Sunday 25 October 2015

Sulitnya Mencari Harian Sepakbola Di Ciputat

Karena urusan pekerjaan, saya harus bekerja di daerah Ciputat selama dua minggu. Kalau bertugas di jakarta, saya sudah mengidentifikasi dimana tempatnya membeli harian sepakbola seharga 1500. Tapi kalau di Ciputat, ternyata tak semudah itu.

Saat ini fungsi media cetak mulai tergusur oleh teknologi informasi. Informasi sepakbola sekarang bisa diperoleh dari smartphone. Saya tetap membeli harian sepakbola karena bisa untuk mengisi waktu saat dalam perjalanan atau ada kemacetan.

Hari pertama bekerja di Ciputat, saya gagal menemukan penjual koran. Sebenanrnya saya sudah menekusuri cukup jauh pasar Ciputat di jalan Ciputat Raya. Tapi tetap saja saya gagal menemukannya.

Kali lain saya bertemu dengan tukang koran yang dagangnya keliling, bukan yang jualan mangkal di satu tempat. Hari itu saya berhasil mendapatkan harian sepakbola. Tapi sulit berharap akan kebetulan bertemu dengan mas-mas penjual koran ini setiap hari.

Di kesempatan lain saya masuk lebih dalam ke pasar Ciputat. Merasa girang melihat ada yang jualan koran, saya segera membeli harian sepakbola favorit saya. Dan ternyata keliru. Tempat itu menjual koran bekas, bukan koran hari ini.

Sebenarnya ada saya melihat sejumlah lokasi yang menjual koran di daerah Kedaung dan seberang UIN. Tapi untuk membeli disitu saya harus turun angkot dulu. Artinya biaya harian sepakbola yang hanya 1500 harus bertambah mahal 4000 karena ongkos angkot. Sungguh tak ekonomis.

Di hari jum'at menjelang akhir pekan, akhirnya saya berhasil menemukan penjual koran yang mangkal di dekat koramil Ciputat. Saya pun kembali mendapat suplai harian sepakbola setiap hari.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA