Friday 18 December 2015

Saat Leicester City Menjuarai Piala Liga 1996-1997 dan 1999-2000

Performa mengagumkan sedang ditunjukkan oleh Leicester City. Sampai pekan ke 16 EPL pasukan Claudio Ranieri mampu menjadi pemuncak klasemen sementara EPL. Prestasi luar biasa untuk tim semenjana tanpa tradisi juara EPL dan tanpa dukungan dana berlimpah.

Jika menengok kebelakang, tim Leicester City sebelumnya yang terhitung kuat ada di kurun 1996-2000. Saat itu yang menjadi manajer adalah Martin O'Neill. Walaupun tidak berbicara banyak di EPL, tapi Leicester City angkatan itu sanggup memenangkan dua trophi piala liga, musim 1996-1997 dan 1999-2000.

Diantara sejumlah nama yang cukup menonjol pada masa itu adalah kiper Kasey Keller dan Tim Flowers. Ada juga bek tengah Matt Elliott dan winger Steve Guppy. Di lini tengah ada Muzzy Izzet, Neil Lennon dan Robbie Savage. Salah satu penyerang yang diandalkan Leicester City saat itu adalah Tony Cottee.

Tapi mungkin pemain yang paling bersinar saat itu adalah Emile Heskey. Heskey adalah pemain kelahiran Leicester dan lulusan akademi Leicester City. Saking hebatnya striker tinggi besar ini, dia sudah jadi andalan Leicester City sejak usia 18 tahun.

Emile Heskey mencetak 46 gol dari 197 penampilan di semua kompetisi untuk Leicester City. Heskey ikut berkontribusi pada kesuksesan Leicester City menjuarai piala liga 1996-1997 dan
1999-2000. Musim berikutnya yaitu 2000-2001 Heskey meninggalkan Leicester City untuk mencoba tantangan di klub besar bersama Liverpool. Heskey tampil 62 kali untuk timnas Inggris dan mencetak 7 gol.

Dalam perjalanan piala liga 1996-1997, Leicester sempat menundukkan Manchester United 2-0 di babak 16 besar. Melaju hingga final, Leicester harus melewati hadangan Middlesborough. Saat itu Middlesborough cukup disegani dengan materi pemain bintang seperti Juninho dan Fabrizio Ravanelli.

Di partai final yang berlangsung di Wembley pada 6 April 1997, pertandingan harus berlanjut ke perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain tanpa gol selama dua kali 45 menit. Di menit 95, upaya Juninho menerobos kotak penalti dengan dribble dan hadangan para pemain Leicester mengakibatkan bola liar di kotak penalti, yang disambar Ravanelli dan dilesakkan tanpa ampun ke gawang Leicester City. Leicester membalas di menit 118 lewat sundulan Emile Heskey. Pertandingan berakhir seri dan sesuai peraturan final harus diulang.



Final ulangan berlangsung 16 Appril 1997 di stadion Hillborough, Sheffield. Sekali lagi kedua tim bermain tanpa gol selama dua kali 45 menit. Kali ini giliran tandem Heskey di depan, Steve Claridge yang menjadi pahlawan yang mencetak gol lewat sundulan. Pertandingan berakhir 1-0 dan Leicester City menjadi juara piala liga 1997-1998.



Dua musim kemudian Leicester City kembali tampil di final piala liga. Sepertinya satu-satunya lawan berat yang mereka hadapi sebelum final adalah Blackburn Rovers yang ditundukkan 1-0 di babak perempat final. Lawan yang sudah menanti di final adalah Tottenham Hospurs, yang saat itu diperkuat Sol Campbell, Darren Anderton, David Ginola dan Les Ferdinand.

Final berlangsung di Wembley 21 Maret 1999. Kali ini Leicester harus mengakui ketangguhan tim lawan asuhan George Graham. Gol tungggal kemenangan Tottenham Hospurs terjadi diawali kemelut di kotak penalti yang diselesaikan oleh sundulan Allan Nielsen.



Musim berikutnya yaitu 1999-2000, sekali lagi Leicester City  tampil di final piala liga. Agaknya satu-satunya lawan berat yang mereka hadapi sebelum final adalah Leed United di babak 16 besar. Setelah bertanding tanpa gol di waktu normal dan babak perpanjangan waktu, Leicester akhirnya unggul 4-2 lewat adu penalti.

Lawan di final adalah tim kejutan Tranmere Rovers yang saat itu berkompetisi di kasta kedua sepakbola Inggris. Gol untuk Leicester City kembali datang dari sundulan. Kali ini bek tengah Matt Elliott memborong dua gol. Tranmere Rovers hanya bisa membalas satu gol lewat tendangan David Kelly di dalam kotak penalti. Leicester City kembalu menjadi juara` piala liga pada musim 1999-2000.



Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/1996%E2%80%9397_Leicester_City_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/1996%E2%80%9397_Football_League_Cup
http://www.independent.co.uk/sport/football-heskey-levels-at-the-last-to-deflate-juninho-1265668.html
http://www.independent.co.uk/sport/claridges-five-star-silver-service-1267700.html
https://en.wikipedia.org/wiki/1998%E2%80%9399_Leicester_City_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/1998%E2%80%9399_Football_League_Cup
http://news.bbc.co.uk/2/hi/sport/football/300408.stm
https://en.wikipedia.org/wiki/1999_Football_League_Cup_Final
https://en.wikipedia.org/wiki/1999%E2%80%932000_Leicester_City_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/1999%E2%80%932000_Football_League_Cup
https://en.wikipedia.org/wiki/2000_Football_League_Cup_Final
https://en.wikipedia.org/wiki/1999%E2%80%932000_Football_League
https://en.wikipedia.org/wiki/Emile_Heskey

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA