Sunday 22 March 2015

The David Ospina Effect

David Ospina belakangan memantapkan posisinya di bawah mistar Arsenal. Ospina selalu diturunkan dalam sepuluh partai terakhir Arsenal di EPL. Hasilnya cukup mujarab, Arsenal memenangkan sembilan dari sepuluh partai terakhirnya tersebut. Satu-satunya kekalahan adalah saat bertandang ke White Hart Line, saat Arsenal dipukul 1-2 oleh Tottenham Hotspurs.

Kesempatan Ospina datang setelah setelah Arsenal dikalahkan Southampton 0-2 di partai pembuka tahun 2015. Buruknya performa kiper utama Wojciech Szczesny menjadi perhatian Arsene Wenger. Alhasil manajer asal Perancis itu memberi kesempatan pada David Ospina untuk membuktikan kemampuannya.

Kesempatan berharga ini tidak disia-siakan oleh Ospina. Dalam 10 partai EPL musim ini, Ospina sudah mencetak 5 clean sheet. Hanya enam gol yang bersarang ke gawang Ospina dalam sepuluh pertandingan tersebut.

Kehebatan David Ospina mungkin tidak mengherankan karena pria setinggi 1.83 m itu adalah kiper utama tim nasional Kolombia. Ospina berlaga bersama di putaran final piala dunia 2014 yang lau. Bersama pemain sekaliber James Rodriquez, Mario Yepes dan Juan Cuadrado, Ospina ikut membawa Kolombia melaju sampai perempat final, sebelum dihentikan Brazil 1-2.

Pasca piala dunia, Ospina bergabung dengan Arsenal. Agaknya Ospina masuk radar Arsene Wenger karena dia enam tahun bermain untuk klub liga Perancis, Nice. Arsene Wenger dikenal kerap menarik ke Arsenal pemain yang bermain di liga Perancis. Selain David Ospina di skuad Arsenal saat ini ada Mathieu Debuchy, Laurent Koscielny, Olivier Giroud, Vassiriki Abou Diaby dan Francis Coquelin.

Performa gemilang Ospina turut andil membawa Arsenal mantap di posisi ketiga EPL saat ini. Jika bisa mempertahankan performanya, agaknya David Ospina punya masa depan cerah di Arsenal. Untuk musim ini, sasaran terdekat adalah gelar piala FA dan posisi setinggi-tingginya di zona champions EPL.

Referensi:
1. Foto: David Ospina.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA