Sunday 20 July 2014

Tiga Lapis Tim AS Roma Menguji Timnas U23

AS Roma sedang dalam masa persiapan pra musim. Lazimnya semua pemain tim inti maupun pemain muda disiagakan siapa diturunkan dalam laga ujicoba. Pengecualian untuk punggawa AS Roma yang tampil di piala dunia seperti Miralem Pjanic, Douglas Maicon, Vasilis Torosidis dan Federico Balzaretti. Mereka ini masih dalam masa istirahat usai piala dunia.

Dalam suasana pra musim itu AS mempersiapkan tiga lapis tim saat menjamu timnas U23 Jumat 18 Juli 2014 lalu. Masing-masing tim itu mendapat jatah bermain sekitar 30 menit. Dengan begitu Roma dapat menguji banyak pemain sekaligus mengurangi resiko cedera. Karena lawan yang dihadapi kelasnya tidak sebanding, diatas kertas Roma tetap akan menang.

Roma memulai dengan tim yang cukup kuat. Kapten Totti tampil ditemani pemain inti Roma seperti Leandro Castan, Adam Ljajic dan Radja Nainggolan. Talenta muda seperti Alessandro Florenzi dan Mattia Destro juga ditampilkan, bersama rekrutan baru seperti Ashley Cole dan Salih Ucan.

Timnas U23 asuhan pelatih Aji Santoso masih banyak diperkuat pemain-pemain Sea Games 2013 lalu. Manahati di lini pertahanan, Alfin Tuasalamony bek kanan, Dedi Kusnandar di tengah, Bayu Gatra sayap kanan, Yandi Sofyan dan Fandi Eko Utomo menyerang. Andritani Ardhiyasa naik pangkat menjadi kiper utama. Victor Igboneffo menjadi pemain senior di sentral pertahanan. Rasyid Bakri yang tersingkir di seleksi timnas Sea Games, dipanggil untuk bermain di lini tengah.

Dan terbukti permainan Roma bukan tandingan timnas. Roma mendominasi penguasaan bola dan membuat peluang demi peluang. Timnas U23 melawan dengan penuh semangat tapi mereka kalah sejak lini tengah. Entah kenapa timnas U23 tak terlihat berusaha menyerang lewat lebar lapangan melalui Bayu Gatra atau Alfin Tuasalamony. Timnas U23 sepertinya suka memulai serangan dari tengah, walaupun sering digagalkan lini tengah Roma yang memang lebih berkualitas.

Gol pertama Roma datang setelah Mattia Destro menguasai bola di kotak penalti. Tembakannya masih bisa dihadang lini pertahanan kita, tapi bola muntah tanpa ampun disambar Alessandro Florenzi. skor 1-0 untuk Roma.

Gol kedua Roma kembali berawal dari kegagalan lini belakang kita melakukan sapu bersih dengan benar. Sebuah umpan lambung coba disundul menjauh dari gawang oleh Victor Igboneffo, malah ditembak masuk oleh Salih Ucan. Roma memperbesar keunggulan menjadi 2-0.

Timnas U23 sempat mendapat paluang membalas. Bermula dari serangan dari sisi kiri pertahanan AS Roma, Fandi Eko Utomo mendapat peluang menjebol gawang Roma. Hanya saja tembakannya masih bisa diselamatkan kiper Lukas Skorupski.

Di menit 32, Roma mengganti sebelas pemain yang tampil di lapangan. Tim kedua Roma yang mendapat kesempatan beraksi ini diperkuat kiper veteran Bogdan Lobont, striker senior Marco Borriello serta rekrutan baru Urby Emanuelson dan Leandro Paredes. Secara materi pemain, tim kedua ini tidak sekuat tim yang pertama kali tampil.

Pergantian tim tidak membuat AS Roma berhenti mencetak gol. Sebuah sepak pojok disambut dengan sundulan oleh Marco Borriello untuk mengubah skor menjadi 3-0. Gol yang menunjukkan bahwa kemampuan defensive heading para pemain kita masih dibawah standar.

Di babak kedua masuknya Syakir Sulaiman membuat pasukan Aji Santoso mampu membuat lebih banyak peluang. Syakir adalah gelandang serang bertalenta yang cukup mengejutkan tidak dipanggil Rahmad Darmawan ke Sea Games tahun lalu. Syakir terlihat lebih fasih menjalankan tugasnya sebagai gelandang serang dibanding Fandi.

Gol yang dicetak Rasyid Bakri tak lepas dari andil Syakir. Dalam sebuah skema satu-dua, Syakir melepaskan umpan terukur ke kotak penalti yang dikejar Rasyid. Kiper veteran Bogdan Lobont tidak mampu mempertahankan gawangnya dari serbuan Rasyid. Skor berubah menjadi 3-1.

Dibandingkan penampilannya tahun lalu, Rasyid Bakri menunjukkan perkembangan pesat. Penampilannya sebagai gelandang jadi lebih meyakinkan. Kehadiran Rasyid bahkan menggeser Rizky Pellu ke bangku cadangan. Barangkali karena sebagai sesama gelandang box-to-box, daya serang Rasyid lebih bagus dibanding Rizky.

Di tiga puluh menit terakhir, Roma kembali mengganti seluruh pemainnya. Kali ini yang diturunkan agaknya semuanya adalah pemain muda yang belum punya nama. Walaupun timnas U23 sempat mendapatkan dua half-chances dari tembakan jarak jauh, penyelesaian akhir masih mengecewakan.

Rekaman cukup lengkap dari pertandingan ini dapat dilihat di http://www.youtube.com/results?filters=long&lclk=long&search_query=indonesia+vs+roma. Untuk highlight, kunjungi http://www.youtube.com/watch?v=nYOT7JF5pGs.

Referensi

1. http://sport.bisnis.com/read/20140719/58/244501/u-23-goes-to-italy-as-roma-gulung-timnas-indonesia-3-1.
2. http://en.wikipedia.org/wiki/AS_Roma.
3. Foto Fransesco Totti dari http://thumbs.dreamstime.com/x/vasas-vs-as-roma-0-1-football-game-20585277.jpg.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA