Saturday 19 March 2016

Rudolof Yanto Basna, Pemain Muda Terbaik Indonesia 2015

Penggemar setia timnas Garuda Jaya tentu masih ingat bahwa Rudolof Yanto Basna saat itu bukan pilihan utama. Pelatih Indra Sjafri lebih memilih duet palang pintu Hansamu Yama Pratama dan Sahrul Kurniawan. Dengan duet palng pintu inilah timnas U19 menjadi juara piala AFF U19 tahun 2013 dan lolos ke putara final piala AFC U19 tahun 2014.

Mengingat hal itu, tidaklah mengherankan jika Rudolof Yanto Basna tidak dipanggil memperkuat timnas U23 di sea games 2015 di Myanmar. Penampilan timnas di ajang itu terbilang mengecewakan. Walaupun mampu lolos ke semifinal, timnas sempat mengalami kekalahan dari Myanmar di fase grup, dari Thailand di semifinal dan dari Vietnam di perebutan posisi ketiga.

Lulus dari timnas U19, Rudolof Yanto Basna  bergabung dengan klub Mitra Kukar. Pembekuan PSSI oleh menpora menghambatnya merasakan atmoster kompetisi liga. Opsi untuk Rudolof Yanto Basna menjadi turnamen piala presiden dan piala Jenderal Sudirman.

Piala presiden tidak memberi kenangan indah bagi Rudolof Yanto Basna. Seperti para eks pemain timnas Garuda Jaya lainnya, dia harus merasakan kerasnya persaingan di level senior. Dia hanya sempat tampil 20 menit di babak semifinal menghadapi Persib.

Kesempatan datang bagi Rudolof Yanto Basna pada piala jenderal Sudirman. Ajang ini memunyai aturan yang mewajibkan setiap tim memainkan minimal dua pemain U21. Bek tengah berusian 20 tahun ini tidak menyia-nyiakan kesempatan unjuk gigi.

Rudolof Yanto Basna tampil gemilang  di pila jenderal Sudirman. Dia tampil kokoh sebagai palang pintu pertahanan Mitra Kukar bersama Arthur Cunna. Kontribusinya besar dalam perjalanan Mitra Kukar menjuarai piala jenderal Sudirman yang baru saja berakhir. Dari pemain muda yang kurang dikenal dia langsung meroket sebagai rising star sepakbola Indonesia.




Tidak berlebihan jika blog ini memilih Rudolof Yanto Basna disebut sebagai pemain muda terbaik Indonesia tahun 2015. Saat ini dalah masa yang kelam bagi sepakbola Indonesia karena pembekuan PSSI oleh menpora dan disusul oleh sanksi FIFA. Banyak lulusan timnas Garuda Jaya yang belum berhasil menjadi pilihan utama di level senior. Bahkan Evan Dimas sekalipun masih tampil dibawah harapan tahun lalu. Prestasi Rudolof Yanto Basna adalah angin segar bagi sepakbola kita bahwa masih ada talenta berbakat yang mungkin sebelumnya kurang diperhitungkan.

Saat ini Rudolof Yanto Basna disebut-sebut segera bergabung atau sudah bergabung dengan Persib Bandung.

Referensi:
http://membacaarahbola.blogspot.co.id/2015/05/myanmar-ujian-berat-evan-dimas-cs-di.html
http://membacaarahbola.blogspot.co.id/2015/10/eks-timnas-u19-2013-2014-merasakan.html
http://membacaarahbola.blogspot.co.id/2015/10/rekapitulasi-lengkap-piala-presiden.html
http://www.fourfourtwo.com/id/news/rudolof-yanto-basna-siap-main-lawan-mitra-kukar
Foto Rudolof Yanto Basna dari Tribunnews, http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rudolof-yanto-basna_20160123_115145.jpg

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA