Friday 11 April 2014

Indra Sjafri: Attitude!

Penggemar bola seusia Indra Sjafri biasanya adalah penggemar Diego Maradona. Tapi pelatih timnas U19 lebih memilih Zico. Penyerang legendaris  dengan julukan "Pele putih" ini adalah bintang piala dunia 1982 di Spanyol. Di piala dunia 1982 itu, Zico membawa Brazil mengalahkan Argentina 3-1, dan Maradona mendapat kartu merah dalam pertandingan itu.

Kembali ke Indra Sjafri, pilihannya pada Zico menunjukkan bahwa pelatih timnas U19 ini memiliki kepribadian yang kuat. Kalau meminjam slogan acara Smackdown di era 90-an, Indra Sjafri punya attitude. Dia yakin dengan pilihannya sendiri dan tidak sekedar ikut trend atau hype.

Buktinya, Indra Sjafri melanjutkan kalau pemain lainnya yang dia gemari adalah...dirinya sendiri.

Nama Indra Sjafri tidak begitu terdengar saat berkarir sebagai pemain di dekade 80-an. Indra Sjafri menghabiskan karirnya bersama PSP Padang yang bermain di kasta tertinggi kompetisi perserikatan. Indra Sjafri juga bermain untuk PS Machudum, klub anggota PSP Padang.

Menurut Indra Sjafri, kualitas dirinya waktu itu cukup bagus untuk bisa menembus timnas. Saya rasa yang dia maksud adalah timnas kelompok umur, mungkin U19 atau U23. Tapi Indra Sjafri sangat kecewa karena akhirnya dia tidak kunjung dipanggil ke timnas manapun. Indra menuding kegagalan dirinya karena masuk timnas lebih karena faktor non teknis. Di dekade 80-an ada tudingan kalau posisi timnas lebih diperuntukkan bagi pemain-pemain bermain untuk klub-klub pulau Jawa.

Mungkin karena itulah Indra Sjafri seperti tidak peduli dengan daerah asal pemainnya. Biasanya ada daerah yang dianggap sebagai "lumbung pemain" seperti Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Makassar, Maluku dan Papua. Indra Sjafri tidak ragu-ragu memanggil Yabes Roni Malaifani, pemain asal NTT. Padahal NTT secara bukan propinsi yang berprestasi dalam sepakbola. Dan dalam kualifikasi piala AFC  U19 tahun lalu Yabes Roni menjadi pahlawan dengan  mencetak gol kedua saat timnas U19 mengalahkan Philipina 2-0.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA