Jonathan Walters memborong dua gol kemenangan Irlandia dan menjadikan partai ini berakhir dengan skor 2-0. Dengan demikian Irlanda berhasil lolos ke Euro 2016.


Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Euro_2016_qualifying_Group_D
https://en.wikipedia.org/wiki/UEFA_Euro_2016_qualifying_play-offs
https://en.wikipedia.org/wiki/Aiden_McGeady
https://en.wikipedia.org/wiki/Robbie_Keane
https://en.wikipedia.org/wiki/James_McClean
https://en.wikipedia.org/wiki/Jordan_Perez
https://en.wikipedia.org/wiki/John_O%27Shea
https://en.wikipedia.org/wiki/Shane_Long
https://en.wikipedia.org/wiki/Jonathan_Walters
https://en.wikipedia.org/wiki/Cyrus_Christie
http://www.bbc.com/sport/football/33543815
https://en.wikipedia.org/wiki/Darren_Randolph

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA