Tuesday 6 October 2015

BATE Borisov, Masa Depan Belarusia

Belarusia sudah tersisih dari kualifikasi Euro 2016. Mereka kalah bersaing dengan Spanyol, Slowakia dan Ukraina di grup C. Walaupun babak kualifikasi masih menyisakan dua pertandingan lagi, Belarusia sudah tidak mungkin lagi merebut minimal posisi ketiga untuk mempertahankan peluang lolos ke Perancis tahun depan.

Tapi masih ada "kesebelasan" Belarusia di liga Champions musim ini. Sebelas pemain Belarusia sudah mendapatkan kesempatan bertanding di kompetisi nomor satu Eropa, liga Champions. Semua pemain tersebut bermain untuk klub yang sama, BATE Borisov.

Tidak berarti BATE Borisov hanya diperkuat pemain asli Belarusia. Mereka juga punya lima pemain asing dari negara-negara Eropa timur. Walaupun begitu kesempatan bermain untuk pemain asli Belarusia relatif cukup besar. Terbukti sudah ada 11 pemain Belarusia yang merasakan menit bermain di liga Champions, sebagai pemain inti ataupun cadangan.

BATE Borisov adalah tim yang sangat dominan di liga Belarusia. Mereka sudah menjuarai sembilan liga Belarusia berturut-turut sejak 2006. Sebagai kampiun liga Belarusia, mereka berhak untuk berjuang untuk lolos ke liga Champions jika mampu melewati tiga fase kualifikasi.

Hebatnya, BATE Borisov belakangan mulai jadi langganan liga Champions. Dari enam musim terakhir, mereka mampu empat kali lolos ke liga Champions, yaitu musim 2010-2011, 2011-1012, 2012-13, 2014-2015 dan 2015-2016. Satu-satu saat mereka gagal lolos ke liga Champions dalam lima musim terakhir adalah di musim 2013-2014.

Sebagai langganan liga Champions, BATE Borisov tidak bisa dipandang sebelah mata. Setelah tumbang 1-4 di kandang Bayer Leverkusen di partai pertama, mereka mampu mengalahkan AS Roma 3-2 di rumah sendiri pada pertandingan kedua. Hal ini membuka asa BATE Borizov untuk bersaing di grup yang juga diikuti oleh ini Barcelona ini.

Posisi BATE Borisov sebagai langganan liga Champions adalah suatu keuntungan bagi Belarusia. Para pemuda Belarusia mendapat kesempatan untuk bertanding di kompetisi terbaik Eropa. Mereka mampu merasakan bertanding melawan tim-tim kelas satu. Jika mampu tampil gemilang, tidak tertutup kemungkinan mereka menarik perhatian tim-tim liga besar Eropa.

BATE Borisov sendiri menampung sejumlah talenta muda Belarusia. Misalnya Dzyanis Palyakow (24), bek yang turut membawa timnas Belarusia U21 merebut juara ketiga pada ajang Euro U21 tahun 2011. Ada juga Maksim Valadzko (22), pemain belakang yang merupakan didikan asli BATE Borisov. Beralih ke lapangan tengah ada Mikhail Gordeichuk(25). Di lini depan ada nama Mikalay Signevich (23).

Perjuangan BATE Borisov masih berat mengingat berikutnya mereka akan menghadapai dua partai back to back melawan Barcelona.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA