Monday 22 August 2016

Masih ada tempat di timnas untuk Andik.

Sejumlah nama telah dipanggil pelatih Alfred Riedl untuk bergabung dengan timnas senior. Kesan peremajaan cukup terasa di tim utama adalah yang dipersiapkan untuk ajang piala AFF. Tapi ada satu nama yang terasa hilang: Andik Vermansyah.                        

Tidak seperti rekan-rekannya di tanah air yang sempat dihantam oleh keputusan Menpora membekukan PSSI, Andik tidak terpengaruh keputusan itu. Andik memang berkompetisi di luar negeri, yaitu di klub Selangor di Malaysia. Andik bahkan sudah menjadi andalan klub tersebut.                        

Ternyata masalahnya ada pada sistem pemusatan latihan yang diterapkan Riedl. Selangor keberatan untuk melepas Andik lama-lama ke Timnas. Mereka membutuhkan Andik karena saat ini kompetisi masih bergulir. Apalagi merekalah yang membayar gaji Andik.                        

Konflik seperti ini sebenarnya lumrah terjadi dimana saja. Di Eropa juga klub akan menolak melepaskan pemainnya dalam waktu lama ke Timnas negara asal si pemain. Kecuali mungkin jika pemain tersebut bukan andalah di klub tersebut dan bergabung dengan timnas mungkin justru akan membantu pemain berkembang.                        

Selangor wajib melepas Andik untuk ajang resmi FIFA dan tanggal-tanggal yang memang dialokasikan untuk timnas. Jadwal terdekat adalah awal September nanti. Perlu diingat bahwa piala AFF bukan ajang resmi FIFA sehingga mungkin saja Selangor menolak melepaskan Andik saat ajang ini berlangsung. Untuk mengantisipasi hal ini pihak PSSI harus melakukan lobby sejak jauh jauh hari. Contohlah timnas Brazil yang sukses melakukan lobby ke klub Barcelona agar melepas Neymar ke ajang olimpiade Rio De Janeiro yang baru saja berakhir.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA