Monday 26 October 2015

Bali United Pusam, "Reinkarnasi" Timnas Garuda Jaya

Kiprah Bali United Pusam di piala presiden 2015 terhenti di babak perempatfinal. Tapi tim asuhan Indra Sjafri ini sarat pujian. Tampil tanpa pemain asing, mereka mampu menampilkan permainan menyerang dengan bagus. Adanya faktor Indra Sjafri tentunya membuat penggemar sepakbola bernostalgia dengan timnas U19 asuhannya pada 2013-2014, atau disebut juga timnas Garuda Jaya.

Sebenarnya tidak banyak pemain timnas Garuda Jaya yang bergabung di Bali United Pusam. Saat Indra Sjafri setuju menangani Bali United Pusam, sebagian besar pemain bintang timnas Garuda Jaya sudah dikontrak oleh tim lain. Yang kemudian direkrut adalah pemain pelapis seperti Ricky Fajrin dan Hendra Sandi.

Tapi seperti timnas Garuda Jaya, Bali United Pusam juga mampu menampilkan sepakbola ala Indra Sjafri. Passing game dan sepakbola menyerang menjadi andalan. Sementara ironisnya, para mantan bintang timnas Garuda Jaya justru kurang bersinar di piala presiden 2015.

Bali United Pusam juga tak lupa menyisipkan "muatan lokal". Ada I Ngurah Komang, I Nengah Sulendra dan I Nyoman Sukarja di daftar pemain. Sebenarnya ada sejumlah pemain Bali lain yang merantau ke daerah lain yang bisa diincar oleh Bali United Pusam.

Tiadanya pemain asing berarti tiada striker asing. Bali United Pusam memberi kesempatan pada para penyerang muda untuk menjadi ujung tombak membobol gawang lawan. Ini adalah angin segar ditengah krisis striker muda yang terasa pada dua Sea Games terakhir.

Pencetak gol terbanyak Bali United Pusam  adalah Lerby Eliandri yang mencetak 4 gol. Sementara Fadil Sausu sukses mencatatkan setidaknya tiga assist, plus sebuah gol yang dicetaknya ke gawang Mitra Kukar.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA