Thursday 24 September 2015

Son Heung-Min vs Kevin De Bruyne - Big match EPL Pekan ke 7 Tottenham Hotspurs vs Manchester City

Son Heung-min dan Kevin De Bruyne sama-sama gelandang serang yang bisa dimainkan sebagai sayap. Keduanya sama-sama baru saja pindah ke EPL dari Bundesliga didatangkan di penghujung bursa transfer musim panas 2015 dengan biaya mahal. Son Heung-Min didatangkan Tottenham Hotspurs dengan nilai transfer 22 juta poundsterling dari Bayer Leverkusen. De Bruyne didatangkan Manchester City dari Wolfsburg dengan nilai transfer gila-gilaan, 54.5 juta poundsterling.

Keduanya akan bertemu di White Hart Lane di pekan ketujuh EPL, sabtu 26 September 2015 pukul 18:45 WIB. Walaupun sesama pemain baru, keduanya tidak bisa dibilang sebagai pemain pelapis. Setidaknya mereka diprediksi akan sama-sama tampil dalam partai akhir pekan ini, setidaknya sebagai pemain pengganti.

Peluang Son untuk diturunkan lebih besar. Dalam tiga partai pertamanya bersama Tottenham, Son selalu membantu timnya meraih kemenangan. Son disimpan pada partai piala liga di tengah pekan melawan Arsenal dan baru muncul belakangan sebagai pemain pengganti. Pemain nasional Korea Selatan ini sudah mencetak satu gol di EPL dan dua gol di piala UEFA. Tottenham membutuhkan Son karena striker andalan tahun lalu, Harry Kane, sedang mengalami paceklik gol.

Gol Son ke gawang Crystal dalam partai EPL pekan lalu menunjukkan bagusnya Son dalam menggiring bola di sayap kiri dan kualitas gol tembakan kaki kirinya. Gol pertama Son ke gawang Qarabag di piala UEFA adalah sontekan pelan menyambut tendangan sudut. Gol kedua Son menunjukkan kejeliannya datang dari lini kedua dan masuk ke kotak penalti.

De Bruyne juga sudah menyumbangkan gol pekan lalu saat Manchester City tumbang 1-2 melawan West Ham di EPL. De Bruyne menerima bola di luar kotak penalti dari Sergio Agüero dan menembak ke gawang lawan. Gelandang Belgia ini juga mencetak gol tengah pekan ini saat Manchester City menjinakkan Sunderland 4-1. Gol ini bermula dari satu dua dengan Raheem Sterling dan sangat ditentukan oleh kecepatan yang dimiliki De Bruyne, plus penyelesaian dari sudut sempit.

Dua gol dan penampilan meyakinkan De Bruyne akhir-akhir ini belum menjamin posisinya di tim inti. Manchester biru masih punya Sterling, Navas dan David Silva. Tapi agaknya De Bruyne akan tetap dimainkan, setidaknya sebagai pemain pengganti.

Manchester City masih tetap favorit dalam pertandingan ini. Tottenham Hotspurs bukan tim besar dengan mental pemenang seperti yang ditunjukkan Juventus saat menghadapi Manchester City di liga Champions. Mental bertanding City membaik karena kemenangan 4-1 atas Sunderland tengah pekan ini, sementara Tottenham justru kalah 1-2 dari Arsenal.

Asalkan tidak kebobolan gol cepat, City tetap lebih berpeluang memenangkan pertandingan ini. Walaupun begitu Tottenham lebih unggul soal kebugaran. Hanya tiga pemain inti yang diturunkan sejak menit awal di laga tengah pekan ini melawan Arsenal: Eric Dier, Nacer Chadli dan Harry Kane


No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA