Monday 21 April 2014

Bintang Belia: Simone Scuffet, Kiper Masa depan Timnas Italia

Gianluigi Buffon sudah 17 tahun menguasai posisi kiper utama timnas Italia. Walaupun usia kiper andalan Juventus ini sudah 36 tahun, Buffon masih dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia. Ketangguhan Buffon sebagai portiere adalah salah satu alasan dominannya Juventus di seri A dalam beberapa tahun terakhir ini.

Christian Abbiati tidak beruntung berada di generasi yang sama dengan Buffon menyulitkannya menjadi pilihan utama timnas Italia. Federico Marchetti dan Michael Agazzi juga mungkin hanya bisa berharap menjadi kiper pelapis Gli Azzuri. Seperti kiper legendaris Dino Zoff, Buffon mungkin masih akan ada di performa puncak saat nanti usianya mencapai 40. Hanya kiper muda berbakat yang bisa bermimpi menjadi kiper utama Gli Azzuri menggantikan Buffon.

Dan seorang kiper belia bertalenta telah muncul. Namanya Simone Scuffet dari klub seri A, Udinese. Walaupun usianya baru 17 tahun, Scuffet telah menjadi pilihan pertama di Udinese. Tak heran jika Scuffet jadi dibanding-bandingkan dengan Buffon, karena Buffon melakukan debut seri A bersama Parma juga di usia 17 tahun.

Kiper produk asli tim akademi Udinese ini awal tahun ini memperkuat Italia dalam piala dunia U17. Walaupun Italia tidak tampil gemilang dalam ajang tersebut, Scuffet sempat mencuri perhatian. Dalam pertandingan menghadapi Selandia Baru, Scuffet sukses menggagalkan penalti Monty Patterson.

Kembali ke Udinese, kesempatan datang untuk Scuffet pada 1 Februari 2014. Cederanya kiper utama Zeljko Brkic memberi kesempatan bagi Scuffet untuk tampil menjadi kiper utama dalam partai melawan Bologna di kandang lawan. Scuffet mempertahankan gawangnya dari kebobolan dan Udinese menang 2-0. Sejak saat itu Scuffet mejadi kiper pilihan utama Udinese.

Simone Scuffet telah tampil bersama Udinese dalam 13 partai seri A dan 2 partai Copa Italia. Situs espnfc.com mencatat bahwa kiper setinggi 191 cm ini telah melakukan 37 penyelamatan dan mendapatkan 6 clean sheet di seri A. Dengan Scuffet sebagai kiper, Udinese mencatatkan 5 kemenangan, 4 hasil seri dan 4 kali kalah.

Scuffet tak gentar saat harus menghadapi klub besar. Scuffet mencatatkan clean sheet saat Udinese mengalahkan AC Milan 1-0 di kandang sendiri pada 8 Maret 2014. Penampilannya saat menghadapi Internazionale di Guiseppe Meazza menuai pujian dari sejumlah kalangan. Dalam pertandingan yang berlangsung pada 27 Maret 2014 itu, Scuffet kembali mencatatkan clean sheet dan Udinese menahan Inter 0-0.

Demi kesuksesan karirnya, Scuffet sebaiknya tidak terburu-buru menerima pinangan klub besar. Saat ini yang dibutuhkannya adalah lebih banyak pengalaman bertanding untuk semakin mengasah kemampuannya. Bertahan menjadi kiper utama Udinese mungkin adalah pilihan yang paling bijaksana untuk beberapa tahun kedepan.

Rekaman sejumlah aksi-aksi Simone Scuffet selama ini bisa disaksikan di http://www.youtube.com/watch?v=fEnJ9pABv7M. Rekaman highlight penampilan Udinese melawan Inter http://www.youtube.com/watch?v=04bzJAs3DEM




Referensi:

http://en.wikipedia.org/wiki/Gianluigi_Buffon
http://en.wikipedia.org/wiki/Italian_national_football_team
http://espnfc.com/player/_/id/181784/simone-scuffet?cc=4716
http://m.fifa.com/u17worldcup/news/newsid=2205183/index.html
http://www.goal.com/en/news/1717/editorial/2014/04/06/4730259/the-new-buffon-introducing-italys-17-year-old-goalkeeping?ICID=PP_89437

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA