Monday 3 April 2017

Timnas U22 Menjalani Pelatnas Jangka Panjang

 JAKARTA– Pelatihan nasional tim nasional U-22 Indonesia di Spanyol berjalan lebih cepat dari agenda awal. Jika sebelumnya dijadwalkan akhir Mei, PSSI mengonfirmasi agenda ke Spanyol sudah dilakukan mulai 15 April sampai 9 Mei mendatang.

Timnas U-22 baru saja mendapat pengalaman berharga dari uji coba perdana dengan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3). Dalam pertandingan tersebut, Evan Dimas Darmono dkk dipaksa menyerah 1-3 oleh The White Angels, julukan Myanmar. Pelatih Timnas Luis Milla mengakui strateginya tidak berjalan baik pada laga tersebut. “Alasan kami memajukan pelatnas karena sebagai persiapan Islamic Solidarity Games(ISG).

Kemungkinan kami sampai di Spanyol juga masih akan melihat bagaimana penampilan di Azerbaijan,” ungkap Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI Hanif Thamrin, kepada KORAN SINDO, kemarin. Awalnya, agenda ke Spanyol dilakukan setelah timnas U-22 tampil pada ajang ISG 2017 di Azerbaijan, 12 Mei mendatang. Perubahan jadwal pelatnas di Spanyol secara otomatis pemainpemain yang dipanggil tidak akan ambil bagian di awal Kompetisi Liga 1 yang direncanakan kick-off pada 15 April.

Dengan begitu, klub-klub yang para pemain mudanya dipanggil mengikuti pelatnas jangka panjang di Spanyol harus menyiapkan pemain baru sebagai pengganti. Meski belum diumumkan secara resmi berapa total pemain yang dibawa dan siapa nama-nama yang diikutsertakan, kemungkinan besar Milla akan mempertahankan skuad yang dipanggil saat beruji coba melawan Myanmar. Ezra Walian yang sudah kembali ke klubnya, Ajax Jong, di Belanda, bertolak ke Spanyol dari Negeri Kincir Angin.

Asisten Pelatih Timnas U-22 Bima Sakti menjelaskan, dipertahankannya ke-27 pemain itu dengan harapan strategi dan skema yang akan diterapkan Milla bisa dipahami . Saat ini timnas U-22 juga terus melakukan berbagai evaluasi dari hasil uji coba dengan Myanmar. ”Untuk sementara belum ada (penambahan pemain timnas U- 22). Karena, pemain juga masih terus beradaptasi dengan instruksiinstruksi dari Milla,” tutur Bima.

Milla, menurut Bima, masih percaya terhadap pemain-pemain yang dipanggil pada seleksi tahap ketiga. Tapi, tak menutup kemungkinan ada perubahan, terutama jika ada pemain yang bagus tentu akan diberikan kesempatan. “Sekarang kami masih fokus dengan pemain yang ada saat ini. Ke-27 pemain ini kemungkinan besar yang akan dibawa ke Spanyol,” kata Bima. Pelatihan nasional jangka panjang di Spanyol memang sudah jadi agenda yang disiapkan PSSI sejak mengontrak Milla sebagai pelatih.

Rencananya ada empat kota yang akan disambangi skuad Garuda Mudadalam masa persiapan tersebut seperti Madrid, Murcia, Mallorca, dan Valencia. Empat kota yang dituju itu disampaikan Milla memiliki fasilitas latihan yang bagus. Kesempatan menjalani pelatnas jangka panjang dilakukan untuk memenuhi target yang dicanangkan PSSI kepada timnas U-22.

Pertama, Milla diberi target mengantar timnya menjadi juara SEA Games 2017 di Malaysia, Agustus mendatang. Kedua, bisa membawa Indonesia minimal empat besar pada cabang olahraga sepak bola di Asian Games 2018 di Tanah Air.

decky irawan jasri





JAKARTA - PSSI dikabarkan akan menanggung gaji pemain di klub yang memperkuat timnas. Kabar itu disampaikan GM Arema FC, Ruddy Widodo, yang pemainnya diambil tiga ke timnas U-22.
"Bagas Adi, Hanif Sjahbandi, dan Nasir, terpilih masuk timnas U-22. Ya mau tidak mau kami harus melepas mereka. Karena PSSI memutuskan menggelar pelatnas jangka panjang," ujar Ruddy Widodo, usai pertemuan klub Liga 1 dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, di Makostrad, Jakarta, Kamis 16 Maret 2017.
Arema FC sebetulnya merasa berat harus kehilangan tiga pemain muda andalan. Apalagi PSSI tidak memberi toleransi, klub tetap harus mengontrak lima pemain U-23, kendati ada banyak pemain muda dalam pilar tim yang diambil.
"Ya aturannya di Liga 1 tetap. Setiap klub harus kontrak lima pemain U-23, dengan tiga orang harus bermain sebagai starter. Jadi kami harus cari lagi tiga pemain muda lagi untuk menggantikan mereka yang dipanggil ke timnas," ujar Ruddy Widodo.
Lalu bagaimana dengan pembayaran gaji pemain?
"PSSI bilang mau menanggung gaji pemain sesuai kontrak di klub. Artinya kami bebas tidak membayar gaji pemain selama dibutuhkan timnas," kata Ruddy Widodo.
"Jadi nanti kalau misalnya timnas U-22 ini selesai sampai SEA Games 2107 di akhir Agustus, berarti PSSI menanggung gaji pemain di klub sampai SEA Games selesai," kata Ruddy Widodo.*Ari DP








Kedua pemain muda Persib itu akan datang terlambat pada pemusatan latihan timnas Indonesia U-22.


OLEH    FARABI FIRDAUSY     Ikuti di twitter Tim nasional Indonesia U-22 akan kembali menggelar pemusatan latihan di kawasan Karawaci, Tangerang. Pemain diharapkan berkumpul pada 31 Maret dan bisa memulai kegiatan pelatnas pada 1 April.
Namun, hal itu mungkin takkan terjadi pada Febri Hariyadi dan Gian Zola. Dua bintang belia Persib Bandung itu berpotensi terlambat gabung untuk mengikuti kegiatan timnas U-22 arahan pelatih Luis Milla.
SIMAK JUGA - Permintaan Khusus Timnas U-22 Di Spanyol

Hal itu disampaikan manajer klub Umuh Muchtar, yang menyatakan agak berat untuk melepas dua pemain muda andalan skuat Maung Bandung tersebut.
“Ya sudah ada pemanggilan terkait Febri dan Zola ke Timnas tanggal 1-5 (April) nanti. Saya minta balas ke PSSI agar dua pemain itu masuk tanggal 3 (April),” jelas Umuh seperti dikutip laman Simamaung.
“Keberatan, tapi ini untuk merah-putih (Timnas Indonesia), saya berikan,” sambung Umuh ketika ditanya terkait pelatnas jangka panjang timnas U-22 yang akan digelar di Spanyol, medio April nanti.
SIMAK JUGA - RESMI: Persib Daratkan Carlton Cole
Bukan tanpa alasan Persib akan telat melepas Febri dan Gian. Pasalnya, tim jawara Indonesia Super League 2014 tersebut akan menggelar peluncuran tim pada Minggu (2/4) esok, di Bandung.
Persib sendiri baru saja mendatangkan pemain tenar anyar yakni Carlton Cole. Penyerang yang pernah jadi pahlawan West Ham United itu melengkapi kedatangan Michael Essien yang lebih dulu didaratkan dengan status marquee player.

Read more at http://www.fourfourtwo.com/id/news/persib-bandung-agak-berat-lepas-febri-hariyadi-gian-zola-ke-timnas#lwuRjXgclgP0TMCX.99




JAKARTA – Klub peserta kompetisi Liga 1 bakal harap-harap cemas. Ini menyusul keputusan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, yang akan menggelar pelatnas jangka panjang untuk pemain timnas U-22.
Luis Milla mengungkapkan rencananya menggelar dua kali TC jangka panjang, setelah nanti selesai menetapkan 25 pemain yang masuk dalam skuat timnas U-22. “TC terbagi ke dalam dua tahap, TC pertama jangka panjang, TC kedua lebih panjang lagi,” Luis Milla, mantan pelatih timnas U-21 Spanyol itu
Saat ini Luis Milla masih menggelar seleksi tahap ketiga yang merupakan rangkain terakhir dari seleksi yang telah diselenggarakan sebelumnya. Seleksi tahap ketiga berlangsung di lapangan SPH Karawaci, Tangerang, Selasa-Kamis 7-9 Maret 2017.
Setelah itu Luis Milla akan menetapkan 25 pemain yang terpilih masuk dalam skuat timnas U-22. Timnas U-22 disiapkan untuk turun di SEA Games 2017 dengan target meraih medali emas.
Sebagai persiapan memenuhi target, timnas U-22 akan dua kali uji coba melawan Myanmar U-22, pada 25 dan 27 Maret 2017. Setelah itu main di Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 Azerbaijan.
Setelah dari Azerbaijan para pemain timnas U-22 berangkat ke Spanyol. Di Negeri Matador Luis Milla akan mengasah kemampuannya pemainnya selama satu bulan. Dari situ timnas U-22 akan main di kualifikasi Piala Asia U-23 218, 15-23 Juli 2017. Puncaknya nant di SEA Games 2017 pada 19-31 Agustus mendatang.*


http://www.koran-sindo.com/news.php?r=3&n=10&date=2017-03-25
http://www.topskor.id/detail/47938/Timnas-Pelatnas-Jangka-Panjang-PSSI-Tanggung-Gaji-Pemain-di-Klub
http://www.fourfourtwo.com/id/news/persib-bandung-agak-berat-lepas-febri-hariyadi-gian-zola-ke-timnas
http://eyesoccer.id/klub-liga-1-tidak-bisa-pakai-pemain-yang-terpilih-ke-timnas-u-22/

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA