Friday 21 August 2015

Saat Athletic Bilbao Menghantam Barcelona 4-0 di Piala Super Spanyol 2015

Kekalahan adalah hal yang wajar, bahkan untuk tim sekelas Barcelona. Tapi mengalami kekalahan besar dengan skor 4-0 adalah hal yang jarang terdengar menimpa juara liga Champions 2014-2015 itu. Apalagi yang mengalahkan mereka adalah Athletic Bilbao, bukan sebuah klub besar. Karena itulah pertandingan ini layak untuk dianalisis.

Piala super Spanyol 2015 diperebutkan dengan sistem home and away. Athletic Bilbao mendapat kesempatan lebih dulu menjadi tuan rumah pada 14 Agustus 2015. Barcelona ganti menjadi tuan rumah tiga hari kemudian.

Sebelumnya pada 11 Agustus 2015 Barcelona juga berlaga di piala super Eropa menghadapi Sevilla. Agaknya jadwal yang cukup padat ini membuat manajer Luis Enrique melakukan rotasi saat pertandingan pertama piala super Spanyol di San Mames, Bilbao.  Marc-André ter Stegen, Marc Bartra, Thomas Vermaelen, Adriano, Sergi Roberto dan Pedro mendapat kesempatan  tampil dari menit pertama.

Para pemain pelapis Barcelona juga bukan pemain sembarangan. Pasukan Athletic Bilbao asuhan Ernesto Valverde agaknya juga menyadari hal itu. Karena itu strategi yang mereka tampilkan adalah permainan defensif dan serangan balik.

Masalah dimulai dari kesalahan kiper Ter Stegen. Dari posisi beberapa meter di depan kotak penalti Barcelona,  Ter Stegen menyundul bola ke arah tengah lapangan. Bola ternyata jatuh di gelandang lawan Mikel San José. Sadar bahwa kiper Barcelona sudah salah posisi, San José melepaskan tembakan jarak jauh hampir setengah lapangan ke gawang Barcelona. Skor 1-0 untuk Athletic bilbao.

Keunggulan ini coba dioptimalkan oleh Bilbao. Mereka bertahan dengan rapat dan rajin mengganggu aluran bola Barcelona. Sementara serangan balik yang mereka susun juga merepotkan.

Barcelona memang lebih banyak menguasai bola. Tapi tidak banyak peluang yang bisa mereka hasilkan. Sementara kiper Gorka Iraizoz tampil gemilang menggagalkan dua tendangan Lionel Messi.

Di babak kedua, berawal dari serangan di sektor sayap, Atletic Bilbao menambah dua gol. Gol kedua berawal dari sisi kanan pertahanan Barcelona, saat Sabin Merino mengirimkan umpan silang ke kotak penalti. Aritz Aduriz menyambut dengan sundulan untuk mencetak gol kedua Bilbao.

Gol ketiga Bilbao ganti berasal dari sisi kiri. Sempat terjadi kemelut sebelum Aritz Aduriz memanfaatkannya untuk kembali mencetak gol. Skor berubah menjadi 3-0 untuk Athletic Bilbao.

Gol keempat Athletic Bilbao datang dari titik putih. Wasit memberi hukuman penalti karena pelanggaran yang dilakukan Dani Alves. Eksekusi dilakukan dengan dingin oleh Aritz Aduriz untuk mencetak hattrick di pertandingan ini.

Rotasi pemain adalah strategi yang wajar. Hanya saja lini tengah dan depan yang diturunkan kurang kreatif untuk menghasilkan cukup banyak peluang. Dengan disiplin dan organisasi yang baik Athletic Bilbao mampu menghambat aliran bola Barcelona.

Hasil ini adalah peringatan untuk Barcelona. Klub-klub la liga lainnya tentunya juga mempelajari pendekatan yang digunakan Bilbao dalam pertandingan ini. Jika bisa mengimpelemntasikannya mungkin mereka bisa untuk setidaknya mencuri poin dari Barca.

Athletic Bilbao: Gorka Iraizoz (c), Óscar de Marcos, Xabier Etxeita,  Aymeric Laporte, Mikel Balenziaga, Beñat Etxebarria, Mikel San José, Markel Susaeta/Eneko Bóveda, Javier Eraso/Carlos Gurpegui, Sabin Merino/Iñigo Lekue, Aritz Aduriz.

Barcelona: Marc-André ter Stegen, Dani Alves, Marc Bartra, Thomas Vermaelen, Adriano, Javier Mascherano, Rafinha/Andrés Iniesta, Sergi Roberto/Ivan Rakitic, Lionel Messi (c), Luis Suárez, Pedro/Sandro Ramírez.

Athletic Bilbao akhirnya keluar sebagai juara piala super spanyol 2015. Di pertandingan kedua yang berlangsung di Camp Nou ... mereka menahan Barcelona 1-1. Ini adalah gelar pertama Athletic Bilbao dalam 20 tahun terakhir.



Foto: Aritz Aduriz

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA