Tuesday 9 February 2016

Menpora Imam Nahrawi Tentang Persebaya 1927

Situs Liputan6 pada 28 Oktober 2014 memberitakan tentang menpora baru Imam Nahrawi. Menpora menggemari sepakbola dan biasanya bermain sebagai penjaga gawang. Klub favoritnya adalah Persebaya.

Pada 1 November 2014 menpora pulang kamplung ke Sidoarjo, Jawa Timur. Diantara massa yang menyambutnya dengan meriah adalah rombongan bonek pendukung Persebaya 1927. Demikianlah seperti diberitakan oleh situs bangsaonline.com

Situs CNN Indonesia bertutur tentang pembekuan PSSI oleh menpora pada 18 April 2014. Sejak sehari sebelumnya sudah berlangsung kongres PSSI di Surabaya. Kongres ini mendapat penolakan dari bonek pendukung Persebaya 1927 yang melancarkan aksi demo. Puncaknya adalah sanksi pembekuan PSSI oleh menpora yang masih belum dicabut hingga saat ini, yang berujung pada sanksi FIFA untuk sepakbola Indonesia.

Situs Antara pada 9 Mei 2015 memberitakan tentang kedatangan utusan menpora ke Persebaya 1927. Mereka adalah Asisten Deputi Organisasi Olahraga Dody Iswandi dan Kepala Bidang Organisasi Prestasi Internasional Edy Nurinda. Kedatangan mereka disambut oleh Saleh Mukadar yang memaparkan asal  mula konflik Persebaya.

Pada 10 Oktober 2015, situs Realita melansir pernyataan menpora tentang berakhirnya konflik Persebaya. Menpora menyatakan Persebaya 1927 pihak yang sah menyandang nama Persebaya. Menpora juga meminta agar klub-klub anggota Persebaya tetap kompak menudukung Persebaya 1927.

Situs Liga Olahraga memberitakan keinginan menpora agar "Persebaya yang baru" ikut serta dalam piala Jenderal Sudirman. Tetapi harapan menpora tidak terwujud. Pihak panitia tetap memilih untuk mengundang klub seteru,  Surabaya United.

Pada 7 Desember 2015 situs goal.com memberitakan tentang menpora pada final Liga Santri Nusantara. "Saya sengaja mempertemukan Persebaya 1927 di ajang ini, karena saya tahu euforia bonek pencinta klub asli Surabaya seperti apa. Ajang ini juga menjadi pintu pembuka mereka kembali turun mengikuti turnamen berikutnya,” tegas Imam. Dalam berita itu dsinyalir bahwa menurut Imam, Persebaya 1927 seharusnya tampil di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Tahun 2016 ini pengurus Persebaya 1927 menyatakan siap terjun di ISL 2016.

Referensi:
http://bola.liputan6.com/read/2125564/menpora-imam-nahrowi-kiper-yang-idolai-persebaya
http://www.bangsaonline.com/berita/6062/menpora-pulang-kampung-disambut-bonek-dan-dinaikkan-kuda
http://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418151503-142-47600/kronologi-keputusan-final-pembekuan-pssi/
http://www.antaranews.com/berita/495209/kemenpora-safari-rekonsiliasi-ke-persebaya-1927
http://www.kabararena.net/persebaya-1927-belum-layak-diundang/
http://www.ligaolahraga.com/detail/8695/menpora-persebaya-yang-baru-harus-ikut-piala-panglima-tni/
http://www.realita.co/index.php?news=Menpora-Nyatakan-Konflik-Persebaya-Usai~3b1ca0a43b79bdfd9f9305b81298296269141a4b40d84d196ffa56ebe67b4c64
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2015/12/07/18074402/menpora-sebut-persebaya-1927-yang-pantas-berkompetisi
http://www.iberita.com/85481/persebaya-1927-siap-terjun-di-turnamen-isl-2016-ada-investor-kelas-kakap

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA