Tuesday 23 August 2016

Bagaimana Sepakbola Menjadi Identitas Nasional Brazil

Kemerdekaan Brazil tidak terjadi melalui perang kemerdekaan. Tahun 1822, raja Dom Pedro meninggalkan Brazil untuk menduduki tahta portugal. Putranya, Dom Pedro II ditinggal di Brazil untuk memimpin kerajaan Brazil yang merdeka.

Setelah kerajaan runtuh tahun 1889, Brazil beralih menjadi sebuah republik. Walaupun begitu militer cukup sering ikut campur dan melakukan kudeta. Terkadang militer juga terlibat konflik bersenjata dengan negara tetangga.

Dengan latar belakang sejarah seperti itu, Brazil semacam ikatan emosional yang mempersatukan para penduduknya. Kemerdekaan didapatkan retalif tanpa revolusi, dan aksi-aksi pihak militer juga tidak egitu mendapatkan simpati. Padahal Brazil itu luas sekali, negara terluas kelima di dunia. Penduduknya kira-kira mencapai 190 juta. terbagi atas etnis kulit putih, kulit hitam dan etnis campuran kulit cokelat. Belum lagi masalah sosial pasca perbudakan yang baru berakhir tahun 1888.

Saat negara ini membutuhkan sebuah identitas pemersatu, mereka berkenalan dengan sepakbola yang dibawa para pelaut Inggris. Permainan ini segera menyebar dan populer di Brazil. Dalam kurun waktu sekitar 30 tahun, mereka sudah punya pendekatan sendiri terhadap sepakbola. Brazil bisa memperbaharui sepakbola menjadi lebih baik dari versi aslinya di Inggris.

Saat ini sepakbola sudah menjadi identitas nasional di Brazil. Anda mungkin tidak tahu siapa presiden Brazil saat ini, atau apa nama ibukota Brazil. Tapi bisa dibilang semua orang tahu bahwa Brazil itu adalah negara yang jago dalam soal sepakbola.

Referensi:
David Goldblatt, "Futebol Nation a Footballing History of Brazil"
https://en.wikipedia.org/wiki/Brazil
https://en.wikipedia.org/wiki/Demographics_of_Brazil

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA