Sunday 20 December 2015

Konsistensi Watford Mendekati Zona Champions

Liverpool kembali terjungkal menghadapi tim semenjana, untuk ketiga kalinya di EPL secara berturut-turut. Watford menundukkan liverpool tiga gol tanpa balas. Dua gol dicetak oleh Odion Ighalo dan satu lagi oleh Nathan Aké.

Dengan kemenangan ini Watford melaju ke posisi 7 klasemen sementara EPL. Dengan raihan 28 poin, Watford hanya berjarak satu angka dari zona champions. Peringkat 4 Tottenham Hotspurs dan peringkat 5 Manchester United sama-sama punya 29 poin, hanya satu poin diatas Watford.

Ini adalah prestasi mengesankan untuk tim sekelas Watford. Selama ini Watford lebih sering berkompetisi di divisi championship. Kalaupun sukses promosi ke EPL biasanya Watford ada di papan bawah berjuang menghindari degradasi.


Tim Poin Menang Seri Kalah Memasukkan Kemasukan Poin

1 Leicester City 17 11 5 1 37 24 38
UCL fase grup
2 Arsenal 16 10 3 3 29 13 33
UCL fase grup
3 Manchester City 16 10 2 4 32 17 32
UCL fase grup
4 Tottenham Hotspur 17 7 8 2 28 14 29
UCL play-off
5 Manchester United 17 8 5 4 22 14 29
Liga Europa
6 Crystal Palace 17 9 2 6 23 16 29

7 Watford 17 8 4 5 21 16 28

8 West Ham United 17 6 7 4 25 21 25


Ada yang menarik dari prestasi Watford saat ini. Ternyata mereka tetap mempertahankan sebagian besar skuad yang diandalkan membawa Watford. Seperti umumnya tim promosi, mereka juga mendatangkan sejumlah pemain baru. Tapi para pemain baru itu walaupun lebih punya nama, tetap harus bersaing dengan para pemain yang sudah ada.

Diantara para pemain "lama" itu adalah Heurelho Gomes. Mantan kiper Tottenham Hospurs itu bergabung tahun lalu dan ikut membawa Watford promosi ke EPL. Bersama Gomes bergabung juga Craig Cathcart, pemain yang punya catatan 21 penampilan untuk timnas Irlandia Utara. Ada juga Ikechi Anya, winger yang sudah punya catatan 17 penampilan dengan timnas Skotlandia.

Di lini tengah ada Almen Abdi, gelandang berkebangsaan Swiss. Ada juga gelandang berpengalaman Ben Watson. Pasangan lini depan andalan Watford adalah Troy Deeney dan Adion Oghalo. Semua nama yang disebut diatas adalah pemain-pemain yang membawa Watford promosi ke EPL tahun lalu dan masih menjadi pilihan utama Watford di EPL saat ini.

Tentu saja ada pemain rekrutan baru yang menembus tim inti, misalnya Étienne Capoue dan Nathan Aké. Tapi kerangka tim asuhan Quique Flores ini tidak banyak berubah dengan musim lalu. Agaknya dengan cara itu Watford bisa berprestasi bagus di EPL.

Liverpool sebenanrnya adalah satu-satunya tim besar yang bisa dikalahkan oleh Watford musim ini. Sebelumnya mereka kalah 0-2 dari Manchester City, 0-3 ddari Arsenal, 1-2 dari pemuncak klasemen Leicester City. Mereka juga kalah 1-2 dari Manchester United.

Kunci kesuksesan Watford lebih pada kemampuan mereka untuk konsisten berusaha merebut kemenangan terhadap sesama klub semenjana. Mereka menang 1-0 dari Swansea, 2-1 dari Newcastle United, 2-0 dari Stoke City dan 2-0 dari West Ham. Mereka juga mencatat kemenangan 3-2 dari Aston Villa, 2-0 dari Norwich City dan 1-0 dari Sunderland.

Andalan lini depan Watford adalah pasangan striker Odion Ighalo dan Troy Deeney. Ighalo sudah mencetak 9 gol musim ini dan dipanggil memperkuat timnas Nigeria. Tandemnya Troy Deeney sudah menyumbangkan 5 gol di EPL musim ini.

Referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Watford_F.C._season
https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Premier_League
https://en.wikipedia.org/wiki/Heurelho_Gomes
https://en.wikipedia.org/wiki/Craig_Cathcart
https://en.wikipedia.org/wiki/Ikechi_Anya
https://en.wikipedia.org/wiki/Almen_Abdi
https://en.wikipedia.org/wiki/Ben_Watson_(footballer,_born_July_1985)
https://en.wikipedia.org/wiki/Troy_Deeney
https://en.wikipedia.org/wiki/Odion_Ighalo

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA