Thursday 3 September 2015

Sebelas Pemuda U23 Inggris Berjaya Di Awal EPL 2015

Inggris adalah tuan rumah EPL. Tapi kenyataannya, EPL didominasi pemain asing. Mampukah para pemain Inggris bersaing memperebutkan posisi dengan para pemain yang berdatangan dari berbagai penjuru dunia?

Dari empat laga pembuka EPL 2015-2016, hanya 46 pemain Inggris yang punya catatan menit bermain melebihi 300 menit. Bisa kita anggap kalau hanya 46 pemain Inggris di EPL yang mampu menjadi pilihan utama di klubnya. Artinya prosentase pemain Inggris yang menjadi pemain inti di EPL hanya 20.9%. Rata-rata setiap klub EPL hanya punya 2.3 pemain inti asal Inggris.

Hal positifnya adalah, banyak dari para pemain inti asal Inggris ini yang masih berusia muda. Rata-rata umur mereka adalah 25.78 tahun. Mungkinkah klub-klub EPL masih merasa bertanggung-jawab membina para pemain Inggris.

Ada 11 pemain Inggris yang berusia 23 tahun kebawah yang menjadi pilihan utama di EPL. Ada yang sudah berstatus bintang seperti Raheem Sterling (21 tahun), sayap serang Manchester City. Penyerang Harry Kane (22) dari Tottenham Hotspurs juga layak disebut sebagai bintang.

Sejumlah nama lain juga sudah akrab di telinga. Sebut saja Ross Barkley (21 tahun), gelandang serang Everton. Rekan satu tim Barkley yang bernama John Stones (21 tahun) banyak menjadi pemberitaan di bursa transfer tahun ini. Chelsea dikabarkan mengincar bek tengah Everton ini untuk menggantikan bek veteran mereka, John Terry. Sementara Jonjo Shelvey (23) tampil gemilang di lapangan tengah Swansea City. Di Manchester United, bek kiri belia Luke Shaw (21) saat ini menjadi pilihan utama.

Semua nama diatas pernah memperkuat tim nasional Inggris. Demikian juga halnya dengan kiper utama Stoke City yaitu Jack Butland (22). Dia adalah pelapis Joe Hart untuk posisi dibawah mistar gawang three lions.

Callum Wilson (23) memulai debut di EPL dengan gemilang. Musim 2013-2014 Callum Wilson masih memperkuat Coventry City di League One, kasta ketiga kompetisi sepakbola Inggris. Musim itu Wilson mulai menunjukkan ketajamannya dengan torehan 21 gol dari 37 penampilan. Musim berikutnya Callum Wilson pindah ke AFC Bournemouth yang berlaga di kompetisi Championship. Disinipun Wilson tetap tajam dengan mencetak 20 gol dari 45 penampilan. Promosi ke EPL bersama Bournemouth, Callum Wilson mencetak hasil mengesankan: empat gol dari empat penampilan perdana di EPL.

Di musim keduanya bersama Tottenham Hotspurs, Eric Dier (21) mampu mempertahankan posisinya di tim utama. Memang kondisi Spurs kurang baik dengan catatan 3 hasil seri dan satu kekalahan. Setidaknya bek setinggi 193 cm ini mampu mencetak satu gol pada pertandingan menghadapi Stoke City.

Matt Target (19) mendapat unjuk gigi di awal EPL 2015-2016 ini. Belum pulihnya Ryan Bertrand dari cedera lutut membuat Matt Target menjadi pilihan utama Southampton untuk saat ini. Kesempatan yang sangat berharga untuk remaja yang berposisi sebagai bek kiri ini.

Callum Wilson, Eric Dier dan Matt Target sama-sama belum pernah bermain untuk timnas Inggris. Di level junior, ketiganya sama-sama pernah bermain untuk timnas U21. Jika mampu mempertahankan posisi di tim inti klub masing-masing, bukan tak mungkin panggilan timnas akan datang.

Mungkin yang paling mengejutkan adalah Joe Gomez. Datang dari Charlton Athletic di kompetisi championship, bek tengah yang masih 18 tahun ini bergabung dengan klub sebesar Liverpool. Bukan hanya mampu melakukan debut di EPL, Gomez mampu menjadi pilihan utama Liverpool pada empat partai pertama EPL.

Fleksibilitas posisi Gomez yang mampu bermain di semua posisi di belakang ternyata menguntungkan. Pemain ini dipercaya menjadi bek kiri Liverpool. Gomez sementara mampu memenangkan persaingan dengan Alberto Moreno dan Emre Can yang juga bisa bermain sebagai bek kiri.

Joe Gomez sudah pernah memperkuat timnas Inggris U19. Tahun lalu Gomez memenangkan piala Eropa U17 bersama timnas Inggris U17.


Keterangan foto: Joe Gomez.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA