Sunday 29 November 2015

Harian Bola Berhenti Terbit

Pendekatan harga murah ternyata tidak memberikan hasil positif. Memasang harga 1500 ternyata tidak membuat harian Bola berjaya. Setelah bertahan dua setengah tahun, akhirnya harian Bola berhenti terbit awal November 2015 ini.

Media cetak memang mengalami kesulitan bertahan di zaman digital ini. Harian Sinar Harapan misalnya sudah mengumumkan berhenti terbit mulai awal tahun depan. Sebelumnya tahun lalu tabloid Soccer sudah lebih dulu berhenti terbit.

Bola pertama kali terbit sebagai mingguan sejak tahun  1984. Dalam perkembangan kemudian mereka tampil sebagai tabloid yang terbit dua kali seminggu. Dengan berhenti terbitnya harian Bola, sepertinya Bola akan kembali ke format tabloid dua mingguan.

Saat harian Bola masih terbit dengan harga 1500, pelanggan menghabiskan anggaran sekitar 42000 setiap bulan. Sementara dengan anggaran tak jauh berbeda pelanggan tersebut bisa berlangganan internet dan mencari sendiri berita sepakbola di internet. Situasi yang sulit tak hanya bagi harian Bola, tapi juga bagi media cetak Indonesia pada umumnya.

Sebagai seorang yang pernah menulis beberapa artikel untuk Bola di rubrik Oposan dan Opini Publik, saya berharap tabloid Bola tetap bisa bertahan ditengah gempuran media digital.

Referensi:
http://www.merdeka.com/peristiwa/harian-bola-tutup-diganti-mingguan-bola-sabtu.html
http://www.abadikini.com/read/20151108/akibat-ekonomi-merosot-media-cetak-berhenti-terbit
http://www.praszetyawan.com/2014/10/tabloid-soccerpamit.html#.VlvgJPkrKhc
http://fandom.id/feature/kultur/2015/11/pertarungan-media-cetak-berebut-pembaca-melalui-berita-sepak-bola/
https://novanmedia.wordpress.com/2011/03/03/27-tahun-bola-3-maret-1984-2011/

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA