Monday 1 August 2016

Setiabudi, Naturalisasi Pertama

Pemain naturalisasi masih menjadi pro-kontra di Indonesia, terutama saat tampil untuk timnas. Ada sejumlah pemain naturalisasi yang memang punya darah Indonesia, misalnya Diego Michiels dan Kim Kurniawan. Ada yang tertarik menjadi WNI setelah menikah dengan perempuan Indonesia, misalnya Cristian Gonzales dan Bio Paulin.

Perjuangan kemerdekaan Indonesia ternyata juga tak lepas dari peran kaum naturalisasi. Adalah Ernest Douwes Dekker, seorang indo Belanda yang punya darah Jawa dari neneknya, mempunyai peranan besar dalam pergerakan kemerdekaan. Walaupun warga negara Belanda, Ernest Douwes Dekker yang berprofesi sebagai wartawan ini bergerak aktif memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Organisasi seperti Budi Utomo terbukti tumpul dan tidak aktif dalam pergerakan kemerdekaan. Adalah Indische Partij yang didirikan tahun 1912 yang tercatat sebagai partai pertama yang tegas memperjuangkan kemerdekaan. Douwes Dekker mendirikan partai ini bersama Ki Hajar Dewantara dan Dj Tjipto Mangunkusumo.

Pengaruh Douwes Dekker cukup dominan di Indische Partij. Terbukti dari 7000 anggota mereka, 5500 diantaranya adalah berdarah indo. Aktifitas Indische Partij yang dirasa menggannggu pemerintah kolonial membuat ketiga pemimpinnya dihukum buang ke Belanda pada tahun 1913.

Sekembali dari masa pembuangan, Douwes Dekker tetap aktif dalam bidang politik. Aktivitas Douwes Dekker juga merambah bidang pendidikan. Bintang baru pergerakan kemerdekaan, Bung Karno, pernah bekerja sebagai guru di sekolah milik Douwes Dekker. Aktivitasnya masih tetap diawasi Belanda dan Douwes Dekker pernah dipenjara selama tiga bulan karena aktivitasnya.

Menjelang perang dunia kedua, karena dipandang berbahaya, Douwes Dekker dihukum buang ke Suriname. Dia dipenjara di Jodensavanne selama perang dunia kedua.

Setelah perang dunia kedua berakhir, Douwes Dekker ingin kembali ke Indonesia. Semua saudara-saudara dan anak-anaknya memilih untuk tetap di Eropa. Demikianlah Douwes Dekker meninggalkan keluarganya dan berangkat ke Indonesia di tahun 1947.

Sesampainya di Indonesia, Ernest Douwes Dekker mengganti namanya menjadi Danudirja Setiabudi. Dia turut aktif dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Setiabudi pernah menjadi anggota KNIP, mentri, dan anggota delegasi untuk perundingan.

Di usia 70 tahun, Setiabudi masih sempat menyaksikan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Dia meninggal delapan bulan kemudian. Pahlawan nasional Danudirja Setiabudi dimakamkan di TMP Cikutra, Bandung.

Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Ernest_Douwes_Dekker
https://en.wikipedia.org/wiki/Ernest_Douwes_Dekkerhttps://en.wikipedia.org/wiki/Diego_Michiels
https://en.wikipedia.org/wiki/Kim_Kurniawan
https://id.wikipedia.org/wiki/Cristian_Gonz%C3%A1les
https://id.wikipedia.org/wiki/Bio_Paulin

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA