Monday 28 December 2015

Kasper Schmeichel vs Joe Hart - Big Match EPL Pekan 19 Leicester City vs Manchester City

Tahun 2002, seorang pemuda menjelang 16 tahun bernama Kasper Schmeichel bergabung dengan tim muda Manchester City. Dia adalah putra kiper legendaris Denmark dan Manchester United, Peter Schmeichel yang mengakhir kariri sepakbola di musim 2002-2003 bersama Manchester City. Waktu itu Manchester City hanya klub semenjana, belum menjadi klub kaya raya seperti saat ini.

Kasper berjuang untuk meraih kepercayaan di Manchester City. Sebagai kiper muda berbakat, dia sering dipinjamkan ke klub-klub divisi bawah untuk mencari pengalaman. Kasper Schmeichel pernah dipinjamkan ke Darlington dan Bury, klub-klub yang saat itu berlaga di League Two, kasta keempat liga Inggris. Kasper juga pernah dipinjamkan ke Falkirk yang bermain di kasta pertama liga Skotlandia.

Perjuangan Kasper Schmeichel ternyata membawa hasil. Kemampuannya mulai diakui oleh Manchester City. Kasper diikutkan dengan skuad inti Manchester City yang dipersiapkan untuk EPL musim 2007-2008.

Musim itu, Manchester City dibeli oleh Thaksin Shinawatra, mantan perdana menteri Thailand. Manchester City mulai menikmati kondisi keuangan yang lebih baik, walaupun mungkin tidak seberlimpah saat ini ditangan Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan. Di musim 2007-2008 itu Manchester City mampu mendatangkan Sven Goran Eriksson sebagai manajer dan para pemain sekelas Elano, Geovanni Deiberson dan Martin Petrov.

Kasper Schmeichel dipercaya menjadi berdiri di bawah mistar  gawang Manchester City di awal musim 2007-2008 karena kiper utama Andreas Isaakson sedang cedera. Saat itu sepertinya karir gemilang sudah menanti pemuda berkebangsaan Denmark ini. Kiper pilihan utama Manchester City yang merupakan produk akademi mereka sendiri.

Kasper sebenarnya tampil bagus. Dari tujuh penampilan perdana Manchester City di musim itu, Kasper membantu mereka mencatatkan 4 kemenangan, 1 hasil seri dan dua kekalahan. Manchester City Secara pribadi Kasper juga mencatatkan empat clean sheet dari tujuh partai itu.

Salah satu penampilan gemilangnya adalah saat membantu Manchester Citu unggul 1-0 atas Manchester United, Begitu juga saat Kasper sukses menahan tendangan penalti bintang Arsenal, Robin van Persie. Barangkali bagian awal dari video youtube dibawah ini bisa lebih menjelaskan kiprah gemilang Kasper Schmeichel saat itu.


Tapi masa-masa gemilang Kasper tidak berlangsung lama. Andreas Isaakson pulih dan Kasper tidak lagi menjadi pilihan utama. Kasper kembali menjadi pemain yang dipinjamkan ke klub lain, kali ini Cardiff City dan lalu Coventry City di divisi Championship

Tapi bukan Andreas Isaakson yang membuat Kasper terlempar dari Manchester City.Adalah Joe Hart, kiper berusia sebaya Kasper yang akhirnya memenangkan persaingan memperebutkan kiper utama Manchester City. Joe Hart dimainkan dalam 26 pertandingan EPL dan kiper senior Andreas Isaakson dilepas di akhir musim 2007-2008. Kasper harus menghabiskan musim 2008-2009 sebagai kiper cadangan pelapis Joe Hart.

Joe Hart memang kiper yang hebat. Kiper jangkung setinggi 1.96 meter ini mampu bertahan selama 8 musim hingga saat ini sebagai kiper utama Manchester City. Joe Hart turut membawa Manchester City menjuarai EPL 2011-2012 dan 2013-2014, serta juara piala FA 2010-2011. Joe Hart juga merupakan kiper andalan timnas Inggris dan sudah mencatatkan 57 penampilan bersama timnas.

Hengkang dari Manchester City di akhir musim 2008-2009, Kasper Schmeichel harus meniti karir dari bawah. Bergabung dengan Notts County, Kasper sekarang berkompetisi di League Two, kasta keempat liga Inggris. Musim ini berlalu dengan gemilang. Kasper turut membawa Notts County promosi ke League One.
Musim berikutnya Kasper beralih menjadi kiper utama Leeds United di divisi Championship, kasta kedua liga Inggris. Kasper Schmeichel tampil 37 kali di Championship untuk Leeds di musim 2009-2010 itu. Walaupun Kasper sebenarnya sepertinya cukup kerasan di Leeds, klub memutuskan untuk mentransfernya di Leicester City di akhir musim.

Kasper Schmeichel berjuang bersama Leicester City di Championship. Perlu waktu tiga tahun bagi Kasper dan Leicester City untuk promosi ke EPL. Musim 2014-2015, setelah hampir tujuh tahun Kasper Schmeichel berlaga kembali di EPL.

Musim ini Leicester City tampil istimewa. Hingga pekan ke 18 liga mereka masih memimpin klasemen sementara EPL. Mungkin Kasper juga tidak pernah membayangkan sebelumnya kalau peringkat Leicester City bisa berada diatas mantan klubnya, Manchester City.

Kasper Schmeichel dan Joe Hart akan berhadapan sebagai lawan dalam partai EPL rabu dinihari 29 Desember 2015 jam 02:45 WIB. Pertandingan ini disiarkan langsung oleh Indosiar.

Referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/Kasper_Schmeichel
https://en.wikipedia.org/wiki/Joe_Hart
https://en.wikipedia.org/wiki/Peter_Schmeichel
https://en.wikipedia.org/wiki/Manchester_City_F.C.
https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Manchester_City_F.C._managers
https://en.wikipedia.org/wiki/Thaksin_Shinawatra
https://en.wikipedia.org/wiki/2007%E2%80%9308_Manchester_City_F.C._season
http://www.goal.com/id-ID/news/2835/jadwal-televisi/2015/12/28/18757542/jadwal-televisi-28-31-desember-2015?ICID=HP_TS_1

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA