Wednesday 9 September 2015

Duel Pemuncak EPL: Crystal Palace vs Manchester City di pekan kelima EPL

Dilihat dari reputasi, big match di pekan kelima EPL 2015-2016 adalah Manchester United menghadapi Liverpool. Tapi jika posisi di klasemen yang menjadi acuan, ada partai lain antara dua peringkat teratas klasemen sementara EPL saat ini. Runner-up Crystal Palace akan menjamu pimpinan klasemen sementara Manchester City di Selhust Park. Pertandingan dijadwalkan berlangsung sabtu 12 September 2015 21;00 WIB, ditayangkan oleh TV berbayar beIN SPORTS 3.

Manchester City melaju kencang sejak dimulainya EPL 2015-2016. Empat kemenangan beruntun diraih dengan total sepuluh gol tanpa balas. Juara bertahan Chelsea juga dihempaskan 3-0 di Ettihad stadium pada pekan kedua. Saat ini Manchester biru berdiri sendirian di puncak klasemen EPL dengan raihan 12 angka.

Di posisi kedua dibawah Manchester City adalah tim semenjana, Crystal Palace. Musim lalu mereka berada di posisi 10 dengan raihan 48 poin. Crystal Palace juga sudah mengalahkan juara bertahan Chelsea musim ini. Kemenangan mengejutkan 2-1 di Stamford bridge ini terjadi di pekan keeempat EPL musim ini, persis sebelum international break.

Musim ini Crystal Palace berupaya memaksimalkan bursa transfer. Gelandang Yohan Cabaye didatangkan dari PSG dengan nilai transfer 10 juta pounsterling. Striker belia Connor Wickham didatangkan dari dengan nilai transfer 9 jura poundsterling dari Sunderland. Alex McCarthy, penjaga gawang QPR punya nilai transfer 3.5 juta poundsterling. sayap kiri Bakary Sako didatangkan gratis dari Wolverhampton Wanderers.

Cabaye dan kiper McCarthy langsung dpercaya untuk menjadi pemain inti. Striker jangkung Connor Wickham sudah dimainkan sekali sejak menit pertama dan sekali sebagai pengganti. Bakary Sako sudah mencetak dua gol, yaitu ke gawang Aston Villa dan Chelsea. Bisa disimpulkan bahwa Crystal
Palace sejauh ini cukup berhasil di bursa transfer.

Tentu saja soal transfer, Crystal Palace bukan tandingan Manchester City. Nilai transfer seorang Raheem Sterling saja hampir dua kali lipat nilai transfer empat pemain Crystal Palace yang disebutkan diatas. Empat kemenangan beruntun bisa menjadi indikasi kalau mantan sayap andalan Liverpool ini tidak mengalami kesulitan berintegrasi dengan Manchester City.

Secara umum, Manchester City akan mendominasi pertandingan ini. Sulit mencegah Yaya Touré mendominasi lini tengah dan David Silva melepaskan killer pass. Pilihan bijaksana untuk Crystal Palace adalah bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Tak berarti Crystal Palace tak punya kesempatan. Tim asuhan Alan Pardew ini akan tampil dengan dukungan penuh publik Selhurst Park. Para pendukung tentu berharap tim kesayangan mereka mampu tampil seperti saat mengalahkan Chelsea di pekan sebelumnya.

Crystal Palace juga unggul dalam hal kebugaran. Banyak pemain mereka yang tidak memperkuat timnas, terutama pemain-pemain asal Inggris. Sebut saja kiper Alex McCarthy, bek kanan Joel Ward, bek tengah Scott Dann, gelandang Jordon Mutch, gelandang Jason Puncheon, sayap Wilfried Zaha dan striker Connor Wickham.

Kehadiran dua rekrutan baru Manchester City, Kevin De Bruyne dan Nicolás Otamendi juga bisa menjadi bumerang. Mereka adalah pemain hebat yang punya reputasi, dan tentunya ingin segera tampil. Sementara tim Manchester City saat ini sudah trengginas tanpa mereka. Apakah Manuel Pellegrini akan mengambil risiko merombak the winning team untuk mengakomodasi Otamendi dan De Bruyne?

Foto: David Silva.




No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA