Saturday 19 April 2014

Panggung pasukan pelapis timnas U19, Al Shahab 2 Indonesia 2

Al Shahab U19 menjadi lawan pada terakhir timnas U19 pada tur Timur Tengah bulan April ini. Dalam satu-satu pertandingan yang tidak menghadapi semua timnas ini, Indra Sjafri memilih menurunkan pemain-pemain yang tidak biasa. Tidak satupun diturunkan pemain inti yang relatif sudah established. Para pemain pelapis kali mendapat kesempatan untuk unjuk gigi. Bahkan sejumlah pemain lapis ketiga juga mendapatkan menit bermain.

Kiper Diky Indriyana misalnya, adalah pilihan ketiga setelah Ravi Murdianto dan Awan Seto. Seandainya Rully Desrian tidak dicoret karena alasan indisipliner, Diky Indriyana adalah pilihan keempat. Diky adalah pemain baru, yang bergabung dengan timnas U19 pada Desember 2013. Melihat penampilan Ravi dan Awan Seto yang cukup meyakinkan selama ini, peluang Diky untuk bersaing memperebutkan posisi kiper utama agak berat.

Kapten tim Ryuji Utomo sedang berjuang untuk merebut posisi Sahrul Kurniawan di sentral pertahanan. Kali ini Ryuji berduet dengan sesama pemain pelapis, Febly Gushendra untuk menjaga jantung pertahanan Indonesia. Menurut penilaian saya, peluang Febry merebut posisi di tim inti tak sebenar Ryuji.

Dua bek sayap, Eriyanto dan Mahdi Fahri Albaar, keduanya juga pemain pelapis. Mereka cenderung bermain lebih menyerang dibandingkan pilihan utama, Putu Gede Juni Antara dan Fatchu Rohman. Lebih ofensif tidak lalu berarti lebih baik. Eriyanto dan Mahdi relatif kesulitan mengkonversi tusukan-tusukan mereka menjadi peluang mencetak gol.

Yang paling menarik adalah ketiga gelandang: Paolo Sitanggang, Zulfiandi dan Hendra Sandi. Mereka bertiga sebenarnya bersaing untuk merebut satu posisi di tim inti, mendampingi Evan Dimas Darmono dan Hargianto. Penampilan gemilang Paolo saat melawan UEA sepertinya membuatnya lebih diunggulkan merebut posisi inti tersebut.

Dua penyerang sayap juga pemain pelapis, yaitu Dinan Javier dan Miftahul Hamdy. Mereka mendampingi Dimas Drajad yang menjadi penyerang tengah. Dimas Drajad sebelumnya sukses menjadi supersub, mencetak tiga gol dari tiga penampilan terakhir timnas U19.

Walaupun menurunkan banyak pemain pelapis, timnas tetap mampu mendominasi permainan di babak pertama. Dimas Drajad membuka kemenangan setelah menerima umpan terobosan dari sisi kanan. Dengan begitu Dimas Drajad sudah mencetak empat gol dalam empat pertandingan, memberikan tekanan kepada penyerang tengah pilihan utama, Mukhlis Hadi Ning Syaifullah. Skor 1-0 untuk Indonesia.

Gol balasan Al Shahab berasal dari umpan lambung Rashed Mohamed ke langsung kotak penalti. Kiper Diky Indriyana terlihat sudah menangkap bola dengan kedua tangannya, tapi Jasem Hassan tetap menyundul bola tersebut dari tangan Diky. Wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Bola liar lalu disambar Mohamed Obaid ke gawang Indonesia. Skor sekarang 1-1.

Gol balasan Al Shahab U19 tidak membuat timnas goyah. Ketiga gelandang Hendra Sandi, Paolo Sitanggang dan Zulfiandi tetap solid dan mendominasi lapangan tengah. Zulfiandi membuat Indonesia kembali unggul dengan sebuah tembakan dari luar kotak penalti. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Indonesia 2-1.

Di babak kedua permainan keras Al Shahab mulai memakan korban. Bek kiri Mahdi Fahri dan pemain pengganti Septian David Maulana harus digotong keluar lapangan karena cedera dilanggar pemain Al Shahab. Ritme permainan Indonesia kacau di babak kedua ini dan lini tengah tak lagi mendominasi. Al Shahab mencetak gol balasan lewat tembakan jarak jauh Mohamed Obaid.

Di babak kedua ini Indonesia menurunkan lebih banyak lagi pemain pelapis. Al Komar, Yabes Roni, Reza Pahlevi dan Septian David Maulana mendapat kesempatan turun sebagai pemain pengganti. Sayangnya permainan mereka tidak mampu membuat timnas U19 mengembalikan dominasinya di pertandingan ini.

Yabes Roni paling mencuri perhatian di babak kedua ini. Dia bermain dengan intensitas tinggi, agresif menyerang, punya idea dan kreativitas, dan juga skill dan keberanian. Tapi kebanyakan usahanya terkesan individual dan agak tidak sinkron dengan teman-temannya. Yabes harus lebih berusaha meningkatkan saling pengertian dengan rekan-rekannya untuk meningkatkan peluangnya menembus tim inti.

Rekaman highlight pertandingan ini dapat disaksikan di http://www.youtube.com/watch?v=h9mBBgZm63w

Susunan pemain Indonesia U19:

Diky Indriyana, Eriyanto, Ryuji Utomo, Febly Gushendra, Mahdi Fahri Albaar/Al Komar, Hendra Sandi, Paolo Sitanggang, Zulfiandi/Yabes Roni Malaifani, Dinan Javier/Reza Pahlevi, Dimas Drajad, 
Miftahul Hamdy/Septian David Maulana.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA