Saturday 6 February 2016

Menpora dijadwalkan Bertemu Agum Gumelar, Ketua Komite Ad Hoc FIFA Pada 10 Februari 2016

Bulan Agustus lalu tahun Zuhairi Misrawi dari tim transisi menyebut bahwa FIFA akan mencabut pembekuan PSSI setelah bulan Januari 2016. Rencana tim transisi adalah melakukan KLB PSSI pada Desember 2015 atau Januari 2016, sehingga terjadi pergantian pimpinan PSSI. Barulah setelah itu tim transisi akan mendekati FIFA untuk mencabut sanksi.

“Akan menggelar KLB secepat-cepatnya bulan Desember, atau paling lambat Januari. Kami akan serahkan roadmap ke FIFA. Setelah Januari, FIFA akan cabut pembekuan,” demikian menurut Zuhairi saat itu. Bulan Januari 2016 sudah lewat dan isu KLB nyaris tak terdengar. Tim transisi sudah gagal untuk meraih kepercayaan tim-tim sepakbola di tanah air.

Ada masalah besar jika sanksi FIFA tetap berlanjut bulan Februari ini. Kongres FIFA dijadwalkan berlangsung 26 Februari 2016 ini. Jika saat kongres ini diputuskan untuk melanjutkan sanksi pada Indonesia, maka ini adalah pukulan berat bagi sepakbola nasional. Sanksi yang dijatuhkan oleh kongres FIFA hanya bisa dicabut oleh kongres FIFA juga. Artinya jika kongres FIFA 2016 melanjutkan sanksi, Indonesia harus menunggu kongres FIFA tahun 2017 untuk meminta pencabutan sanksi.

Komite ad hoc FIFA pimpinan Agum Gumelar melakukan berbagai upaya untuk melobi pemerintah, diantaranya dengan mengirimkan surat permohonan 25 Januari 2016 lalu untuk bisa bertemu dengan presiden Jokowi. Sekretariat negara ternyata memberi instruksi pada kemenpora untuk menemui Agum Gumelar. Tanggal pertemuan ditetapkan Rabu 10 Februari 2016.

Ini adalah perkembangan menarik. Sepanjang tahun 2015 presiden Joko Widodo terkesan selalu mendukung penuh langkah menpora. Jadi cukup mengejutkan jika kali ini ada instruksi pada menpora untuk menemui Agum Gumelar ketua komite ad hoc FIFA.

Akhir-akhir ini sebelumnya kemenpora mendapat "pukulan" dari lembaga negara lainnya. Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan penilaian buruk pada kemenpora, terendah diantara kementrian lainnya. Belakangan Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga merekomendasikan pembubaran BOPI, lembaga yang memainkan peranan besar dalam konflik PSSI vs menpora ini.

Semoga pertemuan menpora dan Agum Gumelar dari komite ad hoc FIFA ini membawa hasil yang bermanfaat sehingga sanksi FIFA terhadap sepakbola Indonesia bisa segera dicabut.


Referensi:
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2015/08/11/14341782/tim-transisi-sanksi-fifa-dicabut-setelah-januari-2016
http://www.tribunnews.com/superskor/2016/02/04/status-sanksi-fifa-terhadap-indonesia-ditentukan-dalam-kongres-fifa
http://www.antaranews.com/berita/527040/pencabutan-sanksi-fifa-bisa-tahunan
http://topskor.co.id/football/news/6/liga-indonesia/2016/02/05/16810/disposisi-setneg-menpora-undang-agum-gumelar-pada-10-februari-2016
"Sinyal Positif - Menpora dan Ketua Komite Ad Hoc Reformasi akan bertemu 10 Februari", Harian Top skor edisi sabtu-minggu 6-7 Februari 2016.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA